NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:47.5k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengakhirinya part 2

Selepas melaksanakan solat isya, Tama berencana untuk menemui Bella, dan ia pun tidak memiliki waktu yang banyak, mengingat jam sepuluh nanti malam akan ada operasi penggrebekan di kawasan Muara angke Jakarta utara.

Dengan langkahnya yang cepat, tama menelusuri lokasi tempat tersebut dengan menggunakan aplikasi google map, ia pun cukup kesulitan, mengingat tempat Bella berada saat ini yakni di daerah pelosok, dan jauh dari pemukiman warga Jakarta yang super padat.

Perumnas Petojo

Plak!

Plak!

Kali ini Bella mendapatkan dua buah tamparan keras dari sang Papah.

"Dasar wanita bodoh, idiot, otak udang...j*lang kau Bella!" Armando terus mengeluarkan kata-kata kotornya kepada Bella, Bella hanya bisa menangis terisak sambil merasakan perihnya bekas tamparan di pipinya yang terlihat memerah, serta noda bercak darah keluar dari sudut bibirnya dan terlihat robek.

"ampun Pah, tolong maafkan Bella, Bella hanya ingin mengejar mimpi dan cita-cita Bella selama ini, Pah!" jawabnya sambil menangis.

Raut wajah Armando semakin murka terhadap jawaban dari putri semata wayangnya.

"Sudah berapa kali aku memberikanmu peringatan Bella, fokuslah dengan rencana kita, kesampingkan dulu mimpi tidak gunamu itu, dasar sampah!" bentaknya membuat Bella merasakan sakit di dadanya.

Kemudian Bella berusaha mengusap air matanya yang terus berjatuhan di pipinya dengan punggung tangannya.

"Kau tahu Bella, kita hampir saja memenangkan pertarungan ini, tapi kau malah mengacaukan semuanya, dasar wanita pel*cur...kau sama seperti ibumu, wanita j*lang dan murahan." umpatnya kembali.

"Stop...cukup Pah! Papah jangan mengatai mendiang Mamah dengan sebutan seperti itu, aku tidak terima." balasnya dengan beraninya memelototi Papahnya.

Karena tidak terima atas sikap Bella, akhirnya Armando menjambak rambut putrinya.

"Aarrkkhhhhh....sakit Pah!" ucapnya sambil meringis kesakitan.

"Kau tahu Bella, jika kau sebenarnya bukanlah anakku, tapi kau.... arrrkkhhhh sudahlah, jika aku membongkar semuanya bisa-bisa nanti kau tidak mau meneruskan semua rencana ini!"

Deg!

Mendengar Papahnya berkata seperti itu, Bella pun menjadi semakin penasaran

"Pah, apa yang Papah barusan katakan itu adalah benar? Jika aku bukan putrinya Papah, lantas aku anak siapa Pah?"

Kemudian Armando mencengkram kuat dagu milik Bella.

"untuk saat ini kau tidak perlu tahu, setelah kau berhasil melaksanakan semua perintahku, maka aku akan jelaskan semuanya padamu, Bella!" jawabnya sembari mendorong tubuh Bella hingga ia jatuh ke lantai.

"Pah, kenapa Papah tega padaku?"

"Diam kau, dasar anak haram, ibumu adalah si wanita j*lang tukang selingkuh!" sungutnya sambil mendengus kesal.

Kemudian Bella langsung terdiam dan tidak berani berkata apapun, dan kini di dalam pikirannya ia mulai penasaran akan sosok ayah biologisnya.

"Sebaiknya kau rapihkan dirimu, bukankah sebentar lagi Tama akan kesini?" tanya Armando kepada Bella.

Bella hanya mengangguk pelan dengan tatapan matanya yang kosong. Ia baru tersadar, ternyata selama ini ia telah dimanfaatkan oleh Papahnya yang mengaku jika dirinya bukanlah putri kandungnya.

'Cahyo..Cahyo... sebentar lagi kau akan diambang kehancuran, dan aku tidak akan membiarkan kamu hidup di atas angin, kau harus merasakan sakit hati yang sudah aku rasakan lebih dari tiga puluh tahun, dan ini adalah waktu yang tepat untuk membalaskan semua dendamku padamu, ha..ha..ha..ha!' batinnya tertawa puas.

Tidak lama kemudian Tama tiba di depan pintu gerbang Perumahan Petojo, dari depan pintu gerbang, perumahan ini terlihat begitu kumuh dan tidak terawat, sepertinya banyak rumah kosong tak berpenghuni, setahunya jika Perumnas ini akan di gusur dan dijadikan bangunan Rusunawa.

"Perumnas Petojo Blok D1 No 5, sepertinya sudah dekat." ucapnya, kali ini Tama cukup kesulitan mencari alamat rumah tersebut, mengingat minimnya penerangan lampu di malam hari.

Dan akhirnya ia berhasil menemukan alamat rumah tersebut, Tama pun bergegas keluar dari dalam mobilnya, dan ia menatap tajam ke arah rumah sederhana berwarna putih gading dan terlihat sudah usam, seperti tak terawat.

