NovelToon NovelToon
Antagonist Yang Menghindari Takdir

Antagonist Yang Menghindari Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Obsesi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aplolyn

Saat tragedi mengambil jiwanya, Syifa menemukan dirinya yang masuk ke dunia novel sebagai seorang antagonis yang secara obsesif mengejar protagonist pria bahkan berencana untuk menghancurkan hubungannya dengan sang kekasih.

Pada akhirnya dia akan mati terbunuh karna alur itu, oleh sebab itu untuk menghindarinya, dia selalu menghindari pria itu.

Namun bagaimana jika tiba-tiba alurnya berubah, pria itu malah memperhatikannya..

"Tidak! ini tidak ada dalam plot!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

“Fa? Syifa?! Kenapa melamun terus? Kamu ini amnesia atau Cuma pura-pura sih?,” tanya Sean pada Syifa yang masih menatap dengan pandangan kosong.

Mana ada orang yang langsung menerima takdir bahwa dirinya masuk ke sebuah novel? Wajar sekali jika Syifa bengong sebentar bukan?

“Eh.. jadi kalau dilihat dari alurnya, sekarang aku masih berada di semester 2 perkuliahan, kan?” Ucap Syifa yang menurut Sean agak terdengar lucu namun kakaknya itu hanya bisa menganggukkan kepalanya.

“Itu kamu ingat, yasudah.. kakak mau beli makan dulu, ada yang kamu mau?”

Syifa tidak menjawab dan itu membuat Sean langsung keluar tanpa mengatakan apapun lagi.

“Gila gila gila! Oh my God! Ini aku bakal mati gitu?,” Syifa meracau tak karuan sambil terus mengingat alur cerita.

“Gak! Gak bisa gini dong.. aku gak boleh mati hanya karna cowok-cowok gila itu!”

Yang di maksud oleh Syifa adalah Kayden dan Hansen, dia tidak ingin masuk dalam lingkaran setan itu.

“Huft.. oke Syifa, kamu pasti bisa!”

Malam itu, setidaknya Syifa bisa mulai mengatur strategi untuk menghindari tokoh utama pria atau pun si antagonis pria lain yang bernama Hansen itu.

***

Saat matahari bersinar, sang kakak sudah tidak ada di kamar, pria itu hanya menitip pesan di selembar kertas bertuliskan :

[Kakak harus pergi kerja, tenang saja.. ayah dan ibu akan datang untuk mengurus kepulanganmu, ingat habiskan sarapan!]

“Bagus.. setidaknya aku punya kakak yang bisa diandalkan,” Syifa tersenyum.

Tak lama kemudian seorang perawat masuk membawa makanan dan beberapa alat medis.

“Permisi Nona, saya akan mencabut selang infus”

Syifa menuruti semua instruksi sang perawat lalu menghabiskan makanannya hingga akhirnya kedua orangtuanya pun datang.

‘Mereka memang terlihat sangat berkelas’

“Kau sudah tidak merasa sakit, kan? Kalau masih sakit kamu bisa tinggal disini dulu,” ucap sang ibu yang terlihat sibuk mengamati dirinya.

“Aku sudah baikkan bu..”

Mendengar jawaban Syifa yang terdengar halus membuat ayahnya bingung.

“Kenapa kau jadi sopan sekali? Sayang, sepertinya dia harus di rawat lagi..” ucap sang ayah yang membuat Syifa sadar, mana ada antagonis yang baik ya?

“Ayah.. aku benar-benar baik, mungkin kematian membuat aku ingin berubah,” jawab Syifa.

Mendengar perkataan anaknya tentang kematian membuat kedua orangtuanya langsung memasang wajah sedih.

“Lain kali jangan berbuat hal ceroboh, ibu sangat takut melihat luka di kepalamu”

Untuk memperjelas, Syifa masuk ke rumah sakit karna tertabrak oleh sebuah mobil, namun itu juga adalah salahnya sendiri karna dia mengejar Kayden tanpa menyadari bahwa lampu lalu lintas telah berubah menjadi warna merah.

“Iya bu..”

“Yasudah, ayah akan pergi mengurus administrasi”

Pria itu meninggalkan Syifa bersama sang ibu yang telah sibuk membereskan barang-barang disana untuk di bawa pulang.

“Kenapa gak ganti baju? Ayo ganti baju..”

Ibunya memberi satu set pakaian untuk Syifa, bahkan tanda harganya masih belum di lepaskan.

“Wah.. sekarang aku kaya..”

“Memang kita kaya, kenapa kamu kaget? Cepat pakai..”

Dengan cepat Syifa mengganti stelan pasien dengan pakaian itu, tak lupa dia memandang wajahnya di cermin untuk mengatur riasan dan rambutnya.

“Sudah? Ayo keluar.. ayah sudah menunggu di bawah”

Dalam perjalanan pulang, Syifa sama sekali tak membayangkan bagaimana rumah mereka, namun dia yakin bahwa rumah itu pasti akan mewah, dan benar saja..

Pagar masuknya saja sudah setinggi 2 orang dewasa, belum lagi dengan air mancur yang ada di depan pos satpam.

‘Hebat.. mereka bahkan memiliki satpam.. pasti ada pembantu juga,’ batin Syifa.

“Selamat datang Nona Syifa”

Yap, entah harus berapa kali Syifa terkesan dengan semua yang di miliki oleh antagonis ini..

‘Kekayaan ini.. kenapa harus dimiliki oleh antagonis yang seluruh keluarga dan hidupnya berakhir tragis sih?!’

1
aria
lanjut
Lynn_: ditunggu ya kak🙏
total 1 replies
Rohimah
cweknya planga plongo Bae,, g bisa tegas gtu,,
Lynn_: maklum kak, baru jadi orang kaya, gampang tergiur, padahal ada uang di atm tapi kok dia gak kepikiran beli sendiri di luar negeri, sekalian jalan-jalan kan ya?, btw makasih sudah mampir dan komen ya kak🙏😇☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!