NovelToon NovelToon
Lahir Kembali Untuk Memeluk Kalian Season 2

Lahir Kembali Untuk Memeluk Kalian Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Keluarga
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Wira Yudha Cs

Season 2 dari novel Lahir kembali untuk memeluk kalian

Menceritakan kisah romansa anak-anak Andrew Pratama yang sudah beranjak dewasa ikuti kisah mereka ya cuss lanjut...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Rendra yang sudah membeli beberapa makanan langsung kembali ke kontrakan mereka bertepatan dengan Alvin yang baru saja selesai mandi dan berganti pakaian.

"Al!! Aku kembali" Ucap Rendra sambil berteriak.

"Aku tau bego gak usah teriak-teriak kali, kamu kira ini hutan,

makanan apa yang kamu beli" Ucap Alvin.

"He he he he aku kira kamu masih mandi jadi berteriak, aku membeli makanan di sebuah restoran yang bernama restoran padang, aku meminta mereka membungkus makanan terbaik mereka, dan kamu tau berapa harganya, hanya lima puluh

ribu Al bahkan dapat bonus minum air putih" Ucap Rendra menceritakan pengalaman nya membeli makanan, dia baru pertama kali masuk ke restoran padang.

"Hoh, bagus kalau begitu, makanannya murah kita harus mulai

berhemat sekarang, kita tidak bisa seperti dulu selalu makan di restoran bintang lima yang sekali makan bisa menguras semua uang yang kita bawa" Ucap Alvin yang juga penasaran dengan makanan yang harganya lima puluh ribu sudah dapat dua bungkus.

"Kamu mau mandi dulu atau makan dulu" Ucap Alvin sambil duduk di sofa ruang tamu kontrakan mereka.

"Aku mandi dulu Al, badanku sudah lengket semua" Ucap Rendra sambil meletakkan makanan yang tadi dia beli di atas meja yang ada di ruangan tamu.

Melihat makanan itu Alvin mulai penasaran lalu berjalan ke arah dapur untuk mengambil piring, fasilitas kontrakan itu cukup lengkap sehingga berbagai perabotan sudah tersedia.

"Hmm dari baunya, cukup menggugah selera" Ucap Alvin setelah membuka bungkusan nasi padang yang tadi di beli Rendra.

"Dapat lauk ayam, kalau di KCF lima puluh ribu hanya dapat satu paha ayam plus sambal, jangan-jangan makanan ini gak enak lagi" Lanjut Alvin sambil mengamati nasi padang

yang ada di depannya, lalu menutupnya dengan piring karena takut di hinggapi lalat, Alvin berniat menunggu Rendra dan makan bersama-sama. Lima belas menit kemudian Rendra

sudah selesai mandi dan berganti pakaian, setelah itu dia langsung menghampiri Alvin yang sedang bermain ponsel.

"Sialan kamu Ren, kamu pakai handuk ku ya, ambil saja handuk itu, handuk yang tadi kamu beli jadi milikku" Ucap Alvin yang melihat Rendra memakai handuk miliknya.

"Dasar kamu ini Al, sejak kecil tidak pernah berubah" Ucap Rendra yang tau Alvin mengalami OCD soal kebersihan.

"Sudah jangan banyak omong lagi, ayo kita coba makanan seharga lima puluh ribu yang tadi kamu beli" Ucap Alvin sambil membuka tutup nasi padang yang tadi sudah dia keluarkan dari bungkus nya, lalu mereka berdua mulai memakan nya.

"Sialan!!! Al ini enak sekali, sepertinya aku akan menjadi pelanggan tetap mereka, aku tidak menyangka makanan semurah itu akan seenak ini" Ucap Rendra saat nasi padang mulai masuk ke dalam mulutnya.

"Kamu benar Ren ini benar-benar enak, kenapa kita baru tau sekaran selama ini kita menghabiskan uang jutaan di restoran bintang lima hanya untuk sedikit makanan, ini benar- benar pengalaman baru" Ucap Alvin sambil terus menyantap makanan nya Mereka berdua makan dengan lahap entah benar-benar enak atau mereka yang sedang kelaparan semua

nasi padang yang Rendra beli ludes di hadapan mereka. "Aku kenyang sekali Al, kekenyangan sampai mengantuk" Ucap

Rendra sambil memegang perutnya yang kekenyangan.

"Kamu benar Ren, tapi kamu jangan tidur dulu kita harus segera

mendaftarkan diri di sekolah baru kita, aku tadi sudah mengecek hari ini hari terakhir pendaftaran" Ucap Alvin pada

Rendra.

"Kenapa kamu tidak bilang dari tadi Al, aku bisa di bunuh ayahku kalau sampai aku gagal masuk sekolah menengah atas" Ucap Rendra sambil membuka ponsel nya untuk

mendaftarkan diri secara online. Setelah itu mereka berdua

langsung mendaftarkan diri di SMA Rajawali, sebagai peraih nilai tertinggi nomor satu dan dua mereka sangat di terima di SMA Rajawali, bahkan mendapatkan beasiswa penuh selama

tiga tahun, hal itu sudah dikonfirmasi Alvin dengan panitia penerimaan siswa baru.

"Ren dua hari lagi kita akan masuk ke sekolah menengah atas, besok kita harus mulai membeli peralatan sekolah kita" Ucap Alvin. Sementara itu di sebuah kamar mewah yang memiliki nuansa serba hitam, ada seorang gadis yang sedang menerima telpon dari sahabat baiknya.

Tut... Tut... Tut...

"Halo Lea, kamu sudah mendaftar ke sekolah mana" Ucap Diadra Larasati yang merupakan sahabat baik Azalea.

"Sudah Dian, daddy sudah mendaftarkan ku di sekolah miliknya SMA Rajawali" Ucap Azalea.

