NovelToon NovelToon
Kunikahi Gadis Yang Mirip Mendiang Istriku

Kunikahi Gadis Yang Mirip Mendiang Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Duda
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: LebahMaduManis

Aksa bertemu dengan gadis pemilik toko kue yang memikat hatinya, namun ia terpikat bukan karena gadis itu sendiri, melainkan terpikat karena gadis itu sangat mirip mendiang istrinya.

Aksa berusaha mendekati Si Gadis untuk bisa mendapatkannya, bagaiman pun caranya ia lakukan bahkan dengan cara licik sekalipun, asalkan ia bisa memiliki gadis yang sangat mirip dengan mendiang istrinya

Akibat obesesi Aksa yang melampaui batas, gadis itu pun terjerumus dalam lembah penuh hasrat Si Pria yang dominan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LebahMaduManis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Apa Agenda saya hari ini?"

"Tidak ada pak, agenda hari ini semua sudah terselesaikan"

"Oke kalo begitu saya bisa pulang lebih awal"

Rajendra Aksa Dinata Pria berusia 38 tahun, Seorang pengusaha maskapai penerbangan komersial, PT Samudra Air, perusahaannya beluma lama berdiri, tetapi ia sudah faham mengenai usaha yang ia jalani, melihat sang Ayah yang juga pemilik usaha maskapai penerbangan terbesar, ia banyak belajar dari sana, tetapi ia memilih membangun perusahaannya sendiri dari pada meneruskan perusahaan sang Ayah, penampilannya sangat nyentrik dan tubuhnya yang tinggi tegap, kali ini ia mengenakan kemeja berwarna biru dengan jam tangan rolex berwarna emas yang menempel di pergelangan tangannya, aura pria matang yang berkelas sangat terpancar pada dirinya.

Ia beranjak dari kursinya kemudian memakai kembali Jas yang ia gantung di kursi kerjanya, dengan langkah kaki yang teratur ia berjalan meninggalkan ruangan.

Berjalan beriringan di koridor bersama asisten pribadinya Rio, yang juga berpenampilan tak kalah menarik dari Aksa. tentunya aura dari seorang Old money mampu mengambil atensi setiap orang yang ia lewati. "dari kantor kita mau langsung pulang atau mampir dulu ke tempat lain pak? Tanya Rio.

Langkah Aksa melambat saat ia melihat barisan para calon karyawan baru yang siap untuk wawancara di perusahaannya, menelisik satu demi satu para kandidat itu, Aksa spontan tertuju pada satu calon karyawan berperawakan mungil nan cantik, rambutnya panjang dengan ikat rambut berwarna coklat, duduk tenang dan terlihat sangat anggun.

Tak berselang lama, Aksa yang hampir keluar dari gedung tempatnya ia bekerja kembali memutar langkah kakinya menuju ruangan tempat wawancara karyawan, betapa terkejut nya para Staff yang bertugas mewawancarai para calon karyawan, melihat Aksa seorang pemimpin dari perusahaan tersebut ikut masuk ke ruangan recruitment karyawannya

Tanpa basa basi dan permisi Aksa memasuki ruangan, ia duduk di kursi dengan dada membusung menyilangkan tangan di bawah dadanya, semua mata membelalak tertuju padanya "pemimpin perusahaan mau ikut andil dalam recruitment ini?" Terdengar suara berbisik karyawan. Aksa menelaah sumber suara, namun hal itu tak penting baginya.

"Maaf pak, apa ada kebutuhan bapak di sesi wawancara kandidat calon karyawan perusahaan bapak ini? Apa ada kandidat titipan yang harus langsng kami loloskan?" Tanya salah satu staff yang sedari awal penasaran apa maksud dan tujuan Aksa hadir di ruangan yang biasanya hanya staff recruitment yang hadir.

"Tidak, kebutulan agenda saya hari ini sudah usai, saya hanya sekedar ingin tahu bagai mana para calon karyawan meyakinkan perusahaan agar ia mampu bergabung di perusahaan ini" tak menjelaskan maksud dan tujuan Aksa sebenarnya berada disitu kepada staff yang hadir.

Tiba giliran wawancara seorang gadis mungil nan cantik, yang sedari awal Aksa bidik pergerakannya,netra si pria tak bisa berpaling memandang gadis itu, mata nya berbinar dan tatapannya tak teralihkan hingga sesi wawancara gadis itu selesai.

Dirasa apa yang Aksa cari di ruangan itu sudah didapat olehnya, ia bergegas melangkahkan kaki keluar ruangan meninggalkan para staff tanpa pamit. Memang seperti itu perangainya, Aksa tak pernah merasa tidak enak kepada orang lain karena sikap nya yang dingin terhadap sekitar, selama ia tidak merasa merugikan orang lain ia tidak akan merasa bersalah.

Di lobi terlihat Rio melangkahkan kakinya cepat ,menyusuri setiap ruangan, menelaah dimana keberadaan Atasannya.

Aksa melihat Rio yang sedang berjalaan, ia tahu bahwa Rio sedang mencari dirinya, Aksa mengangkat tangannya, memberi tanda bahwa dia berada tak jauh darinya.

Dengan perawakannya yang tinggi bak seorang titan, Rio tak kesulitan menemukan Aksa.

Rio berlari kecil mendekati atasannya "Maaf pak, saya kehilangan jejak bapak tadi, karena saya terlalu fokus pada ponsel" ucap Rio menundukan kepalanya

"No problem, jangan hiraukan itu" jawab Aksa dengan sedikit mengangkat bibirnya.

"saya ambil dulu mobilnya pak"

...***...

...Jangan lupa tinggalkan LIKE AND COMENT yaa Readerss.. ...

1
aliyanila
ayo lantkan ceritanya, aku penasaran
LebahMadu: siapp.. di tunggu
total 1 replies
LebahMadu
semoga secepatnya bisa banyak pembaca ya , dan terus dukung karya2ku👍
LebahMadu
Terima kasih dan tunggu plotwis2 berikutnya
LebahMadu
Terima kasih sudah mampir 😍
aliyanila
cerita sebagus ini, penulisannya bagus. bisa2nya sepi
aliyanila
tiap babnya bikin penasaran
aliyanila
ceritanya menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!