NovelToon NovelToon
A Record Of A Mortal'S Journey To Emperor Immortal

A Record Of A Mortal'S Journey To Emperor Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Romansa Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Iblis
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Menentang langit, musuh para dewa, pembunuh para iblis.

Huang Xuan, seorang pria muda yang tidak di terima untuk menjadi murid Sekte Pedang Surgawi, karna bakatnya terlalu buruk. Membuatnya tidak dapat berlatih seni bela diri.
Namun, sebuah telur keluar dari tubuhnya, telur itu menetas menjadi seekor bayi naga.
Sejak saat itu, Huang Xuan memulai perjalannya di dunia bela diri, ditemani oleh seekor naga putih.
Menaklukan musuh-musuh kuat, menguasai dunia, bahkan langit pun iri kepadanya.

Ini adalah kisah seorang manusia biasa yang melawan segala rintangan, melawan iblis, melawan makhluk surgawi kuno untuk menemukan jalannya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

Seorang pria tua berusia kisaran lima puluh tahunan berdiri di depan Huang Xuan. Pria itu mengenakan jubah putih, jenggot putih panjang, ia adalah tetua Luo Ping. Pemimpin Puncak Petir.

Saat itu, ia menjadi tetua yang menerima pendaftaran peserta kompetisi. Tetua Luo Ping berkata, "Siapa namamu? Dan mewakili kekuatan mana?" tanya tetua Luo ping kepada Huang Xuan.

Dengan ragu, Huang Xuan menjawabnya, "Hu— Huang Xuan, desa Hitam." jawab Huang Xuan dengan sedikit terbata-bata.

Tetua Luo Ping memandang Huang Xuan dengan sangat sinis, nampak sangat meremehkannya. Kemudian, ia berkata sembari melambaikan tangannya, "Letakkan satu telapak tanganmu di batu itu." ucap tetua Luo Ping dengan nada yang sinis.

Huang Xuan kemudian membungkukkan tubuhnya memberi hormat kepada tetua Luo Ping, dan ia pun berjalan menghampiri batu hitam didepannya.

Setelah berada didepan batu hitam itu, Huang Xuan meletakkan telapak tangan kanannya pada batu tersebut. Kemudian batu itu mengeluarkan cahaya yang lemah, dimana itu menandakan tingkatan ranah Huang Xuan.

Tetua Luo Ping menghela nafasnya, "Pembukaan gerbang spiritual pertama. Pergilah, kau sudah terdaftar." ujar tetua Luo Ping.

Namun, Huang Xuan sangat begitu senang, bahkan ia masih sangat tidak percaya. Dimana selama ini ia tidak dapat keluar dari belenggu akar spiritual, sekarang ia telah berada pada tingkatan ranah pertama bela diri, pembukaan gerbang spiritual tahap pertama.

Xiao Renjian, saat itu ia tengah berada di sisi Utara halaman luar Sekte Pedang Surgawi. Xiao Renjian begitu terheran-heran dengan apa yang disaksikannya.

'Pembukaan Gerbang Spiritual tahap pertama? Aku rasa saudara Xuan menyembunyikan tingkatan ranahnya!' gumam Xiao Renjian didalam hatinya.

Di halaman dalam, Xiao Ling melihat papan spiritual. Dimana di papan itu tercatat nama-nama peserta kompetisi sekaligus kota, desa, dan kekuatan yang diwakili oleh mereka peserta kompetisi generasi muda tahun ini.

Melihat nama Huang Xuan dan desa Hitam. Membuat Xiao Ling sangat begitu kaget. Kedua matanya melotot, dan berpikir, 'Xuan ... apa yang dilakukan bocah ini, aisshhh ... dia selalu saja memaksakan diri!' gumam Xiao Ling didalam hatinya.

Di halaman dalam yang sangat luas. Bangunan-bangunan itu terlihat sangat mewah dan tertata rapih.

Xiao Ling berjalan di tengah jalan batu bata, disekelilingnya, bangunan-bangunan mewah berdiri. Xiao Ling bergegas untuk mencari Huang Xuan dihalaman luar.

Di sisi lain, kaisar Qin Luo nampak sangat kesal.

Terlihat ia berdiri dengan tegak, wibawa dan kharisma terpancar dari dirinya. Saat itu, kaisar Qin Luo berada di aula khusus para petinggi sekte Pedang Surgawi. Satu aula yang luas, pilar-pilar didalam ruangan terbuat dari batu giok hijau jamrud.

