NovelToon NovelToon
Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Action / Sistem / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Zruk

Setelah mati tertabrak truk, Li Fan bereinkarnasi menjadi seorang kultivator... yang paling tak berbakat. Tapi, ternyata ada sesuatu, sebuah System yang aneh.

"Ingin naik level? Jangan cuma duduk bersila! Pengaruhilah dunia!"
Dari menyebarkan resep tahu gejrot yang viral,menciptakan jasa kurir spiritual, hingga memulai perang informasi melawan sekte-sete tua, Li Fan melakukannya semua. Li Fan bukan pahlawan, dia hanya seorang survivor yang menggunakan pengetahuannya dari dunia modern untuk "menipu" System ini agar memberinya kekuatan.

Sementara para kultivator jagoan sibuk berebut pusaka warisan, Li Fan sibuk memonopoli pasar pil energi dan mendirikan sekte bawah tanah beranggotakan para "sampah" sepertinya. Mereka pikir kultivasi adalah tentang bakat dan warisan? Baginya, ini hanyalah masalah skala pengaruh dan manipulasi pasar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zruk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4: Pasar Gelap dan Buku Catatan

Kekacauan yang ia ciptakan telah mereda, tetapi jejaknya tertinggal. Seperti genangan air setelah hujan, ia menggenang di sudut-sudut gelap sekte. Dan Li Fan belajar memanennya.

Dia memperhatikan bahwa beberapa murid—yang telah menukar Pil Spirit mereka dengan tergesa-gesa—sekarang putus asa membutuhkannya. Sementara yang lain, seperti Wang dan kawannya, tiba-tiba memiliki kelebihan pil. Sebuah pasar gelap kecil dan spontan muncul, transaksi berbisik terjadi di balik balai latihan atau di belakang dapur.

Tapi ini tidak efisien. Berbahaya. Tidak terukur.

Maka, lahirlah "Buku Catatan".

Ide itu sederhana. Sebuah buku catatan biasa yang disembunyikan di celah batu di belakang paviliun tua yang terbengkalai. Di dalamnya, hanya ada tabel sederhana:

Nama (Inisial) | Punya | Butuh | Penawaran.

Wang adalah orang pertama yang ia dekati. "Senior, aku dengar kamu punya pil ekstra. Aku tahu beberapa murid yang mungkin membutuhkannya... tapi mereka takut ketahuan. Bagaimana jika ada cara untuk menukarnya tanpa bertemu langsung?"

Wang, yang matanya bersinar pada prospek keuntungan, dengan mudah diyakinkan. Dia menulis inisial dan penawarannya di buku catatan.

Kemudian, Li Fan mendatangi seorang murid dari kelompok Bunga Prunus yang terlihat pucat—seorang gadis yang dikenal telah menukar pilnya untuk sebuah jimat pelindung berkualitas rendah untuk pacarnya. "Senior Jia," bisiknya dengan penuh simpati, "kebetulan aku melihat ada yang menawarkan pil di... suatu tempat. Mungkin senior ingin menuliskan apa yang bisa senior tawarkan?"

Dengan hati-hati, takut, dan penuh harapan, si gadis itu menulis di buku catatan.

Li Fan tidak menjadi perantara. Dia tidak menyentuh pil atau barangnya. Dia hanya menciptakan platform. Sebuah pasar terdesentralisasi yang aman. Dia adalah algoritmanya.

Setiap malam, dia akan memeriksa buku catatan. Dia akan mencocokkan "Punya" dengan "Butuh". Dia tidak pernah mengambil keuntungan, hanya memfasilitasi. Kepercayaan tumbuh. Buku catatan itu menjadi rahasia terbesar yang diketahui semua orang.

[Pembentukan Jaringan Ekonomi Bawah Tanah. Dampak: Kecil. Poin Pengaruh: +15]

Lima belas poin. Stabil. Dapat diandalkan. Ini adalah aliran pendapatan pasif pertamanya.

Tapi dia lapar akan lebih. Empat puluh poin dari manipulasi pasar terakhir membuatnya ketagihan. Dia perlu mengguncang sistem lagi, dengan cara yang lebih besar.

Perhatiannya tertuju pada sumber dari semuanya: Pengiriman Pil Bulanan.

Dari pengamatannya, pengiriman ini dikawal oleh para murid inti dan tiba dengan gerobak tertutup. Tapi satu hal yang selalu menarik perhatiannya: sebelum didistribusikan, pil-pil itu selalu dibawa ke Gudang Material Spirit Timur selama satu malam. Kenapa? Tidak ada yang tahu. Atau tidak ada yang peduli.

Bagi Li Fan, ini adalah black box. Dan di dalam black box selalu ada inefisiensi. Ketidaktahuan. Dan peluang.

Dia mulai mengumpulkan informasi. Dia berbicara dengan pelayan tua yang membersihkan area gudang. "Pekerjaan yang melelahkan," keluhnya kepada si wanita tua. "Harus membersihkan debu spiritual yang bertebaran di mana-mana setelah mereka memindahkan pil-pil itu."

Si wanita tua mendengus. "Debu? Tidak ada debu. Mereka bahkan tidak membuka petinya di sini. Cuma menimbang dan menyegelnya lagi."

Mereka menimbangnya.

Benih ide mulai bertunas.

Keesokan harinya, dia "kebetulan" berada di dekat Xiao Chen, si pencatat, yang sedang mengeluh tentang ketidakakuratan timbangan di kantornya.

"Di kampung halamanku," ujar Li Fan, "untuk barang berharga, kami selalu menggunakan dua timbangan. Satu milik pembeli, satu milik penjual. Untuk menghindari... kesalahpahaman."

Xiao Chen mengangkat alis. "Dua timbangan? Tapi kita hanya punya satu di gudang."

