Berburu baju

Waktunya untuk berbelanja. Haikal dan Tyas sepakat untuk berbelanja

"ayooo ah, keburu siang malah tidak jadi " Haikal

"iyaa, tapi beneran yaa aku pake wujud kucing saja " Tyas

"iya yaaa.... Ayoo cepet, nanti aku gendong" Haikal

"aku jalan sendiri saja lah " Tyas

"tidak bisa, kalau kamu jalan sendiri malah ketinggalan loo "Haikal

"ya sudah ayo "

Tyas pun di gendong oleh Haikal pake gendongan bayi. Haikal mengendarai motor kesayangannya, sedangkan Tyas malah anteng di gendongan Haikal.

"masih jauh pasarnya? " Tyas

"kita tidak ke pasar, tapi ke toko baju dekat polsek " Haikal

"yaa sudah ngikut saja kalau begitu " Tyas

"nah gitu dong. Kalau begini kan enak yaaa " Haikal

"penting aku dapat baju yang katamu tadi pantas aku pakai " Tyas

Beberapa saat kemudian, mereka berdua pun sampai di toko baju milik seorang china. Memang sih toko toko yang ada di kota memang kebanyakan milik china, makanya kalau china tidak punya toko itu akan terasa aneh.

kedua makhluk berbeda jenis, eh maksudnya bukan cewek dan cowok. Tapi jenisnya manusia dan siluman

mereka berdua pun masuk ke dalam toko. Di sana ada beberapa deretan baju yang tertata rapi, ada banyak banget baju yang bagus. berjejer baju di sesuaikan dengan umur dan gender. Baju anak, baju remaja dan baju cewek serta cowok di pisahkan.

"nah baju ini kayaknya cocok untukmu " Haikal

"ogah, aku tidak bisa pakai baju itu " Tyas

"tapi ini baju gamis, cocok untuk kamu " Haikal

"kalau pakai baju itu, aku tidak bisa bergerak bebas " Tyas

"ya sudah pakai baju yang ini saja. Penting dadamu tidak terekspose saja " Haikal

"nah, ini bagus kayaknya " Tyas

"yaaa sudah kita ambil 7 biji. Sekarang kamu mau pilih aku baju yang seperti apa? " Haikal

"yang itu saja lebih cocok. " Tyas menunjuk kemeja lengan pendek dan beberapa kaos

"okey, kita beli 5 biji saja " Haikal

"eh kamu beli baju sebanyak ini untuk apa? " Tyas

"biar bisa ganti ganti lah " Haikal

"ya sudah ayooo di bayar dulu " Tyas

Haikal pun menuju ke kasir. kasirnya ternyata pemilik tokonya sendiri

Tiba tiba ada anjing dari pemilik toko yang mendekat. Anjing itu terus menggonggong melihat Tyas, sampai bikin dia gemetar ketakutan.

Haikal yang menyadari ketakutan Tyas malah memeluk tubuh kucing itu dengan sangat erat. kemudian pemilik toko pun mengajak anjingnya untuk masuk ke belakang.

"maaf yaa pak, kebiasaan anjing saya selalu begitu kalau ketemu kucing " China pemilik toko

"tidak apa apa cik. Ini uangnya yaa. Ya sudah kita pulang dulu " Haikal

"kucingnya cantik. Boleh di adopsi tidak yaa " China pemilik toko

"maaf cik tidak boleh. Ini kucing kesayanganku" Haikal

mereka berdua pun pergi meninggalkan toko baju.

" rasanya seperti mau copot jantungku " Tyas

"sudah tenang saja. Aku tidak akan membiarkanmu bentrok dengan anjing mana pun " Haikal

"aku bisa saja membunuh anjing itu dengan sangat mudah. Tapi entah kenapa aku takut duluan dengan anjing " Tyas

"yaa wajar sih. Kalau kamu bukan siluman, memang jadi musuh anjing kog " Haikal

"yaa sudah ayo pulang. Aku pengen nyobain baju yang kamu beli " Tyas

"okey "

Mereka berdua langsung tancap gas untuk pulang. Di dalam kamar Haikal

"bisa tidak kamu keluar dulu, aku mau ganti baju nih " Tyas

"hahaha iya yaaa " Haikal yang kemudian dia langsung keluar dari kamarnya

Setelah memastikan Haikal sudah keluar kamar. Tyas pun mulai melepaskan bajunya. Dia pun langsung memakai baju yang baru di belinya. setelah baju baru sudah di pakainya, Tyas berkaca

"cantik juga ya aku, pantesan banyak laki laki mesum mengincarku " gumam Tyas

"sudah belum. Lama amat ganti baju doang " Haikal

"sudah " Tyas

Haikal pun masuk ke kamar. sedetik kemudian dia memang terpesona dengan Tyas.

