Gadis cantik yang mengalami perpindahan jiwa kedalam tubuh gadis dari anak pengusaha terkenal.
Gadis yang memiliki tubuh istimewa yang di incar orang orang. banyak orang yang ingin memanfaatkan darah dari gadis itu.
Banyak misteri disetiap langkahnya yang akan menemani gadis itu. Jiwanya berprofesi sebagai pembunuh bayaran yang paling di cari semua orang. lalu apa penyebab gadis itu terlahir kembali sebagai bayi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon celine biollle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
01
Violence Michiels Gadis tertutup dengan penuh misteri di dalamnya. terlahir dari seorang pengusaha biasa yang tinggal di pinggiran kota. Vio seorang anak tunggal yang di tinggalkan oleh orangtuanya dengan alasan keselamatan. tidak masuk akal.
Dor
"Shit, hampir saja." Vio berlari menjauhi gedung itu dan menekan tombol yang ada di tangannya.
BOM
DUAR
DUAR
Semua gedung hancur beserta beberapa orang di dalamnya.
Vio menjabat sebagai Pembunuh bayaran yang diincar oleh sebagian orang.
Bagaimana tidak dengan kejeniusan yang dimilikinya Vio berhasil meluluh lantahkan setiap orang yang menjadi misinya dengan sekali rencana jeniusnya. Vio berhasil membuat atasannya kagum dengan setiap rencana yang dibuatnya
Vio kembali ke dalam mobil rekannya yang sudah menunggu dirinya menyelesaikan tugas berbahaya itu.
" Selalu berhasil, good job Vi." puji Lina. teman sekaligus rekan setimnya.
"Malam ini kita bisa istirahat dengan tenang tanpa tugas tugas melelahkan ini."
" Ya, sudah cukup untuk malam ini." Vio menyahut.
Asik dengan lamunan masing masing Lina yang mengemudi mobil dengan santai harus membanting stir ketika melihat cahaya lampu dari mobil yang melintas kencang di hadapannya.
BRAK
Hening.
" Konyol sekali, mati dengan cara seperti ini. bukan istirahat seperti ini yang aku maksud." Vio bergumam sesekali meringis. Dan semuanya gelap.
...°°°°°°...
Di kamar terdapat tiga bayi kembar diantaranya terdapat jiwa Vio yang tersangkut.
Beberapa menit setelah dirinya di lahirkan kembali sebagai bayi, Jiwa Vio cukup bersyukur dirinya di hidupkan kembali walaupun tidak dengan tubuh aslinya.
Kini usia triple memasuki Dua Minggu.
Cassius Marcellus Riedl Daddy baru Vio Seorang pengusaha sukses di negara B. Memiliki wajah tampan dan sifat yang kaku, datar dan dingin. tapi tidak untuk keluarga kecilnya.
Cassandra Flores Riedl Mommy baru Vio Seorang model ternama dengan wajah yang tersebar luas di media sosial dengan wajah cantik dan sifat yang lemah lembut dan tegas.
Clarence Seedorf Lincoln Van Damme Anak perempuan pertama sekaligus Nama baru Vio di tubuh bayi yang di tempati nya. Dengan wajah cantik, imut dan manis memiliki pipi chubby yang di sertai dengan rona merah yang alami. berpadu dengan manik mata berwarna merah gelap, perpaduan antara mata seseorang dan mommy. Hidung kecil yang mancung dan bibir tebal dan mungil dengan bentuk sempurna menambah nilai keindahan di wajah baru Vio.
Maverick Ericsson Watts Riedl Adik Laki laki Vio yang lahir berjarak 7 menit saja. Wajah tampan dengan pipi yang tidak terlalu chubby dengan manik mata merah terang. hidung mancung dan bibir tipis yang sedari tadi bergerak menghisap jempolnya sendiri.
Cassa Archied Miley Riedl adik bungsu Vio yang lahir dengan waktu yang cukup lama dari para kakaknya. wajah cantik bulat dengan pipi yang seperti akan tumpah memiliki mata yang cantik bewarna hitam legam, persis seperti mata sang Mommy. hidung mungil yang tidak terlalu mancung dan bibir sedikit tebalnya yang indah.
