Menyeberang ke dunia paralel yang sangat mirip Bumi tempat jiwanya berasal, Ron mendapatkan sistem yang unik.
[Sistem Pembantu Super berhasil diikat!]
Dengan keberadaan sistem yang mendukungnya, banyak sekali kekuatan super yang dia peroleh.
Dalam iming-iming sistem yang sangat manis, tidak ada jalan yang bisa Ron pilih selain memulai jalan hidup yang tak terbayangkan.
Satu per satu pertolongan dan permintaan bantuan muncul, sistem akan membawanya ke berbagai dunia, tidak terkecuali dunia film, kartun, bahkan anime untuk membantu semua karakter.
Superman membutuhkan teman curhat? Ron siap untuk membantunya!
Putri Elsa ingin hidup bersama adiknya? Pasti akan Ron kabulkan!
Naruto ingin punya teman bermain yang seru? Ron bersedia mengajaknya bermain!
Nobita mau menjadikan Shizuka sebagai istrinya? Mungkin Ron akan wujudkan keinginannya!
Krilin ingin memiliki fantasi baru? Uhuk! Ron bisa memberinya seri terpanas dari dunianya!
Tanpa sadar Ron menjadi sosok terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8: Keinginan Besar Ron
"Dua pacar?"
Ron menggaruk pipinya dengan jari telunjuk, beberapa butiran keringat keluar dari dahinya, terlihat grogi dan canggung.
Untuk memiliki dua pacar masih Ron pikirkan sekarang, tapi tidak tahu apakah akan direalisasikan secepatnya atau tidak.
Ketika Ron memikirkan hal ini, suara sistem mendadak muncul di benaknya.
[Mengetahui ada keinginan besar Host untuk mengumpulkan para wanita dari berbagai dunia Fitur Istana Harem telah dirilis!]
[Istana Harem: Tempat khusus yang disediakan Sistem berbentuk ruang pribadi, terdapat banyak fasilitas di dalamnya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan wanita-wanita yang Host kumpulkan, semua wanita yang masuk ke dalam Istana Harem secara otomatis akan abadi, kecantikannya takkan pernah luntur.]
[Dengan Fitur ini Host dapat mengajak semua wanita yang bersedia menjadi anggota grup Harem Anda.]
Seluruh wajah Ron melebar, pupil matanya bersinar karena sesuatu. Ron terkejut dengan pemberitahuan mengenai fitur baru yang keren.
Istana Harem, dengan fitur ini Ron dapat memasukkan wanita dari mana pun menjadi anggota Harem tanpa paksaan. Secara otomatis Ron dapat membawa mereka ke mana saja karena Istana Harem berada di dalam pikirannya.
Sebuah portal khusus akan terbuka begitu Ron ingin mengembalikan wanitanya ke dalam Istana Harem.
Menatao Bibi Cass yang melihatnya dengan sedikit tatapan aneh, Ron berpura-pura batuk dan berkata, "Mungkin iya, kalau Bibi Cass mau, aku tak keberatan."
Kalimat Ron terdengar bercanda, aslinya dia ingin Bibi Cass yang cantik dan dewasa ini menjadi anggota Haremnya.
Bibi Cass tersipu memerah, dia menyibakkan rambut ke belakang telinga. "Um, aku rasa itu sesuatu yang menarik."
Apa yang diucapkan Bibi Cass membuat Tomago dan Honey terpana, menatap ke wanita berusia 30 tahunan yang sedang memerah dengan pandangan tak mengerti.
Penampilan Bibi Cas termasuk ke dalam kategori wanita cantik, meski usianya sudah berkepala tiga, tak mampu membuat kecantikannya memudar.
Akan tetapi, Ron tak bercanda, dia sungguhan mengirimkan undangan kepada Bibi Cass untuk menjadi wanitanya.
Bibi Cass yang memerah kini berganti menjadi bingung, menatap sesuatu yang ada di depannya.
[Apakah kamu yakin ingin menjadi wanita Ron?]
[Ya] [Tidak]
Sebuah layar transparan milik sistem muncul begitu saja di hadapan wajah Bibi Cass, berisi tentang undangan menjadi wanitanya Ron.
Bibi Cass tak tahu apa yang terjadi, dia merasa aneh dengan layar melayang sistem, tapi melihat kalimat di dalam layar, dia tanpa sadar menekan tombol 'Iya' di layar.
Berikutnya, sesuatu yang energi asing masuk ke tubuh Bibi Cass dan rasanya begitu hangat serta nyaman.
[Selamat kepada Anda telah menjadi anggota Harem Ron!]
[Untuk benefit yang didapatkan Anda boleh membaca informasi di bawah ini]
Panel layar tambahan muncul, berisi informasi tentang apa saja benefit yang akan didapatkan Bibi Cass setelah menjadi wanita milik Ron.
Selain itu, ada kewajiban yang harus dia lakukan sebagai anggota Harem Ron beserta konsekuensinya apabila tak dikerjakan.
