NovelToon NovelToon
Jodoh Pasti Bertemu

Jodoh Pasti Bertemu

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Spiritual / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

"Perawan tua' itulah hinaan yang selalu Alya terima dari tetangga bahkan dari keluarganya dikarenakan usianya yang sudah 32 tahun dan Alya masih belum menikah. Merasa lelah dengan semua hinaan yang diterima, Alya memutuskan untuk menenangkan pikirannya dengan pergi ke Makkah, Alya berdoa agar segera dipertemukan dengan jodohnya.

Ketika Alya tengah berada di Masjidil Haram, Ibu-ibu datang menghampirinya dan mengatakan ingin memperkenalkan anaknya pada Alya.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa Alya akan menerima tawaran Ibu-ibu tersebut?
Siapakah pria yang akan dikenalkan pada Alya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2 Miliar

Alya yang mendapatkan hadiah itu tentu saja merasa terharu, ia tidak menyangka karena ada yang memberikannya hadiah padahal Alya baru saja datang.

Karena penasaran, Alya pun masuk kedalam kamar untuk membukanya. Ketika Alya membuka paperbag tersebut, Alya melihat hadiah yang diberikan Putri, dimana Putri memberikan Alya sebuah cardigan rajut.

"Bagus banget, lucu lagi," ucap Alya.

Didalam paperbag tersebut ada sebuah surat dan Alya pun membacanya.

*** Assalamualaikum, Ning Alya. Kenalkan saya Putri, saya santriwati kelas 3 Madrasah Aliyah. Saya begitu senang ketika saya mendengar kabar soal Gus Rayhan yang sudah menikah, saya pernah berjanji saya akan memberikan salah satu hasil rajutan saya pada istri Gus Rayhan. Karena itu, saya memberikan cardigan ini untuk Ning Alya, selain janji saya, saya juga memberikan hadiah ini karena saya menyukai Ning Alya, Ning Alya sangat ramah, Ning Alya juga cantik sangat cocok dengan Gus Rayhan. Maaf karena hadiahnya kurang berkesan, tapi semoga Ning Alya suka dengan hadiahnya. ***

"Makasih Putri, saya sangat menyukainya," gumam Alya.

Alya pun mencoba cardigan rajut tersebut dan ia sangat menyukai model dan warna yang dipilih Putri, cardigan tersebut tidak terlalu mencolok karena berwarna cream dan sangat cocok dengan gaya berpakaian Alya.

Setelah mencoba hadiah tersebut, Alya melaksanakan salat zuhur karena azan zuhur sudah berkumandang. Setelah itu, Alya memilih untuk bersantai di kamar dan melanjutkan membaca buku yang tadi pagi sempat ia baca sekilas.

Ketika Alya tengah membaca buku tiba-tiba ponselnya berdering dan Alya pun melihat siapa yang menghubunginya, namun disana tertera nama Om Ilham dan tentu saja hal itu membuat Alya bertanya-tanya ada apakah Om Ilham sampai menghubunginya, apakah ada hal yang serius.

^^^[Assalamualaikum, Om]^^^

[Waalaikumsalam]

^^^[Ada apa, Om?]^^^

[Bagaimana kabarmu di Magelang?]

^^^[Alhamdulillah, Alya baik-baik saja, Om. Om sendiri apa kabar?]^^^

[Om baik-baik saja, sebenarnya ada yang mau Om bicarakan]

^^^[Om mau bicara apa memangnya?]^^^

[Om mau minta tolong sama kamu Alya]

'Kan, sudah kuduga, tumben Om Ilham nelpon terus suaranya lembut gak marah-marah, pasti ada hubungannya sama uang,' batin Alya.

