Mulai ada rasa cinta

selesai mandi, Haikal langsung balik ke kamarnya. Dia ganti baju di dalam kamar, padahal ada Tyas yang masih tidur di kandangnya. Dengan sangat hati hati, Haikal ganti baju agar tidak membangunkan Tyas.

Saat Haikal baru saja mau memakai celana, ada suara meong meong dari kandang di dalam kamar Haikal. Ya itu adalah kandang Tyas

"kalau mau ganti baju, lihat lihat lah. Aku ada di sini lo " Tyas

"udah ini lo. sudah selesai juga ganti bajunya. Kamu kenapa tidak tidur saja, aku kira dari tadi kamu tidur " Haikal

"heh, aku dari tadi tidak tidur. Lapar lah, dari bangun tadi belum juga kamu kasih makan " Tyas.

"hadeh, kenapa tidak ambil sendiri sih. Aku lo sudah siapkan makanan di kulkas. Ambil saja sepuasnya kalau memang kamu lapar " Haikal

"sudah deh, mending kamu ambilkan. Sudah lapar lo ini " Tyas

"iya yaaa. Apa kamu tidak mandi dulu?" Haikal

"hem memang harus ya mandi itu?. Lagian aku mau mandi atau tidak, tetap saja cantik kan?" Tyas

"hem bukan soal cantik atau tidak. Tapi ini soal kebersihan ya, kau kan sekarang sudah jadi muslimah. Harus bisa jaga kebersihan diri dan tempat ya " Haikal

"ya sudah, aku mandi dulu. Awas kalau kamu berani ngintip, aku hajar kau nanti " Tyas

"iya ya, cepetan mandi sana " Haikal

Tyas pun pergi ke kamar mandi. Meskipun terpaksa, dia pun akhirnya pergi mandi juga. Sementara Tyas mandi, Haikal malah memandangi tubuh Tyas yang semakin lama semakin menghilang dari hadapannya.

"boleh tidak sih jatuh cinta dengan siluman?. Aku kog merasa tertarik dengan siluman satu ini, judesnya malah bikin aku tidak tahan untuk mencintainya" Gumam Haikal dalam hati

"tidak boleh hoy. Kau manusia tidak boleh jatuh cinta dengan seekor kucing" Tyas teriak dari luar kamar. Dia yang punya kemampuan membaca pikiran, tau betul dengan apa yang ada di pikiran Haikal saat ini.

"cepet mandi sana. Jangan bawel, nanti aku buatin makanan spesial deh buatmu " Haikal

Terdengar suara langsung makin menjauh dari kamar. Tanda bahwa sekarang Tyas sedang bergegas ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi, Tyas duduk di tepi bak air yang terbiat dari cor semen. Dia sempat melamun, hatinya bergejolak kepada Haikal. Beberapa hari di rumah Haikal membuatnya makin tertarik dengan manusia bernama Haikal ini. Namun dia gengsi untuk mengakui ketertarikannya dengan manusia bernama Haikal ini.

"ternyata Haikal juga menyimpan rasa suka terhadapku. Tapi apa mungkin aku bisa bersama Haikal, dia manusia sedangkan aku hanya seekor kucing yang kebetulan ketemu dengannya. Ah kenapa sih ini dada ku berdetak kencang saat memikirkan Haikal " Tyas bergumam

"ya sudah lah, nanti malam aku akan buat dia tidak sadarkan diri lagi. Aku ingin tidur di sampingnya lagi seperti semalam. Nyaman banget di peluk Haikal hem " Tyas senyum senyum sendiri memikirkan soal tadi malam.

Saat asyik melamun. Haikal pun mengetok pintu kamar mandi.

"mandi atau lagi apa ini. Lama bener!!" Haikal

"mandi lah, aku ini cewek. Wajar kalau mandi ku lama " Tyas menjawab dari dalam

"ayo cepetan mandinya. Nanti cepetan makan, sudah aku siapkan makananmu di kamar " Haikal

"iya ya bawel. Cepetan sana pergi, aku lagi fokus mandi ini. Jangan ganggu dulu deh " Tyas

"ya sudah aku ke kamar dulu. Kalau sudah selesai langsung ke kamar. Aku tunggu, kita makan bersama " Haikal

"iya " Tyas

Haikal pun pergi dari sana. Sementara Tyas malah senyum senyum sendiri.

"hem selain ganteng, Haikal perhatian juga ya. Memang tidak salah kalau aku menyukainya " Gumam Tyas malah semakin menjadi jadi bapernya

Akhirnya Tyas pun bergegas mandi. Dia menyabun semua bagian tubuhnya dengan sabun cair yang berada di rak kecil dalam kamar mandi. Dia menyabun semuanya sampai bersih, setelah itu dia pun mengguyurkan air ke tubuhnya.

