NovelToon NovelToon
Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Perperangan / Fantasi Timur / Action / Romantis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Michael Nero

Di dunia kultivasi yang kejam bernama Benua Azure Langit, seorang pemuda desa bernama Lin Feng seumur hidup dianggap “sampah” karena dantian rusak yang membuatnya tak mampu menyerap Qi. Diejek, dikhianati, bahkan tunangannya membatalkan perjodohan demi masa depan yang lebih cerah.

Dari seorang anak desa yang terbuang hingga menjadi legenda yang ditakuti sekaligus dikagumi, Lin Feng berjuang membuktikan bahwa bahkan “daun kering” bisa menjadi pedang abadi yang membelah langit. Bersama Su Ling’er, ia menapaki jalan panjang menuju keabadian—jalan yang dipenuhi darah, air mata, tawa, dan cinta abadi yang tak pernah layu seperti bunga sakura es di puncak gunung suci.

Sebuah kisah epik xianxia klasik penuh aksi kultivasi, balas dendam yang memuaskan, romansa manis yang berkembang perlahan, serta perjalanan menjadi tak terkalahkan sambil melindungi orang yang dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Michael Nero, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1: Daun Kering di Angin Musim Gugur

Gunung Qingyun menjulang megah di utara Provinsi Luoyang, dikelilingi kabut abadi yang konon menyimpan rahasia para leluhur. Di kaki gunung itu, tersembunyi sebuah desa kecil bernama Desa Liujia, tempat di mana para petani biasa bercampur dengan kultivator tingkat rendah yang baru saja menyentuh gerbang Qi Condensation.

Di salah satu gubuk sederhana di pinggir desa, seorang pemuda berusia delapan belas tahun sedang membelah kayu dengan kapak tua. Tubuhnya kurus tapi berotot karena kerja keras sehari-hari, rambutnya hitam panjang diikat asal, dan matanya yang dalam memancarkan ketenangan yang tak biasa untuk usianya.

Namanya Lin Feng.

“Feng’er, sudah makan belum?” suara seorang wanita tua terdengar dari dalam gubuk.

Lin Feng menghentikan kapaknya, menyeka keringat di dahinya, lalu tersenyum tipis. “Sudah, Nenek Liu. Tadi pagi aku makan bubur sisa semalam.”

Nenek Liu adalah tetangga yang sudah menganggapnya seperti cucunya sendiri sejak orang tua Lin Feng meninggal lima belas tahun lalu.

Saat itu, sebuah serangan binatang buas tingkat dua dari Hutan Gelap menghabisi kedua orang tuanya dalam semalam. Lin Feng yang baru berusia tiga tahun selamat hanya karena disembunyikan di bawah lantai kayu.

Sejak kecil, Lin Feng sudah tahu bahwa ia berbeda. Saat anak-anak lain di desa mulai menyerap Qi Langit dan Bumi pada usia sepuluh tahun, ia tak merasakan apa-apa. Dantian-nya rusak sejak lahir—sebuah kondisi langka yang membuatnya tak bisa mengumpulkan Qi lebih dari secuil.

Di dunia kultivasi, orang sepertinya disebut “sampah”.

Ejekan datang dari mana-mana.

“Lin Feng si sampah lagi-lagi gagal menyerap Qi!”

“Buang-buang waktu saja melatihnya. Mending suruh dia bertani seumur hidup.”

Bahkan Zhao Mei, gadis yang dulu bertunangan dengannya sejak kecil karena persahabatan keluarga, membatalkan pertunangan itu dua tahun lalu saat keluarga Zhao naik daun berkat putra sulung mereka yang masuk sekte tingkat menengah.

“Maaf, Feng gege… aku tak bisa menikah dengan orang yang tak punya masa depan di jalan kultivasi,” kata Zhao Mei saat itu, matanya tak berani menatap Lin Feng langsung.

Lin Feng hanya tersenyum pahit dan mengangguk. Ia tak pernah membenci Zhao Mei. Ia hanya membenci nasibnya sendiri.