"Feng Tian! Cepat jelaskan padaku, kenapa Desa Hitam bisa mengirimkan wakilnya!" ucap kaisar Qin Luo dengan suaranya yang lantang, berteriak kepada tetua Feng Tian.

Tetua Feng Tian pun menundukkan kepalanya, membungkuk memberi hormat. Lalu ia berkata, "Maafkan kelalaian kami, yang mulia. Kami benar-benar telah mengambil semua generasi muda desa Hitam, dan saat ini telah menjadi bagian dari Sekte Pedang Surgawi. aku tidak tahu bahwa ada seseorang yang masih mempunyai bakat bela diri, bahkan berada pada tahap pembukaan gerbang spiritual pertama" ujar tetua Feng Tian.

Kaisar Qin Luo mengkerut kan dahinya, lalu ia kembali berkata, "Sebaiknya kau urus anak itu dengan benar. Aku tidak ingin rencana yang telah kita sepakati gagal begitu saja!" ucap kaisar Qin Luo sembari berbalik badan, ia juga mengibaskan jubah merah hitamnya.

"Baik yang mulia, aku pasti akan menyelesaikan anak itu. Lagi pula, ia hanyalah seorang praktisi pembukaan gerbang spiritual tahap pertama, ia tidak akan bertahan lama didalam kompetisi ini!" ujar tetua Feng Tian.

"Kau terlalu menganggap enteng semua ini, Feng Tian!" ucap sinis kaisar Qin Luo.

"Yang mulia tenang saja, aku pasti tidak akan mengecewakan anda." ucap tetua Feng Tian sembari membungkukkan tubuhnya.

Di sisi lain, Xiao Ling melihat Huang Xuan yang tengah duduk dibawah pohon besar, ditepian lahan yang luas di halaman luar Sekte Pedang Surgawi.

"Xuan ...." ucap Xiao Ling yang melihat Huang Xuan dari kejauhan.

Xiao Ling pun segera berlari untuk menghampirinya, hingga ia pun tiba dihadapan Huang Xuan.

"Hey bocah bodoh!" seru Xiao Ling.

Huang Xuan yang tengah duduk itu, kemudian mengangkat kepalanya. Ia menatap dari bawah ke atas. Seorang pria mengenakan pakaian putih hitam, menandakan bahwa ia adalah murid tingkat rendah di Sekte Pedang Surgawi ini.

Namun, kedua mata Huang Xuan tiba-tiba melotot, ia sangat terkejut ketika melihat raut wajah seseorang yang berdiri di depannya dengan kedua tangan yang menyilang di dada.

Dengan sangat terkejut, Huang Xuan berkata: "Xiao Ling!" ucapnya lalu segera bangkit berdiri.

Namun, mereka hanya berdiri saling berhadapan, saling bertatap muka. Huang Xuan tidak berkedip sedikitpun.

"Setelah dua tahun tidak bertemu! Apakah ... kau hanya akan diam seperti itu saja, Xuan!" ucap Xiao Ling dengan menggambar senyum dikedua sudut bibirnya.

Kedua mata Huang Xuan tetap terbuka lebar, ia berkata: "Xi ... Xiao Ling, kau benar-benar Xiao Ling?" ucap Huang Xuan dengan nada yang terbata-bata.

Xiao Ling pun membuka lebar-lebar kedua tangannya, lalu ia berkata: "Ya, ini aku, Xiao Ling!" ucapnya dengan senyum yang lugas.

Huang Xuan pun seketika memeluk Xiao Ling dengan erat, membuat Xiao Ling hampir sangat sulit untuk bernafas.

Xiao Ling menepuk-nepuk bahu Huang Xuan. membuat Huang Xuan yang tengah memeluk Xiao Ling dengan rasa senangnya pun seketika melepaskan pelukannya.

"Uhukkk, uhukkk" Xiao Ling batuk, kemudian ia menarik napas berat, jelas-jelas menahannya.

Huang Xuan berkata: "Maafkan aku, Xiao Ling!" ucapnya sembari memegangi tengkuknya.

Saat itu, mereka pun berbincang riang, terlihat sangat begitu senang. Akhirnya, Huang Xuan bertemu kembali dengan Xiao Ling, yang dalam dua tahun ini terus menerus berada di Sekte Pedang Surgawi.

