NovelToon NovelToon
Teror Dunia Alam Ghoib

Teror Dunia Alam Ghoib

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Hantu
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Uswatun Kh@

para mahasiswa dari Institut Seni Indonesia tengah melakukan projek pembuatan filem dokumenter ke sebuah desa terpencil. Namun hal tak terduga terjadi saat salah satu dari mereka hilang di bawa mahluk ghoib.

Demi menyelamatkan teman mereka, mereka harus melintasi batas antara dunia nyata dan alam ghoib. Mereka harus menghadapi rintangan yang tidak terduga, teror yang menakutkan, dan bahaya yang mengancam jiwa. Nyawa mereka menjadi taruhan dalam misi penyelamatan ini.

Tapi, apakah mereka sanggup membawa kembali teman mereka dari cengkeraman kekuatan ghoib? Atau apakah mereka akan terjebak selamanya di alam ghoib yang menakutkan? Misi penyelamatan ini menjadi sebuah perjalanan yang penuh dengan misteri, dan bahaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uswatun Kh@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 01

Di sebuah tempat, ada segerombol anak - anak muda memakai seragam mencolok yang sedang berdiri mengantri untuk masuk ke dalam bus, terlihat raut bahagia dan riang beberapa dari mereka dan ada yang hanya tersenyum biasa saja menyaksikan kekonyolan teman nya.

"Ayo semuanya masuk!"

Ucap seorang gadis bernama Qween sambil melambaikan tangan mengajak semua anggotanya masuk ke dalam bus.

Senyum mereka kian merekah, mereka segera menaiki bus satu persatu sambil saling bercanda dan saling dorong kecil.

Tiba - tiba, salah satu teman laki - laki mereka menyerobot kursi duduk bus dan duduk di sebelah teman perempuan nya, akhir nya Qween berjalan mendekat lalu menegur teman laki - lakinya itu.

"Pindah lu, Jun! Cewek-cewek duduk di depan, lu cowok jadi duduk di kursi belakang!" Tutur Qween pada teman pria nya sambil menunjuk ke arah kursi belakang.

"Dih , jangan gitu dong.. Gue juga kan pengen duduk di sebelah pasangan main gue," Ujar pemuda tadi, yang bernama Arjuna sambil memainkan alisnya naik turun.

"Gak boleh!" Ucap Quinn ketus.

Qween lantas mengajak teman perempuan nya yang bernama Bhagawati untuk duduk di kursi bagian dalam dekat jendela, dan Qween duduk di sampingnya, menjaga teman nya agar tak di ganggu teman lelakinya.

"Ketua, tendang dia kalo rese." Ujar Qween pada ketua kelompok mereka, Arin.

"Junnn, pindah."

Ketika ketua sudah berucap, mau tidak mau Arjuna pun pergi dengan kesal ke arah kursi bagian paling belakang, dia tak punya pilihan sebab kursi bus yang lain sudah terisi penuh dengan penumpang lain.

"Gak asik lu ah!" Keluh Arjuna, tapi Qween hanya tersenyum kilas saja.

Bahkan teman - teman mereka yang lain juga hanya terkekeh menertawakan Arjuna yang gagal duduk di sebelah Baghawati.

"Gagal lagi ni, Yee.." Ledek salah satu teman mereka, Fahri.

"Brisik lu Ri!" Ujar Arjun sambil manyun.

Pagi itu mereka sudah berada di sebuah terminal bus yang ada di daerah yogjakarta, karena sebuah tugas kampus mereka akan melakukan perjalanan yang cukup melelahkan ke sebuah desa terpencil yang bernama Desa Menoreh Kulon yang terletak di pedalaman yogjakarta.

Mereka rela melakukan perjalanan yang jauh dan melelahkan itu demi mendapatkan pemandangan yang bagus dan tempat yang tepat untuk pembuatan film. Mereka adalah sekelompok mahasiswa dari kejurusan Fakultas Seni Media Rekam, di kampus Institut Seni Idonesia (ISI).

Untuk tugas akhir semester mereka di tuntut untuk membuat sebuah film dokumenter yang menampilkan tempat bersejarah yang masih asri. Dan mereka memutuskan untuk memilih desa Menoreh Kulon progo yang terletak di tengah hutan dan di sana juga terdapat curuk yang indah.

"Udah semua ya? Gak ada yang ketinggalan kan?" Tanya Arin.

