Hampir saja ketahuan

Pagi setelah kejadian malam itu.

Haikal bangun dari tidurnya, dia pun langsung ke kamar yang di pakai untuk menaruh kucingnya. Seperti hari hari biasa, Haikal selalu melihat kucing kucingnya di pagi hari untuk sekedar ngasih dia mereka makan. Namun dia pun kaget seketika, setelah melihat ada mayat di depan pintu

"hemmmm ini orang kenapa malah tiduran di depan pintu" Gumam Haikal

Dia memeriksa orang yang tergeletak tersebut. Ternyata itu orang sudah mati, seketika wajah Haikal pun panik. Dia langsung menghubungi polisi tentang penemuan mayat di depan pintu kamar yang di pakai untuk menaruh kucing kucingnya. Haikal sempat periksa kucing kucingnya, ada 4 kandang yang terbuka. Dimana kandang tersebut di tempati kucing yang berharga paling tinggi. Merasa ada yang aneh, Haikal pun memeriksa cctv di depan kamar tersebut.

"Ehhh ternyata ada dua orang yang mau mengambil kucing ku. Terus ini siapa?, kog dia yang menyerang dua orang maling ini " Gumam Haikal.

Dia mengamati dengan seksama sosok yang membuat maling ini tumbang, Haikal di bikin kaget dengan penemuannya tersebut. Lantaran Haikal meyakini bahwa sosok yang membuat maling ini tumbang seperti bukan manusia biasa

Haikal pergi ke kamarnya, di sana dia melihat lagi vidio cctv di depan kamar kucingnya. Dia terus mengamati namun semakin di amati semakin terasa sangat aneh.

"apa iya ini adalah manusia?, rasanya kog janggal ya?, hanya pakai tangan seperti itu bisa bikin maling mati " Haikal

Sementara itu Tyas yang berada di kandangnya mulai merasa panik, ternyata di rumah Haikal ada camera Cctv nya.

"ini manusia aneh juga, kenapa cameranya hanya di luar saja. Sedangkan di dalam rumah tidak ada cctvnya. Kalau di rumah juga ada, pasti sudah ketahuan nih aku nya " Gumam Tyas

Beberapa saat kemudian, polisi pun datang ke rumah Haikal. Polisi itu datang karena telpon dari Haikal secara langsung.

"Dimana mayatnya pak? " polisi

"Dibelakang sini pak, di depan pintu kamar " Haikal

"ayo silahkan tunjukan " Polisi

"iya pak, silahkan ikut aku " Haikal

Mereka pun pergi ke belakang rumah untuk melihat keadaan maling yang tewas semalam. Polisi pun memeriksa keadaan mayat

"maaf, apa di tempat ini ada cctv nya? " polisi

"ada pak, mari kita lihat rekaman cctv nya " Haikal.

Haikal dan polisi yang datang pun melihat rekaman cctv. Di sana polisi pun juga menemukan kejanggalan, karena di rekaman itu ada 2 orang maling dan sesosok yang di duga bukan manusia yang membunuh maling tersebut.

Akhirnya pak polisi pun pergi dengan membawa mayat dari maling, namun polisi tidak membawa Haikal ke kantor karena mereka sudah membawa barang bukti berupa rekaman cctv. Polisi menyimpulkan bahwa ini adalah kasus pencurian namun si pencuri malah tewas karena sesuatu yang belum jelas apaan. Wajah sosok yang terekam cctv itu jelas berwujud manusia namun memiliki telinga seperti kucing dan ekor juga. Wajahnya memang cantik tapi tetap saja bikin ngeri bagi yang melihatnya, karena sosok itu lah yang menghajar maling dengan cukup sadis.

Tyas yang berada di kandang pun memilih untuk tetap diam di dalam kandangnya. Dia memang melihat Haikal mondar mandir bersama 3 orang polisi masuk ke rumah. Namun Tyas memilih untuk diam saja

"Bagaimana kalau aku bilang saja ke Haikal tentang siapa aku, kasihan juga melihatnya kebingungan seperti itu " Gumam Tyas.