"Benarkah Bella berada di tempat seperti ini?" ucapnya bermonolog.

Kemudian Tama mencoba menekan bel pintu, ternyata masih berfungsi, lalu tidak lama kemudian ada seseorang yang membuka kunci pintu tersebut.

Ceklek!

Saat pintu dibuka, ternyata Bella lah yang membukanya, dengan wajah yang penuh dengan luka lebam, Bella malah langsung memeluk Tama

"Mas, akhirnya kau datang juga kesini, tolong maafkan semua kesalahanku!" pintanya memohon.

Tama pun berusaha melepaskan tubuh Bella dari tubuhnya, entah kenapa ia merasa sangat jijik padanya, apalagi Tama kembali teringat peristiwa ketika Bella berada di bawah kungkungan pria tua dan hampir saja pakaiannya melorot.

"Lepas." pintanya sambil mencengkram kuat kedua tangan Bella

Melihat sikap Tama yang seperti itu, Bella langsung menangis.

Kemudian Tama berusaha masuk ke dalam rumah tersebut lalu menutup pintu ruang tamu dengan rapat.

"Mas, ada apa dengan dirimu? Kenapa sorot matamu seperti itu? Sorot mata penuh dengan kebencian...tidak Mas, kau tidak boleh membenciku, aku sangat mencintaimu." ucapnya berusaha kembali memeluk Tama.

Dengan rahang yang sudah mengeras, dan giginya mengatup rapat serta kedua tangannya ia kepal, Tama malah memelototi Bella.

"Kau bilang apa barusan Hah? Cinta...cuih...dasar wanita mur*han, berapa harga cintamu itu hah?" sungut Tama telah membuat seorang Bella Anastasya diam membeku dengan tatapan matanya yang kosong, entah kenapa dadanya terasa begitu sakit saat pria yang di cintainya mengatakan kata menyakitkan seperti itu.

"Mas, kenapa kau mengatakan kata menyakitkan itu padaku? Apakah kau sudah tidak mencintaiku lagi?" tanyanya dengan kedua bola matanya yang telah dipenuhi air mata.

"Simpan air mata buaya mu itu!"

Tiba-tiba Bella jatuh terhuyung, ia menggeser tubuhnya ke arah Tama, lalu melingkarkan kedua tangannya di salah satu kakinya.

"Ku mohon Mas, jangan lah seperti ini! Aku ini telah dijebak, pria itu berusaha untuk mendapatkan tubuhku!"

"Alah sudahlah, aku sudah tidak percaya dengan semua perkataan mu itu, dasar wanita pendusta!" Tama malah mengibaskan tangannya sehingga membuat Bella sampai mengigit bibir bawahnya.

Sepertinya Bella tidak gentar saat Tama tidak mempercayai penjelasan darinya, ia terus berupaya untuk meyakinkan suaminya tersebut demi bisa mengetahui rahasia besar yang telah disembunyikan oleh Papahnya, yakni Armando.

"Enyahlah dari tubuhku, mulai sekarang aku akan menceraikan mu Bella, dan malam ini tepat pukul sembilan malam lewat sepuluh menit, saya Aditama Putra Pradipta menjatuhkan talak tiga kepada istri saya yakni Bella Anastasya." ucapnya dengan lantang.

sekujur tubuh Bella mendadak menjadi lemah tak berdaya seperti tak bertulang, tatapan matanya benar-benar kosong, ia tidak habis pikir jika pernikahan sirinya telah berakhir dengan pria yang telah menjadi pelabuhan hatinya selama ini, dengan cara yang tragis.

Kemudian Tama mulai menggeledah seisi rumah tersebut seorang diri guna mencari barang bukti berupa surat nikah siri dirinya bersama dengan Bella, dan ia pun dengan mudahnya bisa mendapatkan surat tersebut.

"Akhirnya aku temukan juga surat penting ini!" monolognya tersenyum senang.

Setelah mendapatkan apa yang ia cari, Tama bergegas pergi dari rumah tersebut, meninggalkan Bella seorang diri yang masih tergeletak di atas lantai, kali ini Tama sudah tidak peduli lagi tentang Bella, dan ia seolah sudah mati rasa padanya, dan saat ini di dalam pikirannya hanyalah Hanum seorang, dan Tama pun sangat bersyukur karena dirinya telah di sadarkan atas semua kejadian ini, ia pun berjanji kepada Hanum, bahwa dirinya tidak akan pernah mengulangi kesalahan bodoh seperti ini lagi.

Saat berada di dalam mobil, Tama menatap sejenak rumah tersebut.

"Selamat tinggal Bella, semoga kau berbahagia dengan jalan yang sudah kau pilih, dan semoga kau bisa mengatasi masalahmu seorang diri, mulai sekarang aku tidak akan pernah membantumu lagi, akan aku kubur dalam-dalam semua kenangan tentang kita, aku bukanlah lagi pria bodoh yang bisa kau manfaatkan.' geramnya dalam hati.

Bersambung....

