NovelToon NovelToon
Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:24.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Ratusan tahun setelah kemenangan Kaisar Xiao Chen, di sebuah dunia fana yang terpencil, sebuah legenda baru mulai bersemi dari benih yang telah ia tanam.

Xuan Ye adalah seorang yatim piatu, dibuang saat lahir dan dianggap "sampah" karena tidak memiliki akar spiritual. Dia tumbuh di bawah hinaan dan penindasan, tidak menyadari bahwa di dalam darahnya tertidur dua garis keturunan agung: kekuatan ilusi Mata Ungu dari Keluarga Xuan kuno, dan darah Phoenix dari ibunya, seorang bidadari suci dari Aliran Suci. Ibunya, yang dibutakan oleh harga diri sektenya, telah membuangnya karena dianggap sebagai aib dan berbohong pada suaminya bahwa putra mereka telah meninggal.

Di titik terendahnya, Xuan Ye secara "tidak sengaja" menemukan sebuah warisan jiwa yang ditinggalkan oleh Kaisar Xiao Chen. Kesempatan ini membangkitkan Mata Ungu Ilusi miliknya dan memberinya teknik kultivasi jiwa dasar, memberinya kunci untuk memulai perjalanannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9: Krisis di Balai Hukuman

Kabar bahwa Xuan Ye, si "sampah" tanpa akar spiritual, diseret ke Balai Hukuman dengan cepat menyebar di antara para murid pelayan dan murid luar, menjadi bahan gosip terbaru. Sebagian besar dari mereka tersenyum sinis, menantikan kehancuran pemuda yang entah bagaimana berhasil membuat mereka iri meskipun statusnya rendah.

Balai Hukuman adalah tempat yang ditakuti. Itu adalah sebuah bangunan batu hitam yang dingin, di mana para murid yang melanggar aturan akan diinterogasi dan dihukum. Di dalamnya, seorang tetua penegak hukum dengan reputasi kejam, Tetua Shen, duduk di belakang meja yang tinggi, menatap Xuan Ye dengan tatapan sedingin es.

Di sampingnya, berdiri Zhang Hao dengan senyum puas.

"Murid Pelayan Xuan Ye," kata Tetua Shen, suaranya yang serak menggema di aula yang sunyi. "Zhang Hao telah menuduhmu. Pertama, karena kelalaian yang menyebabkan timnya menghadapi bahaya. Dan kedua, karena kemungkinan mencuri harta sekte dari lokasi bahaya itu setelah timnya mundur. Apa pembelaanmu?"

Xuan Ye berdiri dengan tenang di tengah aula, kepalanya tertunduk. Dia tahu bahwa dalam situasi ini, di mana dia adalah seorang murid pelayan tanpa latar belakang melawan seorang murid luar yang mapan, kebenaran tidak ada artinya. Kekuatan adalah segalanya. Membantah hanya akan memperburuk keadaan.

"Murid tidak memiliki pembelaan," jawabnya dengan suara pelan dan pasrah.

Sikapnya yang "mengakui" itu membuat Zhang Hao semakin sombong. "Lihat, Tetua! Dia bahkan tidak berani membantah! Dia pasti bersalah! Saya sarankan untuk melumpuhkan kultivasinya... oh, tunggu, dia bahkan tidak punya kultivasi! Kalau begitu, patahkan saja kedua kakinya dan usir dia dari sekte!"

Tetua Shen merenung, matanya yang tajam menatap Xuan Ye, seolah-olah mencoba menemukan jejak kebohongan. Dia dikenal kejam, tetapi dia tidak bodoh. Dia juga merasa ada yang aneh dengan cerita Zhang Hao tentang "monster Core Formation" yang tiba-tiba muncul dan menghilang tanpa jejak.

"Meskipun kau tidak membantah," kata Tetua Shen perlahan, "tuduhan pencurian adalah masalah serius. Kami harus memverifikasinya. Para penjaga, geledah tubuhnya dan kamarnya."

Hati Xuan Ye menegang. Jamur Penempa Jiwa Seratus Tahun itu. Meskipun telah ia konsumsi, aromanya yang samar mungkin masih melekat di pakaiannya. Dan yang lebih penting, dia masih menyimpan beberapa ramuan biasa dan belati curian di kamarnya.

Saat dua penjaga yang kekar mendekatinya, Xuan Ye tahu dia harus bertindak. Dia tidak bisa melawan secara fisik. Tapi dia bisa menciptakan sebuah "pertunjukan".

