Saat ingin mengunjungi rumah peninggalan orang tua nya, lulu menemukan sebuah pintu rahasia, yang dimana membawa nya ke sebuah kerajaan Arce. disana dia begitu kaget melihat penampilan kuno orang orang tersebut.
"apa ini, kenapa pintu kamar papa dan mama bisa ada seperti ini?"
Bagaimana jadinya dia bisa membuka portal terhubung dua dunia tersebut. apa yang akan dia lakukan disana.... simak yuk selengkapnya...
karya ini asli dari karangan autor ya beb, karya ini adalah karya fiktif belaka.... enjoy your reading all
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.6
Dagangan lulu terjual habis, dan menghasilkan 50 koin perak. Dia memberikan 25 koin perak untuk paman Roger sebagai tanda terima kasih udah diberikan tempat dan membantu nya menjual roti yang dia buat.
"Wah... Bener bener luar biasa nona, tidak sampai waktu yang lama, roti milik nona habis terjual." puji paman Roger dengan tersenyum bangga.
"Bener paman, aku juga tak menyangka kita kehabisan seperti ini." kekeh nya sambil membersihkan tempat tempat agar nanti bisa dipergunakan lagi.
"Ayok kita hitung dulu paman." ajak Lulu yang melihat koin koin perak, yang berserakan di tempat kaleng kecil milik nya.
Setalah menghitung, Lulu langsung memberikan 25 koin perak untuk paman Roger.
"ini untuk paman." ucap nya yang menyodorkan sejumlah koin kepada paman Roger.
Hal itu membuat paman roger melotot tak percaya, koin segitu terlalu banyak untuk nya, manisan nya saja tadi tak sampai segitu.
"Loh,... Nona ini terlalu banyak, manisan nya hanya 10 koin perak tadi." ucap nya yang menolak pemberian dari nona muda itu.
"Tidak... Ini memang untuk paman, terimalah." ucap Lulu yang bersikeras.
"Tapi_" ucap nya yang belum sempat mengucapkan sesuatu.
"Ayo, ambil paman. Belikan anak paman baju baru. Kalau soal uang, milikku. jangan risau. Aku masih memiliki beberapa koin di rumah." ucap nya yang sedikit berbohong.
"Nona...terima kasih... anda bener bener Dewi keberuntungan untuk saya." ucap nya dengan berkaca kaca.
"sama sama paman, oh ya. Besok buat saja yang banyak manisan yang akan paman jual, aku akan membawa pewarna nya untuk menjadi daya tarik pembeli."
"Terima kasih nona, anda membantu saya terus menerus. membuat paman berhutang Budi." ucap paman Roger dengan tatapan sendu dan penuh harap.
Dia bener bener senang bertemu dengan orang sebaik Lulu. sedangkan orang orang disini saja tak pernah mau membantu nya. Dia bener bener memiliki dewi penolong.
Lulu hanya tersenyum tipis melihat mata paman Roger yang berkaca kaca.
"Oh ya, paman, apakah paman bisa membantu ku?" tanya dengan wajah serius.
"Tentu saja, nona. Apa yang bisa paman bantu." ucap nya dengan tatapan penuh penasaran
"Aku ingin mendekor ulang toko roti milik, ku. Apakah disini ada seorang tukang yang bersedia, membantu ku?" tanya nya dengan wajah penasaran.
"Tentu saja. Jangan khawatir, paman akan membawa nya besok kalau nona inginkan."
"wah... Beneran paman?" ucap Lulu yang berbinar, sebab dia akan mendekor ulang toko roti milik nya, menjadi lebih aesthetic. Dan tentu saja peralatan nya dari jaman modern. Dia akan mensulap ruangan pribadi nya menjadi tempat persinggahan nya yang kedua, nantinya.
"Bener, nona. kebetulan sekali dia tidak bekerja sebagai pengawal kerajaan lagi. Karena dipecat, dan dia saat ini sedang dirumah dan tak memiliki pekerjaan." ucap paan Roger yang menjelaskan.
Lulu mengerti, dan mengatakan bahwa dia perlu seorang tukang untuk memperbaiki atap toko roti nya yang sudah mulai bolong di bagian atas nya.