Mata Bibi Cass yang bingung memberikan sebuah kode tatapan kepada Ron. Melihat tatapan Bibi Cass, Ron merespon dengan anggukan dan senyuman lembutnya.
"Kalian berdua kenapa tiba-tiba diam?" Honey melihat mereka berdua antara Ron dan Bibi Cass.
Tomago juga melihat mereka dengan wajah yang aneh. Seperti ada sesuatu yang tak biasa terjadi di antara keduanya
"Tak apa-apa, hanya tiba-tiba ada sesuatu yang aku pikirkan barusan," kata Ron dengan suara yang canggung.
Bibi Cass kali ini hanya diam tak berbicara, dia malu kalau ketahuan dirinya telah menjadi wanita Ron.
Mereka berempat berbicara tentang hal yang lain, melupakan pembahasan mengenai pacar Ron. Mereka bertiga kaget saat tahu bahwa Ron datang dari dunia lain, datang ke sini khusus untuk menolong Hiro dan Baymax.
Mengetahui identitas asli Ron yang bukan orang asli dunianya, Bibi Cass makin tertarik dengan Ron dan ingin tahu lebih dalam lagi.
Di saat mereka berbincang-bincang, Hiro, Fred, dan Wasabi tengah sibuk membuat Baymax untuk Ron.
"Bagaimana cara kamu mendatangkan orang itu, Hiro?" Wasabi bertanya dengan penasaran.
Fred juga ingin tahu tentang cara Hiro mengundang Ron ke sini. "Orang sehebat itu bisa datang ke sini karenamu, benar-benar tak terpikirkan."
"Aku cuman meminta tolong di dalam hati, tiba-tiba Ron datang entah dari mana lalu menyelamatkan kita berdua."
Jujur saja, Hiro juga tidak tahu bagaimana cara spesifiknya.
Wasabi dan Fred langsung diam, tampaknya mereka sedang memikirkan sesuatu.
"Andai saja aku seperti Ron, kuat dan tampan, bahkan bisa terbang!"
"Ayo fokus! Kita harus menyelesaikan ini dengan cepat!"
Mereka bertiga kembali mengalihkan fokus mereka pada proses pembuatan Baymax kedua. Berbagai peralatan canggih bergerak untuk membuat robot pintar Baymax.
Di sisi lain, Ron masih berbincang dengan ketiga wanita cantik ini dengan pembahasan yang lain. Namun, wajah Ron terlihat pucat karena pembahasan yang mereka bawa sekarang.
Pipi Bibi Cass memerah saat berbicara kepada Ron, "Apakah kamu kuat juga di dalam hal itu?"
Tomago dan Honey Lemon tertegun mendengar pertanyaan Bibi Cass, kemudian mereka menatap Ron dan menunggu jawabannya.
Pertanyaan Bibi Cass membuat Ron gelisah dan tak nyaman. Pasalnya, pembahasan ini dibicarakan di depan banyak wanita. Tomago dan Honey Lemon juga bukan wanitanya.
Alasan Ron tidak mengajak mereka berdua menjadi wanitanya dan ikut ke dunia asalnya, itu karena Hiro dan dunia ini, mereka semua harus lengkap untuk menjaga dunia tetap aman.
Oleh sebabnya, Ron tidak ingin membawa kedua pahlawan super wanita ini ke dunia asal.
Mungkin di masa depan Ron akan berubah pikiran dan membawa mereka bersamanya.
Ron terbatuk beberapa kali sebelum menjawab, "Uhuk uhuk! Mungkin kalian bisa menjawab sendiri dengan cara mencobanya."
"Ehh??"
Mereka bertiga langsung tersipu, bahkan telinga mereka memerah dan menjadi panas. Kedua kaki mereka langsung dihimpit secara bersamaan, dan kepala ketiganya tertunduk karena malu tak terucapkan.
Tiba-tiba Bibi Cass bangkit dari sofa dan pergi meninggalkan mereka bertiga.
"Ke mana Bibi Cass?" Tomago bertanya.
Ron dan Honey Lemon menggelengkan kepalanya, mereka juga tidak tahu Bibi Cass mau apa dan ke mana.
Di dalam hati Ron seperti ada sesuatu yang mengganjal, menyuruhnya untuk mengikuti Bibi Cass.
"Sebentar, kalian di sini, aku ingin menyusul Bibi Cass dulu." Ron berdiri dan izin kepada Tomago dan Honey.
Mereka berdua mengangguk, menuruti ucapan Ron. Tatapan mereka sudah dipenuhi rasa penasaran yang tinggi, tapi tubuh mereka tak mau bergerak.
Rasanya mereka harus mematuhi apa yang dikatakan Ron.
Begitu Ron berjalan mengikuti ke mana arah Bibi Cass pergi, dia menemukan wanita dewasa itu berada di kamar dengan pintu terkunci.
Ron merasa khawatir dan dia tanpa izin menggunakan kekuatan matanya untuk melihat apa yang ada di dalam kamar.
