NovelToon NovelToon
Panggung Kehidupan

Panggung Kehidupan

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Percintaan Konglomerat / Model / Bullying di Tempat Kerja / Karir / Persahabatan
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Susanti 31

Kairos Lim, aktor papan atas yang terpaksa menghadapi badai terbesar dalam hidupnya ketika kabar kehamilan mantan kekasihnya bocor ke media sosial. Reputasinya runtuh dalam semalam. Kontrak iklan dibatalkan, dan publik menjatuhkan tanpa ampun. Terjebak antara membela diri atau menerima tanggung jawab yang belum tentu miliknya. Ia harus memilih menyelamatkan karirnya atau memperbaiki hidup seseorang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Hamil

Sosok pria tampan dengan jubah panjang di tubuhnya terus melangkah mendekati seorang gadis yang meringkuk ketakutan di dalam sebuah ruangan temaram cahaya. Dentuman suara sepatu pantofel dengan lantai kian membuat gadis itu ketakutan.

"Tolong jangan bunuh saya." Rintihan kesakitan dan permohon terus gadis itu layangkan, akan tetapi sang pria malah menarik pedang kemudian mengayunkan ke arah gadis itu.

Cut

Instruksi sutradara berhasil menghentikan para aktor yang sedang mendalami peran masing-masing.

Aktor pria bernama Kairos Lim segera menjauhi lawan mainnya dan duduk di sebuah kursi. Menerima air minum pemberian manajernya.

"Syuting selesai untuk hari ini, Kai."

"Hm."

Pria itu sedang sibuk dengan benda pipih di tangannya, membaca beberapa pesan dari sang kekasih.

Oppa ingat ini hari apa? Jangan bilang tidak.

Aku tahu Oppa sibuk, tapi tidak ada toleransi untuk hari ini

Jika benar-benar lupa aku tidak mau bertemu Oppa lagi.

Kairos mendongak dan menatap manajer yang duduk di sampingnya. "Ada jadwal lain hari ini?

"Tidak."

"Tolong reservesi restoran Luxury Lounge untukku." Kairos beranjak dari duduknya dan meninggalkan lokasi syuting. Dia sangat sibuk akhir-akhir ini sampai lupa dengan kekasihnya.

"Kai!"

Kairos enggang berhenti meski mendengar suara seseorang memanggilnya di tempat lumayan sepi. Mungkin karena lokasi syuting mereka yang sengaja dipilih sedikit menyeramkan demi mendapatkan vibes misteri.

"Kai." Suara itu kembali menginterupsi, kali ini tangan Kairos ditarik agar berhenti melangkah.

"Aku ingin bicara."

"Aku sibuk."

"Sebentar saja." Pupil mata Han Sena mengecil dengan bibir sengaja dikerucutkan. Gadis itu adalah lawan main Kairos di drama terbarunya.

"Aku sibuk Sena." Menghempas tangan Han Sena dan masuk ke mobilnya.

Kali ini Kairos tidak pulang dengan sang manajer sebab memiliki kesibukan yang berbeda. Pria itu mengendarai mobil dengan sebelah tangan untuk menerima panggilan dari sang kekasih.

"Oppa!" Suara itu melengking di seberang telepon, anehnya tidak membuat Kairos marah.

"Iya Sayang."

"Oppa benar-benar lupa?"

"Mana mungkin oppa lupa satu tahun kita Hanna. Oppa menunggumu di restoran Luxury Lounge Distrik-Yongsan jam 8 malam."

"Saranghaeyo Oppa."

Kairos tertawa mendengar kecupan di seberang telepon sebelum terputus. Ia kembali fokus mengemudi agar tiba di restoran yang telah di sepakati tepat waktu. Jaraknya sekarang lumayan jauh, tetapi ia rela melakukannya demi menyenangkan hati sang kekasih.

Sedangkan di belahan dunia lainnya, Shin Hanna-kekasih Kairos tengah mempersiapkan dirinya untuk bertemu Kairos. Memiliki kesibukan yang sama membuat keduanya kurang kebersamaan. Kadang jika dia memiliki waktu, Kairos malah sibuk dan begitu pun sebaliknya.

Hanna memilih warna mencolok, yaitu gaun merah darah sebatas lutut. Rambutnya dibiarkan tergerai dan sudah menjadi ciri khas dirinya.

"Unni, aku akan pergi bersama oppa Kai, tidak perlu mencariku," ujarnya ketika sang manajer menerima panggilannya.

"Baik Nona."

Shin Hanna mengemudikan mobil mewah dengan warna sedana dengan bajunya. Atap yang dibiarkan terbuka membuat rambut panjang blondenya menari-nari seolah ikut bahagia malam ini.