"Baiklah, aku ingin dia datang sore hari ya, paman." ucap nya sambil tersenyum tipis.
"Siap nona, saya akan menyampaikan pesan ini untuk nya."ucap paman Roger yang terlalu bersemangat.
"Terima kasih untuk bantuan nya paman." ucap Lulu sambil melambaikan tangan nya dan beranjak pergi dari sana.
"Sama sama nona, saya senang bisa bertemu dengan Dewi penolong seperti nona Lulu."
Setelah itu, Lulu dan paman Roger pulang ke rumah masing masing, sebab dagangan milik paman Roger habis tak tersisa. Dan menghasilkan banyak uang hari ini, dan itu semua berkat nona Lulu. Dia sangat berhutang Budi dengan gadis cantik dan unik itu.
Perjalanan menuju ke sebuah desa sangat jauh, dan lama. Roger harus menaiki kereta kuda untuk Sampai ke tujuan nya. yaitu rumah yang dia beli dari hasil menjual manisan. Perjalanan nya hampir 1 jam lebih, tapi demi usaha manisan, dia tak kenal lelah, dan terus berusaha keras mencari uang untuk kebahagiaan anak dan istri nya.
"Yey... Ayah pulang." pekik gadis kecil yang diperkirakan berumur 6 tahun. Yang saat ini sedang kesenangan melihat ayah nya pulang setelah berhari hari tak pulang.
"Putri ku..."
"Di mana ibu mu nak?"
"Ibu sedang berburu di hutan, ayah. Karena stock makanan milik kita sudah habis, kami berdua menunggu ayah datang dan membawa uang banyak." ucap nya dengan tatapan berbinar.
Hati paman, Roger begitu sakit melihat tatapan ceria dari putri kecil nya itu, istri nya mencari makanan dengan berburu di hutan. Dan itu membuat nya merasa bersalah.
"Maafkan ayah ya, nak." ucap nya sambil mendekap tubuh mungil sang putri.
"Ayah... Aku sayang ayah, jangan pergi lama lama ayah. Ibu suka menangis kalau malam. Aku sedih."
"Iya nak... Ayah janji, akan pulang tiap hari saat sudah selesai berjualan." ucap nya yang mengecup dahi putri nya dengan penuh kasih sayang.
"Lesta... Panggil seorang wanita paru baya yang terlihat lelah dan berjalan menuju ke tempat di mana putri nya berada.
"Dista.. ucap paman Roger yang memanggil sang istri dan langsung memeluk nya begitu erat.
"Mas, Roger." jawab nya kaget saat melihat sang suami sudah pulang.
"aku kangen mas, kenapa lama sekali pulang nya. Aku dan lesta begitu kesepian." ucap Dista yang terisak kecil di punggung bahu suaminya.
"Maaf sayang, mas baru bisa pulang sebab harus berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, ini uang 25 koin perak untuk mu."
"Mas... Ini_
"Terima saja, aku bertemu dengan seorang gadis cantik, seperti Dewi penolong untuk keluarga kita. Dia membantu ku menjual manisan, serta menjual roti yang begitu enak. Oh ya sebentar, aku membawa roti pemberian nya. Ayok dimakan."
"Mas, dia begitu baik."
"Benar dista, aku juga merasa berutang Budi kepada nya. Berkat dia manisan ku terjual habis. Tadinya bersisa terlalu banyak, sehingga membuat ku putus asa."
Paman Roger menceritakan awal mula bertemu dengan Lulu, sampai dimana dia membantu. sang istri begitu terharu, dan juga mengucapkan terima kasih kepada gadis asing itu, karena sudah menolong suaminya.
"Ayah...ini sangat enak." ucap Lesta yang berbinar saat makan roti pemberian dari lulu tadi.
"Apa seenak itu, mas?"
"Sangat enak bu.cobalah." ucap Lesta yang menyodorkan sepotong roti ke mulut ibu nya.
"Humm.. Luar biasa." pekik sang istri begitu berbinar.
"Mas... Ini begitu luar biasa, roti ini sangat beda dengan roti biasa diluar sana."