"Oh begitu, tolong minta om Alex mendaftarkan ku juga, ayahku sangat sibuk dia sedang mnelakukan perjalanan bisnis bersama ibuku" Ucap Diandra.

"Baiklah aku akan memberitahu ayahku, aku tutup dulu panggilannya, mommy ku sudah memanggil ku untuk makan" Ucap Azalea.

"Oke Lea terimakasih, sampai jumpa di sekolah dua hari lagi" Ucap Diandra.

Setelah itu Azalea langsung menutup panggilan sahabat nya itu, lalu berjalan keluar dari kamarnya.

Sementara itu di ibukota jakta, keluarga Andrew juga sedang makan malam, mereka semua makan sambil mengobrol santai. "Rumah ini terasa sepi setelah kepergian bocah nakal itu, Cheline kamu sudah tau kemana tujuan adikmu? " Ucap Andrew yang mulai merindukan putranya.

"Sudah ayah menurut laporan anak buahku, Alvin dan Rendra sekarang berada di kota kembang dan sudah mendapatkan kontrakan, dan untuk sekolah mana yang dia tuju aku belum

mengetahui nya" Ucap Cheline yang tadi sudah mendapatkan laporan dari anak buahnya yang mengintai Alvin.

"Sayang aku sangat khawatir dengan Alvin dia belum pernah

berpisah dari kita, apa dia bisa bertahan di luar sana, apa lagi dia tidak membawa fasilitas apapun dari kita" Ucap Meyrin yang baru kali ini berpisah begitu lama dengan putranya. "Kamu jangan khawatir sayang, Alvin itu sangat cerdas dan banyak akal, kemampuan bela dirinya juga di atas rata-rata apa lagi dia bersama Rendra sulit menemukan lawan kalau

mereka bertarung bersama" Ucap Andrew menenangkan istrinya itu.

"Iya Mey, kamu jangan terlalu khawatir aku yakin dengan

kemampuan cucuku, kalau Alvin tau kamu selalu mengkhawatirkan nya dia akan sedih" Ucap Guntur ikut

menenangkan Meyrin.

"Iya ayah aku mengerti, aku alkan berusaha agar tidak terlalu khawatir" Ucap Meyrin lalu melanjutkan makannya.

Kembali ke kontrakan Alvin, Alvin dan Rendra mulai bosan bermain ponsel di dalam kontrakan, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan keluar untuk mengenali lingkungan.

"Eh Ren, jalan-jalan keluar yuk, aku mulai bosan nih main ponsel terus di kontrakan" Ucap Alvin sambil mematikan ponsel nya.

"Itu yang aku tunggu dari tadi, Let's go" Ucap Rendra dengan penuh semangat, dia juga merasa bosan terus men scroll media sosial nya. Setelah itu mereka memutuskan untuk berkeliling area sekitar kontrakan mereka, namun sayang karena terlalu banyak gang mereka tersesat.

"Eh Al, sepertinya kita tidak lewat sini tadi" Ucap Rendra yang menyadari kalau mereka berdua tidak melewati jalan itu tadi. "Kamu benar Ren, jalanan ini makin sepi" Ucap Alvin yang juga

menyadari mereka sudah tersesat.

"Sialan niatnya mau refreshing tapi malah pusing" Ucap Rendra.

Setelah berkeliling mereka akhirnya bertemu warga yang sedang melakukan ronda malam.

"Dek kalian mau kemana malam-malam begini" Ucap salah satu warga yang melakukan ronda malam.

"Kami tersesat pak, kami warga baru di sini pak, kami datang dari ibukota" Ucap Alvin.

"Oh datang dari ibukota, memangnya kalian tinggal di mana? "

Ucap warga itu.

"Kami tinggal di kontrakan buk Leni pak, boleh minta tolong antarkan kami kesana pak?" Ucap Rendra.

"Tentu saja mari saya antarkan, sebelumnya kenalkan nama bapak joko, bapak ketua RW di sini" Ucap Joko memperkenalkan dirinya

"Saya Alvin pak dan teman saya ini Rendra" Ucap Alvin memperkenalkan dirinya dan Rendra

"Oh dek Alvin dan dek Rendra, selamat datang di kota kami" Ucap joko sambil terus berjalan, tidak lama setelah itu kontrakan Alvin sudah terlihat.

"Terimakasih banyak pak sudah mengantarkan kami pulang, kalau tidak ada bapak bisa-bisa kami tidur di jalan" Ucap Alvin dengan sopan.

"Tidak masalah dek, lagipula rumah bapak juga searah dengan kalian, itu rumah bapak" Ucap joko sambil menunjuk sebuah rumah yang cukup besar.

"Kalau ada masalah jangan ragu datang ke rumah bapak" Lanjut joko.

"Tentu saja pak, kalau begitu kami masuk dulu pak, sekali lagi

terimakasih" Ucap Alvin.

"Sama-sama" Ucap joko lalu meninggalkan kontrakan Alvin.

Bersambung.....

1
Dewiendahsetiowati
yang cerita *Mengulang waktu merubah takdir* kok dihapus ya thor
Pektam110: dtggu ya kena pelanggaran, masih di revisi nanti di up lagi ditunggu aja ya kk🙏🙏
total 1 replies
Dewi Nafiah
sabar Lea klu udah jodoh pasti bertemu
Dewi Nafiah
langsung di nikah kan
Dewi Nafiah
akhirnya bertemu kembali, jodoh
Dewi Nafi'ah
luar biasa
Dewi Nafiah
gimana jadinya klu AL bertemu dengan lea...
Dewi Nafiah
jodoh nya Al
Dewi Nafi'ah
semoga berhasil
Dewiendahsetiowati
hadir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!