NovelToon NovelToon
Miss Culun Meet Mr Perfect

Miss Culun Meet Mr Perfect

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:75M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Disarankan untuk membaca novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke 2.

Dila yang di besarkan dari keluarga paling kaya no dua di dunia, selalu di jaga ketat oleh sang Daddy. Membuat Dila menjadi sosok gadis yang culun, dengan tampilan khas kacamata besar, rambut di kepang dua, dan selalu memakai pakaian yang longgar. Selain penampilannya yang culun, Dila juga seorang gadis yang sangat ceroboh.

Dibalik tampilannya yang culun, Dila adalah gadis yang sangat cantik dan pintar. Membuatnya di terima bekerja sebagai sekertaris di perusahaan terkenal di Inggris.

Di perusahaan itulah Dila bertemu dengan atasannya yang tampan dan gagah yang di juluki Mr Perfect yang ternyata sudah memiliki seorang putri yang sama angkuhnya! Bagaimana kehidupan gadis culun dan ceroboh ketika bertemu dengan seorang pria yang perfect? Yuk baca ceritanya😍



Cerita ini seri ke 3 dari Novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke 2 dan Mr Arrogant. selamat membaca🥰🥰🥰

Ig : mom_tree_17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 15

Viola berjalan terus mendekati Aiden dan juga Katie. Viola sangat merindukan Aiden pria yang selama ini dicintainya.

"Apa kabar Tama? Atau harus aku panggil Tuan Aiden." Tanya Viola yang langsung mencium pipi Aiden.

"Kau ini apa-apaan!" Aiden mengusap pipinya dengan kasar.

Viola hanya tertawa kecil melihat Aiden mengusap bekas ciumannya, Viola sudah tidak lagi merasa sakit hati atas penolakan Tama. Karena dirinya sudah terlalu sering mendapatkan penolakan dari pria yang dicintainya itu.

Katie yang melihat Dad nya di cium oleh Tante yang bernama Viola, memasang wajah tidak suka. "Dad aku tidak suka padanya!" Seru Katie dengan wajah yang cemberut menunjuk pada Viola.

Aiden dan Jack langsung tertawa kecil mendengar perkataan Katie yang sangat jujur.

"Kau dengar? Putriku bilang dia tidak menyukaimu!" Aiden tersenyum dengan sinis.

"Tidak masalah putrimu tidak menyukaiku, karena yang aku butuhkan adalah cintamu." Bisik Viola. Lalu berjalan kearah kursi yang berada di depan meja Aiden.

Aiden menatap tajam pada Viola, wanita yang ada di hadapannya ini memanglah wanita yang sangat keras kepala. Bahkan dulu saat dirinya sudah menikah dengan Miranda, Viola masih secara terang-terangan berusaha mendapatkan dirinya dengan memakai segala cara.

"Jack, bawa Katie keluar!" Perintah Aiden.

"Baik tuan, "

"No Dad, aku masih ingin disini bersamamu!" rengek Katie.

"Katie!" Seru Aiden dengan suara beratnya, membuat Katie takut dan langsung terdiam saat Jack membawanya keluar dari ruangan Dad Aiden.

"Wow ... Wow, Aiden Tama Graham. Kau itu kasar sekali pada putrimu." Viola tertawa sinis. "Ups ... Aku lupa kalau dia bukan putrimu!" Sindir Viola dengan seringai diwajahnya.

"Diam kau .... !" Bentak Aiden, menggebrak mejanya dengan kuat. Aiden merasa sangat marah jika ada yang mengungkit masa lalunya. Masa lalu yang membuat harga dirinya terinjak-injak.

"Sayang, kau jangan marah." Viola memegang tangan Aiden. "Kau tenang saja, setelah kita menikah aku akan memberikan putri yang tidak kalah cantiknya dari Katie." Viola menatap Aiden dengan tatapan penuh cinta.