Hanna tiba di restoran Luxury Lounge tepat waktu. Sudut bibirnya tertarik melihat mobil sang kekasih ada di salah satu parkiran.

Gedung tinggi nan mewah yang selalu ramai tersebut tidak membuat Hanna tersesat sebab sudah mendapatkan informasi langsung dari manajer Kairos.

"Kemana Oppa?" gumamnya. Ruangan yang telah di reservasi nan terlihat indah dengan bunga warna mencolok menghiasi tempat tersebut.

***

"Kai."

Kairos yang hendak memasuki ruangan VIP di restoran tersebut segera menoleh. Ia menghela napas panjang melihat Han Sena ada di belakangnya. Entah di mana gadis itu tahu bahwa ia ada janji dengan seseorang di restoran ini.

Alih-alih bicara, Kairos hanya meneliti penampilan Sena dari ujung kaki hingga rambut. Gadis itu mengenakan gaun panjang hingga kaki yang memperlihatkan lekuk tubuh indahnya. Bagian belakang gaun tersebut terekspos, sangat tidak cocok dengan musim yang sedang berlangsung.

"Aku ingin bicara, ini sangat penting."

"Hanya lima menit," ujar Kairos.

Melihat Han Sena mengangguk, Kairos melangkah lebih dulu menuju rooftop agar tidak dilihat oleh orang lain. Bisa fatal akibatnya jika paparazi memergoki keduanya sedang berduaan. Sebisa mungkin Kairos menghindari scandal demi keberlangsungan drama barunya.

"Waktumu lima menit," ujar Kairos setelah sampai di rooftop. Pria itu menatap ke bawah dengan sebelah tangan berada di saku celanya kain miliknya. Sedangkan Sena berdiri satu langkah di belakang.

"Aku hamil."

"Hamil?" Kairos tampak terkejut, ia kini berbalik dan menatap Han Sena.

"Iya aku hamil Kai." Han Sena mengangguk. "Apa yang harus aku lakukan sekarang. Aku takut ini akan berimbas pada karirku."

"Itu bukan urusanku."

"Kai? Kita pernah tinggal bersama kurang lebih dua tahun."

"Lalu kenapa Sena? Jangan mengusik kebahagianku."

"Han Sena!" Suara Kairos naik satu oktaf ketika Sena berlutut. "Tolong jangan seperti ini Kai, karir aku akan hancur jika kamu lepas tangan." Gadis itu memegang kaki panjang Kairos dan terus menitikkan air matanya.

Kairos melepas paksa kakinya dan mundur beberapa langkah kemudian mencondongkan tubuhnya ke depan. "Aku tidak peduli penderitaanmu. Berhenti menangis, aku tidak akan luluh dengan mudah," ujarnya seraya tersenyum miring. Pria itu menegapkan tubuhnya kembali dan meninggalkan Han Sena di rooftop tersebut.

"Aku akan melompat!"

Ancaman itu tidak membuat Kairos menghentikan langkahnya.

...TBC...

Hai apa kabar, masih ada ya menunggu cerita author?

Jangan lupa Like, komen dan subscribe untuk membangkitkan semangat author🥰

1
Arsyad Algifari.
dan Hanna mengetahui nya. itu lah rahasia yang di sembunyikan Hanna
Maria Kibtiyah
aduh gimana nanti hubungan mereka yh
Arsyad Algifari.
apa maksud Hanna bicara seperti itu
Maria Kibtiyah
nah kan bpknya si hanna
Maria Kibtiyah
aduhhh apa dalangnya ortu senna y
Maria Kibtiyah
appa nya hanna x yh yg nyebarin videonya
indriyanii
apa ayahnya Hanna yg nyebarin berita itu
Arsyad Algifari.
apa iya Hanna dan Minho mengkhianati kai
indriyanii
kasian bngt
Maria Kibtiyah
kasian kai
indriyanii
makin penasaran
Maria Kibtiyah
siapa kira2 dalang sebenarnya
Maria Kibtiyah
ini yang baca sepi mungkin pada gk dapet notif klw ada karya baru
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: kayaknya hehehe
total 1 replies
Maria Kibtiyah
aduh kira2 minho apa appa y hanna yh dalangnya jadi suuzhon kan
indriyanii
keren
Maria Kibtiyah
aku suka ko ceritanya... curiga aja sama minho nih jgn2 dia juga suka hanna jd mau menjatuhkan kairos
Teh Yen
siapa.yg nyebarin ???
Maria Kibtiyah
curiga si minho
indriyanii
Minho kah?
Maria Kibtiyah
aduhh apa si minho yang nyebarin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!