Selesai mandi, dia memakai handuk dan langsung lari ke kamar Haikal. Saat ini Tyas hanya memakai handuk saja, karena bajunya sudah basah dan di taruh dalam bak di dalam kamar mandi

Saat Tyas masuk ke kamar mandi. Haikal pun kaget bukan main melihat Tyas hanya memakai handuk saja. Haikal pun berdiri dan keluar dari kamar

"lo kenapa malah keluar. Katanya mau makan bareng" Tyas

"heh, kamu pakai baju dulu. Sudah lah pakai saja dulu bajumu, ambil di lemari baju gamis yang aku belikan kemarin itu. Pilih baju yang kamu anggap paling baik, cepet aku tunggu di luar kamar. Habis itu kita makan bareng " Haikal

"ya sudah kalau begitu " Tyas

Tyas pun bergegas ganti baju. Padahal dulu dia marah banget kalau ada orang yang bernafsu kepadanya. Sekarang dia malah ingin Haikal bernafsu kepadanya, sayangnya Haikal sampai sekarang belum pernah berbuat macem macem kepadanya. Meskipun di akui, kalau saja Haikal mau mungkin sudah terjadi yang tidak tidak.

"beruntung banget aku, meskipun sesekali dia punya pikiran mesum. Tapi dia begitu menghormati aku sebagai seorang wanita " Gumam Tyas yang makin suka dengan Haikal

Sedangkan di luar kamar, Haikal malah pergi ke dapur. Dia mengambil air minum.

"ambil minum saja lah. Nanti setelah makan bisa langsung minum " Haikal

Setelah itu, Haikal kembali ke kamarnya. Di sana sudah ada Tyas yang sudah memakai gamis krem senada dengan warna kulitnya dan jilbab coklat. Cantik banget sih kalau ini manusia asli, namun sayangnya Tyas adalah siluman Kucing.

"kemana saja. Lama sekali, padahal cuma nunggu aku selesai ganti baju doang bisa selama itu" Tyas

"sudah lah, tidak perlu protes. ini lo aku ambilkan minum untuk kita makan " Haikal

"hem kamu jadi manusia sepertinya terlalu baik deh. Makanya kamu jomblo terus " Tyas

"kenapa malah seperti itu?. Bukankah jadi orang baik itu wajib ya?" Haikal.

" baik sih memang wajib, tapi jangan terlalu baik. Cewek itu tidak suka dengan cowok yang terlalu baik, kamu lihat saja lah. Rata rata cowok bajingan doang yang cepet dapat pasangan " Tyas

"hahaha kamu bisa aja. Kalau di pikir pikir memang iya sih " Haikal

"ya sudah kita makan dulu. Kalau makan tidak boleh sambil bicara " Tyas

Mereka pun makan bersama. Sesekali Tyas mencuri pandang ke arah Haikal. sementara Haikal pun juga sama, dia pun mencuri curi pandang ke arah Tyas. Mereka sama sama curi pandang, sampai akhirnya pandangan mereka saling bertemu.

"apa sih lihatin aku terus. Suka ya!!" Tyas

"hem wajar kalau aku suka. Tapi aku tidak berani menyukaimu " Haikal

"kenapa tidak berani?" Tyas

"Nanti kamu malah nuduh aku mesum lagi. Repot lo di tuduh mesum terus, padahal aku ini tidak mesum kog" Haikal