"hey kalau lihat yang biasa saja bisa tidak?" Tyas yang merasa risih dengan tatapan Haikal

"cantik juga kamu ya, tapi kenapa ini baju masih belum bisa menutupi dadamu " Haikal

"bukan salah bajunya. Tapi memang ini saja yang terlalu gedhe " Tyas

"ow yaaa sudah maaf. Tapi baju ini lebih baik sih dari pada kemarin " Haikal

"terima kasih yaaa atas perhariannya " Tyas

"yaaa, ini rasa terima kasihku buatmu saja " Haikal

"maksudnya? " Tyas

"yaaa selama ini kamu yang bantuin aku. Bahkan kamu juga yang menggagal maling kemarin " Haikal.

"iyaaa. Aku memang tidak suka dengan orang jahat " Tyas

"iya makanya aku berterima kasih. Setidaknya karena kamu rumah ini terhindar dari bahaya " Haikal

"tapi kamu jangan macam macam ya "Tyas

"iya yaa. Aku tidak akan aneh aneh kog " Haikal

"aku tidak suka laki laki mesum. Kalau kamu sampai mesum, aku tidak segan segan membakar rumah ini " Tyas

"iya yaaa. Sadis banget " Haikal

"makanya jangan macem macem. Aku paling tidak suka laki laki mesum " Tyas

"iyaaa bawel " Haikal

setelah itu pun gantian Haikal yang ganti baju, eh maksudnya mencoba baju barunya.

"nah gini kan jadi ganteng. Eh ini rambutmu juga rapikan dong, besok atau nanti malam harus di cukur juga nih " Tyas

"iyaa yaaa bawel banget jadi cewek " Haikal

"jangan membantahku. Aku tidak suka di bantah, lagian ini juga demi kebaikanmu kog agar cepat dapat cewek " Tyas

"iyaa yaaa " Haikal

Haikal dan Tyas berlanjut ngobrol seru banget. Seperti sepasang kekasih, namun bukan sepasang kekasih

"kapan kapan ikut aku yuk ke komunitas pecinta kucing" Haikal

"tapi wujudku seperti ini?. Apa teman temanmu tidak kaget nanti lihat aku " Tyas

"maksudnya? " Haikal

"yaa aku ini siluman. Ini ekorku bagaimana?. Terus telingaku juga, pasti akan jadi pusat perhatian lah " Tyas

"hem ya pakai wujud kucing lah. Nanti aku gendong kamu deh " Haikal

"hem kamu mau ambil kesempatan yaa. Jangan harap aku mau lagi kau gendong " Tyas

"iya yaaa. aku akan bawa kamu pakai tas saja lah. Ini aku punya tas bentuk kandang. Kamu masuk ke sana saja lah yaa, kalau tidak mau aku gendong " Haikal

"boleh deh " Tyas

Tiba tiba ada cahaya terang berwarna merah menyala melintas di atas rumah Haikal. Cahaya itu jatuh ke salah satu rumah warga, rumah yang tidak jauh dari kediaman Haikal

"eh lihat tidak tadi? " Tyas

"apa? " Haikal

"ada yang kirim santet ke tetanggamu " Tyas

"kog tau? " Haikal

"itu ada cahaya merah jatuh ke rumah tetanggamu. Tadi aku merasakan ada cahaya terang banget berwarna merah " Tyas

"besok saja lah kita lihat. Kalau memang ada yang kirim santet, pasti besok ada berita heboh dari tetangga " Haikal

"kamu hati hati yaaa. Sekarang banyak orang jahat " Tyas

Catatan

Maaf ya bree kemarin tidak update. Karena lagi sakit. Ini pun masih sakit tapi aku paksakan update