"Menikah denganmu? Sampai kapan pun aku tidak akan menikah denganmu. Karena dari dulu sampai sekarang, aku hanya menganggap kau sebagai teman dan tidak lebih dari itu." Aiden menghempaskan tangan Viola dengan kasar.

Viola yang mendapatkan penolakan dari Aiden, untuk yang kesekian ratus kalinya. Hanya bisa menghela nafasnya dengan berat.

"Aiden, sejak dulu aku mencintaimu dengan tulus. Tapi kau malah memilih Miranda yang akhirnya berselingkuh darimu. Dan sekarang kau mau menolak ku lagi? Aku yang selama tiga belas tahun setia menunggumu, aku yang lebih memilih tidak menikah karena menunggumu. Kau masih tega menolak cintaku?" Lirih Viola berpura-pura bersedih.

"Karena tidak ada alasan bagiku untuk menerima mu, karena aku tidak mencintaimu!" Jawab Aiden dengan tegas.

Sementara itu di Lantai bawah perusahan Greenerg, Dila memutuskan untuk menemui Aiden untuk mencari jalan tengah dari permasalahan mereka. Dila tidak ingin Aiden melaporkan dirinya, karena akan berimbas pada kebebasannya dan juga amarah Dad Dimitri.

Dila yang sudah tahu betul dimana letak ruangan Tuan Aiden, langsung masuk kedalam lift dan menekan nomer lantai ruangan Tuan Aiden. Setelah sampai, Dila berjalan keruangan Jack untuk meminta ijin bertemu Aiden. Namun ruangan Jack kosong tidak ada siapa pun.

"Apa aku langsung masuk saja kedalam ruang kerja Tuan Aiden?" Gumam Dila Sambil berjalan mendekat kearah ruang kerja Tuan Aiden, dan langsung membuka pintu ruangan tersebut tanpa permisi. Membuat Aiden dan juga Viola terkaget melihat kedatangan Dila.

Dila pun tidak kalah terkejutnya saat melihat ada wanita cantik yang sedang memeluk tuan Aiden, dan dengan cepat otak Dila pun berfikir. "Ini pasti istri Tuan Aiden." Gumam Dila dalam hati dengan seringai licik di wajahnya. karena menemukan sebuah ide untuk mengerjai balik mantan atasannya.

"Sayang, kenapa kau tidak menghubungiku?" Dila berkata dengan suara yang dibuat-buat sexy dan mendesah. "Setelah kita menghabiskan malam yang indah bersama kau malah pergi begitu saja." Lirih Dila dengan berpura-pura menangis.

"Kau siapa?" Tanya Viola dengan suara yang ketus, menatap tajam pada wanita jelek di depannya. Viola tidak terima jika ada wanita lain disisi Aiden.

"Aku kekasihnya Nyonya." Jawab Dila masih berpura-pura menangis. "Mampus, habis kau dimarahi oleh Istrimu." Gumam Dila dalam hati tersenyum sinis pada Aiden.

Aiden yang dari tadi hanya diam melihat kelakuan Dila, sudah mulai membaca maksud dan tujuan Dila berbicara seperti itu.

"Dia siapa Aiden?" Tanya Viola menatap tajam pada Aiden. Viola tidak mau rencana pernikahan dirinya dan Aiden gagal hanya karena kehadiran wanita lain.

"Seperti yang kau dengar! Dia adalah kekasihku." Jawab Aiden, berdiri dari duduknya dan langsung merangkul pinggang Dila dengan erat. "Bukan begitu sayang," Aiden menatap tajam pada mata Dila.

Dila yang bingung karena Aiden memeluknya, hanya bisa tersenyum kaku menatap wajah Aiden yang sangat dekat dengan wajahnya. "Kenapa jadi begini? Kenapa dia tidak takut istrinya marah?" Gumam Dila dalam hati.

"Kekasihmu? Tapi kita akan segera menikah, aku ini calon istrimu!" seru Viola.

