NovelToon NovelToon
Alletta And 3 CEO

Alletta And 3 CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Karir
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Merantau ke kota bukannya mendapat ketenangan Alletta malah dikelilingi 3 pria aneh dan menyebalkan. Namun, di balik itu semua, dia diuntungkan karena mereka mau membiayai semua kebutuhannya. Alletta tidak munafik, uang adalah segalanya.

"Katakan apa yang kamu mau, saya pasti akan mengabulkan semuanya."

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Ceklek

"Hai."

Alletta menatap bingung Reygan yang berdiri di sana.

"Pak Reygan, ada apa?" tanyanya, ia menyingkir dari ambang pintu dan mempersilakan Reygan masuk.

"Mau ajak kamu makan malam."

"Tiba-tiba banget? Kok gak ngabarin dulu?" Keduanya duduk di sofa.

"Saya gak sempat. Baru pulang kerja," balas Reygan sambil melepas jasnya.

"Kalau gitu makan malam di sini aja, biar aku yang masak. Gimana?" Alletta memberi saran. Tidak Keandra tidak Reygan sama saja gemar mengajaknya makan malam.

"Pesan aja, nanti kamu capek," ujar Reygan, dia bersiap memesan makanan tapi Alletta segera mencegahnya.

"Gak usah, Pak. Biar saya aja yang masak, sayang banget bahan dapur gak kepake nanti." Alletta mengambil ponsel Reygan dan meletakkannya di atas meja depan mereka.

Wajah Reygan terlihat sangat lelah. Entah apa yang ada di pikiran pria itu, bukannya langsung pulang malah melipir ke apartemen Alletta.

"Kenapa Pak Reygan gak pulang aja? Maksud saya, kenapa Bapak pake ke sini dulu? Bukannya istirahat di rumah."

Reygan menatap mata Alletta dengan dalam. Wajahnya terlihat bimbang. Dia menunduk sambil memijat pelipisnya.

"Ada masalah," jawabnya.

Alletta terdiam, menunggu Reygan melanjutkan ucapannya.

Reygan mengangkat wajahnya kembali menatap Alletta, ia tersenyum tipis melihat wajah polos gadis di depannya ini.

"Masalah keluarga?" tanya Alletta hati-hati.

"Cuma sama ayah saya, Alletta," jawab Reygan. Dia sedikit menjauh dari Alletta, lalu tanpa permisi dia merebahkan tubuhnya dengan paha Alletta sebagai bantal.

Alletta tersentak kecil. "P-pak?"

"Sebentar aja, saya mau istirahat." Reygan menarik tangan Alletta agar mengelus rambutnya.

Gadis ini sangat berpengaruh besar terhadapnya. Sungguh, meskipun pernah pacaran, Reygan tidak pernah merasa senyaman ini sebelumnya. Alletta benar-benar seperti malaikat.

Alletta menurut, dia mengelus surai hitam legam itu dengan lembut.

"Saya gak tau masalah Pak Reygan sama ayah Bapak, tapi, jangan sampai Pak Reygan kurang ajar sama beliau. Bagaimanapun juga, beliau itu orang tua Pak Reygan," ujar Alletta dengan suara lemah lembut nya.

Alletta merasakan Reygan menganggukkan kepalanya. Sepertinya masalah yang menimpa Reygan sangat serius, Reygan tidak pernah seperti ini sebelumnya.

"Jangan tidur dulu, Pak. Pak Reygan belum makan, nanti sakit," peringat Alletta saat melihat Reygan nyaman di pangkuannya.

Gadis itu lupa akan peringatan Keandra.

Reygan terkekeh, dia pun bangkit dari tidurnya. "Makasih," ujarnya. Sedangkan Alletta hanya mengangguk sebagai balasan.

"Ayo masak, saya bantu kamu," kata Reygan.

"Eh gak usah, biar saya aja, Bapak istirahat di sini," cegah Alletta.

"Nggak apa-apa, saya lagi pengen bantu kamu. Ayo."

Reygan menggulung lengan bajunya sampai siku, begitu pula dengan 3 kancing baju teratas yang dia buka.

Alletta menghela nafas, pada akhirnya dia pasrah. Daripada berdebat, lebih baik segera masak agar tidak semakin larut.

Mereka bagi tugas, Reygan yang memotong sayur, Alletta yang memotong ayam. Malam ini, mereka akan membuat sup ayam.

Tiba-tiba...

"Alletta."

Suara itu membuat Reygan dan Alletta terkejut. Tanpa sengaja tangan Alletta terkena panci panas untuk merebus air. Gadis itu memekik membuat Reygan langsung menghampirinya. Begitupun dengan Keandra, si pelaku yang membuat terkejut.

