Lolos dari pengejaran

Haikal berlari dari rumah Selfie ke rumahnya. Di belakang itu ada Indra yang mengejarnya. Indra tidak mau rahasia bahwa dia lah yang membunuh orang tua Selfie.

"Ngapain kamu harus lari sekencang ini. Merepotkan saja deh " Tyas

"Terus aku harus bagaimana?. Harus diam gitu sampai di tangkap Indra ?" Haikal

"Sudah tenang saja. Mending tutup matamu sekarang. Aku akan membawamu pergi dari sini " Tyas

Haikal pun menghilang dari kejaran Indra.

"Sialan, siapa orang itu tadi?" Indra

Sementara itu Haikal dan Tyas muncul tepat di kamarnya. Dia sampai di kamar tanpa halangan apapun

"huft syukur lah, kalau kita ketangkap bisa bahaya juga " Haikal

"Apa kamu meragukan aku?. Kamu tau kan aku ini siapa?" Tyas

"iya. Sekarang rencana kita bagaimana?. Ternyata Selfie lah ibu dari jasad bayi itu dan Indra lah yang sebenarnya pembunuh ayahnya Selfie meskipun itu pakai media santet" Haikal

"mending tidak perlu di pikirkan. biarkan saja lah mereka dengan dosanya. Setidaknya kita sudah paham saja siapa pelakunya " Tyas

"Ya masa kita membiarkan kejahatan sih. Harusnya kita bisa memberi keadilan bagi korban " Haikal

"Kamu mau ngapain? Kalau sudah tau terus mau ngapain?. Kamu saja tidak punya bukti mereka pelakunya kog, mana ada santet bisa di buktikan?" Tyas

"iya juga sih, tapi " Haikal

"Tapi apa lagi?. Apa yang mau kamu lakukan? aku mah bodo amat lah dari pada ribet " Tyas

"ya sudah kalau begitu " Haikal

"Mending kamu siapkan makanan saja untuk aku " Tyas

"hem " Haikal

"hey cobalah berterima kasih. Setidaknya ucapkan terima kasih kek sudah membawamu ke sini. Kalau tidak ada bisa ketangkap kamu sama si Indra sialan tadi " Tyas

"iya deh. Aku bikin makanan dulu " Haikal

Haikal pun pergi ke dapur. Dia pun mengambil 1 ekor ikan di kulkas, di goreng pakai minyak kemudian di taruh di atas nasi putih.

"ini doang sudah cukup lah untuk siluman itu. Tidak perlu mewah mewah " gumam Haikal

Haikal membawa makanan yang di siapkan dalam piring untuk Tyas.

"ini makanannya yaa " Haikal

"iya terima kasih " Tyas

Tyas pun memakan makanan yang di siapkan oleh Haikal dengan sangat lahap.

"pelan pelan makannya " Haikal

"halah bawel. Kamu tau, sejak tadi pagi aku belum kamu kasih makan lo " Tyas

"hem maaf " Haikal

"untung saja kamu cantik. Kalau kamu jelek, sudah aku buang kamu " Gumam Haikal dalam hati

"heh, aku bisa baca pikiranmu lo. Benar, kalau kamu punya pikiran mesum ke aku. Aku bisa membunuhmu sekarang juga " Tyas

"hahaha maaf ya " Haikal

"jangan di ulangi lagi. Aku bisa marah beneran lo " Tyas

"iya yaaa bawel. Cepet makan, nanti di cuci habis makan " Haikal

"ogah, kamu dong nyuci sendiri " Tyas

"hem sabar sabar " Haikal

"ya harus dong. Kamu memang harus sabar menghadapi aku " Tyas

Haikal sering curi curi pandang ke arah Tyas. Memang sekarang dia memakai baju yang tertutup, tapi karena saking besarnya melon milik Tyas. Baju tertutup pun akan terlihat menonjol di bagian anu nya

"berhenti lihatin aku" Tyas

"kenapa sih. Aku hanya melihat doang, masa tidak boleh " Haikal

"pandanganmu itu mesum. Aku tahu itu, makanya jangan macam macam " Tyas

"iya yaaaa. Maafkan aku " Haikal

********

Malam harinya.

Tyas memilih untuk tidur di kandangnya. Dia lebih nyaman tidur dengan wujud kucingnya. Alasannya sederhana saja, karena dia tidak ingin Haikal bernafsu kepadanya. Kalau saja dia tidur pulas, tiba tiba Haikal bernafsu. Bisa gawat juga kan, di perkosa oleh manusia

Haikal yang tidak bisa tidur pun mengambil smartphone nya. Dia membuka beberapa aplikasi untuk menghibur dirinya. Tidak terasa tengah malam pun tiba, Haikal masih belum bisa tidur.