Hari itu, seperti biasa, setelah membelah kayu dan membantu Nenek Liu, Lin Feng mengambil keranjang bambu dan berjalan menuju lereng gunung. Ia mencari herbal untuk dijual di pasar desa tetangga. Itu adalah satu-satunya cara baginya untuk bertahan hidup.

Angin musim gugur menerpa wajahnya, membawa aroma daun kering dan tanah basah. Lin Feng terus berjalan menyusuri jalur setapak yang sudah ia hafal, melewati air terjun kecil yang airnya jatuh dari tebing setinggi tiga puluh meter. Suara gemuruh air terjun itu selalu menenangkannya hati dan juga perasaannya.

Tiba-tiba, saat ia sedang membungkuk memetik daun Ginseng Liar, matanya tertumbuk pada sesuatu yang aneh. Di balik tirai air terjun, ada celah gelap yang tak pernah ia perhatikan sebelumnya. Mungkin karena banjir beberapa hari lalu yang menggeser batu-batu besar dari sana.

Rasa penasaran mendorongnya mendekat. Ia meletakkan keranjang, lalu dengan hati-hati melangkah ke balik air terjun. Air dingin menyiram tubuhnya, tapi ia terus maju hingga masuk ke sebuah gua kecil yang tersembunyi di baliknya.

Di dalam gua itu begitu gelap dan lembab, tapi ada cahaya samar hijau kebiruan yang memancar dari tengah ruangan. Lin Feng memberanikan diri untuk mendekat, jantungnya berdegup kencang saat ia melihat sebuah altar batu sederhana yang tersusun rapi di dalam sebuah gua terpencil.

Di atas altar itu, tergeletak sebuah cincin giok sederhana, dimana cincin itu mengeluarkan aura kuno yang tak bisa ia gambarkan dengan kata-kata.

Tanpa ia sadari, tangannya terulur dan menyentuh cincin itu.

Zzzzzzt!

Sebuah arus hangat mengalir ke seluruh tubuhnya. Lin Feng tersentak mundur, ia bermaksud ingin segera pergi meninggalkan gua tersebut, tapi sudah terlambat.

Cahaya hijau terang meledak dari cincin, menyinari seluruh gua, diikuti oleh sebuah suara tua, dalam, dan penuh wibawa yang bergema langsung di dalam pikirannya.

“Pewarisku… akhirnya kau datang setelah aku menunggu selama ribuan tahun.”

Lin Feng terduduk di lantai batu yang dingin. Matanya melebar karena terkejut.

“Aku adalah Xuan Qing, Kaisar Pedang Abadi dari Era Kuno. Warisan serta teknikku yang tak tertandingi kini menjadi milikmu. Apakah kau bersedia menerima takdir ini sebagai milikmu?”

Lin Feng tak tahu harus menjawab apa. Ia hanya seorang pemuda desa yang dianggap sampah sejak kecil. Tapi di dalam hatinya, ada api yang selama ini ia pendam—keinginan untuk menjadi kuat, untuk melindungi orang-orang yang ia sayangi, untuk membuktikan bahwa ia bukan daun kering yang hanya bisa pasrah ditiup angin.

Dengan suara gemetar, ia berbisik, “Aku… bersedia.”

Cahaya hijau semakin terang, lalu menyusup masuk ke tubuhnya diikuti suara yang begitu kuat hingga mampu menggetarkan dinding-dinding gua.

Rasa sakit yang luar biasa mulai menjalar dari dantian-nya yang rusak. Lin Feng menjerit kesakitan, tubuhnya roboh dan menggeliat di lantai.

Tulang-tulangnya seolah diremukkan dan disusun ulang, meridian-meridian miliknya dibersihkan paksa dari kotoran yang menghalangi aliran Qi selama ini. Dan proses itu berlangsung selama tiga jam penuh dengan kesadaran Lin Feng yang utuh.

Lin Feng terbaring lemas, ketika akhirnya cahaya tadi mereda, tapi ia merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan seumur hidup—aliran Qi Langit dan Bumi yang masuk ke tubuhnya dengan lembut, mengisi dantian yang kini sudah sempurna.

Sementara cincin giok tadi sudah terpasang di jari manis tangan sebelah kanannya, seolah menyatu dengan tubuhnya.

