NovelToon NovelToon
Sang Legenda: Naga Langit

Sang Legenda: Naga Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan
Popularitas:62.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di Klan Xiao, nama Xiao Chen adalah sinonim dari kegagalan. Pernah menjadi jenius, kultivasinya tertahan di Lapisan ke-3 Ranah Kondensasi Qi selama empat tahun. Dia menjadi aib, dihina oleh sepupunya, Xiao Long (seorang jenius di Lapisan ke-14), dan pertunangannya dengan Su Qingyue (seorang ahli muda di Ranah Pembangunan Fondasi) dibatalkan secara publik.

Di ambang keputusasaan, dia membangkitkan roh Kaisar Alkemis kuno, Yao Huang, dan mempelajari kebenaran tentang fisiknya yang legendaris. Dibimbing oleh Yao Huang, Xiao Chen bangkit dari keterpurukan. Perjalanannya membawanya ke dalam konflik dengan faksi-faksi kuat, membentuk aliansi tak terduga dengan Lin Zihan dari Paviliun Harta Karun, dan akhirnya menaklukkan panggung yang lebih besar.

Setelah melalui berbagai pertarungan hidup dan mati, dari arena turnamen hingga belantara liar Pegunungan Binatang Jatuh, Xiao Chen terus menempa dirinya. Dia tidak hanya mengandalkan kekuatan, tetapi juga kecerdasan dan keterampilan alkimia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8: Tantangan di Lembah Roh Angin

Dua hari telah berlalu sejak insiden di arena latihan. Seperti yang diduga, berita tentang Xiao Chen yang menghancurkan Boneka Latihan Tingkat Lima dengan satu pukulan menyebar seperti api di antara para murid luar. Untuk sesaat, nama yang selama empat tahun identik dengan "sampah" ini menjadi topik perbincangan yang panas.

Namun, di kalangan murid inti dan faksi Xiao Long, berita itu disambut dengan cemoohan dan skeptisisme.

"Hmph, pasti boneka itu sudah lapuk karena cuaca."

"Aku dengar dia memukul titik lemahnya secara kebetulan. Keberuntungan belaka."

"Mungkin dia menggunakan semacam jimat peledak tingkat rendah untuk pamer. Menyedihkan."

Mereka menolak untuk percaya bahwa sampah yang mereka kenal bisa memiliki kekuatan seperti itu. Bagi mereka, rumor itu hanyalah lelucon.

Sementara itu, di halamannya yang terpencil, Xiao Chen duduk bersila. Dia bisa merasakan kemajuannya melambat secara drastis. Setelah menembus ke tingkat keempat, kebutuhan Tubuh Kekacauan Primordial-nya akan energi spiritual meningkat secara eksponensial. Udara di halaman terpencil ini terasa terlalu "tipis" baginya sekarang.

"Tempat ini seperti gurun pasir bagimu. Kau butuh sebuah oasis," suara Yao Huang terdengar di benaknya, mengkonfirmasi pemikirannya. "Formasi pengumpul roh di area murid inti dapat meningkatkan kepadatan energi hingga lima kali lipat. Di sana, kecepatan kultivasimu akan jauh lebih cepat."

Xiao Chen membuka matanya. Dia tahu persis apa yang harus dia lakukan. Akses ke tempat-tempat itu bukan hanya masalah kenyamanan, tetapi juga sebuah keharusan jika dia ingin memenuhi sumpahnya. Dia bangkit, menepuk debu dari jubahnya, dan berjalan keluar dengan tujuan yang jelas.

Tujuannya adalah Lembah Roh Angin, salah satu dari tiga area kultivasi terbaik untuk murid di bawah Alam Pembangunan Fondasi.

Lembah itu terletak di bagian yang lebih dalam dari kompleks klan. Udara di sekitarnya terasa lebih segar dan dipenuhi energi. Di pintu masuk lembah, yang dijaga oleh sebuah gerbang batu, dua orang murid inti berdiri berjaga, mengobrol dengan malas.

Ketika mereka melihat Xiao Chen mendekat, ekspresi mereka langsung berubah menjadi jijik.

"Berhenti di sana!" bentak salah satu dari mereka, seorang pemuda kekar bernama Xiao De. Dia adalah salah satu pengikut setia Xiao Long dan saat ini berada di Alam Pengumpulan Qi tingkat keenam. "Tempat ini bukan untuk sampah sepertimu. Cepat pergi sebelum kau mengotori energi spiritual di sini."

Xiao Chen berhenti beberapa langkah di depan mereka, ekspresinya tenang. "Menurut aturan klan, setiap murid berhak mendapatkan kesempatan untuk berkultivasi di tempat yang lebih baik."

