NovelToon NovelToon
Forgotten Dreams

Forgotten Dreams

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Kultivasi Modern
Popularitas:671
Nilai: 5
Nama Author: Buluk

Seorang pria berusia sekitar kurang lebih 25 tahun, ia memiliki pekerjaan sebagai seorang petani dalam sebuah game mmorpg yang setiap hari ia bekerja mencari nafkah dalam game dengan menjual berbagai item


di saat malam hari ia lupa untuk mematikan layar komputer dan terjadilah peristiwa yang mengejutkan bahwa terdapat pesan aneh yang secara tiba-tiba muncul di layar komputer dengan bahasa asing

dan disitulah pemuda tersebut mengalami hal mistis yang secara aneh ketika ia membuka matanya kembali ia sudah berada di dunia yang berbeda

Catatan : ini karya novel pertama saya dan saya langsung membuatnya langsung dari inspirasi yang muncul jadi jika ada kata yang kaku atau mungkin aneh tolong beritahu saya, saya akan sebaik mungkin untuk memperbaikinya

dan mohon maaf jika terjadi sebuah revisi yang secara tiba-tiba, untuk sampul hanya sementara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buluk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengulangan[2]

Rasanya lucu ketika di nasehati oleh npc, memang ini adalah salah satu npc yang sangat dekat dengan Huska karena sering berinteraksi dan memiliki afinitas tinggi, jadi secara otomatis npc penjaga gerbang ini secara otomatis akan berinteraksi dengannya.

Untuk mendapatkan sebuah kepercayaan npc tertentu cukup sulit, selain npc tersebut harus berinteraksi pertama terhadap pemain dan pemain harus merespon interaksi tersebut secara acak yang tidak tau apakah akan berdampak baik, buruk atau malah membawa keberuntungan yang tidak terduga.

Jika kita terlalu tinggi memiliki afinitas buruk terhadap npc maka secara otomatis npc tersebut akan menghindar dan dengan enggan ingin berinteraksi terhadap ini, yang menjadikan cukup sulit untuk berkembang di dunia ini, yang dimana penduduk game di sini memiliki peran lebih penting di bandingkan misi utama sebuah sistem.

"Terima kasih pak tua"jawabku

"Tidak perlu berterima kasih"tersenyum sambil menghembuskan asap rokok.

Mengapa aku memanggil nya pak tua? Apakah karena aku tidak bertanya namanya? Bukan berarti ia tidak bertanya, ia sudah menanyakan sebuah nama tetapi orang tersebut menyuruhnya memanggil pak tua.

Entah apa alasannya ia tidak ingin menyebutkan nama aslinya.

Selesai berbincang sejenak Huska melanjutkan perjalanan ke luar desa, untuk leveling dan menyelesaikan beberapa misi untuk menaikkan power.

Mulai dari serigala, Troll, Orc, Goblin, terus ia buru satu persatu. Di karenakan hutan ini masih dalam desa pemula monster pun tidak terlalu kuat dan menyeramkan.

Ada beberapa monster yang telah berevolusi dan menjadi mutan yang menyeramkan menurut penjelasan pak tua penjaga gerbang desa.

Ini merupakan sebuah informasi yang cukup berharga yang sangat sulit di dapat, karena pihak pengembang saja belum memberitahukan informasi tentang monster.

Cukup aneh menurut Huska karena npc memberikan sebuah informasi yang pihak pengembang pun belum merealisasikan.

Awal ia bertemu dan menjadi akrab dengan penjaga gerbang ketika ia bulak balik keluar masuk hutan untuk berburu, Huska secara tidak sengaja mendekat ke sebuah pos dan secara mengejutkan pak tua tersebut tiba-tiba berbicara terhadapnya, disitulah awal pendekatannya.

Seiring ia keluar masuk desa ia jadi sering mengobrol walaupun hanya sebatas obrolan biasa ketika lewat dan berhenti sejenak.

Dan di saat itulah ia mendapatkan sebuah informasi tersebut sekitar kemarin ketika hendak melawan bos sebelum keberangkatannya.

Mengapa Huska sering bulak balik ke desa? Ya karena terlalu membosankan berjam-jam berburu dan menatap monitor, sesekali ia akan istirahat menikmati game ini, kembali ke desa membeli makanan dan berbagai aktivitas lainnya.

Sudah seperti bermain roleplay, untuk mengisi kebosanan.

Pak tua itu melihat kepergian Huska yang semakin jauh dari desa tanpa ekspresi sambil menghisap rokok dan bersandar di kursi dengan sebuah sarung pedang yang di sisinya bewarna hitam pekat.

*********

Berjam-jam berlalu dalam sekejap.

Mungkin lebih dari 8 jam berlalu, Huska telah selesai melakukan leveling, ia tidak melihat hasil perolehan hari ini, ia hanya melihat levelnya yang meningkat 1 dan telah menjadi level 25.

Kenapa ia tidak melihat perolehan levelingnya? Karena itu tidak terlalu efesien jika terlalu sering, lebih baik mengumpulkan dan lihat di waktu tertentu sekaligus dan menyelesaikannya.