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

1
Sunaryati
Terimakasih tripel up /Pray//Pray/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama Bun
total 1 replies
Sunaryati
Akhirnya bertemu juga walau belum jelas, jika berhasil tatap muka, deg jeder kemungkinan nya. Jangan lupa pesen nenek ini ya, Num. Jangan mudah luluh akan permintaan maaf walau sudah diceritakan tentang Bella, dan hukuman Tama. Jangan iba mendengarnya, itu tak sebanding sakit hatimu, dan perjuangan hamil melahirkan dan merawat putramu sendirian yang sebenarnya kamu nikmati senang hati.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tenang saja Bun, semoga Hanum tidak mudah iba
total 1 replies
retiijmg retiijmg
deg2an, gimana nanti pertemuan hanum n tama ya?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: dag dig dug pastinya kak
total 1 replies
Nar Sih
wah...jdi ngk sabar nunggu mereka berjumpa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip kak 👍😄
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
wah ini pasti si Bella yg mengintip.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: adoiiii musuh paling utama
total 3 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
akhirnya Hanum sudah menjadi istri Tama seutuhnya. semoga selepas ini tdk ada lg yg coba mengacau kebahagiaan rumahtangga Hanum dan Tama
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: jgn berat2 thor /Facepalm//Facepalm//Facepalm/kasihan Hanum
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: justru inilah awal mula masalah baru berdatangan kak
total 2 replies
Happy Kids
nasib kiran gimana thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: nanti akan ada ceritanya kak, ikuti saja akurnya 🙏
total 1 replies
Sunaryati
Apa Tama akan segera bertamu El ya! Jika dengan Hanum mungkin banyak kendala karena Hanum sangat sibuk. Lagian keenakan Tama, kan selama ini tak pernah mencari, karena selain dipenjara mereka juga sudah bercerai. Hanum jika kau bertemu jangan mudah luluh seperti dulu, sudah tahu Tama punya wanita lain, mau memaafkan. Jika ingin bertemu El silakan, ingat kamu bukan mukhrim lagi. Jaga jarak jaga pandangan, jual mahal gitu. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
maaf sok nasehati.
Lanjut tripel up oke
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip Bun 👍🤭
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti kalau Tama bertemu dgn Hanum dan Tama tau bahwa anak yg bernama El adalah anaknya , ditunggu thor up nya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍
total 1 replies
Nar Sih
peekiraan mu bnr tama ,klau itu mskn mantan istri mu ,dan semoga takdir sgra mempertemukan kalian kmbali,
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Aamiin, semoga ya kak 🙏😊
total 1 replies
Bidan Sumari
ganteng maksimal duo EL.....
up lagi kak....jd penasaran
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda, terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Ida Yantea
pasti neneknya Tama
Ida Yantea
ini Maya yg kepincut sama Tama..yg dijomblangin sama damar
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul Bun
total 1 replies
Happy Kids
enak tenannn yg ngelola perusahaan anak selingkuhan
Happy Kids
kinan gimana.. nerima bella?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: kiran masih perang dingin dengan suaminya kak, kayaknya sih menerima Bella dengan terpaksa
total 1 replies
Sunaryati
Wah alamat bakal ketemu ayahmu El zaidan. Sebenarnya aku tak rela Hanum kembali pada Tama, karena tindakan masa lalu Tama. Jika langsung bertemu langsung rujuk keenakan Tama. Harus melalui ujian dalam menaklukkan hati Hanum dan restu Fais dulu, juga merasakan diabaikan.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tidak semudah itu Tama kembali lagi pada Hanum Bun, akan ada banyak ujian untuk Tama, karena hukuman untuk Tama belum berakhir 🤭
total 1 replies
Nar Sih
wah...sepertinya nenek yg ditolong el zaidan dan el zafran nenek dri mantan suami mu ya hanum ,cerita semakin seruu nih kakk lanjutt👍🥰🥰
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kal, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti reaksi Tama setelah tau bahwa Tama dan Hanim mempunyai seorang putra , ditunggu thor up nya pasti seru.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Sunaryati
Ini sudah di Palembang, ya. Selamat bekerja keras Num, demi dirimu dan El, semoga semakin berkembang dan sukses. Untuk hubungan kalian dan Tama, aku ikut alur Author saja. Toh Tama sudah dapat hukuman, namun hukumannya masih enak. Biarkan Hanum bersama laki-laki lain, agar Tama tahu dan merasakan bagaimana sakitnya hati melihat orang yang kita cintai bersama orang lain.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: belum Bun, baru rencana saja, tapi sudah pasti bakalan pindah ke Palembang
total 1 replies
Nar Sih
kak thorr brati hanum slma ini blm tau ya klau bella dan tama adik kakak ,ayo hanum sgra pertemukan putra mu dgn ayah nya kasihan lho
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih atas sarannya Bun 🙏😊
Bidan Sumari: q setuju Tama balikan sama Hanum utk membesarkan naknya agar tumbuh kembang anaknya bisa optimal, dan semua manusia pernah melakukan salah,tanpa kecuali Tama
Allah sj Maha Pengampun ....🙏
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!