Reygan bergerak cepat membasuh tangan Alletta dengan air di wastafel.

"Maaf saya gak sengaja," ucap Keandra. Dia mendorong tubuh Reygan dan menggantikan posisi pria itu.

Reygan menatap sinis Keandra, dia berdecak.

"Bapak kenapa bisa masuk?" tanya Alletta di sela ringisan nya.

"Kamu lupa kalau kamu yang kasih password apart kamu ke saya?" balas Keandra.

Reygan kembali setelah mengambil obat oles luka bakar yang dia temukan di laci meja dapur. Pria itu mendorong tubuh Keandra dan langsung mengelap tangan Alletta dengan tisu, lalu mengoleskan obat tersebut.

Kali ini Keandra yang berdecak. Dia menatap sinis Reygan yang memegang tangan Alletta.

"Sakit?" tanya Reygan membuat Alletta mengangguk.

"Sedikit."

Reygan melayangkan tatapan tajam pada Keandra dan dibalas tak kalah tajam oleh pria itu.

"Udah gak apa-apa, Pak." Alletta meniup tangannya, ternyata perihnya baru terasa.

"Biar saya yang masak," ucap Reygan.

"Cih, emang bisa?" cibir Keandra.

Alletta menatap pria itu dengan bingung. "Pak Kean ngapain ke sini? Kenapa gak kabar-kabar dulu?"

"Kenapa? Kamu mau berduaan sama curut ini?" tanya Keandra.

Reygan jelas tak terima dengan ejekan itu. "Maksud Anda apa?"

Keandra memasang wajah sok terkejut. "Oh, Anda merasa?"

Alletta menghela nafas. Kenapa mereka tidak pernah akur barang sedetik pun?

"Udah udah," lerai Alletta. "Kalau mau ribut jangan di depan saya, di ring tinju aja sana."

Reygan dan Keandra saling menatap tajam. Saat Alletta hendak memasukkan ayam dalam panci, Reygan langsung mencegah.

"Kamu duduk, biar saya sama Pak Keandra yang masak malam ini," ujarnya.

Alletta melirik Keandra yang melotot, lalu beralih menatap Reygan. "Saya bisa, kok. Ini udah biasa," ujarnya seraya mengangkat tangannya yang melepuh.

Reygan menatap tajam Keandra agar mengiyakan ucapannya. Dengan wajah penuh keterpaksaan, Keandra pun bersuara, "Duduk aja, Alle. Biar saya sama dia yang masak. Jangan membantah!"

Alletta cemberut, pada akhirnya dia duduk di kursi pantry sambil melihat Keandra dan Reygan yang mulai memasak.

"Apinya jangan terlalu besar, Pak, nanti bagian dalamnya gak matang," ujar Alletta memberi arahan.

Keandra bergerak meredupkan api kompor sedangkan Reygan sibuk mencuci kentang, wortel dan sayur yang lain.

Sambil menunggu ayam matang, Keandra bergerak membuka kulkas, dia mengambil air putih di sana lalu membawanya pada Alletta.

"Minum," ujarnya.

Reygan melirik sinis pria itu. Keandra banyak modusnya ternyata.

"Modus," gumamnya yang masih bisa didengar Alletta dan Keandra.

"Iri?" balas Keandra pula.

"Gantengan juga saya."

Keandra melotot mendengar ucapan Reygan. "Ganteng dari mana? Anak kecil juga tau kalau kamu itu jelek!"

Bodo amat kalau tidak formal lagi, Keandra tidak peduli.

"Udah, Pak. Kan saya bilang kalau mau ribut di ring tinju aja," lerai Alletta. Dia merasa seperti mengurus anak kecil yang sedang rebutan mainan.

"Atur jadwal, kita ke ring tinju," tantang Keandra pada Reygan.

"Besok?" balas Reygan.

Alletta terbelalak, kok jadi gini?!

"NGGAK BOLEH! Gak ingat umur ya? Nanti encok siapa yang disalahin?!" kesal Alletta.

"Kata kamu ke ring tinju aja, kan?" Keandra berjalan menuju panci untuk mengecek ayam.

"Kan cuma bercanda," balas Alletta.

"Saya gak suka bercanda sih."

"Pokoknya gak boleh!" Alletta beralih menatap Reygan yang sedang memotong sayur. "Pak Reygan, jangan macam-macam ya!" peringatnya.

"Iya, sayang." Reygan tersenyum tipis, lalu dia kembali fokus pada kegiatannya tanpa melihat reaksi Keandra.