Saat itu, Xiao Ling berkata "Aku tidak menyangka kau berhasil mencapai tingkatan ranah pembukaan gerbang spiritual pertama. Cepat, ceritaku padaku Xuan. Siapa yang mengajarimu?" tanya Xiao Ling sembari mencondongkan tubuhnya ke depan, sedikit menggoda Huang Xuan.

Huang Xuan segera memalingkan wajahnya, ia pun berkata "Tidak ada yang mengajariku, aku hanya terus berlatih sembari menebang pohon di hutan. Selama itu, aku selalu berusaha untuk keluar dari belenggu akar spiritual, dan beruntung aku berhasil melakukannya." ucap Huang Xuan.

Namun, Xiao Ling seketika meminta Huang Xuan untuk undur diri dari kompetisi ini.

Xiao Ling berkata, bahwa kompetisi ini bukanlah kompetisi kecil dan itu sangat berbahaya. Praktisi dengan tingkatan ranah pembukaan spiritual pertama, tidak akan mampu bersaing dalam kompetisi ini.

Namun, Huang Xuan dengan tegas menyatakan bahwa dirinya akan tetap berpartisipasi dalam kompetisi ini. Itu semua demi Desa Hitam.

Tiba-tiba, Xiao Ling berkata, "Tidak akan adalagi Desa Hitam di masa depan nanti!" ucap Xiao Ling dengan nada yang sangat dingin, ia kemudian membalikkan badannya dan dengan kesal pergi meninggalkan Huang Xuan.

1
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊
lalu tingkat hx saat ini dimana nih?
APRILAH: baru pembukaan gerbang spiritual ke tiga
total 1 replies
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊
jdi kek momentnya zxf pas awal2
APRILAH: iya, tapi beda kok, cuma ambil pembukaan aja paling 100-150 kata
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊: heem, udh sering juga nemu depan2 gini di novel fantim🗿 jdi keingetnya ya zxf
total 4 replies
Nanik S
Menarik
Nanik S
Siapa wanita Cantik
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
APRILAH: siyapl
total 1 replies
Wang Qiu'er
lanjut thor
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Wang Qiu'er
asli makin seru Thor.
tapi, siapa sebenarnya putri salju itu, dan sepertinya dia sangat kuat dimasa lalunya.
APRILAH: hehehe, terimakasih kak
Putri salju masih menjadi rahasia yang penuh misteri /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Wang Qiu'er
mantap
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Nurhani ❤️
Lanjut thor
APRILAH: siyap
total 1 replies
Nurhani ❤️
Lucu sih, tapi menarik banget. gak bikin bosen wkwkwkw
apalagi pas muncul sosok Malaikat Kekaisaran Qin Yi, aku ngebayangin gimana tingkahnya saat itu.
kalo aku jadi Huang Xuan, pasti ngakak ketawa.
tapi, masih penasaran sama putri salju, kemana dia sebenarnya?
APRILAH: mwehehehe, nanti ada ulasan putri salju di bab 80 ke atas kak... semua masih menjadi misteri /Grin//Grin/
total 1 replies
Nurhani ❤️
satu kopi kembali meluncur /Coffee//Coffee//Coffee/
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
Nurhani ❤️
Tetap semangat Huang xuan/Determined/
dimasa depan, pasti kamu menjadi orang yang hebat /Determined//Determined//Determined/
APRILAH: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Nurhani ❤️
eh, itu putri saljunya gimana? meninggal kah?
Nurhani ❤️
ok
Nurhani ❤️
awal yang sangat menakjubkan. satu kopi meluncur /Coffee//Coffee/
Nurhani ❤️
Menarik, coba dulu beberapa bab
Wang Qiu'er
Hahaha. ternyata Qin Yi sosok yang sangat lucu.
jadi makin penasaran Thor gimana kelanjutannya.
lanjut up Thor, yang banyak /Grin//Grin//Grin/
APRILAH: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Wang Qiu'er
kadang emang gitu kalo para penguasa mah.
suka memandang rakyat kecil dengan sebelah mata /Facepalm/
APRILAH: /Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/
total 1 replies
Wang Qiu'er
makin seru Thor, gas crazy up
APRILAH: mwehehehe, siap kak, pelan pelan dulu
total 1 replies
Wang Qiu'er
Karya yang sangat laut biasa.
alurnya mudah untuk dipahami, bahasanya ringan.
Semangat terus untuk author nya /Drool//Drool//Drool/
Wang Qiu'er: sama sama
APRILAH: Terimakasih kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!