NovelToon NovelToon
Jodoh Warisan

Jodoh Warisan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:39.4k
Nilai: 5
Nama Author: Andreane

Entah kesalahan apa yang Malea lakukan, sehingga dia harus menerima konsekuensi dari ibunya. Sebuah pernikahan paksa, jodoh yang sang ayah wariskan, justru membawanya masuk dalam takdir yang belum pernah ia bayangkan.

Dia, di paksa menikah dengan seorang pengemis terminal. Tapi tak di sangka, suatu malam Malea mendapati sebuah fakta bahwa suaminya ternyata??

Tak sampai di situ, dalam pernikahannya, Malea harus menghadapi sekelumit permasalahan yang benar-benar menguras kesabaran serta emosionalnya.
Akankah dia bisa bertahan atau memilih berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andreane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

Penampilannya kacau, wajahnya merah dan penuh keringat.

Tanpa basa basi dengan langkah lebar kakiku terayun menuju ke arahnya. Tangaku langsung bergerak merangkul tubuhnya.

"Malea, ada apa denganmu?" Bisikku tepat di telinga kirinya.

"Siapa kamu?" Tanyanya dengan nada khas orang mabuk.

"Ayo kita ke kamar"

"Siapa kamu?" Tanyanya lagi saat tadi aku tak menghiraukan pertanyaannya.

"Aku suamimu, Malea!"

Setelah mendengar jawabanku, detik itu juga kepalanya terangkat, dan pandangan kami pun saling bersirobok. Bau alkohol begitu menusuk hidungku, entah berapa gelas alkohol yang dia minum sampai dia tak sadar dengan tingkah dan ucapannya.

"Oh, suamiku?" Matanya agak menyipit, menatapku cermat-cermat. "Yang menatap wanita lain selain aku?"

"Apa maksudmu, Malea"

"Ah.. Tidak-tidak, aku hanya bercanda" Dia tertawa lirih, masih dengan tatapannya mengarah tepat di bola mataku, tangannya bergerak melingkar di leherku. "Ternyata kamu sangat tampan, aku nggak nyangka bisa menikah dengan pria sepertimu"

"Kita ke kamar, ya! Kita istirahat saja, di sini sangat berisik"

"Nggak mau, aku mau di sini"

"Kamu lelah, Malea. Kamu perlu istirahat"

"Tidak, aku sama sekali tidak lelah, aku justru bahagia"

Aku sedikit frustasi, kepalaku lantas ku bergerak mengitari setiap titik ruangan. Sebagian besar para tamu memang minum alkohol, tapi tak sampai mabuk seperti Malea, meski juga ada beberapa yang bahkan malah terkapar di meja sambil terduduk.

Ketika sepasang atensiku jatuh pada pengantin wanita yang berdiri di altar pernikahan, dia tengah menatap kami dengan sorot nanar. Seperi ada luka, namun aku sama sekali tak peduli.

Belinda hanya masa laluku, takan ku biarkan dia merusak masa depanku. Dia bukan lagi urusanku, jadi aku tak harus memahami perasaannya.

Ku palingkan wajahku dan kembali fokus pada Malea.

Aku memaksanya meski Malea sedikit berontak, membawanya pergi dari gemerlapnya pesta milik Belinda.

"Aku nggak mau ke kamar, aku mau pesta, mau minum"

"Pestanya sudah selesai, Malea"

"Belum!"

"Ini sudah malam, sudah waktunya kita tidur"

"Tapi aku belum mengantuk"

"Kita bisa ngobrol selagi belum terlelap"

"Kita ngobrol?"

"Ya" Aku terus memapah Malea hingga tiba di depan kamar kami.

Ku tempelkan keycard untuk membuka pintu, dan langsung masuk begitu pintu terbuka.

"Tidurlah!" Kataku sambil merebahkan tubuh Malea di atas ranjang.

Baru saja aku hendak bangkit setelah menidurkan Malea, tiba-tiba tangannya meraih ujung krah kemejaku, otomatis tubuhku jatuh di atas tubuhnya.

"Kamu benar suamiku, kan?" Wajah kami berjarak hanya sejengkal, sebab tangan Malea tahu-tahu sudah melingkar di leherku.

"Iya, kenapa?" Bisa kurasakan hangat hembusan napasnya.

"Bagaimana kalau kita bobo bareng"

"Bobo bareng?" Ku telan ludah ku bersamaan dengan kepalanya yang terangguk pelan.