Bayi kembar itu di tidurkan di kasur empuk yang luas dengan di isi guling yang tinggi di sisi kasur agar si kembar tidak terjatuh ketika tertidur.
Posisi Vio berada di tengah, adik laki lakinya berada di sisi kanan dan adik perempuannya berada di sisi kiri.
Manik mata merah gelap yang menyorot ke samping tepatnya ke arah adik perempuannya.
Puk
dengan tidak sengaja tangan mungilnya mendarat di wajah Cassa.
Tangisan nyaring mulai terdengar keras dan merdu Sampai membangunkan adik laki lakinya dan mendatangkan pria dan wanita di ikuti beberapa pelayan dengan wajah khawatirnya.
"Aku kan hanya ingin menyentuh pipi Cassa karena terlalu gendut, kenapa sampai menangis sih."Batin Vio heran.
"Ya ampun sayang, Kenapa menangis hm?" Wanita yang sedang menenangkan Cassa adalah Cassandra.
"Kenapa bayi di tanya, manusia aneh."
menoleh ke arah kanannya mata merah gelap itu bersitatap dengan mata merah terang milik Rick dan lagi dengan tidak sengaja tangannya menepuk mata merah terang itu.
"Aduh aduh sayang, jangan di tepuk adiknya." Ucap wanita yang Vio ketahui ialah adik dari Cassius.
"Aku hanya ingin mengelus dahi kecilnya saja kok, bayi bayi itu kenapa sih!" Pikir Vio jengkel
Kini Rick berada di gendongan Cynthiara Bellamy Marx adik Cassius sembari tangan besar itu menepuk punggung mungil milik Rick.
Vio ketika tubuh mungilnya akan di ambil tangan mungil itu mendorong tangan yang akan menggendong dirinya dengan kaki yang bergerak Brutal bertanda tidak ingin di sentuh.
"Kau tidak ingin di sentuh oleh kakek mu sendiri huh?" Ucap orang tua itu datar.
Vio hanya mentap polos ke arah kakek tua itu.
Menghela nafas Sudahlah aku juga tidak ingin menggendong bayi nakal itu. batin kakek tersebut.
"Ayah coba melakukan perkenalan saja dulu dengan Clarence." usul Cassandra.
"Baiklah, bayi nakal dengarkan kakek. nama kakek Asher Roth Antoinette pemilik perusahaan terbesar di negara X. ayah dari Daddy mu." Perkenalan dengan sedikit menyombongkan kekayaannya. lihat senyum lebar yang mengerikan seolah sedikit tersenyum lagi bibir itu akan berubah menjadi joker.
dengan kesadaran penuh jari tengah Vio terangkat tinggi dengan wajah menyebalkannya.
Dengan menggendong paksa tubuh Vio yang bergerak Brutal itu kakek Asher menghujani ciuman gemas di wajah bayi nakal itu. "Astaga Berani sekali bayi nakal ini mengeluarkan jari tengahnya padaku hm." Bayi itu tertawa geli dengan wajah yang kembali di kecup brutal oleh kakeknya.
tiga orang dewasa dan beberapa pelayan yang berada di kamar itu ikut tertawa mendengar tawa merdu Vio sedangkan adik perempuannya menatap polos dirinya dan adik laki-lakinya menggerakkan tangannya memberi kode kepada yang menggendongnya supaya di dekatkan dengan kakaknya.
"Astaga astaga jangan bergerak sayang nanti kamu terjatuh. kamu mau mendekat kepada kakak mu hm." di balas dengan gerakan tangan yang mengarah ke arah Vio akhirnya Cynthia mendekati Vio.
Tanpa orang dewasa itu duga tangan mungil Rick menjambak rambut dan tangan satunya menarik dagu Vio.