Apapun perolehannya, ia akan melakukan sekali boom ketika menyelesaikannya, mau itu banyak ataupun sedikit, dari pada satu persatu.

Tetapi untuk hari ini ia akan melihat misi yang tertinggal 1 item, apakah sudah selesai dan terkumpul karena sudah terlanjur di bookmark.

Huska akan meng-bookmark ketika misi yang akan selesai dan sudah selesai agar mempermudah melihat berapa misi yang telah ia selesaikan.

Sambil melihat hal tersebut Huska tanpa sengaja melihat misi yang lain di panel pemula bagian teratas dan kedua yang ternyata hanya tertinggal 1 dan 2 item lagi.

Ia ingin melakukan bookmark, tetapi sekali lagi ia mengurungkan niatnya, ia akan membuka di hari tertentu ketika h-2 atau h-1 ketika akan melawan bos

[---------------

MISI LOG ITEM

----------------

PEMULA :

SARUNG TANGAN : SARUNG TANGAN KSATRIA(✓), SARUNG TANGAN MANTRA(✓), SARUNG TANGAN RUNE(×), SARUNG TANGAN ASSASIN(×), SARUNG TANGAN TRANSPARAN(×)

(BELUM SELESAI)

PENGEMBARA CLASS : TUDUNG MANTRA DAN RUNE(×), HELM KSATRIA(✓), TONGKAT MANTRA DAN RUNE(×), MASKER(×), PEDANG(✓)

(BELUM SELESAI)]

Inilah yang di lihat Huska ketika melihat panel utama di bagian misi pemula di bagian teratas dan kedua.

"hmm hanya butuh 2 dan 3 item lagi"renungnya"Lupakan"

Huska menggelengkan kepala tidak terlalu peduli untuk hari ini, Tugas hari ini yaitu leveling dan menyelesaikan misi yang sudah ia tandai, jika belum ia tandai ia tidak akan peduli, biarkan arus berjalan semestinya dan menunggu hari dimana arus tersebut akan tersendat.

"Waktunya kembali"

Huska berjalan keluar dari hutan yang sudah sangat familiar ini, terkadang ia suka menjelajah di area hutan untuk menemukan sesuatu, yah bisa di bilang tempat tersembunyi.

Tetapi selama penelusuran tersebut ia belum menemukan hal tersebut, memang ya jika di cari dengan sengaja akan sulit menemukannya, keberuntungan juga perlu berpihak jika soal penelusuran.

"Yo Petualang kamu sudah kembali"

"Ya"jawabku sambil melewati pos.

Ini sudah menjadi kebiasaan sehari-hari ketika ia pulang pergi selesai berburu, sudah seperti percakapan yang di tetapkan oleh sistem.

Tetapi yang tidak di sangka Huska adalah bahwa pak tua tersebut bertingkah berbeda selagi ia melewatinya.

"Haihh"Desah pak tua sambil menggelengkan kepala.

Sistem kebebasan di game tersebut terbilang cukup realistis jadi wajar aja npc bertingkah aneh di luar kehendak program, karena memang di rancang memiliki pemikiran sendiri.

Yang merupakan teknologi AI yang sangat maju yang tidak pernah terlihat, yang melibatkan sebuah game.

"Uangku hari ini sudah bertambah kembali jadi 1 juta dalam berjam-jam farming"

Berjalan sambil melihat icon uang di layarnya.

Memang uang di dunia game tidak terlalu berguna untuk item berkualitas, uang hanya berguna untuk keperluan sehari-hari dan produk tertentu yang bisa di beli.

Kebanyakan untuk membeli item berkualitas membutuhkan sistem top up, tetapi karena sistem top up dan lainnya belum terbuka di game ini yang masih dalam Beta tester.

Jadi ya mau tidak mau ia perlu mengandalkan item game yang ampas.

Huska memasuki sebuah bar yang di penuhi oleh pria sedang minum dan berpesta.

Aku mendekati barista bar tersebut dan memesan minuman.

"Hunter, sudah selesai berburu?"kata barista tersebut yang merupakan seorang pria tua berumur bertubuh sedikit gemuk.

"Ya, aku pesan seperti biasa"

"Oke, tunggu sebentar".

Inilah yang menemani ia di saat kebosanan melanda yaitu berperan sebagai roleplay, berbaur dengan npc, walaupun kebanyakan tidak bisa di interaksi, tetapi terkadang ada npc yang secara inisiatif ingin berbicara.

1
Khvaous
he-he-he pertama
nalxyt
Ceritanya sangat menyentuh hati, jangan berhenti menulis thor!
Khvaous: Terima kasih atas kunjungan anda serta membaca karya saya.

Jangan lupa beri bintang untuk membuat saya lebih termotivasi
total 1 replies
Iris
Beneran, deh, cerita ini bikin aku susah move on. Ayo bertahan dan segera keluarkan lanjutannya, thor!
Khvaous: Terima kasih atas kunjungan anda serta membaca karya saya.

Jangan lupa beri bintang untuk membuat saya lebih termotivasi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!