Yasmine (26 tahun) Menikah dengan Evander Christophe (32 tahun) selama dua tahun.
Namun Yasmine tidak pernah diterima di keluarga Christophe karena latar belakangnya yang hanya merupakan anak yatim piatu.
Suatu ketika, sebuah insiden membuat Yasmine kehilangan calon anak pertamanya. Ia disalahkan, bahkan dianggap penyebab kematian calon anaknya sendiri.
Namun siapa sangka, usai ia memutuskan bercerai. Yasmine rupanya masih memiliki keluarga. Dia merupakan putri seorang konglomerat yang terkemuka dikota.
Dia tidak butuh lagi cinta dan Evander yang telah mencampakkannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12.
Yasmine memicingkan matanya curiga. "Kau pasti ada maunya!"
Renald tersenyum manis. "Yasmine, peluncuruan produk kosmetik baru kita sudah siap. Kita butuh aktris papan atas untuk menjadi model iklannya! Jadi, kapan kita pergi ke Finshdom?"
Finshdom?
Yasmine seketika terdiam. Sudah satu tahun lebih Yasmine meninggalkan Finshdom. Karena ia belum ingin kembali, Alex memberinya tugas untuk menangani perusahaannya diluar negeri. Sedangkan Zoe sudah kembali setelah menghadiri wisudanya bersama Alex.
"Yasmine!" Renald menegur.
Yasmine menatap pria itu. "Aku akan berdiskusi dengan ayah, kapan waktu yang baik untuk peluncuran kosmetik kita!" Jawab Yasmine.
Renald tersenyum mengangguk. Renald sebenarnya sangat ingin pergi ke Finshdom, tapi Alex melarangnya karena ia ditugaskan untuk menjaga Yasmine.
.....
Beberapa hari kemudian.
Di bandara internasional Finshdom. Seorang gadis cantik mengenakan mantel panjang berwarna pink soft dipadukan celana legging putih dan baju rajut putih berjalan dengan anggun di lobby bandara.
Rambut brunette panjang yang semakin menunjang penampilannya yang sempurna dengan make up tipis.
Dibelakang, ada dua pengawal yang mengikuti, salah satunya menarik kopernya. Dan juga seorang pria berpakaian jas rapi disampingnya.
Yasmine Kaylor melepaskan kaca mata hitamnya begitu ia menghirup udara segar usai keluar dari bandara.
Yasmine yang sama, namun dengan penampilan dan kepribadian yang berbeda. Jika dulu ia selalu memakai pakaian sederhana, sekarang pakaian yang terlihat modis dan anggun, bahkan semua yang ia kenakan barang branded import limited edition dari brand ternama.
Yasmine terlihat lebih cantik dan semakin muda. Mungkin saja para pria yang melihatnya, akan mengira ia adalah gadis yang belum pernah menikah.
"Akhirnya kita sudah sampai difinshdom!" Renald mengangkat tangannya dengan semangat.
"Tugasmu disini bukan untuk liburan, Renald!" Sahut Yasmine.
Renald langsung tersenyum nyengir. "Anggap saja aku disini kerja sekaligus liburan, Yasmine. Kau jangan pelit-pelit pada adikmu!"
Yasmine hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali berjalan.
.....
Yasmine kembali ke mansion Kaylor bersama Renald. Pagi harinya, Yasmine dan Renald langsung pergi ke pusat grup Kaylor untuk pertama kalinya.
Sedangkan Zoe dan Alex menghadiri sebuah pesta pernikahan anak dari teman lama mereka.
Kali ini Yasmine memakai pakaian yang terlihat lebih sederhana. Namun, penampilan Yasmine tetap saja terlihat berkelas dan elegan.
"Selamat datang, Nona muda Yasmine!" Sammy, Asisten pribadi Alex menyapa dengan hormat.
"Nona Yasmine, karena kamu sudah tiba. Ini berkas untuk meeting nya. Tuan Alex ingin anda yang menghadiri rapatnya! Karena anda yang menangani proyeknya diluar negeri!"
Yasmine menaikkan kedua alisnya. "Aku?"
"Ya nona. Silahkan! Saya akan kirimkan alamatnya!"
Yasmine hanya mengenal klien dari luar negeri. Tapi ia harus mencoba membiasakan diri. Ia hanya bertemu klien itu satu kali dan sudah beberapa bulan lalu, sebelum akhirnya ditangani kembali oleh Alex dan Sammy.
"Kau tidak salah alamat kan, Renald?" Tanya Yasmine begitu mereka tiba disebuah restoran bintang lima.