"Bener, gadis itu bener bener memiliki bakat. Aku yakin dia akan terkenal di kawasan kerajaan Arce, dan menggemparkan warga disini nanti nya." ucap paman Roger
Istrinya begitu penasaran dengan sosok gadis seperti apa yang diceritakan oleh suaminya. Dia juga ingin ikut suaminya besok, saat menjual manisan kembali, dan berterima kasih secara langsung.
Please deh Thor.. Jangan bikin tambah Ilfil 🙏🙏🙏 kalau Ratu, maafkan Kakanda.. Masih enak di dengar nya 😃.. Hadeeeuuuhhhh Thorrrrr.. Thorrrrr.. Emosi baca nya.. 😤 It's OK.. Skip aja deh 🙏🙏
Ini gimana cerita nya sihhhh?? 😃🤣🤣🤣🤣
Thor.. Kalau bisa kerja nya yg Focus, kalau capek, mendingan istirahat dulu, jangan paksa buat cerita yg akhirnya tidak jelas alur nya 😃🙏🙏
Sedangkan pangeran Darren saja pakai baju tentara + pakai cadar untuk menyamar agar tidak ada yg tahu dia Pangeran 🤔🙄.. Tolong Thor, walaupun banyak kata-kata yg Typo, saya masih bisa Skip. Tapi kalau alur cerita nya seperti ini.. Saya baca nya Skip juga, dan maaf, saya tidak bisa kasih Like 👍 / subscribe 🙏🙏🙏 maaf ya Thor, tetap semangat berkarya 🙏🙏🙏
Latar belakang kisah ini kan Jaman Kuno, sistem kerajaan dan bukan di Indonesia karna nama-nama warga nya memakai nama Asing, bukan nama Indonesia kuno. Soal bahasa, pasti nya juga bukan bahasa Indonesia, karna kalau jaman kuno, bahasa Indonesia belum banyak yg pakai 🙏🙏 masih bahasa daerah.. 🙏🙏 sedangkan Lulu, Mbok Jum dan temannya Lulu memakai bahasa Indonesia dan mengerti bahasa Inggris, krn Mbok Jum bisa masakan Western, otomatis harus mengerti bahasa Inggris. Jadi menurut saya wajar kalau masyarakat kuno memakai bahasa Inggris bukan bahasa Indonesia.. 🙏🙏 tapi Author bilang, mereka tidak mengerti bahasa Inggris, jadi bahasa apa yg digunakan?? Bahasa Indonesia baku atau bahasa daerah?? Sedangkan Nama-Nama masyarakat nya bukan nama Indonesia 🙏🙏 jujur saya bingung 🙏🙏 memang sih terserah Author.. Tapi aneh aja, apalagi Lulu, mbok Jum dan Sintia sepertinya agamanya Islam, apakah cerita ini akan memaksakan Pangeran Darren + pengawal Josh Masuk Islam juga agar bisa menikah dengan Lulu?? 😃🤣 dan nanti nya Ratu + Raja + Putri juga masuk islam juga?? 🙄🤔
Seperti nya cerita ini agak di paksa kan 🙏🙄 tapi kembali lagi.. Ya terserah Author, toh saya cuman pembaca.. Kalau tidak suka.. Skip aja.. Benar tidak Thor?? 😃🤣🤣🤣🤣
Harus nya Kokoh = kuat / berdiri tegak dan kuat, tidak mudah hancur.. Bukan Koko = nama panggilan china ke saudara laki-laki / salah satu jenis baju laki-laki 😃🤣🤣🤣 beda jauh pengertian nya 🙏🙏😃🤣🤣🤣🤣
Coba tolong diganti, lebih enak kalau Pak / Bu saja.. Jadi ga aneh 🙄
Memang sih terserah Author mau bikin panggilan apa, tapi mau panggil Pak e / Bapak e / panggilan ndeso lain nya juga ga masalah, tapi tolong di kondisi kan dengan latar belakang tempat nya 🙏🙏. Jangan nanti giliran di tempat asal Lulu, panggilan ke orang tua : Mami Papi / Daddy Mom.. Tapi ke tempat kuno nya malah Mas 😃🤣🤣🤣 apa ga terbalik?? Trus panggilan Paman Roger ke istrinya apa?? Mbak?? 😃🤣🤣🤣