"Hmm, aku mau kamu"

"Mau apa, Malea?" Tanyaku dengan jatung mendadak berdebar-debar.

"Touch me, aku sungguh menginginkannya, aku mau kamu menyentuhku, hanya menyentuhku" Racaunya, dengan tangan bergerak liar di bagian dadaku.

Perlahan ia melepas kancing kemejaku yang langsung membuat fokusku berantakan.

"Kamu lelah, kamu harus istirahat"

"Aku mau istirahat setelah kamu menyentuhku" Mini ganti tangannya melepas kancing dresnya sendiri.

Apa yang dia lakukan dan katakan benar-benar di luar kesadarannya.

"Ayolah, Arga! Kamu juga menginginkannya, kan?"

"Kamu lelah, Malea" Berulang kali aku mengatakan itu, dan jawaban Malea tetap sama. Menolak untuk tidur.

"Touch me, please"

"Tidak, Malea!"

"Jangan munafik, Ga. Kamu juga menginginkan ini kan?"

"Tapi bukan dalam kondisimu yang seperti ini"

"Sama saja Ga"

"Kamu tidak sadar, Lea"

"Aku sadar, sangat sadar"

Dia terus menggodaku, tangannya sejak tadi tak berhenti bergerilya di setiap jengkal tubuhku. Padahal yang ku lihat, wajahnya sudah sangat merah dan matanya menyorot lelah.

"Ayo Ga, yang di bawah sana sudah sangat tegang, jangan menolakku"

Apa yang bisa ku lakukan? Aku melemah, hasratku sontak naik ketika tangannya meraba bagian paling sensitive di tubuhku.

Tak berfikir lagi, akhirnya aku menuruti permintaanya, mulai menpelkan bibirku di bibirnya.

Wanita di bawahku pun menyambut ciumanku dengan begitu lihainya.

Ah.. Persetan!! siapa yang bisa bertahan dalam situasi seperti ini? Yang lain pikir nanti.

Ciuman kami semakin memanas, dan tubuh kami menempel begitu rapat..

*****

1
Quinza Azalea
kmna thor kok blum up lgi
Indriani Kartini
kenapa kamu ragu lea klau itu bukan ank Arga dan tkut Arga tidak mengakuinya, klau kmu melakukannya cmn dengan Arga, ke apa meaki tkut
tiara
Mana Ibumu tau kalau kamu lagi berpelukan sama Arga hahaha kasian tuh sibumil yang masih mau dipeluk
Dian Amalia
Lanjut lagi dong thor, yg banyak up nya...makin gemes critanya
sryharty
jiaaaah kamu malah nyalahin ibu mu,
masih pengen di peyuk2 kan sama Arga
hormon bumil tuh Dede utunya masih pengen di manja2 sama ayah nya,,
kebat kebit ga tuh hati kmau
Citra Silvia
lanjut kk klu bisa tiap hari update aku penasaran ☺️🙏🏻
Quinza Azalea
lanjut thor
Quinza Azalea
sangat bagus
Dian Amalia
Temen apaan kayak gitu, nyuruh cerai...ayolah segera ketauan malea hamil & biar rukun2 terus rumah tangganya.
Ayo thor lanjut lagi yg byk ya...penanasaran bgt kelanjutannya...
Aliya Awina
sahabat apaan kayak gitu maunya tuh di doain yg baik ini malah di suruh cerai
Susilawati
malea nih nggak tegas sama si Belinda, mudah banget di setir sama teman nya. ini hidup kamu lea jgn mau diatur sama si Belinda.
sryharty
si malea ini bener2 yah
kenapa ga jujur aja seh.
Miko Celsy exs mika saja
semoga mlh arga tau hasil tdspecknya nti
tiara
wah jadi penasaran Arga tau ngga ya kalau Lea hamil
Citra Silvia
lanjut kk masih penasaran
Dian Amalia
Lanjut thor...
Miko Celsy exs mika saja
duh.....mas arga utunnya sdh ada yinggal tunggu km direpotkan aja sm acara ngidam nya lea,,,,jd gak sabar pengin liat ributnya nyari pesenan bumil
sryharty
duuh mas Arga ga tau aja kalo ternyata Dede bayinyaa udah tumbuh di perut malea,,
tapi Lea takut ngomongnya,takut ga di akui sama mas arga
ayo Lea jujur aja aaah bikin gemes deeh
Indriani Kartini: duh papa Arga "aku sudah hadir Lo"
total 1 replies
Citra Silvia
lanjut kk masih penasaran
Judi Siahaan
bayinya otw pak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!