Tiba tiba Tyas pun bangun.

"hey manusia, kenapa belum tidur?. Apa main barang itu bisa membuatmu tidur?" Tyas

"tidak tau, tapi biasanya kalau aku capek main smartphone bisa cepat tidur " Haikal

"aku temani saja kalau begitu sampai kamu tidur " Tyas

Tyas pun keluar dari kandangnya. Dia pun langsung berubah jadi wujud manusia, kemudian berjalan menuju ranjang.

"hay mau apa kamu!" Haikal

"aku mau membantumu agar cepat tidur " Tyas

"tapi bajumu bagaimana?. Aku tidak mau khilaf lo " Haikal

"sekali lagi kamu bicara seperti itu, aku bunuh kamu " Tyas

"coba bayangkan, siapa yang mampu menolak godaan cewek dengan melon seperti itu " Haikal

"makanya mulai sekarang kamu biasakan melihat melonku. Karena aku tidak bisa merubah bentuk tubuhku " Tyas

"iya ya tapi jangan dekati aku dengan baju yang seperti itu. Kalau aku khilaf bisa bahaya " Haikal

"kalau kamu khilaf, ya kamu harus menanggung akibatnya " Tyas

"ya sudah tapi jangan dekat dekat " Haikal

"ya sudah dari sini saja " Tyas

Tyas pun mengeluarkan kekuatannya dengan menggunakan satu telunjuknya. Di ujung telunjuknya keluar cahaya biru yang langsung menghantam kepala Haikal. Dia pun seketika langsung terlelap.

Tyas malah ikut tidur di samping Haikal. Entah apa yang di pikirkan, tapi kali ini dia malah tidur di samping Haikal dengan wujud manusianya.

*******

Pagi datang. Haikal yang bangun langsung terperanjat saat melihat Tyas berada di sampingnya. Dia masih tertidur pulas di sampingnya, Haikal menelan ludah saat melihat sosok Tyas yang berada sangat dekat dengan tubuhnya

"hay bangun, sudah pagi lo " Haikal

"hemmmmm iya " Tyas menggeliat

"bangun sudah pagi lo " Haikal

"iya ya. Aku bangun lo " Tyas

"maksud kamu apa?. Kenapa semalam malah tidur seranjang denganku?" Haikal

"hehe maaf. Aku lagi pengen tidur di ranjang saja. Tapi aku tidak berbuat yang aneh kog. Aku hanya tidur di sampingmu doang kog " Tyas

"ya sudah. Tapi jangan di ulangi lagi, untung tadi malam aku tidak sadar. Kalau tadi malam aku dalam keadaan sadar, bisa bahaya lo " Haikal

"hem kalau sampai terjadi seperti itu. Kau harus menikahi aku, kalau tidak aku harus memakan dagingmu " Tyas

"eh serem banget. Lagian aku juga tidak akan nolak kog, kalau memang kamu mau nikah sama aku " Haikal.

"jangan. Kalau tidak ada apa apa yang urgen mending jangan berharap ya " Tyas

"yaa. Yaa sudah ayo mandi dulu. Aku mau bikin konten. sudah beberapa hari belum bikin konten " Haikal

"iya " Tyas

Haikal pun pergi ke kamar mandi. Sementara Tyas malah lanjut tidur, padahal Tyas sudah di suruh untuk mandi agar bisa bikin konten bareng Haikal. Namun dia malah lanjut tidur lagi.

Di dalam kamar mandi. Haikal terus memikirkan bagaimana semalam dia tidur seranjang bareng Tyas. Serasa mimpi bisa tidur seranjang bareng cewek, meskipun kesadarannya hilang akibat kekuatan dari Tyas