Episodes
1 Kau tidak boleh menginjakkan kakimu di sini lagi, pergi lah sekarang juga !!
2 Hampir tewas
3 Merawat Tyas
4 Kog Jadi Seperti Ini Sih?
5 Nasib Orang tua Tyas
6 Hampir saja ketahuan
7 Ada setan di rumah !!
8 Akhirnya mau juga menampakkan wujud
9 Berburu baju
10 Ancaman
11 Selfie makin aneh saja
12 Ternyata dia
13 Lolos dari pengejaran
14 Mulai ada rasa cinta
15 Ngonten bersama Haikal
16 Tyas viral
17 Main di taman kota
18 Dendam sang prajurit Senopati
19 Ada kejutan buat Haikal
20 Terbawa ke alam ghoib
21 Akhirnya ada kejelasan
22 Kematian Fikri
23 Perjalanan ke rumah almarhum Fikri
24 Dasima Vs Senopati
25 Rencana Mbah Suro
26 Sahabat itu harus saling menasehati
27 Senopati Vs Ki Jarwo
28 Keributan di rumah Haikal
29 Pusaka biru
30 Ular besar
31 Kunti cantik bernama Devi
32 Pergi jalan jalan
33 Berangkat mencari jasad Devi
34 Penangkapan pelaku pembunuhan Devi
35 Pertarungan di depan rumah
36 Hampir saja first kiss
37 Mencari penghulu
38 Orang rese di taman
39 Raja Alex dan masa lalunya
40 Menjelang pernikahan
41 Pengantin baru
42 Ada portal alam lain.
43 Menyelamatkan Shinta
44 Kembali dengan selamat
45 Tyas Hamil
46 Bertemu teman masa kecil
47 Mengamati Rumah Haikal
48 Dendam Jin kakek
49 Jangan keluar rumah dulu!!
50 Kekuatan doa
51 Ternyata Fahri
52 Pendekar dari Istana
53 Kejadian kecil menghebohkan warga
54 Belum ENDING ya ( pembalasan raja Alex segera di mulai)
55 Awal mula perjalanan
56 Ternyata pusaka milik.....
57 cemburu
58 Ada rasa yang masih terpendam
59 Rencana untuk besok
60 Eksekusi rencana
61 Kiky mulai berubah
62 Kiky datang lagi
63 Memperdaya Kiky
64 Kiky dan Fahri mulai terpengaruh
65 Pusaka biru akhirnya jatuh juga....
66 Di usir dari rumah
67 Aisyah dan Dimas
68 Kekuatan Aisyah dan Dimas
69 Orang tua Harus bertanggung jawab dengan anak anaknya
70 Bertemu tante Shinta
71 Ada yang menjamin keselamatan Aisyah dan Dimas
72 Ada bulu kucing di kamar Amel
73 Dedek Amel main ke rumah
74 Latihan dengan mbah Suro
75 Ayah kenapa???
76 Apa benar pelaku kejahatan adalah penjahat sebenarnya?
77 Sebelum kudeta
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Kau tidak boleh menginjakkan kakimu di sini lagi, pergi lah sekarang juga !!
2
Hampir tewas
3
Merawat Tyas
4
Kog Jadi Seperti Ini Sih?
5
Nasib Orang tua Tyas
6
Hampir saja ketahuan
7
Ada setan di rumah !!
8
Akhirnya mau juga menampakkan wujud
9
Berburu baju
10
Ancaman
11
Selfie makin aneh saja
12
Ternyata dia
13
Lolos dari pengejaran
14
Mulai ada rasa cinta
15
Ngonten bersama Haikal
16
Tyas viral
17
Main di taman kota
18
Dendam sang prajurit Senopati
19
Ada kejutan buat Haikal
20
Terbawa ke alam ghoib
21
Akhirnya ada kejelasan
22
Kematian Fikri
23
Perjalanan ke rumah almarhum Fikri
24
Dasima Vs Senopati
25
Rencana Mbah Suro
26
Sahabat itu harus saling menasehati
27
Senopati Vs Ki Jarwo
28
Keributan di rumah Haikal
29
Pusaka biru
30
Ular besar
31
Kunti cantik bernama Devi
32
Pergi jalan jalan
33
Berangkat mencari jasad Devi
34
Penangkapan pelaku pembunuhan Devi
35
Pertarungan di depan rumah
36
Hampir saja first kiss
37
Mencari penghulu
38
Orang rese di taman
39
Raja Alex dan masa lalunya
40
Menjelang pernikahan
41
Pengantin baru
42
Ada portal alam lain.
43
Menyelamatkan Shinta
44
Kembali dengan selamat
45
Tyas Hamil
46
Bertemu teman masa kecil
47
Mengamati Rumah Haikal
48
Dendam Jin kakek
49
Jangan keluar rumah dulu!!
50
Kekuatan doa
51
Ternyata Fahri
52
Pendekar dari Istana
53
Kejadian kecil menghebohkan warga
54
Belum ENDING ya ( pembalasan raja Alex segera di mulai)
55
Awal mula perjalanan
56
Ternyata pusaka milik.....
57
cemburu
58
Ada rasa yang masih terpendam
59
Rencana untuk besok
60
Eksekusi rencana
61
Kiky mulai berubah
62
Kiky datang lagi
63
Memperdaya Kiky
64
Kiky dan Fahri mulai terpengaruh
65
Pusaka biru akhirnya jatuh juga....
66
Di usir dari rumah
67
Aisyah dan Dimas
68
Kekuatan Aisyah dan Dimas
69
Orang tua Harus bertanggung jawab dengan anak anaknya
70
Bertemu tante Shinta
71
Ada yang menjamin keselamatan Aisyah dan Dimas
72
Ada bulu kucing di kamar Amel
73
Dedek Amel main ke rumah
74
Latihan dengan mbah Suro
75
Ayah kenapa???
76
Apa benar pelaku kejahatan adalah penjahat sebenarnya?
77
Sebelum kudeta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!