"Kalau timbangan itu rusak?" tanya Li Fan dengan polos. "Sedikit saja tidak seimbang, bisa membuat selisih puluhan pil dari waktu ke waktu. Siapa yang akan tahu?"

Wajah Xiao Chen berubah pucat. Dia adalah seorang birokrat. Ketidakakuratan dalam catatan adalah mimpinya yang terburuk.

Kemudian, Li Fan menyebarkan desas-desus yang lain, kali ini lebih halus, lebih beracun. Dia tidak berbicara tentang pencurian, karena itu terlalu langsung. Dia berbicara tentang kelalaian.

"Katakanlah," bisiknya kepada seorang murid yang suka bergosip, "timba-ngan di gudang tua itu sudah usang. Sudah bertahun-tahun tidak dikalibrasi. Bisa saja setiap kiriman pil kita sebenarnya kurang beberapa butir. Sedikit saja. Tidak cukup untuk diperhatikan, tapi cukup untuk... ya, kau tahu."

Desas-desus itu menyebar dengan cara yang berbeda. Bukan sebagai kemarahan, tapi sebagai keraguan yang menggerogoti. Sebuah ketidakpercayaan yang diam-diam terhadap sistem.

Ketika pengiriman bulan berikutnya tiba, sesuatu yang berbeda terjadi. Petugas gudang, yang mungkin telah mendengar desas-desus itu, dengan gugap meminta untuk memeriksa timbangan itu di depan para murid inti yang mengawal. Sebuah permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Para murid inti itu, yang merasa diremehkan, menolak. Suasana menjadi tegang. Akhirnya, seorang Elder harus turun tangan. Timbangan itu diperiksa. Dan ternyata... memang tidak akurat. Hanya sedikit, tapi cukup untuk membenarkan keraguan itu.

Tidak ada yang ketahuan mencuri. Tidak ada skandal besar. Tapi kepercayaan pada sistem distribusi itu retak. Sebuah retakan kecil yang tak terlihat.

Malam itu, sistem memberinya imbalan.

[Kerusakan Kepercayaan Sistemik Terdeteksi.]

[Pengguna telah mengekspos dan memanfaatkan kerentanan dalam sistem logistik sekte.]

[Tingkat Kepercayaan pada Proses Distribusi: -8%.]

[Dinilai: Dampak Menengah pada Integritas Sistem.]

[Poin Pengaruh: +80]

[Total Poin Pengaruh: 280]

Delapan puluh poin! Lompatan besar! Prinsipnya semakin jelas: menghancurkan sesuatu yang mapan—bahkan jika hanya kepercayaan—bernilai lebih tinggi daripada menciptakan sesuatu yang baru.

Dia sekarang memiliki 280 poin. Hampir sepertiga jalan menuju tujuannya. Api ambisi menyala lebih terang di dadanya.

Tapi kemenangan kecil ini juga membawa bahaya. Dia mulai menarik perhatian yang salah.

Keesokan paginya, ketika dia mengambil air dari sumur, seorang murid inti mendekatinya. Bukan yang kasar, tapi yang satu dengan mata tajam seperti elang dan senyum tipis yang tidak sampai ke matanya. Namanya, Li Fan tahu, adalah Lu Feng, salah satu murid berbakat dengan akar Perak Atas.

"Kau Li Fan, ya?" kata Lu Feng, suaranya halus seperti sutra. "Aku mendengar... banyak hal menarik belakangan ini. Banyak perubahan kecil. Dan namamu selalu berkeliaran di sekitarnya."

Li Fan membungkuk rendah, menyembunyikan ekspresinya. "Senior ini terlalu baik. Saya hanya sampah Kayu Rendah. Kebetulan saja."

"Kebetulan?" Lu Feng mendekat, suaranya berbisik. "Pasar gelap yang rapi. Desas-desus tentang timbangan yang rusak. Optimasi administrasi Xiao Chen. Terlalu banyak kebetulan untuk seorang... Kayu Rendah."

Dia menatap Li Fan, matanya mencoba menembus jiwa remaja itu.

"Orang sepertimu bisa sangat berguna. Atau... sangat merepotkan."

Ancaman itu menggantung di udara, dingin dan tajam.

Lu Feng berbalik dan pergi, meninggalkan Li Fan dengan jantung berdebar kencang. Dia telah melangkah terlalu jauh, terlalu cepat. Dia telah mengguncang sarang lebat, dan sekarang seekor lebah ratu yang cerdik telah memperhatikannya.

Dia melihat ke layar sistemnya. 280/1000.

Dia masih sangat jauh. Tapi tahapan berikutnya dalam permainannya bukan lagi tentang menciptakan gangguan. Ini tentang bertahan dari balas dendam yang akan datang. Dan mungkin, hanya mungkin, merekrut beberapa lebah lain untuk membangun sarangnya sendiri.

1
Jji Lju
kentang mana yang bisa kultivasi wak
Pecinta Gratisan
sampai tamat thor updatenya💞
Aryanti endah
Luar biasa
Zruk
Halo ini Author, untuk saat ini (beberapa arc kedepan) Tingkat Kultivasi di novel ini ada beberapa :

Kayu (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Silver (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Emas (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Berlian (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)

setelah itu ada..

Estability (1,2,3,4,5)

untuk saat ini hanya ini saja yang kira kira penting, dimasa depan akan ku tambahkan lagi seiring berjalannya cerita. terimakasih.
Zruk: untuk mencapai Estability, setiap kultivator harus menaikkan akar spritual mereka ke Berlian Puncak dulu, tapi akar spritual setiap orang berbeda beda dari lahir, karena itu, akar spritual juga sama seperti tingkatan kultivasi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!