"tapi, kalau dia tidak mau menerima keberadaanku di rumah ini bagaimana?. Kalau aku malah di usir dari rumah ini bagaimana? " Gumam Tyas lagi.

Setelah di pikir pikir, Tyas memilih untuk tidak menunjukan jati dirinya dulu. Dia tetap akan tinggal di sini sampai waktu yang tidak di tentukan.

"ah sudah lah, aku akan tinggal disini saja. Setidaknya aku bisa membantu manusia ini menjaga rumahnya " Gumam Tyas

Sorenya.

Haikal ingin sekali bikin vidio Vlog bersama Tyas. Selama Tyas ada di rumah ini, dia saja yang belum masuk ke dalam jajaran vidio di dalam media sosialnya.

"ayo sayang, sore ini kita bikin vidio berdua saja " Haikal yang mengangkat tubuh Tyas dari salam kandang. Haikal menggendong kucing itu kemudian menuju ke teras rumah

"Nah di sini saja, kita bikin vidio nya di sini saja ya. Kamu diam saja di sana, aku akan ambil vidio dari depan pagar sana " Haikal berbicara sendiri di depan Tyas. Seperti itu lah kira kira kalau orang melihat apa yang Haikal lakukan

"hay para cats lovers. Kembali lagi bersama aku Haikal. Hari ini aku akan mereview kucing kampung hasil rescue kita dari pecinta kucing di pasar kota. Lihat saja teman teman, warnanya cantik kan?. enaknya di kasih nama apa yaa. Komen di bawah yaa "

"oh iya, saat aku menemukan kucing ini. Keadaannya sangat mengenaskan, sekujur tubuhnya melepuh seperti luka bakar. Kalau aku lihat lihat seperti habis kena siram air panas oleh orang yang tidak bertanggung jawab "

"tapi alhamdulillah keadaannya sekarang sudah semakin baik, ini loo. Cantik kan kan kan?. Rencananya aku pribadi akan merawat kucing ini selamanya, aku suka warna bulunya.hehehe "

"tapi enaknya ini di kasih nama apa yaa?. Komen dong, aku tunggu yaaaa komennya "

"sekian vlog kali ini bersamaku. ingat yaaa, kalau memang tidak suka dengan kucing, tolong jangan menyakitinya. Biarkan dia mencari makan yaaa. Sayangi lah dia sebagai sesama makhluk Tuhan. Bye bye, sampai jumpa di vidio selanjutnya yaaa "

setelah selesai vidio vlog dan langsung di unggah di beberapa media sosial milik Haikal. Namanya juga vidio vlog, jadi tidak pakai edit edit. Sekali ambil gambar langsung, di unggah.

selesai membuat vidio, Haikal mengajak Tyas jalan jalan. Dia menggendong tubuh Tyas dengan sangat santai, ada rasa sayang yang di rasakan Haikal untuk kucing yang sekarang berada di gendongannya.

Haikal mengajak Tyas jalan jalan ke taman. Di sana ada beberapa hewan dan ada juga makhluk ghoib yang terus memandangi Tyas yang berada dalam gendongan Haikal. Seolah makhluk makhluk itu tau siapa yang di gendong oleh Haikal. Bahkan ada seekor anjing yang terus menggonggong melihat Tyas.

"aneh, ini hewan hewan pada kenapa sih. Tidak seperti biasanya " Haikal merasa aneh karena dia merasa di perhatikan oleh makhluk yang berada di taman tersebut. Namun Haikal tidak bisa melihat ada juga makhluk halus yang juga sedang memandang mereka.

Sedangkan Tyas memilih berdiam diri di pelukan Haikal. Sebenarnya dia sudah risih karena di perhatikan banyak makhluk. Namun Tyas memilih tidak bereaksi apa apa, dari pada bereaksi nanti malah jadi masalah lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***