^^^[Om Ilham mau minta tolong apa?]^^^

[Om mau pinjam uang Al, Om terlilit hutang dan Om gak punya uang buat bayar]

^^^[Astaghfirullah, Om. Bukannya ada uang dari Mas Rayhan yang bayar hutang keluarga Alya]^^^

[Uangnya habis buat bayar hutang Al]

^^^[Hutang Om memangnya berapa sampai habis uang yang dikasih Mas Rayhan?]^^^

[2 miliar, Al]

^^^[Ya Allah, Om. Kok bisa sebanyak itu, Om hutang buat apa kan selama ini Om kerja dan gak kekurangan uang?]^^^

[Uangnya buat kuliah Salsa, Al]

^^^[Bukannya Salsa dapat beasiswa, Om?]^^^

[Salsa memang dapat beasiswa, tapi kamu kan tau kalau biaya hidup Salsa itu mahal, dia tinggal di apartemen dan bawa mobil, belum lagi barang-barangnya yang harganya gak murah]

^^^[Bukannya Alya gak mau bantu, Om. Tapi, 2 miliar itu uangnya banyak Om dan Alya gak punya uang sebanyak itu, apalagi Mas Rayhan kan baru saja melunasi hutang Alya yang gak sedikit itu sama Om, jadi untuk uang pun Alya gak bisa pinjamkan]^^^

[Kamu pasti ada, Al. Gak harus 2 miliar, kamu kasih 100 juta atau gak 50 juta deh, Om bakal terima kok. Om benar-benar butuh uang, Al]

^^^[Bagaimana kalau Om jual barang-barang Salsa yang tidak dia pakai dan pindahkan Salsa ke kos-kosan yang harganya lebih murah terus mobilnya Salsa juga bisa Om jual, jadi nanti cari kos-kosan yang dekat dengan kampus]^^^

[Gak bisa dong, soal keperluan Salsa tidak bisa di ganggu Al]

^^^[Kalau begitu, Maaf Om. Alya tidak bisa meminjamkannya]^^^

[Kamu pelit banget sih Al]

^^^[Bukannya pelit, Om. Tapi, Alya memang tidak punya uang sebanyak itu]^^^

[Halah, mentang-mentang kamu udah nikah ya, kamu jadi gak inget keluarga]

^^^[Alya ingat kok Om, Alya ingat Ibu sama Izma, Alya masih ingat keluarga Alya. Lebih baik Om cari cara untuk bayar hutang Om Ilham, Alya sarankan sih ya tadi buat jual barang-barang Salsa dan pindahkan Salsa ke kos-kosan dekat kampus dan jual mobil Salsa. Kalau gitu, saya tutup dulu ya Om, assalamualaikum]^^^

Setelah itu, Alya memutuskan sambungan telepon tersebut, "Ternyata gak ada yang berubah," gumam Alya.

Alya tau bagaimana hidup Salsa yang selalu dimanja bahkan kuliah saja Salsa meminta tinggal di apartemen dan dibelikan mobil bahkan Salsa sendiri jarang pulang meskipun libur kuliah, entah apa yang dilakukannya, kalaupun Salsa pulang, ia hanya pulang untuk meminta uang saku karena uangnya yang mulai menipis.

Alya pernah memberikan pendapatnya pada Om Ilham jika lebih baik Salsa kos di dekat kampus saja karena Alya dulu juga berkuliah di kampus yang sama, jadi Alya tau kos yang bagus dan tidak kalah dari apartemen dan tentunya harganya lebih terjangkau daripada tinggal di apartemen, tapi sayangnya Salsa tidak mau dan marah pada Om Ilham, akhirnya Om Ilham pun menolak mentah-mentah pendapat Alya.

Alya yang tidak mau ikut campur pun hanya mengingatkan Om Ilham, jika pengeluaran Om Ilham akan berat pada Salsa, namun Om Ilham tidak mempedulikannya dan setelah itu Alya benar-benar tidak mau ikut campur lagi, ia tidak peduli apa yang akan terjadi pada Om Ilham sampai hari ini Om Ilham menelponnya dan meminjam uang karena Om Ilham kehabisan uang untuk memenuhi biaya hidup Salsa, bahkan Alya sendiri baru tau jika Om Ilham berhutang hingga 2 miliar hanya untuk biaya hidup Salsa.