"Tu-tunggu dulu kau itu siapa?" Tanya Dila dengan terkejut.

"Aku calon istrinya." Jawab Viola dengan ketus.

"Calon istrinya?" Gumam Dila dalam hati, lalu menengok wajah Tuan Aiden yang tersenyum penuh kemenangan padanya. "Apa-apan ini? Aku yang mau mengerjainya, kenapa jadi aku yang dimanfaatkan olehnya." Dila berusaha melepaskan tangan Aiden dari pinggangnya, Namun tangan Aiden justru semakin erat merangkulnya.

"Aku akan melaporkan ini pada Grandma." Ancam Viola.

"Laporkan .. !" Aku tidak perduli sama sekali."

Viola yang marah langsung melangkahkan kakinya hendak pergi dari ruangan Aiden.

"Tunggu Nona," Panggil Dila. Viola pun membalikkan tubuhnya. "Kau salah paham, aku --" Belum sempat menjelaskan sesuatu. Mulutnya sudah dibekap oleh tangan Aiden.

"Pergilah!" Usir Aiden pada Viola.

Viola pun langsung pergi dari ruangan Aiden dengan membawa seluruh amarah dihatinya. Viola tidak terima jika harus kalah kembali dari wanita lain. Apalagi wanita kali ini sangatlah jelek dan terlihat sangat culun.

Setelah melihat Viola pergi, Aiden langsung melepaskan tangannya dari pinggang Dila dan berjalan menuju kursi kerjanya. Mengambil tisu di meja dan mengusap tangannya yang tadi memeluk tubuh Dila.

"Kau juga keluarlah!" Perintah Aiden dengan suara yang datar.

"Kau mengusirku?" Tanya Dila dengan wajah yang tidak percaya. "Kau itu seharusnya berterima kasih padaku karena aku sudah membantumu." Protes Dila dengan wajah yang kesal.

"Membantuku? Bukankah tadi kau ingin menjebak diriku?" Aiden tersenyum sinis.

"Ternyata kau itu pintar juga bisa membaca pikiranku." Ujar Dila dengan tertawa memperlihatkan deretan kawat giginya.

"Cepat katakan ada perlu apa kau kemari?" Tanya Aiden dengan tegas.

"Aku hanya ingin meminta sedikit kebaikan darimu mengenai permasalahan yang kemarin. Aku harap kau mau mencabut laporannya karena aku tidak mau kalau sampai Daddyku ..." Dila tidak meneruskan perkataannya.

"Menikahlah denganku!" Seru Aiden tersenyum penuh arti pada Dila yang terlihat terkejut.

1
panty sari
Jack harusnya dg viola
panty sari
aduh q mewek kasian dg dila yg hatinya sangat sakit
Gemoy
mng enk,,,,
Ira
keren
mardiana sari
kayanya dilla hamil dech sensitif bgt
mardiana sari
🤣🤣
mardiana sari
kok visual dila kayanya ga cocok ya?menghayal visual msng2 aj dach🤣🤣🤭
mardiana sari
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mardiana sari
🤣🤣🤣
Ꮶ͢ᮉ᳟ ᴄʜɪᴍᴇɪ⒋ⷨ͢⚤
Kangen liat kebucinan si beruang kutub 😁😁😁
Ayi Kurniawati
keren.
Ira
keren
Melani Sunardi
wakwakwak......uncle edan....😅😅😅
princess manjaa
mantan istri ingin jadi pelakor ckckck
𝐟𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫𝐬🌸🌺🌻🌹🌷🌼^^
biasanya keluarga pihak pengantin pria yang bakal ngancam kayak gini kepihak pengantin wanita
UTIEE
Luar biasa
Melani Sunardi
😅😅😅😅😅
Melani Sunardi
Kecewa
Melani Sunardi
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Melani Sunardi
ya ampun thor, dah cekikikan sendiri ngebayangin kelakuan dila juga aiden.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!