Cup
Bibir Rick yang masih berada di pipinya sambil menyedot pipi gembulnya dengan kuat. kakek Asher dan yang lain terkejut langsung tersadar saat Vio merengek dengan menarik tangan Rick yang ada di rambutnya kakek Asher langsung melepas jambakan itu dari rambut hitam Vio.
"Sepertinya Rick lapar sampai memakan pipi kakaknya." Ucap Cassandra sambil terkekeh.
Menunjuk pelayan yang berada di sampingnya "Tolong buatkan susu untuk anak anaku." Pelayan itu mengangguk dan segera melaksanakan perintah sang nyonya.
°°°
Di malam harinya ketika semua penghuni mansion tertidur lelap termasuk triplets.
Mengerjapkan matanya pelan sesuatu yang Basah dan sedikit menjijikkan menempel di pipi kanannya.
Rick Adik laki-lakinya itu sedang menyedot kuat pipinya lagi. mendorong kepala Rick dengan sedikit kasar sehingga membangunkan Rick yang tadi tertidur. Rick tidak menangis tapi merengek sambil menatap manik merah gelap itu dengan polos. kepala Rick bergeser mendekat kan dirinya dengan sang kakak dan kembali menyedot pipinya sedangkan Vio mendorong kepala Rick sehingga pipinya aman dan menjauhkan kepalanya dari Rick.
Manik merah terang itu berembun dan siap menumpahkan air matanya dengan sigap dua jari mungil Vio masuk kedalam mulut Rick ketika bocah itu akan mengeluarkan suaranya. Rick dengan senang hati menghisap tangan sang kakak walaupun tidak sekenyal pipi kakaknya tapi tidak apa. Sudahlah biarkan saja adiknya menghisap tangannya.Pikirnya.
Mata itu kembali terpejam memasuki mimpi dan di susul dengan Rick yang juga mulai terlelap.
Di sudut Ruangan terdapat cctv kecil jika dilihat dengan sekilas memang tidak akan terlihat tapi jika di amati dengan benar maka cctv itu akan terlihat walaupun sedikit tertutup oleh plafon. Cctv itu langsung tersambung di komputer seorang pria yang sedang memantau ketiga bayi itu. manik merah tajamnya memancarkan tatapan lembut dan penuh kerinduan di dalamnya terutama pada bayi pertamanya.
Rasanya ingin cepat cepat pulang dan mengecup sang buah hati dengan gemas. jika bukan karena urusan yang sangat penting di luar negeri, dirinya tidak akan pergi jauh dari sisi anak anaknya.
"Tunggu Ayah pulang sayang." Hattrick Del Carnegie Van Damme Nama dari ayah ketiga bayinya.
"Tunggu tiga hari lagi Ayah akan menjemputmu." Dirinya sangat tidak sabar ingin mengurus bayi pertamanya, apalagi jika orangtuanya mengetahui bahwa mereka memiliki cucu yang sangat cantik.
mengusap layar komputer itu sesekali terkekeh melihat kelakuan anak tengahnya apalagi ketika anak kesayangannya mendorong kasar kepala adiknya. Satu kata yang melintas di otaknya Menggemaskan.
Sedari awal bayi itu lahir dirinya selalu memantau kegiatan yang di lakukan ketiga bayinya. Dirinya sangat marah dan sempat ingin pulang saat kakek Asher yang pertama kali membuat anak pertamanya tertawa dirinya sangat iri dengan pria tua itu. Tapi tidak jadi saat di cegah oleh kaki tangannya dirinya juga sempat melempar banyak barang sehingga ruangan yang tadinya rapih seperti kapal pecah.
"Aku hampir lupa untuk mengirim gangguan kecil untuk kakek tua itu."
"Bisa bisanya dia merebut tawa pertama anakku."
Sesaat memikirkan gangguan kecil apa yang akan di kirimkan kepada mantan mertuanya.
saat mendapatkan ide, dengan senyum seringai dirinya menelpon bawahannya untuk mengirimkan gangguan kecil itu.
menghela nafas puas "Aku tidak sabar bagaimana reaksinya ketika mendapatkan itu."