"Kalau aku masih tinggal disana, pasti aku yang bakal dipaksa ngasih uang ke Om Ilham. Aku inget banget dulu pas Om Ilham gajiannya telat dan akhirnya uangku yang harus kepakai buat biaya hidup Salsa dan sayangnya waktu itu uangku gak kembali, Om Ilham malah bilang kalau uangku masuk ke pembayaran hutangku padahal bulan itu aku udah bayar," gumam Alya yang kembali mengingat masa-masa kelamnya ketika berada di rumah tersebut.

Tak lama setelah itu, Om Ilham mengirim pesan pada Alya.

Al, Om benar-benar butuh uangnya, kamu pinjamin Om lah. Kamu selama ini kan tinggal di rumah peninggalan Kakek dan Nenek juga karena Om, anggap saja uang ini sebagai biaya yang harus kamu berikan selama tinggal disini.

"Ini gak salah, aku disuruh bayar biaya tinggal selama aku disana," gumam Alya.

^^^Maaf, Om. Tapi, selama tinggal disana Alya yang selalu bayar listri, air dan jangan lupa kalau Alya juga loh yang belanja bahan-bahan masakan pakai uang Alya tanpa ada bantuan dari Om, jadi menurut Alya justru harusnya Om yang bayar ke Alya deh.^^^

.

.

.

Bersambung.....

1
Valen Angelina
mereka Uda malam pertama blm sih🤣🤣🤣🤣
nuraeinieni
bagus tuh alya,jgn mau di manfaatin sama om ilham,biar om mu sadar agar tdk memanjakan anaknya dgn fasilitas yg mahal.
nuraeinieni
tdk apa2lah ningrum,menjalani hukuman,itu arti bertanggung jawab atas kesalahannya dan jgn di ulangi.
Norazizah Kamarulzaman
kenapa setiap update 1 bab saja.. 🤭 penat menunggu novel diupdate. 😢
nuraeinieni
benar sekali tuh mba inggit,biar saja alya rau dari raihan,biar tdk ada kesalapahaman.
nuraeinieni
kalau kita kerja dimanapun;kita fokus saja dgn pekerjaan kita,tdk usah pusing menceritakan kekurangan dan kehidupan majikan ataupun orang lain.
nuraeinieni
bukan raihan nggak mau umi,yg sabar umi semoga secepatnya raihan dan alya di beri momongan
nuraeinieni
punya mertua perhatian seperti orang tua sendiri,sangat luar biasa dan beruntung,semoga umi dan aby tetap baik.
Djuniati 123
gpp bang ray alon2 penting klakon💪
nuraeinieni
itulah ujian rumah tangga alya,butuh kesabaran utk melewatinya,jgn goyah dgn apapun yg kamu dengar,lihat dan alami,itu semua proses.
darsih
sabar Alya ujian dlm berunah tangga
semangat Alya
Rayhan demi persturan tega bngt istrinya d hukum
Lanjut Ka
Djuniati 123
sabay Ay
Putri Anghita Tera Vita
semangat alya💪
darsih
waduh kasiahan alya
lajut ka
Putri Anghita Tera Vita
makin seru ceritanya
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🙏
total 1 replies
nuraeinieni
aduh rayhan marah tuh,,,;padahal alya nggak tau juga di bawa di tempat santri laki2.
nuraeinieni
biasa terjadi tuh alya,niat rebahan malah ketiduran
Djuniati 123
iya Alya kamu ning nya
nuraeinieni
suami mu gus alya,mertuamu yg punya pesantren.
nuraeinieni
bagus tuh alya,,mending mandiri,ikut suami,ibu rania juga ikut anaknya izma biar hidupnya tenang tanpa ada tekanan dari saudaranya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!