NovelToon NovelToon
Setelah Menikah Hidup Jadi Sengsara

Setelah Menikah Hidup Jadi Sengsara

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami / Cintapertama
Popularitas:344
Nilai: 5
Nama Author: mama D²

menceritakan tentang lika liku kehidupan setelah menikah dan mendapatkan mertua yang super julid

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama D², isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab:26

Saat Mira menghubungi Mardi malam itu, Mira dan Bima mengajak Mardi untuk bertemu bima ingin menjelaskan pada Mardi bahwa Erlin dan dia tidak selingkuh.

Mira dan Bima Mardi mencerai kan Erlin bukan karena salah paham atas hubungan gelap istrinya bersama lelaki lain, Mardi tepat pukul setengah tujuh dia sudah datang kerumah Mira.

Mardi tampak jauh lebih baik dari sebelumnya penampilan nya yang rapi dan tidak acak acakan seperti dulu, kabarnya sekarang dia juga sudah tidak lagi suka minum alkohol bahkan bermain judi pun kebiasaan buruk itu sudah dia tinggalkan.

Semenjak Erlin tidak bersamanya Mardi jadi banyak belajar banyak, dia sebenarnya juga ragu apakah Erlin mengkhianati dirinya atau tidak karena saat itu fikiran nya benar benar kacau semenjak meninggal ibunya dan ditambah dia pulang kerumah dalam keadaan mabuk.

Mira,bima dan Mardi sudah duduk di sofa ruang tamu rumah Mira, mereka duduk berhadapan Mira dam Bima bersebelahan sedangkan Mardi berhadapan dengan mereka berdua.

"silahkan mir kamu mau ngomong apa sama aku"Mardi memulai obrolan

Mira melihat kearah bima ,bima yang mengerti isyarat dari istrinya pun langsung menjelaskan apa yang sebenarnya dilakukan dia waktu itu waktu kedapatan bersama Erlin dirumah dirinya.

Mardi yang mendengar penjelasan dari bima langsung mengusap kasar wajahnya,dia selama ini tidak mau mendengarkan penjelasan dari siapapun termasuk istrinya sendiri dia benar-benar menyesal.

Rumah yang dia tempati bersama Erlin sudah terjual tapi hasil dari jual rumah tersebut belum dia berikan pada Erlin, Mardi mengingat bagaimana dia suka main tangan pada istrinya dia pulang dalam keadaan mabuk dan menghabiskan hasil kerjanya hanya untuk berjudi

Tanpa dia pikirkan bagaimana Erlin dirumah.

"Astaga apa yang sudah aku lakukan pada Erlin "Mardi mengusap kasar wajahnya matanya memerah

"kamu harus minta maaf sama Erlin Mardi,dan apa rumah kamu dan Erlin sudah terjual?" tanya Bima

"iya bim,dan sekarang aku tinggal dirumah mendiang ibuku yang dekat rumah Rian"

"Mira bima aku bisa nggak minta tolong kalian, antarkan aku ke kampung halaman Erlin "

"kalau sekarang belum bisa seperti nya kamu kan tau aku libur kerja cuma hari Minggu, kalau hari Sabtu aku cepat pulang bisa kita langsung menuju kampung Erlin."jelas bima

"kalau kamu gimana mir"tanya Mardi beralih menatap Mira pasca kecelakaan sudah pulih hanya saja ada beberapa bekas luka di sekujur tubuhnya

"aku ikut mas bima aja kapan bisanya antarkan kamu, kondisi ku juga sudah pulih"Mira tersenyum kepada Mardi

Mira bahagia akhirnya Mardi menyadari kesalahannya Mira berharap Erlin masih mau memaafkan Mardi dan kembali bersama Mardi, karena Mira tau betul seperti apa Mardi yang sebenarnya dia hanya depresi karena ibunya meninggal karena sejak Mardi kecil ayah meninggal dunia karena sakit itulah sebabnya dia begitu menyayangi ibunya.

"aku pamit dulu,maaf bima jika selama ini aku sering membuat kamu sakit hati dengan perkataan ku dan sikap ku dan aku juga mau minta maaf sama Mira atas kejadian waktu itu" ucap Mardi dengan tulus

"iya kami sudah memaafkan kamu, yang terpenting kamu berubah jadi orang yang lebih baik lagi" balas bima sambil tersenyum

Mardi pun pamit mengingat waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, dikediaman juragan Ali tepatnya dikamar Rian dia sudah mengenakan pakaian rapi dia menatap bayangan dicermin.

"den "panggil mbok inem sambil mengetuk pintu kamar Rian

"masuk aja mbok"seru Rian

Mbok inem melihat Rian dengan senyum haru bercampur sedih dia tau Rian tidak menginginkan perjodohan ini, tetapi Rian tidak mau membuat malu orang tua nya apalagi ayahnya jika sampai dia menolak.

"sudah ditunggu nyonya dan juragan den, disuruh untuk segera makan malam bersama."

Mbok inem tau ini bukan malam biasa, Rian benar benar terpukul atas Sikap ibunya yang selalu semena-mena.

