NovelToon NovelToon
Kultivator Tanpa Bakat

Kultivator Tanpa Bakat

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Action / Epik Petualangan / Time Travel / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

Xiao Chen, terlahir tanpa bakat sehingga ia sangat sulit berkembang. Dan pada akhirnya kehilangan ibunya.

Ketika ia sekarat dan akan mati. ia mendapatkan sebuah kristal aneh yang membuat dirinya kembali ke masa lalu untuk menghilangkan semua penyesalan.

Simak kisah perjuangan Xiao Chen dalam menghadapi kekejaman dunia terhadap orang tanpa bakat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22: Kelinci berotot

​Di dalam hutan yang lembap dan minim cahaya matahari, Jun Fei dan Ye Han sedang merangkak di antara semak-semak tebal. Udara di sini berbau tanah basah dan dedaunan busuk—tempat yang sempurna untuk Jamur Liang Gelap.

​"Ye Han, kau menemukannya tidak? Kenapa susah sekali menemukan jamur yang dimaksud Kak Xiao Chen?" Jun Fei mengeluh sambil menyeka keringat di dahinya. Wajahnya sudah coreng-moreng oleh tanah.

​Ye Han, yang berada beberapa langkah di depannya, menoleh dengan wajah datar dan bersih tanpa noda sedikit pun. "Jangan banyak mengeluh. Kak Xiao bilang jamur ini suka bersembunyi. Fokus saja pada bau busuknya."

​"Bau busuknya sudah ada di mana-mana, tahu!" gerutu Jun Fei. Ia menebas ranting yang menghalangi jalan dengan pedang barunya. "Kalau bukan demi Kak Xiao, aku tidak mau masuk ke tempat kotor ini."

​Mereka terus berjalan hingga tiba di sebuah cekungan tanah di bawah akar pohon raksasa yang menonjol. Tempat itu sangat gelap dan lembap.

​Tiba-tiba, mata Jun Fei berbinar. Ia melihat sesuatu yang bulat, berwarna hitam pekat, dan sedikit menyembul dari balik semak-semak di dekat lubang tanah.

​"Ye Han! Lihat itu!" bisik Jun Fei antusias, menunjuk benda hitam itu. "Itu pasti Jamur Liang Gelap! Ukurannya besar sekali! Kita pasti dapat pujian dari Kak Xiao!"

​Ye Han menyipitkan matanya, menatap benda itu. "Bentuknya agak aneh. Kenapa jamurnya... berbulu?"

​"Ah, kau ini banyak tanya! Mungkin itu jamur varian spesial. Jamur Raja!" Jun Fei tidak peduli. Ia mengendap-endap mendekat dengan senyum lebar, membayangkan wajah bangga Xiao Chen.

​Jun Fei menjulurkan tangannya perlahan. "Sini kau, jamur manis..."

​Tangan Jun Fei mencengkeram benda bulat hitam itu.

​"Eh?" Jun Fei terdiam. "Kok... hangat? Dan, berdenyut?"

​Tiba-tiba, "jamur" itu bergerak. Benda itu ternyata bukan jamur, melainkan sebuah ekor bulat yang sangat pendek.

​Dari balik semak, sesosok makhluk perlahan bangkit. Itu adalah seekor kelinci putih. Namun, bukan kelinci biasa.

​Kelinci itu berdiri dengan dua kaki belakangnya. Tingginya hampir sama dengan Jun Fei. Otot-otot di tubuhnya menyembul keluar, urat-uratnya terlihat jelas seperti binaragawan yang terlalu banyak mengonsumsi protein. Matanya merah menyala, dan ia menatap Jun Fei dengan tatapan tersinggung karena ekornya ditarik.

​Itu adalah Kelinci Iblis Berotot.

​Hening sejenak.

​Jun Fei masih memegang ekor kelinci itu. "Eh... Ye Han... Sejak kapan kelinci punya otot bisep sebesar paha manusia?"