Di dalam pikirannya, sebuah ruang luas tak terbatas terbuka. Ada tumpukan pil ajaib, senjata suci, gulungan teknik kultivasi, dan bahkan sebuah istana kecil terapung di tengah ruang itu. Suara Xuan Qing kembali terdengar.

“Ini adalah Cincin Penyimpanan Abadi-ku. Di dalamnya terdapat Teknik Pedang Abadi Langit, Teknik Pemurnian Tubuh Xuan Qing, serta banyak harta lain yang akan kau butuhkan di perjalananmu. Berkultivasilah dengan tekun. Dunia ini kejam bagi mereka yang lemah.”

Lin Feng bangkit perlahan. Kedua kakinya masih terasa lemae, tapi matanya kini berbinar penuh tekad.

Ia segera keluar dari gua saat matahari sudah terbenam. Air terjun masih mengalir deras, tapi kini ia merasa dunia di sekitarnya berbeda. Qi di udara terasa lebih pekat, lebih… hidup.

Malam itu, di gubuk kecilnya, Lin Feng duduk bersila dan mulai membaca gulungan pertama yang diberikan warisan itu, Pedang Abadi Langit – Tahap Dasar.

Saat ia menyerap Qi untuk pertama kalinya dengan teknik baru itu, ia merasakan kemajuan yang luar biasa. Dalam satu malam saja, ia berhasil menembus Qi Condensation Tahap pertama.

Lin Feng mengepalkan tangan. Air mata yang tak mampu ia bendung mengalir di pipinya, bukan karena sedih, tapi karena harapan yang selama ini mati kini hidup kembali.

“Zhao Mei… Desa Liujia… dunia ini… tunggulah. Aku, Lin Feng, akan membuktikan bahwa orang yang kalian sebut sebagai sampah ini bisa menjadi pohon kokoh yang menjulang sampai ke langit.”

Di luar jendela, angin musim gugur masih bertiup, tapi kali ini ia tak lagi membawa daun kering seorang diri. Ia membawa benih baru yang akan tumbuh menjadi badai.

1
Hasan Udin
gak jls alur cerita nya buruk👎👎👎
Nanik S
NEXT 💪💪💪
Nanik S
Harus secepatnya mereka kembali
Nanik S
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Nanik S
NEXT
Nanik S
Serasi dan Kompak
Nanik S
Ngincer warisan... dasar Iblis
Nanik S
Ternyata Zhao Long penghianat sekte
Nanik S
Zhao Long... cemburu ya wkwkwk
Nanik S
Lin Feng jangan terlalu polos apalagi oleh kecantikan
Nanik S
Akhirnya jadi murid inti LinFeng
Nanik S
Lin Feng 💪💪💪
Nanik S
Bagus Lin Feng
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Hadir.... ikut nyimak cerita
Ara putri
semangat nulisnya kak.
jika berkenan mampir juga keceritaku PENJELAJAH WAKTU HIDUP DIZAMAN AJAIB
no subject: oke kak
total 1 replies
Yasinta Dwi Wahyuni
ceritanya menarik
saya suka...saya suka.../Drool//Drool/
no subject: terimakasih sudah mampir, bab berikutnya akan segera rilis
total 1 replies
no subject
Halo, para pembaca setia 🤍
Terima kasih banyak atas dukungan dan kesetiaan kalian dalam mengikuti novel ini.

Saat ini, novel sedang dalam proses revisi, khususnya pada segi kepenulisan dan ejaan, agar alur cerita menjadi lebih rapi, nyaman dibaca, dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Selain itu, terdapat beberapa adegan yang perlu dipotong, diperbaiki, atau diganti, demi memperkuat cerita serta menjaga konsistensi plot.

Proses ini dilakukan agar pengalaman membaca kalian menjadi jauh lebih baik ke depannya. Mohon pengertiannya apabila ada perubahan pada beberapa bagian cerita.

Sekali lagi, terima kasih atas kesabaran dan dukungan kalian. Semoga versi revisi nanti bisa memberikan kesan yang lebih mendalam dan memuaskan. 🙏✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!