"Gak ada, cuss lah jalan." Ujar Fahri dan teman nya mengangguk.

"Bentar, tak doa dulu." Tiba - tiba salah satu teman mereka berdiri.

Dia terlihat memejamkan matanya sambil mulut nya berkomat kamit membaca doa, dia adalah orang yang selalu taat dengan adat kejawen sehingga dia di juluki, si paling primbon.

"Aman kan, Bas?" Tanya Qween.

"Aman, wes ayok jalan." Ujar pria muda yang di panggil Bas, alias Baskoro.

Setelah pintu bus di tutup, suara bising di luar seakan terasa sunyi. Pagi itu terminal memang terlihat sangat ramai, Bus-bus besar sudah terjejer dengan pintu terbuka lebar siap mengantarkan para penumpangnya, ada yang datang dan ada yang pergi seakan ke bisingan itu tak akan pernah berhenti.

"Yeeee, akhir nya jalan juga kita.." Ujar salah satu teman mereka lagi.

Di dalam bus pakaian mereka terlihat paling mencolok dan seragam, Mereka sengaja memilih pakaian yang paling terang dan mencolok agar tak ada yang hilang di tempat yang begitu ramai. Walaupun sudah dewasa namun banyak dari mereka yang susah di atur.

Ketua kelompok mereka sengaja memilih baju warna kuning bunga gambas yang sangat terang, dan ia juga mendesain tulisan di bagian punggung dengan tulisan Universitas ISI agar mudah menemukan mereka.

Satu regu beranggotakan delapan orang, Ada Arin sebagai ketua kelompok sekaligus sutradara dalam pembuatan filem mereka, Baghawati si gadis cantik yang lemah lembut, Arjuna si tampan idola kampus, Fahri si paling usil, Valo si paling penakut, Baskoro si paling primbon, Daffa, si pria dingin yang misterius, dan Qween..

"Semoga perjalanan kita lancar, kita juga pulang dengan selamat, Aamiin!" Teriak Arin si ketua.

"AAMIIN." Ucap yang lain nya serempak.

Perjalanan pun di mulai, semua duduk tenang di kursi masing masing. Dan kebetulan, Qween duduk di sebelah Daffa, si cowok pendiam yang sangat jarang senyum.

Qween sendiri jarang berinteraksi dengan Daffa, sehingga mereka hanya akan bicara saat penting saja.

"Qween, perjalanan kita berapa lama?" Tanya Baghawati.

"Gak tau ya, rute jalan di sini gue gak ngerti, apalagi kalo macet." Sahut Qween.

"Iya juga.." Gumam Baghawati.

"Dah lu tidur aja kalo ngantuk." Ujar Qween dan Baghawati mengangguk.

Dan ya.. mereka semua tidur di dalam bus itu, hanya Qween saja yang tidak tidur dan terus bermain ponsel sambil mendengarkan musik, dan kebetulan Daffa juga ternyata tidak tidur.

"Lu nggak tidur?"

Bagai petir menyambar di siang bolong, Qween terkejut mendengar Daffa bertanya padanya.

"Gue?" Tanya Qween menunjuk dirinya.

"Hm." Sahut Dafa.

"Nggak ngantuk, lah lu sendiri?" Tanya Qeeen balik.

Tanpa bicara apapun lagi Daffa menunjukan tablet di tangan nya yang penuh dengan tulisan, sekali lihat saja Qween tau kalau Daffa sedang menulis naskah.

"Oke, lanjutin.." Ujar Qween dan kembali menatap layar ponsel nya lagi.

Perjalanan yang mereka tempuh sebenarnya hanya beberapa jam saja, namun karena jalanan jelek dan berlubang, bus terasa seperti berjalan lambat dan membuat waktu terasa sangat panjang. Bus semakin lama semakin sepi, banyak penumpang yang sudah turun di perhentian sebelumnya, meninggalkan hanya beberapa orang di dalam bus.

Queen, yang sebelumnya asik memejamkan mata dan mendengarkan musik, tiba-tiba merasa bus berguncang keras karena menginjak lubang besar. Headset yang ada di telinganya pun terjatuh dan menggelinding ke belakang, membuat Queen harus berusaha meraihnya tanpa beranjak dari tempat duduknya.