​Ye Han menjawab datar dari belakang, "Sejak kau menarik ekornya, kurasa."

​"GRAAAHHH!"

​Kelinci itu tidak mencicit, melainkan mengaum dengan suara berat layaknya pria dewasa.

​BUGH!

​Dengan gerakan tinju yang sempurna, Kelinci Berotot itu meninju wajah Jun Fei.

​"ADUH!" Jun Fei terpental ke belakang, berguling-guling di tanah. Pipinya langsung bengkak. Bangsat! Kelinci itu meninjuku! Dia pakai teknik tinju!"

​Kelinci itu memasang kuda-kuda bertarung, melompat-lompat kecil layaknya petinju profesional, lalu menunjuk ke arah Ye Han, menantang.

​"Dia menantangmu," kata Jun Fei sambil mengusap pipinya yang nyeri. "Jangan diam saja! Hajar dia!"

​Ye Han menatap kelinci itu tanpa ekspresi. "Kak Xiao bilang jangan cari masalah. Tapi dia menghalangiku mencari jamur."

​Ye Han mengangkat tangannya. Hawa dingin mulai berkumpul.

​Kelinci itu menerjang maju dengan pukulan hook kanan yang mematikan. Namun, Ye Han tidak menghindar. Ia menyentuh tanah.

​"Beku."

​Lapisan es tipis menjalar cepat di tanah, membekukan kaki kelinci itu.

​"GRA?!" Kelinci itu terkejut karena kakinya terkunci.

​"SEKARANG JUN FEI! PANTATNYA TERBUKA LEBAR!" teriak Ye Han (masih dengan wajah datar).

​"Kalimatmu ambigu sekali, bodoh!" teriak Jun Fei, tapi ia tidak menyia-nyiakan kesempatan.

​Jun Fei melesat dengan pedangnya. Ia tidak menggunakan sisi tajam, melainkan gagang pedangnya yang berat. Ia melompat dan memukul kepala kelinci itu sekuat tenaga.

​BTAK!

​Kelinci berotot itu memutar matanya ke atas, lalu ambruk pingsan dengan suara berdebum keras, menyebabkan tanah sedikit bergetar.

​"Hah... Hah... Dasar kelinci gila!" Jun Fei ngos-ngosan. "Kenapa hutan ini isinya makhluk aneh semua?"

​Ye Han berjalan mendekati kelinci yang pingsan itu, lalu menunjuk ke lubang di mana kelinci itu tadi duduk.

​"Jun Fei, lihat."

​Jun Fei mendekat. Di dalam lubang tempat kelinci itu tadi bersembunyi, tumbuhlah sekelompok jamur berwarna hitam pekat yang memancarkan bau busuk menyengat.

​"Itu dia!" Jun Fei bersorak. "Ternyata kelinci sialan ini menduduki jamur kita!"

​Mereka segera memanen Jamur Liang Gelap itu dan memasukkannya ke dalam tas.

​"Kita dapat banyak," kata Ye Han. Lalu ia melirik kelinci berotot yang pingsan. "Apa kita bawa kelincinya juga? Dagingnya pasti banyak protein."

​Jun Fei menendang pelan kaki kelinci itu. "Jangan. Dagingnya pasti keras dan alot seperti makan ban gerobak. Ayo pulang, Kak Xiao pasti sudah menunggu kita di rumah."

​Mereka berdua pun berjalan pulang dengan wajah puas (dan pipi bengkak di wajah Jun Fei), meninggalkan kelinci binaraga yang masih pingsan di tengah hutan.

Bersambung...

1
sitanggang
cerita yg bodoh tak bermanfaat ada kejadian sprti ini👹👺
Slow respon
Xiao Chen,Yang semangat dong yang semangat dong🔥💪🔥
Slow respon
Dukung terus guys dengan like, subcribe, kasih rating bintang 5 dan teruss baca. jangan lupa ingatkan untuk update.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!