Dia memfokuskan kekuatan jiwa Ranah Foundation Establishment-nya yang baru. Dengan Mata Ungu Ilusi-nya, dia tidak menargetkan para penjaga atau tetua itu. Dia menargetkan sebuah lentera minyak spiritual yang tergantung di sudut aula.

Di mata semua orang, tidak ada yang terjadi.

Tapi di dalam lentera itu, Xuan Ye menciptakan ilusi seekor ngengat kecil yang terbang ke dalam apinya.

BOOM!

Lentera minyak spiritual itu, yang terbuat dari bahan yang mudah menguap, tiba-tiba meledak dengan keras, menyebarkan api dan pecahan kaca ke mana-mana.

"APA?!"

Seluruh aula terkejut oleh ledakan yang tiba-tiba itu. Para penjaga yang tadinya mendekati Xuan Ye, secara naluriah melompat mundur untuk melindungi diri dari api.

Di tengah kekacauan sesaat itu, Xuan Ye adalah satu-satunya yang tetap tenang. Dia telah mengantisipasinya.

Saat semua perhatian teralihkan, dia bergerak.

Dia tidak melarikan diri. Dia justru menerjang maju, lurus ke arah Tetua Shen.

Tetua Shen, yang juga terkejut, melihat bayangan Xuan Ye mendekat dan langsung melepaskan aura pelindungnya, mengira pemuda ini gila dan akan menyerangnya.

Tetapi Xuan Ye tidak menyerangnya. Dia meluncur di lantai, melewati meja sang tetua, dan tangannya yang cepat menyambar sesuatu dari rak di belakangnya. Itu adalah sebuah kotak giok kecil.

Kemudian, dengan menggunakan "Langkah Angin" yang telah ia latih, dia melesat keluar dari Balai Hukuman yang kini kacau, menghilang sebelum para penjaga sempat menyadari apa yang terjadi.

Beberapa saat kemudian, api berhasil dipadamkan. Balai Hukuman berantakan. Xuan Ye telah lenyap.

"Dia... dia kabur!" teriak Zhang Hao.

Tetua Shen tidak mendengarkannya. Dia menatap rak di belakangnya, di mana kotak giok itu tadinya berada. Wajahnya yang dingin kini pucat pasi karena teror.

"Si... sialan..." bisiknya dengan suara gemetar. "Dia... dia mencuri 'Cacing Sutra Es Pembeku Jiwa'!"

Itu bukanlah harta biasa. Itu adalah binatang roh beracun yang sangat langka dan berbahaya, yang disimpan oleh Balai Hukuman untuk membuat ramuan hukuman.

"AKTIFKAN ALARM PENYUSUP! SEGEL SELURUH PUNCAK! TANGKAP DIA HIDUP ATAU MATI!" raung Tetua Shen, amarah dan kepanikannya meledak.

Di seluruh Sekte Gerbang Awan Biru, lonceng-lonceng alarm mulai berbunyi.

Xuan Ye, dari seorang murid pelayan yang dituduh, kini telah menjadi buronan nomor satu di seluruh sekte. Krisis kecilnya telah ia ubah menjadi sebuah bencana besar. Tetapi di tengah bencana itu, dia juga telah menciptakan sebuah kesempatan. Kesempatan untuk melarikan diri.

1
Sri Zhuzanna
good job.
Duan Iwan
Lanjooooooootken ceritamu thor, mansstaaaaaappp
dedik irwanto
mantap
Bilall
ok
Su Kamto
20 lanjuuut
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy
total 1 replies
OldMan
yayang nih 😍
Sri Zhuzanna
next Thor..
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy
total 1 replies
culuns
xiao ling itu anaknya xiao chen yg kecil kan
HINATA SHOYO
lanjutttt thor ini momen seru2 nya gasss thor crazy up yooo
🌼🆚🐝
keren thor💪💪💪💪
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy🙏
total 1 replies
Sri Zhuzanna
be careful xuan ye..keep fighting..
Sri Zhuzanna
ibu yg kejam
Joel
jangan berhenti
Joel
lanjutkan💪
fiki cahyadi
lanjut thor.
Sri Zhuzanna
ceritanya bagus ..up up
Sri Zhuzanna
wah keturunan xiaochen dan bai kah mereka berdua? .. lanjut Thor.
Sri Zhuzanna
keturunan bai kah?
Sang_Imajinasi: bukan keturunannya
total 1 replies
sibaweh abduh
baik sekali
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Season 2 telah Update, harapanku Novel ini sampai tamat dan tidak ada kata "ilahi". Semangat Thor 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!