Setelah melewati pocong, ada sosok setan bencong yang menghadang perjalanan mereka berdua. Haikal pun berhenti
"ada apa, ganggu saja!" Haikal, padahal saat ini dia sedang ketakutan. Namun karena ada Tyas, dia jadi lebih berani menghadapi setan itu
"mas pakai aku dong. Dari kemarin belum ada pelanggan nih" setan bencong
"idih jijik banget. Kalau kau manusia asli saja aku sudah ogah, apa lagi kau setan " Haikal
"sombong amat sih. mentang mentang sudah punya yang montok" Setan bencong
"mau aku hajar kau hah!!" Tyas menggertak
"iya ya maaf, silahkan di lanjutkan perjalanannya " Setan bencong
"ayo mas jalan lagi, jangan pedulikan apapun lagi. Kita harus sampai rumah secepatnya" Tyas
"iya pegangan, aku mau ngebut " Haikal
Namun dia malah ke pukul Tyas setelah mau ngebut.
"kau berani ngebut. Aku jadikan kau pacar bencong tadi" Tyas menggertak
"iya ya maaf, aku tidak akan kenceng kenceng kog" Haikal yang kemudian menstabilkan gas motornya
"nah gini kan enak, pelan pelan asal selamat sampai tujuan" Tyas
"iya ya " Haikal
Tyas yang bonceng di belakang pakai wujud manusia, dia malah pegangan pinggang Haikal dengan begitu erat. Seolah olah dia merasa nyaman menikmati perjalanan ini bersama Haikal. Sementara itu Haikal malah jadi salah tingkah dengan sikap Tyas, dia malah merasa kikuk dengan keadaan ini.
Namun tanpa mereka ketahui, ada sosok kucing siluman yang memantau Tyas dan Haikal. Kucing siluman itu adalah bawahan dari raja Alex yang tengah mengejar ngejar Tyas selama ini.
"ini dia yang aku cari selama ini. Tinggal lapor ke raja Alex, bisa dapat uang banyak aku " gumam kucing yang merupakan sosok prajurit kerajaan kucing di bawah pimpinan raja Alex. Kucing itu bernama Senopati.
Kucing Senopati seketika itu menghilang. Dia ingin menghadap raja Alex untuk melaporkan keberadaan Tyas di dunia manusia.
Sementara itu, Haikal dan Tyas baru saja tiba di rumah. Tyas langsung pergi ke kamar mandi, sedangkan Haikal malah pergi ke kamarnya. Dia tidak langsung mandi, karena harus gantian dengan Tyas. Beberapa saat kemudian, Tyas pun kembali dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk. Baju kotor yang baru di pakai tadi langsung di letakkan dalam mesin cuci.
"sana mandi dulu. Aku sudah selesai nih" Tyas
"iya " Jawab Haikal namun tidak berani memandang Tyas. Dia takut kalau Tyas marah jika memandanginya terlalu lama
"kenapa tidak berani lihat aku?" Tyas
"kamu belum pakai baju, aku takut khilaf " Haikal.
"iya sudah, sana mandi dulu aku mau ganti baju" Tyas
"iya " Haikal yang masih tertunduk, dia pun segera keluar dengan handuknya untuk pergi mandi.
Di dalam kamar mandi, dia begitu kepikiran dengan dengan Tyas.
"kalau seperti ini terus. Mau sampai kapan aku harus menahan hasrat ini!" Gumam Haikal yang sebenarnya sudah cukup lama tertarik dengan bentuk tubuh Tyas.
Haikal pun mengusir jauh jauh pikiran mesumnya ini. Dia ingin berteman dengan Tyas tanpa melibatkan perasaan. Haikal mulai membasuh wajahnya, serta seluruh badannya.
Sementara itu, Tyas yang berada di kamar Haikal. Dia di datangi sukma dari kakeknya yang bernama Suro.
