Ada setan di rumah !!

Di taman kota, Tyas mulai berlari lari bersama Haikal. Memang sebenarnya dia tidak bersemangat ke taman, namun untuk menyenangkan Haikal, dia pun pura pura senang. Tyas dan Haikal bermain lari larian sepanjang hari, sampai akhirnya dia pun kembali ke rumah.

Sementara itu, di semak semak dekat taman kota. Ada sosok yang sangat terkenal di kawasan wilayah Indonesia. Dia adalah gendruwo buruk rupa, hem sebenarnya wajar sih kalau gendruwo buruk rupa. Kalau ada gendruwo tampan rupawan pasti dia sudah banyak di buru oleh MAI ( Mbak Alay Indonesia).

Gendruwo itu memandangi Tyas dengan penuh nafsu. Seperti umumnya laki laki sih, pasti akan bernafsu kalau lihat cewek secantik dan sesexy Tyas. Diam diam gendruwo itu ikut ke rumah Haikal. Tyas yang menyadari akan hal itu, dia pun memasang wajah waspada.

"jangan sampai ini makhluk ganggu Haikal. Kalau sampai dia berani macam macam dengan Haikal, aku akan menghancurkannya segera!!" Tyas dalam hatinya

Ketika sudah sampai di rumah, Haikal pun langsung membawa Tyas ke kamarnya. Sebab kandang Tyas memang khusus di taruh dalam kamarnya Haikal. Sementara gendruwo yang mengikutinya bersembunyi di belakang rumah. Kebetulan di belakang rumah Haikal adalah semak semak, meskipun tertutup dengan pagar sebagai pembatasnya. Gendruwo itu memang sengaja ingin bersembunyi dulu, sebelum nanti malam akan menyergap ke dalam rumah Haikal untuk membawa Tyas. Coba saja di bayangkan, gendruwo yang baru melihat Tyas sekilas saja langsung tergoda dengannya. Apa lagi kalian para jones di penjuru negara ini !! Hehehehe

*****

Malam hari pun tiba. Seperti biasa Haikal main smartphone untuk sekedar lihat lihat notifikasi media sosialnya. Kadang juga hanya sekedar lihat cewek berjilbab yang joget joget di tiktok. Sudah menjadi kegiatan yang lumrah dan biasa bagi Haikal.

Disaat asyik main smartphone. Tiba tiba ada suara seperti orang uang menyeret sesuatu. Bayangkan saja suara orang yang lagi nyeret ranting pohon, seperti itu lah kira kira gambaran suara yang di dengar Haikal malam ini.

"apa sih ini, malam malam ganggu saja " Haikal yang langsung keluar kamarnya, dia ingin melihat siapa pelaku yang menimbulkan suara tersebut. Haikal takut kalau itu adalah suara maling

Saat Haikal mencari sumber suara tadi. Betapa kagetnya dia setelah melihat di depan mata sendiri sosok yang menyeramkan. Sosok tinggi besar berbulu, mata bulan lebar dan menyala merah, serta lidah yang menjulur sampai menyentuh tanah. Sebenarnya suara tadi adalah suara dari lidah gendruwo yang terseret saat dia berjalan.

Melihat itu, Haikal seketika pun langsung pingsan. Pengalaman pertama bagi Haikal melihat sosok yang menyeramkan ini, sampai mengakibatkan dia jatuh pingsan. Padahal seramnya sosok itu tidak lebih seram dari nasib jomblo yang setiap malam hanya memeluk guling, padahal cuaca lagi sangat dingin. hehehe

Sementara itu Tyas yang sudah tidak tahan ingin menghajar gendruwo tidak tahu diri tersebut. Dia pun segera keluar dari kandangnya, Tyas langsung berubah jadi wujud manusia. Dengan sekejap saja dia sudah berada di samping rumah, dimana Haikal jatuh pingsan di sana

"Hay makhluk buruk rupa. Beraninya kau membuat tuanku jatuh pingsan!!" Tyas

"Aku tidak melakukan apapun terhadap tuanmu. Aku hanya lewat dan tuanmu kebetulan melihatku " Gendruwo

"Jangan banyak tingkah, aku tau apa maksudmu datang ke mari. Aku bilangin ya sama kamu, aku tidak akan tergoda sengan makhluk buruk rupa sepertimu. Tidak mungkin aku menerima makhluk yang penuh bulu, hitam dan dekil. Kayak tidak ada cowok lagi di dunia ini kog sampai aku menerimamu hahahaha " Tyas

"bajingan kau siluman berani menghinaku!!" Gendruwo

"hahaha makanya ngaca, punya kaca tidak di rumah?. Eh ya maaf, di semak seperti itu memang tidak ada kaca. Pantesan tidak tau diri seperti itu!!" Tyas