Pandangan Ron menembus tembok dan dia melihat Bibi Cass sedang berbaring dengan kedua kaki lebarkan dan mengusap sesuatu di antara kakinya.
Melihat dengan jelas lagi, wajah Ron menjadi panas, dia tahu apa yang Bibi Cass lakukan.
"Apakah dia tidak tahan untuk melakukan itu denganku."
Memikirkan hal ini membuat Ron merasa bersalah sendiri. Dengan berpikir beberapa kali, Ron memutuskan untuk bertanggung jawab.
Ron memegang knop pintu lalu membukanya secara paksa memakai sedikit kekuatannya.
Begitu pintu terbuka, Bibi Cass terkejut dan dia bereaksi lambat, Ron langsung bisa melihat Bibi Cass yang tak mengenakan busana bagian bawah.
Mata Ron dengan jujur melihat sesuatu yang indah itu.
"Bibi Cass?"
Ron menutup pintu kamar lalu memandang Bibi Cass dalam kondisi yang memalukan.
Bibi Cass yang terkejut dan bingung pada awalnya, tiba-tiba tubuhnya merasa gelisah, kemudian dia menyerahkan dirinya kepada Ron.
Dengan sigap Ron menangkap tubuh Bibi Cass, memeluknya dengan sentuhan yang lembut.
"Ron, aku tiba-tiba menjadi aneh, aku ... aku ingin melakukan itu denganmu." Bibi Cass mengangkat kepalanya dan menatap Ron dengan tatapan ambigu.
Otak Ron dengan cepat mencerna permintaan Bibi Cass, dia tahu apa maksudnya.
Tanpa banyak basa-basi, Bibi Cass memulai permainannya, memeluk Ron dan meremas Leviathannya yang besar.
Ron yang terpancing sontak mengeluarkan semua jurusan andalannya. Kedua tangannya memainkan bola besar dengan ukuran 42D, sedikit lebih besar dari milik Raina.
"Ron, kamu sangat hebat~ ...."
Seluruh tubuh Bibi Cass tak terkendali, dalam momen ini Ron mengendalikan permainan sampai akhir.
Di saat ini, Hiro dan kedua temannya benar-benar sibuk membuat robot tiruan seperti Baymax, bahkan mereka membuatnya lebih canggih di banding Baymax.
Sebelum mereka membuat Baymax, ada permintaan yang Ron buat untuk mereka, yaitu membuat chip khusus trading atau chip untuk Baymax melakukan investasi online.
Dengan chip itu mampu membuat Baymax pintar dalam inventasi online dan trading online.
Tujuan Ron meminta itu untuk menghasilkan uang, dia butuh banyak uang sekarang.
Hiro sempat bingung dengan keinginan Ron, tapi dia tahu maksudnya dan segera membuatkan chip yang sangat pintar dalam ilmu investasi dan trading.
Lebih dari 1 jam Ron dan Bibi Cass bermain sesuatu, mereka berdua kembali ke ruang keluarga dan menemukan Hiro dengan teman-temannya yang baru datang dari tempat pembuatan robot Hiro.
"Bagaimana, Hiro? Sudah selesai?" Ron bertanya sambil berjalan ke arah Hiro.
Hiro dan yang lainnya tak menyadari ada keanehan di antara Bibi Cass dan Ron, mereka senang keduanya begitu akrab.
Hiro mengangguk keras, kemudian menunjukkan sebuah kotak besi yang memiliki tampilan futuristik.
"Ini adalah Baymax versi terbaru, ada banyak fitur selain menjadi seorang perawat dia bisa bertempur ...."
Selesai Hiro menjelaskan, Ron mengambil kotak tersebut dan bersiap untuk kembali.
Bibi Cass juga ikut dengan Ron untuk kembali ke tempat asal Ron, dia berpamitan dengan dengan Hiro, menitipkan keponakannya ini kepada teman-teman Hiro.
Sebuah portal dimensi muncul di dalam rumah Bibi Cass, mereka berdua masuk ke dalam portal dan menghilang di bawah pandangan sedih Hiro dengan temannya.
Begitu Ron dan Bibi Cass masuk ke dalam portal, Ron mengaktifkan Istana Harem dan mereka tiba di sebuah tempat yang indah.
Di hadapan mereka terhampar taman yang luas dan di tengahnya terdapat sebuah bangunan istana yang megah. Seluruh pemandangan di sini bagai berada di dalam mimpi, terlalu indah untuk ada di dunia nyata.
"Ron, kita di mana sekarang?" Bibi Cass memeluk tangan Ron dan merasa sedikit takut dengan tempat indah ini.
Bibi Cass takut dirinya berada di tempat tak dikenal dan dia tersesat.
Ron menenangkan Bibi Cass, tersenyum lembut sambil berkata, "Kita sedang ada di tempat kita tinggal selamanya, ini adalah Istanaku."
"Istana??"