"cucuku, kau harus berhati hati mulai sekarang. Karena prajurit raja Alex sudah mengetahui bahwa kau ada di alam manusia " Mbah Suro
"tapi apakah mereka mengetahui keberadaanku di rumah ini kakek" Tyas
"tenanglah cucuku. Mereka belum tau keberadaanmu di rumah ini. Kakek sudah membentengi rumah ini agar tidak terdeteksi oleh orang orang suruhan raja Alex " mbah Suro
"terima kasih kakek " Tyas
Haikal yang dari kamar mandi, dia menguping pembicaraan Tyas dengan sukma dari kakeknya. Dimana sang kakek memang jasadnya masih berada di salah satu gua di dalam manusia. Sosok yang menemui Tyas hanyalah sukma dari kakeknya saja.
Haikal mengetok pintu beberapa kali sebelum akhirnya dia masuk. Sementara Kakeknya Tyas langsung menghilang dari dalam kamarnya.
"kamu baik baik saja?" Haikal
"aku baik baik saja. Tapi aku khawatir kalau suruhan dari raja mesum itu bisa melacak keberadaanku di rumah ini" Tyas
"kalau sampai mereka tau, apa hal buruk yang akan terjadi?" Haikal
"mungkin rumah ini akan di hancurkan oleh mereka" Tyas
"hem ngeri banget, ya kalau sampai mereka berani menghancurkan rumahku. Aku akan minta tanggung jawab lah" Haikal
"minta tanggung jawab sama siapa?. Di sini tidak ada yang berani melawan raja sialan itu" Tyas
"kalau aku berani, kamu mau apa?" Haikal
"memang kamu punya kekuatan apa untuk melawan raja Alex?" Tyas
"aku bersama Allah. Aku yakin akan dapat pertolongan gusti Allah" Haikal
"tapi Haikal...." Tyas
"jangan ragu, kamu kan juga sudah jadi muslimah sekarang. Kamu harus yakin bisa mengalahkan raja Alex itu" Haikal
"he em. Aku mau melawan raja Alex. Aku tidak mau menikah dengan raja mesum seperti itu, aku juga mau membalas kematian orang tuaku karena raja itu" Tyas
"yaa sudah sekarang ayo kita belajar ngaji. Nanti aku ajari dzikiran untuk melawan kekuatan jahat yang mengancam kita " Haikal
"iya aku mau, aku mau belajar denganmu " Tyas
Mereka berdua pun belajar ngaji berdua.
*******
Sementara di kerajaan kucing. Raja Alex duduk di singgasananya dengan 8 selir yang cantik berjejer di sampingnya. Namun ada Senopati, seorang prajurit yang menjadi telik sandi untuk mengintai.
"apa ada perkembangan dalam pencarian Tyas Duhai Senopati?" Raja Alex.
"ampun tuan, hamba tadi melihat Tyas berboncengan menaiki kendaraan manusia bersama seolah laki laki dari bangsa manusia" Senopati
"kau berhasil mengetahui rumah laki laki yang membawa Tyas itu pergi?" Raja Alex
"belum tuan. Kendaraan yang di pakai manusia itu sangat kencang, hamba tidak bisa mengejarnya tuan" Senopati
"dasar bodoh. Kau kehilangan jejak lagi. Percuma aku membayarmu untuk misi ini" Raja Alex
"tapi kau tidak membayarku sepeser pun tuan " Senopati
Mendengar jawaban itu, Raja Alex murka. Dia pun menendang Senopati, sampai tubuh Senopati terjungkal. Bahkan sang Senopati sampai mengeluarkan banyak darah dari dalam mulutnya.
"bawa dia ke tabib istana. Obati dia segera dan langsung buang jauh jauh dia ke alam manusia lagi " Raja Alex memerintah bawahannya.
Senopati yang tidak suka dengan atas perlakuan raja Alex pun dia mulai memendam dendam. Senopati kecewa kepada raja Alex yang seolah tidak menghargai hasil jerih payahnya selama ini.
Diam diam Senopati ingin lari dari tugasnya, dia malah ingin hidup bebas di alam manusia tanpa ada tekanan lagi dari Raja. Sungguh Senopati kali ini merasa sangat sakit hati kepada sang raja.
Di alam manusia, Tyas dan Haikal ngobrol asyik di dalam kamar. setelah selesai belajar ngaji
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments