Tyas viral

Keesokan harinya, konten yang di unggah bersama Tyas pun viral seketika. Banyak penonton Haikal yang mengagumi kecantikan Tyas, apa lagi saat bikin konten, Tyas memakai baju muslim. Banyak yang membicarakan konten Haikal bersama Tyas, bahkan teman teman Haikal pun pada penasaran dengan sosok Tyas.

Hari ini, smartphone Haikal seolah tidak berhenti bunyi dari orang yang mengaku fans dari Tyas. Bahkan ada juga yang sampai mendatangi rumah Haikal demi bertemu dengan Tyas. Seperti saat ini, di depan rumah ada 3 orang yang mengaku fans Tyas.

"bagaimana ini?. Aku ogah kalau ketemu sama manusia seperti mereka!" Tyas

"iya sudah, aku akan bilang kalau kamu tidak ada di sini. Aku keluar dulu menemui mereka ya, kamu di dalam saja. Kalau memang kamu mau melihat aku mengusir mereka, pakai saja wujud kucing mu" Haikal

"iya sudah, aku ikutan " Tyas

Haikal pun melangkah ke luar rumah, sementara Tyas mengekor di belakangnya dengan wujud kucingnya.

"maaf mas mas ini ada perlu apa ya datang ke rumah saya?" Haikal

"aku pengen ketemu cewek yang kamu ajak ngonten bro. Aku penasaran saja pengen melihat secara langsung cewek secantik itu " cowok 1

"iya aku pengen lihat, aku ragu kalau dia beneran manusia. Selama ini aku tidak pernah melihat langsung manusia secantik dia " cowok 2

"ayo lah om, ijin kan aku ketemu sekali saja dengan itu cewek. Aku pengen lihat cewek itu sekali saja " cowok 3

"maaf mas mas, cewek yang aku ajak ngonten rumahnya di bandung. Dia sudah pulang setelah ngonten kemarin " Haikal

"bandung mana mas alamatnya. Aku mau samperin dia di bandung " cowok 1

"maaf mas, kalau soal itu aku tidak bisa memberi tahu. Soalnya privasi mas, jadi saya mohon mas mas pulang ya "Haikal

Dengan rasa kecewa yang sangat, ketiga cowok itu pun pergi. Sementara Tyas yang melihat wajah kecewa dari ketiga cowok itu hanya bisa tertawa

"manusia manusia bodoh, masa iya hanya wajah saja kalian bisa langsung suka " Tyas bergumam dalam hati.

Tyas tidak tau sih, di dunia manusia sekarang wujud fisik menarik jauh lebih di prioritaskan dari pada yang tidak menarik. Bisa di lihat sendiri sih di masyarakat, kalau ada seorang yang terlihat menarik pasti langsung viral. Seperti penjual pentol cilok cantik viral, penjual kopi cantik viral, dan banyak lagi kasus serupa. Padahal banyak lo cewek yang bekerja keras, tapi yang viral hanya yang cantik saja. Jadi wajar saja kalau Tyas langsung viral meskipun hanya sekali saja muncul di dunia maya.

"masuk ke dalam dulu " Tyas Menyuruh Haikal masuk

"iya bawel " Haikal

"makanya masuk ke dalam dulu. Aku mau bicara sesuatu sama kamu " Tyas

"apa?. Kenapa tidak disini saja ?" Haikal

"aku tidak mau kamu di cap aneh karena bicara sama kucing. Mending di dalam saja bicaranya, cepat lah " Tyas

"iya, ayo aku gendong ke dalam " Haikal

Tyas pun langsung lompat ke gendongan Haikal. Tyas berubah jadi tidak sungkan/ ragu lagi berdekatan dengan Haikal

"sudah turun " Tyas

"ya okey " Haikal

"aku mau tanya, kalau aku sampai viral dan banyak yang mencariku bagaimana?. Lebih baik kamu hapus deh kontenmu bersamaku kemarin " Tyas

"kenapa?. Bukankah bagus kalau viral" Haikal

"aku tidak mau kamu terancam bahaya kalau bersamaku. Di luar sana mungkin raja Alex masih mencari keberadaanku. Kalau sampai viral, vidio itu bisa jadi jalan raja Alex menemukan keberadaanku" Tyas

"siapa itu raja Alex?" Haikal

"itu raja mesum yang mau menikahiku. Dia sudah punya banyak istri, tapi tidak cukup. Masih mau nambah nambah terus. Aku jijik banget sama laki laki semacam itu" Tyas

"ya sudah kalau begitu. Sebentar aku ambil laptop dulu, aku akan hapus vidio kita yang kemarin viral " Haikal

"iya cepetan deh. Aku tidak mau kamu jadi ikut ikutan kena masalah " Tyas.

"iya yaaa bawel banget " Haikal

"nih sudah, aku sudah menghapusnya " Haikal

"terima kasih yaa sudah menurutiku " Tyas yang langsung berhambur memeluk Haikal.

Haikal di bikin kaget karena tiba tiba mendapatkan berkah segede itu, hahaha .

"hem tidak usah pakai peluk kenapa. Kalau aku khilaf apa kamu mau tanggung jawab " Haikal

Mendengar ucapan Haikal. Tyas pun langsung melepaskan pelukannya. Dia pun tertunduk lemas dengan ucapan Haikal. Di satu sisi dia senang sekali karena Haikal mau menuruti permintaannya, di sisi lain dia takut kalau Haikal khilaf dan malah memperkosanya.

"maafkan aku, tadi hanya reflek karena senang kamu mau menuruti permintaanku" Tyas

"sudah lah tidak masalah. Ayo keluar yok, kita jalan jalan mumpung masih jam 9 pagi " Haikal

"mau pergi kemana memang?. Bukankah mataharinya juga sudah panas ya jam segini " Tyas

"tidak apa apa. Nanti pakai payung atau kamu masuk ke tas saja lah " Haikal

"iya sudah aku ikut. Aku pakai wujud kucing saja ya" Tyas

"ya cepet. Ini masuk ke tas sini, nanti aku gendong di depan " Haikal

Haikal pun keluar gerbang rumahnya mengendarai motor matic kesayangannya. Dia menuju ke petshop untuk membelikan sesuatu untuk Tyas.

"kamu mau makanan khusus kucing tidak?. Aku mau ngajak kamu ke toko hewan piaraan" Haikal

"hem ogah, mending kita ke supermarket saja beli ayam atau ikan" Tyas

"ow kamu mau ayam. Ya sudah kita ke supermarket" Haikal

Orang orang yang melihat Haikal seolah bicara sama kucing pun di pandang aneh. Banyak yang merasa aneh dengan Haikal yang seolah olah bicara sama kucingnya. Bahkan saat di lampu merah, dia asyik ngobrol sama Tyas tanpa memperhatikan orang orang yang lihat mereka berdua.

"mas lebih baik fokus nyetir saja. Sepertinya banyak yang lihatin kita dari tadi " Tyas yang menyadari ada banyak pasang mata memperhatikan dia bersama Haikal

"ups iya sampai lupa ini di luar rumah" Haikal

Mereka pun akhirnya tidak saling ngobrol sampai akhirnya Haikal tiba di supermarket. Dia langsung masuk ke dalam dengan Tyas yang masih berada di gendongan Haikal.

"maaf mas tidak boleh masuk bawa piaraan. " Satpam supermarket menghadang Haikal

"tapi ini kucing kesayangan saya mas" Haikal

"sudah aturannya mas. Lebih baik kucingnya di titipkan dulu ke penitipan barang, monggo silahkan " satpam

"sialan, aku di samakan sama barang hem " gerutu Tyas di gendongan Haikal

Haikal tidak menjawab Tyas. Dia malah tertawa dengan ekspresi Tyas setelah di suruh titip ke penitipan barang.

"kenapa tertawa?" Tyas

"maaf " Haikal

"ya sudah letakkan aku sama tasmu sekalian ke tempat penitipan barang. Kamu masuk saja sendiri, tapi cepetan ya. Aku tidak suka nunggu lama " Tyas

"ya sudah " Haikal

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***