ini tentang alea si gadis polos keturunan mata sipit yang mencari jawaban mengenai hidupnya
tentang ketidak Adilan yang dia terima dari orang orang dekat yang dia sebut keluarga
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
six
" Kipas anginnya kecil."
Cicit alea wajahnya terlihat malu.
...dia menyelipkan rambut panjangnya ke belakang telinga dan demi apapun itu terlihat menggemaskan di mata wiliam....
' sialan nih orang, cantik bener'
" Yaudah sana ambil,"
kata wiliam galak.
" Jangan coba kabur, apalagi teriak. Gue--."
" Iya, iya. Bawel banget sih,"
Kata Alea, kesal karena wiliam sangat berisik.
...Alea datang beberapa saat kemudian dengan kipas mini Doraemon berwarna pink yang ada lampunya. Dia menekan tombol power di tengah pegangan dan kipas itu menyala, cukup kencang,tapi tak cukup untuk meredakan gerah....
" Serius kipas long ini doang? "
" Kipas sate mau? "
" Nggak usah. "William merebut kipas mini dari Alya. Dia menarik ke atas kaosnya dan menggigit ujung baju, menghadapkan benda itu untuk mendinginkan perut.
...Alea mengamati dalam diam, memperhatikan perut laki-laki di depannya yang kotak-kotak....
...William ramping massa ototnya padat,jelas sekali kalau lelaki ini tipe yang tak bisa diam dan sering berolahraga. Entah jenis yang mana yang dia geluti. Basket barang kali, Alea menduga-duga. ...
...Sebelumnya gadis itu tak pernah sedekat ini dengan lawan jenis, berdekatan dengan William, membuat jantung Alea berdebar. Selintas adegan film porno yang tadi ia tonton memenuhi kepala....
...Bukankah ini mirip-mirip? Di film itu sang wanita menerima tamu lelaki asing, lalu mereka anu anuan. Dan saat ini, Alea juga menerima tamu asing. Apa mereka nanti akan-...
"Aaahhh." Alea memegang pipinya yang merah panas. Malu membayangkan adegan mesum hasil film porno yang menempel di ingatan
" Lo kenapa?"
"A-aa... Itu aku. Aku juga kepanasan, "bohongnya
" Nih, pake. Lain kali beli yang lebih gede. Air conditioner sekalian jangan nanggung-nanggung. "
Dia menerimanya, menghidupkan benda itu dan mengarahkan ke wajahnya sendiri.
' ya ampun, aku tadi mikir apa sih? Kenapa malah kebayang-bayang porno.'
" Lo kenapa? Ngga enak badan?" Wiliam bertanya, dia memajukan tubuhnya dan menempelkan punggung tangan pada dahi gadis itu. " Agak panas dikit.kepala lu pusing? Lo punya obat nggak? Minum obat aja, paracetamol. "
" Aku nggak sakit kok. "Alea diam sejenak. menundukkan wajah. "Kayaknya kamu yang sakit."
" Gue?" William menunjuk dirinya sendiri. " Gua nggak sakit. "
" Itu kaki kamu terkilir, kan? Aku ada obatnya. Minyak buat meredakan nyeri, ampuh kok. Keluarga aku sering makainya buat keseleo. "
William menimbang-nimbang 2 menit. "Lo nggak lagi nipu atau ngerjain gue kan? "
"Ngapain aku nipu? Untungnya apa? Nggak ada. aku emang niat buat bantu kamu doang kok. "
"Ya,ya yaudah cepet, jangan banyak cingcong. "
...Alea memajukan tubuh, dia menggunakan senter di kipas Doraemonnya untuk menerangi kaki William. ...
...Jarak mereka terlalu dekat, posisi ini membuat William langsung menghadap pada dua payudara Alea karena gadis itu menunduk....
...William menelan ludah canggung. Jantungnya jadi berdebar tidak karuan....
...Dia menahan nafas saat Alea makin dekat, udah di situ penuh konsentrasi mengoles minyak di kaki William. sementara Alea sedang fokus, William malah tak bisa berhenti memutar adegan mesum antara dirinya dan Alea. Laki-laki itu mencoba menenangkan diri dengan menghirup nafas dalam, mendongakkan kepala sedikit dan malah melihat pemandangan leher jenjang Alea. ...
...Semua serba salah, kemanapun William memandang, pasti akan bertemu dengan bagian tubuh yang terekspor bebas milik gadis itu....
"Udah selesai belum? Tanya laki-laki itu resah.
" Sebentar lagi, kaki kamu bengkak banget kayak di entup tawon," kata Alea.
Wiliam mengembuskan napas mencoba tenang.
' kalem wil, banyak banyak inget neraka.'
" Nah, sekarang sudah selesai," ucap alea riang. Dia memberi plaster untuk merekatkan perban.puas dengan hasil kerja yang rapih untuk pasien bengalnya.
Alea memandang wiliam dengan gugup, sementara wiliam memandangnya dengan fantasi cabul.
' dia kenapa,ya, mandangin aku? Apa aku salah ngobatin? Apa Dia nggak suka?'
Alea lalu mengalihkan pikiran dengan mengembalikan botol minyak ke lemari. namun baru saja akan berdiri. Wiliam menyambar tangannya.
" Lo mau kemana?"
Serbunya.