"Diam kau siluman sialan. Aku akan membawamu ke tempatku sekarang!! Hidup atau mati " Gendruwo

"hahaha dasar makhluk aneh, di tolak kog maksa" Tyas

Gendruwo yang sejak tadi di ejek pun mulai terpancing marahnya. Dia pun segera menyerang Tyas dengan tangannya yang mengepal serta kuku panjang nya yang sudah menghitam. Namun serangannya malah berhasil di hindari oleh Tyas dengan sangat mudah hingga mengenai ruang kosong. Berkali kali gendruwo tersebut mencoba menyerang Tyas, namun lagi lagi berhasil di hindari Tyas dengan sangat mudah

"hahaha selain burik, ternyata kamu juga lemah. Pantas saja kamu masih jomblo selama puluhan ribu tahun " Tyas

"diam kamu! Kamu tidak pantas berkata seperti itu!" gendruwo

"bodo amat, aku tidak peduli denganmu. Lebih baik sekarang kamu pergi sebelum aku musnahkan " Tyas

"kamu yang akan aku musnahkan sekarang juga. Dasar siluman tidak tau diri " Gendruwo

"sudah lah jangan banyak bicara. Ayo sini kita tentukan siapa yang menang!" Tyas

Mereka pun saling serang, namun lagi lagi serangan dari gendruwo itu bisa dengan mudah di patahkan oleh Tyas. Sampai akhirnya Tyas pun merasa jenuh harus menghadapi gendruwo yang tidak pernah ngaca tersebut. Tyas pun mengeluarkan tenaga dalamnya serta di pusatkan ke tangan yang sudah terpasang kuku runcing sejak dia lahir, akhirnya Tyas pun bisa menerkam gendruwo itu. Leher dari gendruwo di cengkeram sengan sangat keras hingga mengeluarkan darah berwarna hitam dan sangat busuk. Gendruwo itu meronta ronta dengan sangat pilu namun tidak di hiraukan oleh Tyas.

Berlangsung sampai beberapa menit gendruwo itu di cengkram lehernya, hingga akhirnya lemas dan tidak berdaya lagi. Tyas menghempaskan tubuh gendruwo tersebut sampe mengenai pohon mangga yang cukup besar. Beberapa saat kemudian tubuh dari gendruwo itu melebur jadi gumpalan asap pekat yang sangat tebal, perlahan lahan gumpalan asap itu pun menghilang.

Tyas yang sudah memastikan Gendruwo mesum itu sudah lenyap. Dia pun kembali ke dalam rumah sambil membawa tubuh Haikal untuk di baringkannya ke dalam ranjang. Haikal yang tadi sempat pingsan karena melihat sosok gendruwo dengan sangat jelas, dia pingsan cukup lama. Namun akhirnya dia pun sadar dari pingsannya

"looo aku kog ada di sini?. perasaan tadi aku di luar jatuh pingsan " Haikal menggaruk garuk kepalanya meskipun tidak gatal.

Sementara itu Tyas yang tadi meletakkan tubu Haikal di atas ranjangnya, dia sempat ke kamar mandi untuk membersihkan tangannya dari kotoran setelah mengalahkan gendruwo di samping rumahnya. setelah itu dia pun langsung kembali ke kandangnya dan tidur.

Kedatangan makhluk seperti gendruwo tadi memang bisa di prediksi oleh Tyas. Sebab dia sering mengalami di kejar kejar makhluk lain yang baru saja melihatnya. Dia selalu saja mengalami hal seperti itu, lantaran memang dia memiliki fisik yang mampu membuat siapa saja tergoda kepadanya. Hem nafsu memang bisa membuatmu tertimpa banyak masalah ya bree.

Episodes
1 Kau tidak boleh menginjakkan kakimu di sini lagi, pergi lah sekarang juga !!
2 Hampir tewas
3 Merawat Tyas
4 Kog Jadi Seperti Ini Sih?
5 Nasib Orang tua Tyas
6 Hampir saja ketahuan
7 Ada setan di rumah !!
8 Akhirnya mau juga menampakkan wujud
9 Berburu baju
10 Ancaman
11 Selfie makin aneh saja
12 Ternyata dia
13 Lolos dari pengejaran
14 Mulai ada rasa cinta
15 Ngonten bersama Haikal
16 Tyas viral
17 Main di taman kota
18 Dendam sang prajurit Senopati
19 Ada kejutan buat Haikal
20 Terbawa ke alam ghoib
21 Akhirnya ada kejelasan
22 Kematian Fikri
23 Perjalanan ke rumah almarhum Fikri
24 Dasima Vs Senopati
25 Rencana Mbah Suro
26 Sahabat itu harus saling menasehati
27 Senopati Vs Ki Jarwo
28 Keributan di rumah Haikal
29 Pusaka biru
30 Ular besar
31 Kunti cantik bernama Devi
32 Pergi jalan jalan
33 Berangkat mencari jasad Devi
34 Penangkapan pelaku pembunuhan Devi
35 Pertarungan di depan rumah
36 Hampir saja first kiss
37 Mencari penghulu
38 Orang rese di taman
39 Raja Alex dan masa lalunya
40 Menjelang pernikahan
41 Pengantin baru
42 Ada portal alam lain.
43 Menyelamatkan Shinta
44 Kembali dengan selamat
45 Tyas Hamil
46 Bertemu teman masa kecil
47 Mengamati Rumah Haikal
48 Dendam Jin kakek
49 Jangan keluar rumah dulu!!
50 Kekuatan doa
51 Ternyata Fahri
52 Pendekar dari Istana
53 Kejadian kecil menghebohkan warga
54 Belum ENDING ya ( pembalasan raja Alex segera di mulai)
55 Awal mula perjalanan
56 Ternyata pusaka milik.....
57 cemburu
58 Ada rasa yang masih terpendam
59 Rencana untuk besok
60 Eksekusi rencana
61 Kiky mulai berubah
62 Kiky datang lagi
63 Memperdaya Kiky
64 Kiky dan Fahri mulai terpengaruh
65 Pusaka biru akhirnya jatuh juga....
66 Di usir dari rumah
67 Aisyah dan Dimas
68 Kekuatan Aisyah dan Dimas
69 Orang tua Harus bertanggung jawab dengan anak anaknya
70 Bertemu tante Shinta
71 Ada yang menjamin keselamatan Aisyah dan Dimas
72 Ada bulu kucing di kamar Amel
73 Dedek Amel main ke rumah
74 Latihan dengan mbah Suro
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Kau tidak boleh menginjakkan kakimu di sini lagi, pergi lah sekarang juga !!
2
Hampir tewas
3
Merawat Tyas
4
Kog Jadi Seperti Ini Sih?
5
Nasib Orang tua Tyas
6
Hampir saja ketahuan
7
Ada setan di rumah !!
8
Akhirnya mau juga menampakkan wujud
9
Berburu baju
10
Ancaman
11
Selfie makin aneh saja
12
Ternyata dia
13
Lolos dari pengejaran
14
Mulai ada rasa cinta
15
Ngonten bersama Haikal
16
Tyas viral
17
Main di taman kota
18
Dendam sang prajurit Senopati
19
Ada kejutan buat Haikal
20
Terbawa ke alam ghoib
21
Akhirnya ada kejelasan
22
Kematian Fikri
23
Perjalanan ke rumah almarhum Fikri
24
Dasima Vs Senopati
25
Rencana Mbah Suro
26
Sahabat itu harus saling menasehati
27
Senopati Vs Ki Jarwo
28
Keributan di rumah Haikal
29
Pusaka biru
30
Ular besar
31
Kunti cantik bernama Devi
32
Pergi jalan jalan
33
Berangkat mencari jasad Devi
34
Penangkapan pelaku pembunuhan Devi
35
Pertarungan di depan rumah
36
Hampir saja first kiss
37
Mencari penghulu
38
Orang rese di taman
39
Raja Alex dan masa lalunya
40
Menjelang pernikahan
41
Pengantin baru
42
Ada portal alam lain.
43
Menyelamatkan Shinta
44
Kembali dengan selamat
45
Tyas Hamil
46
Bertemu teman masa kecil
47
Mengamati Rumah Haikal
48
Dendam Jin kakek
49
Jangan keluar rumah dulu!!
50
Kekuatan doa
51
Ternyata Fahri
52
Pendekar dari Istana
53
Kejadian kecil menghebohkan warga
54
Belum ENDING ya ( pembalasan raja Alex segera di mulai)
55
Awal mula perjalanan
56
Ternyata pusaka milik.....
57
cemburu
58
Ada rasa yang masih terpendam
59
Rencana untuk besok
60
Eksekusi rencana
61
Kiky mulai berubah
62
Kiky datang lagi
63
Memperdaya Kiky
64
Kiky dan Fahri mulai terpengaruh
65
Pusaka biru akhirnya jatuh juga....
66
Di usir dari rumah
67
Aisyah dan Dimas
68
Kekuatan Aisyah dan Dimas
69
Orang tua Harus bertanggung jawab dengan anak anaknya
70
Bertemu tante Shinta
71
Ada yang menjamin keselamatan Aisyah dan Dimas
72
Ada bulu kucing di kamar Amel
73
Dedek Amel main ke rumah
74
Latihan dengan mbah Suro

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!