"cah bagus,kamu anak baik mbok sudah menganggap mu seperti cucu sendiri kamu benar benar mewarisi sifat Ali.

mbok yakin Rian tau apa yang harus Rian lakukan untuk masa depan den Rian, jangan salah ambil langkah seperti ayah mu menyesal seumur hidup dikemudian hari.

Ayo mbok antar "mbok inem menepuk pundak Rian

Sambil menyuruh Rian untuk berjalan duluan sementara dia dibelakang Rian .

Saat mendengar langkah kaki semua orang yang hadir untuk makan malam melihat kearah Rian, Zara gadis yang dijodohkan oleh Hana untuk Rian dia diam karena terpesona oleh ketampanan wajah Rian.

Lain dengan Ali dia tau Rian menyembunyikan kesedihannya, Ali tidak mau ikut campur dalam urusan Hana .

Tetapi dia akan mendukung apapun keputusan Rian, Ali tau anaknya bisa membuat keputusan untuk hidup nya sendiri Ali berharap Rian mempunyai pernikahan yang benar-benar dia inginkan.

"selamat malam semuanya"sapa Rian tersenyum ramah kepada kedua orang tua Zara yaitu lestari dan Anis

"selamat malam Rian" jawab Bu lestari

Rian duduk di kursi yang telah disediakan dari awal dia datang, tidak sekali pun dia melihat kearah zara berbeda dengan Zara yang tidak bisa berpaling dari wajah Rian bagaikan terhipnotis.

setelah selesai makan malam mereka memilih untuk duduk diruang tamu , yang telah tersedia berbagai macam minuman dan kue kering maupun basah Bu Hana benar-benar menjamu keluarga lestari dengan sangat baik. dia berharap Rian benar benar bisa menerima permintaan ini, supaya hasil kebun teh yang dikelola keluarga nya saat ini bisa berkembang lebih pesat dengan bantuan koneksi orang tua Zara untuk menyalurkan kepada supplier .

"terimakasih atas kunjungan mas Anis,dan mbak lestari kesini"ucap Bu Hana

Juragan Ali lebih banyak diam dalam pertemuan kali ini tidak seperti biasanya, karena dia tidak yakin apakah Rian benar benar ingin menerima perjodohan konyol dari ibu nya ini atau tidak.

"jadi begini mas Anis, saya dan lestari sudah sepakat untuk menjodohkan Rian dengan Zara "ujar Bu Hana tersenyum puas di yakin kelurga lestari akan setuju dengan ide nya

"saya sangat menerima Niat baik Bu Hana"jawab pak Anis tersenyum licik

"iya sebaiknya tanyakan pada Rian dan Zara apakah mereka berdua menerima perjodohan ini?"juragan Ali angkat bicara

"kalau aku si setuju pah"jawab Zara tatapan menggoda dia tunjukkan pada Rian

padahal ini adalah pertemuan pertama mereka berdua, tetapi Zara sudah menunjukkan sifat agresif nya membuka Rian bergidik.

"iya aku ikut kemauan ibu saja"ucap Rian sambil tersenyum memiringkan bibir atasnya

Dia sudah mencium seperti ada yang tidak beres dengan keluarga Zara, apalagi melihat gelagat aneh ayah Zara .

Malam itu setelah pembicaraan singkat mereka, keluarga Zara memutuskan untuk menginap didesa mekar jati mengingat malam yang sudah larut untuk pulang ke kota dengan menempuh jarak yang membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat jam untuk sampai dikota.

Saat Tengah malam mbok inem keluar untuk mengambil air putih ke dapur karena tenggorokan nya terasa sangat kering , saat dia akan menuju dapur samar terdengar seperti ada suara seseorang yang sedang berbicara .

mbok inem mendekat ke arah sumber suara,dia mengira itu suara juragan Ali setelah dia lebih mendekat rupanya itu adalah Anis ayah dari Zara yang sedang berbicara dengan seseorang melalui telepon.

Lalu mbok inem menjauh dari tempat nya semula saat langkahnya akan melangkah lebih jauh Dia mendengar pembicaraan yang tidak biasa .

"aku pasti kan keluarga ini akan jatuh miskin aku akan mengambil apa yang seharusnya menjadi milik ku"ucap Anis sambil tertawa jahat

Dia sama sekali tidak sadar bahwa ada seseorang yang sedang mendengarkan pembicaraan nya.

"astagfirullah,apa benar yang dikatakan Laras saat dulu apakah Anis adalah anak dari Dania "mbok inem bergumam di dalam hatinya

Dia takut apa yang dikatakan Laras saat dulu benar benar terjadi apakah benar ini adalah Anis anak dari Dania, wanita yang saat itu datang kerumah damar dan Laras dengan membawa seorang anak laki-laki berusia satu tahun.

1
Goresan_Pena421
💪Ceritanya seruuu
Goresan_Pena421: sama-sama kak. ✨ semangat menulis.
total 2 replies
kokichi.oma.panta
Ayo thor, semangat update! Kami siap menunggu 😍
darmala (mala: terimakasih sudah mampir dinovel saya
total 1 replies
Alan
Bahasanya enak banget dibaca, terus lanjutkan karya terbaikmu 🎉
darmala (mala: terimakasih, sudah membaca novel saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!