Xiao De dan temannya tertawa terbahak-bahak. "Aturan? Aturan dibuat untuk murid yang memiliki potensi, bukan untuk orang cacat sepertimu!" ejek Xiao De. "Kami dengar kau membuat sedikit keributan di arena latihan. Jangan biarkan sedikit keberuntungan membuat kepalamu besar."

Xiao Chen menatap lurus ke arah Xiao De, mengabaikan penghinaannya. "Aturan juga menyatakan bahwa hak akses ke area kultivasi dapat diperoleh melalui tantangan. Pemenang mengambil hak milik yang kalah selama sebulan."

Keheningan menyelimuti mereka sejenak, sebelum Xiao De kembali tertawa, kali ini lebih keras. "Tantangan? Kau... mau menantangku?" Dia menunjuk dirinya sendiri dengan tak percaya. "Seekor serangga tingkat tiga sepertimu?"

"Aku bukan lagi tingkat ketiga," kata Xiao Chen datar.

"Oh ya? Jadi kau sudah di tingkat keempat sekarang?" Xiao De menyeringai. "Luar biasa! Aku sangat takut! Seekor semut yang sedikit lebih besar tetap saja seekor semut, Xiao Chen. Kau pikir ada perbedaan antara tingkat keempat dan tingkat keenam?"

Bagi kebanyakan kultivator, perbedaan dua tingkat adalah sebuah jurang yang tak terjembatani.

Xiao Chen tidak membuang waktu lagi. Dia menunjuk langsung ke arah Xiao De, suaranya terdengar jelas dan bergema di sekitar gerbang. "Kalau begitu, aku, Xiao Chen, di bawah peraturan Klan Xiao, secara resmi menantangmu, Xiao De, untuk duel di arena latihan utama. Taruhannya adalah hak aksesmu ke Lembah Roh Angin selama sebulan. Apakah kau berani menerima?"

Pernyataan yang diucapkan dengan begitu formal dan di depan umum itu membuat senyum di wajah Xiao De membeku. Beberapa murid inti lain yang berada di dekat situ kini menoleh, tertarik oleh keributan itu. Menolak sebuah tantangan resmi, terutama dari seseorang yang tingkatannya jauh lebih rendah, akan menjadi aib besar.

Wajah Xiao De memerah karena marah atas keberanian Xiao Chen. Berani-beraninya sampah ini mempermalukanku di depan umum! pikirnya. Ini adalah kesempatan sempurna. Dia tidak hanya bisa menghajar Xiao Chen habis-habisan, tetapi juga bisa menghancurkan rumor konyol tentang kekuatan Xiao Chen dan mendapatkan pujian dari Tuan Muda Long.

Dia memandang Xiao Chen dari atas ke bawah dengan tatapan buas. "Tentu saja aku terima!" desisnya. "Aku akan membuatmu menyesal telah merangkak keluar dari lubang sampahmu!"

"Satu jam dari sekarang. Di arena utama," kata Xiao Chen singkat.

Dia kemudian berbalik dan berjalan pergi tanpa menunggu jawaban, seolah-olah hasilnya sudah pasti.

Berita itu menyebar lebih cepat dari api. Bukan lagi sekadar rumor, tetapi sebuah duel resmi! Sang Aib Klan, Xiao Chen, menantang seorang murid inti tingkat enam, Xiao De! Ini adalah hiburan yang tidak boleh dilewatkan.

Dalam sekejap, para murid dari berbagai penjuru, baik dari cabang luar maupun dalam, mulai berbondong-bondong menuju arena latihan utama. Mereka semua ingin menyaksikan bagaimana Xiao Chen, yang baru saja menunjukkan sedikit tanda kehidupan, akan dihancurkan kembali menjadi debu.

Panggung untuk pertunjukan pertama Xiao Chen kini telah disiapkan.

1
Abi
gas thor
dawin sapunsya
ini mirip cerita btth yahh
Eko Lana
show time/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Zahira Valen
nyimak dulu 😁😁😁
Eko Lana
Resiko besar
Eko Lana
ayoooo rebut pohon itu
Eko Lana
mantap thor
azizan zizan
mau ambil buah aja kelamaan berbelit -belit dahulu...hadessss🤦🤦🤦
azizan zizan
terlalu kelamaan meningkat kekuatan,sudah bab 60 lebih masih lemah...
Setyadi Heru
Tehnik berpedangnya belom thor
Abi
lanjut thor jgn kasih kendor
Zul Fiandi
semangat semangat terus torrr
Eko Lana
mantap thor lanjut
Sugeng Susanto
dan terjadi lagi...
Eko Lana
hahahaha bisa menyelinap
Eko Lana
siapa mereka??
Eko Lana
petualangan selanjutnya mantap /Joyful/
Eko Lana
juara sejati
Eko Lana
hahahaha.../Facepalm//Joyful//Facepalm/
Eko Lana
/Facepalm//Joyful//Facepalm/semakin mempermalukan diri sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!