Episodes
1 Kau tidak boleh menginjakkan kakimu di sini lagi, pergi lah sekarang juga !!
2 Hampir tewas
3 Merawat Tyas
4 Kog Jadi Seperti Ini Sih?
5 Nasib Orang tua Tyas
6 Hampir saja ketahuan
7 Ada setan di rumah !!
8 Akhirnya mau juga menampakkan wujud
9 Berburu baju
10 Ancaman
11 Selfie makin aneh saja
12 Ternyata dia
13 Lolos dari pengejaran
14 Mulai ada rasa cinta
15 Ngonten bersama Haikal
16 Tyas viral
17 Main di taman kota
18 Dendam sang prajurit Senopati
19 Ada kejutan buat Haikal
20 Terbawa ke alam ghoib
21 Akhirnya ada kejelasan
22 Kematian Fikri
23 Perjalanan ke rumah almarhum Fikri
24 Dasima Vs Senopati
25 Rencana Mbah Suro
26 Sahabat itu harus saling menasehati
27 Senopati Vs Ki Jarwo
28 Keributan di rumah Haikal
29 Pusaka biru
30 Ular besar
31 Kunti cantik bernama Devi
32 Pergi jalan jalan
33 Berangkat mencari jasad Devi
34 Penangkapan pelaku pembunuhan Devi
35 Pertarungan di depan rumah
36 Hampir saja first kiss
37 Mencari penghulu
38 Orang rese di taman
39 Raja Alex dan masa lalunya
40 Menjelang pernikahan
41 Pengantin baru
42 Ada portal alam lain.
43 Menyelamatkan Shinta
44 Kembali dengan selamat
45 Tyas Hamil
46 Bertemu teman masa kecil
47 Mengamati Rumah Haikal
48 Dendam Jin kakek
49 Jangan keluar rumah dulu!!
50 Kekuatan doa
51 Ternyata Fahri
52 Pendekar dari Istana
53 Kejadian kecil menghebohkan warga
54 Belum ENDING ya ( pembalasan raja Alex segera di mulai)
55 Awal mula perjalanan
56 Ternyata pusaka milik.....
57 cemburu
58 Ada rasa yang masih terpendam
59 Rencana untuk besok
60 Eksekusi rencana
61 Kiky mulai berubah
62 Kiky datang lagi
63 Memperdaya Kiky
64 Kiky dan Fahri mulai terpengaruh
65 Pusaka biru akhirnya jatuh juga....
66 Di usir dari rumah
67 Aisyah dan Dimas
68 Kekuatan Aisyah dan Dimas
69 Orang tua Harus bertanggung jawab dengan anak anaknya
70 Bertemu tante Shinta
71 Ada yang menjamin keselamatan Aisyah dan Dimas
72 Ada bulu kucing di kamar Amel
73 Dedek Amel main ke rumah
74 Latihan dengan mbah Suro
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Kau tidak boleh menginjakkan kakimu di sini lagi, pergi lah sekarang juga !!
2
Hampir tewas
3
Merawat Tyas
4
Kog Jadi Seperti Ini Sih?
5
Nasib Orang tua Tyas
6
Hampir saja ketahuan
7
Ada setan di rumah !!
8
Akhirnya mau juga menampakkan wujud
9
Berburu baju
10
Ancaman
11
Selfie makin aneh saja
12
Ternyata dia
13
Lolos dari pengejaran
14
Mulai ada rasa cinta
15
Ngonten bersama Haikal
16
Tyas viral
17
Main di taman kota
18
Dendam sang prajurit Senopati
19
Ada kejutan buat Haikal
20
Terbawa ke alam ghoib
21
Akhirnya ada kejelasan
22
Kematian Fikri
23
Perjalanan ke rumah almarhum Fikri
24
Dasima Vs Senopati
25
Rencana Mbah Suro
26
Sahabat itu harus saling menasehati
27
Senopati Vs Ki Jarwo
28
Keributan di rumah Haikal
29
Pusaka biru
30
Ular besar
31
Kunti cantik bernama Devi
32
Pergi jalan jalan
33
Berangkat mencari jasad Devi
34
Penangkapan pelaku pembunuhan Devi
35
Pertarungan di depan rumah
36
Hampir saja first kiss
37
Mencari penghulu
38
Orang rese di taman
39
Raja Alex dan masa lalunya
40
Menjelang pernikahan
41
Pengantin baru
42
Ada portal alam lain.
43
Menyelamatkan Shinta
44
Kembali dengan selamat
45
Tyas Hamil
46
Bertemu teman masa kecil
47
Mengamati Rumah Haikal
48
Dendam Jin kakek
49
Jangan keluar rumah dulu!!
50
Kekuatan doa
51
Ternyata Fahri
52
Pendekar dari Istana
53
Kejadian kecil menghebohkan warga
54
Belum ENDING ya ( pembalasan raja Alex segera di mulai)
55
Awal mula perjalanan
56
Ternyata pusaka milik.....
57
cemburu
58
Ada rasa yang masih terpendam
59
Rencana untuk besok
60
Eksekusi rencana
61
Kiky mulai berubah
62
Kiky datang lagi
63
Memperdaya Kiky
64
Kiky dan Fahri mulai terpengaruh
65
Pusaka biru akhirnya jatuh juga....
66
Di usir dari rumah
67
Aisyah dan Dimas
68
Kekuatan Aisyah dan Dimas
69
Orang tua Harus bertanggung jawab dengan anak anaknya
70
Bertemu tante Shinta
71
Ada yang menjamin keselamatan Aisyah dan Dimas
72
Ada bulu kucing di kamar Amel
73
Dedek Amel main ke rumah
74
Latihan dengan mbah Suro

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!