"Yasmine, mana mungkin aku salah alamat!" Protes Renald. Mereka lalu masuk kedalam restoran.
.....
Shovia duduk dengan santai sembari menikmati jus jeruknya. Disampingnya, ada Evand yang duduk sembari sesekali terus melihat jam tangannya.
Sedangkan Henry dan Sekretaris ayahnya Shovia beserta dua pengawal berdiri.
"Kau membuang waktuku, Shovia!" Gerutu Evand dengan dingin.
"Tunggu sebentar, Evand! Sebentar lagi klien papaku pasti akan datang!"
Shovia dan Evand tidak sengaja bertemu didalam restoran, sewaktu Evand selesai meeting. Namun justru Shovia menahannya, karena didepan umum, terpaksa Evand meladeni wanita itu.
Mereka menunggu hampir satu jam. Namun satupun orang tidak ada yang menunjukkan perwakilan dari grup Kaylor.
Sedangkan diluar, Yasmine nampak gusar begitu melihat orang-orang didalam restoran. Yasmine baru ingat, kalau grup Brooklyn adalah keluarga Shovia. Jadi, klien-nya adalah orang-orang yang ia hindari.
"Yasmine, kau ini kenapa? Ayo cepat kita masuk!" Ucap Renald dengan bingung.
"Renald, apa menurutmu aku harus masuk?" Tanya Yasmine.
"Kenapa tidak? Mereka harus tau, kalau kamu putri keluarga konglomerat!"
Yasmine menarik nafasnya, lalu membuangnya. Baiklah, ia harus masuk untuk grup Kaylor, anggap saja ia, Evand dan Shovia tidak pernah saling mengenal. Mereka adalah orang asing.
Yasmine akhirnya masuk bersama Renald. Mereka terlihat serasi meskipun beda umur satu tahun. Bahkan Renald terlihat lebih dewasa dari Yasmine. Orang-orang bisa mengira, mereka sepasang kekasih karena sering jalan bersama.
Henry membelalakkan matanya begitu melihat seorang wanita dan pria yang mendekat.
"Tuan!" Pria itu langsung memanggil bosnya.
Evand menoleh. Secara tidak sengaja, pandangannya tertuju pada sosok wanita cantik yang berjalan disisi seorang pria.
"Yasmine..." Evand langsung berdiri.
Begitu mendengar ucapan Evand, Shovia langsung kaget lalu menoleh. Bukan hanya Evand, Shovia pun tak kalah kagetnya melihat Yasmine kembali.
"Wanita itu? Kenapa dia bisa muncul lagi?"
Shovia ikut berdiri. Dia menatap Yasmine dengan tatapan tidak suka dan benci.
"Katakan kalau aku ini sekretaris mu, dan kau bosku!" Bisik Yasmine sebelum akhirnya mereka sampai.
Yasmine sama sekali tidak melihat Evand, bahkan meliriknya. Ia sudah menganggap Evand orang asing!
"Apa yang kau lakukan disini?" Shovia maju tepat dihadapan Yasmine yang nampak tidak takut padanya.
"Apa kita saling mengenal?" Tanya Yasmine.
Shovia mengerutkan keningnya. Ia sangat yakin wanita dihadapannya adalah Yasmine yang miskin. Tapi sekarang, kenapa Yasmine tidak mengenalinya.
Yang lebih membuat Shovia kaget, bagaimana Yasmine bisa terlihat sangat berbeda.
"Kau bukan Yasmine?" Tanya Shovia dengan curiga.
Yasmine hanya tersenyum.
"Kami perwakilan dari grup Kaylor!" Sahut Yasmine kemudian.
Evand mengerutkan keningnya. Bagaimana bisa Yasmine masuk ke grup Kaylor?
Keluarga Christophe dan keluarga Kaylor menjalani hubungan yang tidak baik. Mereka tidak pernah akrab, karena masa lalu Alexander Kaylor dan ayahnya Evand.
"Yasmine!" Evand tiba-tiba saja menarik tangan Yasmine.
Yasmine terkejut. Ia langsung menghempaskan tangan Evand dengan kuat.
"Lancang sekali anda menyentuh saya!" Yasmine marah.
"Kau jangan berpura-pura tidak mengenaliku, Yasmine! Kau menghilang selama ini karena bekerja digrup Kaylor?"
Yasmine menatap Evand dengan dingin. "Bukan bekerja lagi, Evander Christophe.Tapi aku putri keluarga Kaylor!" Jawab Yasmine dalam hati.
Yasmine tidak menjawab tebakan Evand. Ia menganggap Evand sangat asing seolah mereka tidak pernah bertemu.