Bugh!

Alletta meringis saat Keandra melempar kentang pada Reygan hingga mengenai kepala.

"Ulangi lagi," ujar Keandra, dia berjalan mendekati Reygan dengan wajah menantang.

"Kenapa? Emangnya kamu siapanya Alletta?" tanya Reygan.

Entah sejak kapan mereka tidak bicara bahasa formal lagi.

Sekali sentakan, Keandra mencengkram kerah kemeja Reygan.

Alletta langsung berlari dan melerai keduanya. Gadis itu mendorong Keandra agar menjauh.

"Jangan gitu!" sentak Alletta. "Kenapa Pak Kean jadi kasar gini?!"

Keandra berdecak. "Minggir kamu, saya mau kasih dia pelajaran!" Ia menunjuk Reygan.

"Pelajaran apa? Matematika?" balas Reygan. Pria itu membalas ucapan Keandra dengan acuh, bahkan dia masih asik memotong sayur.

"Iiihh jangan dijawab!" tegur Alletta pada Reygan.

Keandra memiliki pribadi yang gampang emosi, berbeda dengan Reygan yang selalu menghadapi dengan tenang.

"Dia kurang ajar, Alle. Kamu tega saya diinjak-injak sama dia?" ujar Keandra. Ia berkacak pinggang sambil menatap Reygan dengan kerutan dahi.

"Siapa juga yang injak-injak dia?" gumam Reygan seraya mendengus geli.

"Jangan ambil hati. Udah lanjut masak aja, atau biar aku aja yang masak?" Alletta mendorong tubuh Keandra.

Keandra berdecak, dia menyuruh Alletta duduk kembali, sedangkan dirinya melanjutkan kegiatannya yang tertunda.

Reygan diam-diam tersenyum puas karena Alletta membelanya.

bersambung...

1
Noey Aprilia
Ga tau y kl aletta lg sm gara??
kl bkan kakek'ny,tu orng pst udh tnggal nma....mnimal bbak blur lh...
vj'z tri
wow seru seru 🥳🥳🥳
Noey Aprilia
Kakek'ny kean,bleh ga d gtok aja biar waras????kn bkin ksl trs tu orng.....
udh tua jg msih aja ribet ngrusin hdp cucunya....
vj'z tri
lanjut Thor 🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
putra mahkota bakal ngamuk ini 🫣🫣🫣🫣
Noey Aprilia
Kl kakekmu msh krs kpla,km k dkun aja kean....biar dia mingkem....
kn jd ksl....yg mau nkah spa,yg riweuh spa....
Noey Aprilia
Mnding aletta jjur aja,drpd kean slh phm trs dia jg glau.....lgian,kean udh bucin gt...jd ga pa2 lh kl perang sm kakeknya...
vj'z tri
sabar alle 🥹🥹🥹🥹
vj'z tri
semoga tuh aki aki nyesel dah bertingkah kasar sama alle 🥹😭🤧
Noey Aprilia
Jgn blng kl kean bkln amnesia,trs lupa sm aletta???
vj'z tri
kean oon di gebrak gitu ajj udah nurut ...tinggal siapin pengawal bayangan loh buat alle kan gara gara makan siang alle jadi sedih .... mudah mudah gak ada jampi jampi tuh di makan siang 🫣🫣🫣🫣
Noey Aprilia
Bagooosss....
bls aja kl bsa,biar kean kbkaran sklian....ada yg ngjakin mkan,ayo aja....ok alatta....
Bunda
Luar biasa
Bunda
Lin yi
Noey Aprilia
Wjar kl aletta pts asa....scra dia sdr spa dirinya,jauh bgt sm kean yg holang kaya....tp ykin bgt kl kean bkln brjuang,mngkn dia jg rela khilangn hrta yg pnting ttp sm aletta...
vj'z tri
biarpun bumi menolak ku tak takut,tetap ku katakan ku cinta pada mu owowowwowo 🥳🥳😘😘😘
Noey Aprilia
Mau smp kpn pun,aletta ga bkln mnang lwan kean.....mna dia polos lg....tiap kluar kta2,pst msuk prangkp.....🤣🤣🤣
Noey Aprilia
Krain kakek'nya kean sm baiknya ky orng tuanya,taunya ky gt....alamt bkln perang ni cucu vs kakek.....
tp ykin bgt kl kean ga bkln nyerah.....smngtttt....
vj'z tri
🥹🥹🥹🥹 terhalang restu kakek 🤧🤧
vj'z tri
kalau butuh bantuan bilang alle pembaca setia siap membantu dengan iklasssssss 🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!