Episodes
1 Kau tidak boleh menginjakkan kakimu di sini lagi, pergi lah sekarang juga !!
2 Hampir tewas
3 Merawat Tyas
4 Kog Jadi Seperti Ini Sih?
5 Nasib Orang tua Tyas
6 Hampir saja ketahuan
7 Ada setan di rumah !!
8 Akhirnya mau juga menampakkan wujud
9 Berburu baju
10 Ancaman
11 Selfie makin aneh saja
12 Ternyata dia
13 Lolos dari pengejaran
14 Mulai ada rasa cinta
15 Ngonten bersama Haikal
16 Tyas viral
17 Main di taman kota
18 Dendam sang prajurit Senopati
19 Ada kejutan buat Haikal
20 Terbawa ke alam ghoib
21 Akhirnya ada kejelasan
22 Kematian Fikri
23 Perjalanan ke rumah almarhum Fikri
24 Dasima Vs Senopati
25 Rencana Mbah Suro
26 Sahabat itu harus saling menasehati
27 Senopati Vs Ki Jarwo
28 Keributan di rumah Haikal
29 Pusaka biru
30 Ular besar
31 Kunti cantik bernama Devi
32 Pergi jalan jalan
33 Berangkat mencari jasad Devi
34 Penangkapan pelaku pembunuhan Devi
35 Pertarungan di depan rumah
36 Hampir saja first kiss
37 Mencari penghulu
38 Orang rese di taman
39 Raja Alex dan masa lalunya
40 Menjelang pernikahan
41 Pengantin baru
42 Ada portal alam lain.
43 Menyelamatkan Shinta
44 Kembali dengan selamat
45 Tyas Hamil
46 Bertemu teman masa kecil
47 Mengamati Rumah Haikal
48 Dendam Jin kakek
49 Jangan keluar rumah dulu!!
50 Kekuatan doa
51 Ternyata Fahri
52 Pendekar dari Istana
53 Kejadian kecil menghebohkan warga
54 Belum ENDING ya ( pembalasan raja Alex segera di mulai)
55 Awal mula perjalanan
56 Ternyata pusaka milik.....
57 cemburu
58 Ada rasa yang masih terpendam
59 Rencana untuk besok
60 Eksekusi rencana
61 Kiky mulai berubah
62 Kiky datang lagi
63 Memperdaya Kiky
64 Kiky dan Fahri mulai terpengaruh
65 Pusaka biru akhirnya jatuh juga....
66 Di usir dari rumah
67 Aisyah dan Dimas
68 Kekuatan Aisyah dan Dimas
69 Orang tua Harus bertanggung jawab dengan anak anaknya
70 Bertemu tante Shinta
71 Ada yang menjamin keselamatan Aisyah dan Dimas
72 Ada bulu kucing di kamar Amel
73 Dedek Amel main ke rumah
74 Latihan dengan mbah Suro
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Kau tidak boleh menginjakkan kakimu di sini lagi, pergi lah sekarang juga !!
2
Hampir tewas
3
Merawat Tyas
4
Kog Jadi Seperti Ini Sih?
5
Nasib Orang tua Tyas
6
Hampir saja ketahuan
7
Ada setan di rumah !!
8
Akhirnya mau juga menampakkan wujud
9
Berburu baju
10
Ancaman
11
Selfie makin aneh saja
12
Ternyata dia
13
Lolos dari pengejaran
14
Mulai ada rasa cinta
15
Ngonten bersama Haikal
16
Tyas viral
17
Main di taman kota
18
Dendam sang prajurit Senopati
19
Ada kejutan buat Haikal
20
Terbawa ke alam ghoib
21
Akhirnya ada kejelasan
22
Kematian Fikri
23
Perjalanan ke rumah almarhum Fikri
24
Dasima Vs Senopati
25
Rencana Mbah Suro
26
Sahabat itu harus saling menasehati
27
Senopati Vs Ki Jarwo
28
Keributan di rumah Haikal
29
Pusaka biru
30
Ular besar
31
Kunti cantik bernama Devi
32
Pergi jalan jalan
33
Berangkat mencari jasad Devi
34
Penangkapan pelaku pembunuhan Devi
35
Pertarungan di depan rumah
36
Hampir saja first kiss
37
Mencari penghulu
38
Orang rese di taman
39
Raja Alex dan masa lalunya
40
Menjelang pernikahan
41
Pengantin baru
42
Ada portal alam lain.
43
Menyelamatkan Shinta
44
Kembali dengan selamat
45
Tyas Hamil
46
Bertemu teman masa kecil
47
Mengamati Rumah Haikal
48
Dendam Jin kakek
49
Jangan keluar rumah dulu!!
50
Kekuatan doa
51
Ternyata Fahri
52
Pendekar dari Istana
53
Kejadian kecil menghebohkan warga
54
Belum ENDING ya ( pembalasan raja Alex segera di mulai)
55
Awal mula perjalanan
56
Ternyata pusaka milik.....
57
cemburu
58
Ada rasa yang masih terpendam
59
Rencana untuk besok
60
Eksekusi rencana
61
Kiky mulai berubah
62
Kiky datang lagi
63
Memperdaya Kiky
64
Kiky dan Fahri mulai terpengaruh
65
Pusaka biru akhirnya jatuh juga....
66
Di usir dari rumah
67
Aisyah dan Dimas
68
Kekuatan Aisyah dan Dimas
69
Orang tua Harus bertanggung jawab dengan anak anaknya
70
Bertemu tante Shinta
71
Ada yang menjamin keselamatan Aisyah dan Dimas
72
Ada bulu kucing di kamar Amel
73
Dedek Amel main ke rumah
74
Latihan dengan mbah Suro

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!