Saat ia menatap ke belakang, ia melihat beberapa penumpang yang duduk di paling belakang. Mereka memiliki wajah pucat dan pakaian yang lusuh, membuat Queen merasa tidak nyaman. Namun, yang membuatnya merasa aneh adalah mata mereka yang menatap tajam ke arahnya, tanpa ekspresi sedikit pun.

'Ini orang pada ngapain ngeliatin gue gitu amat.' Batin Qween.

Mata mereka menjorok ke dalam, dengan lingkar panda di sekelilingnya, menambah kesan ngeri. Queen berusaha memalingkan wajah, namun ia melihat sekeliling dan menyadari bahwa semua temannya tertidur pulas, kecuali Daffa yang masih terjaga.

Daffa juga memperhatikan gerak gerik Qween yang sedikit aneh, karena penasaran, ia menepuk pundak Queen..

"Ngapain, lu?" Daffa bertanya, membuat Queen kaget dan segera mengambil headset yang terjatuh.

"Kaget gue." Ujar Qween sambil masih sedikit melirik ke arah belakang.

"Kenapa si?" Tanya Daffa, dia makin penasaran.

"Lu liat penumpang paling belakang? Mereka ngeliatin gue aneh banget." Queen berbisik, sambil menatap ke belakang lagi.

Daffa lalu ikut menatap ke belakang, namun anehnya, penumpang di paling belakang semua tidur lelap, tanpa ada tanda-tanda bahwa mereka sedang menatap Queen sebelumnya. Hal itu membuat Queen merasa semakin aneh, pasalnya jelas-jelas tadi mereka sedang menatapnya.

"Mana?" Tanya Daffa dengan bingung.

"Lah kok, tadi mereka.." Qween sendiri bingung sekarang.

"Ngelindur kali lu, makanya doa." Ujar Daffa dan kembali sibuk sendiri.

Queen menggelengkan kepala, ia berfikir mungkin itu semua hanya halusinasi nya saja. Queen merasa semakin tidak nyaman, dan ia tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa ada sesuatu yang tidak beres di dalam bus itu.

'Gue gak ngelindur kok, padahal jelas - jelas tadi mereka melotot ngeliatin gue.' Batin Qween.

Dia bahkan kembali menoleh kebelakang untuk memastikan sekali lagi, tapi memang tidak ada yang menatap nya.

                 ●●●●

BERSAMBUNG..

1
🌟Bintang✨
Keren ...
🌟Bintang✨
Semangat nulis thor... ceritanya menarik sukses buat author nya
◦•●◉✿NhenG✿◉●•◦
lnjut..
◦•●◉✿NhenG✿◉●•◦
Mantap Thor lanjutkan..ceritanya bagus dan seru.
♔︎❄Ⓜurniati❄♔︎
mampir ya kk
𝔸ℝ𝕊
next
𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝙉ᗩƁᓵᘂልᴳᴿ🐅
keren kak,, semangat berkarya nya
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: iya makasih kak
total 1 replies
🍮😈 𝔫αᖇÃүα 𝓪ˡ𝐢¢𝒾Δ 💋💚
Mampir
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: mkasih ya
total 1 replies
⧗⃟ᷢʷ𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊🦂🌻͜͡ᴀs
ibuk mampir yi. wahh beneran di rombak ya.. lebih seru yi
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: iyaa buk.. rombak total kmren 🤣
total 1 replies
𝔸ℝ𝕊
Abng mmpir dek
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: ehhh makasih bang 🤗
total 1 replies
➷ᖇOᙎᖇᖇ◇
/Watermalon/
➷ᖇOᙎᖇᖇ◇: sama-sama
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: makasih dah mampjr
total 2 replies
☠🍁🍾⃝ ͩ ᷞʙͧɪᷡʟͣ𝐀⃝🥀❣️❤️⃟Wᵃf
termasuk mereka itu pada pemberani sih
✎🍳🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🥚🐣🌾✍
Semangattt,,, weh mantep.. Kopi buat othor
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: 🤭🤣🤣haha emng ceplok
✎🍳🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🥚🐣🌾✍: Plokk🥴🥴
total 3 replies
☠🍁🍾⃝ ͩ ᷞʙͧɪᷡʟͣ𝐀⃝🥀❣️❤️⃟Wᵃf
mampir kak
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: makasih ya
total 1 replies
🍁Pipitz❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
Waduh horor ya ini
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: iyaa 🤭🤭
total 1 replies
✎🍳🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🥚🐣🌾✍
Cuss semaangaat Etehh
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: /Joyful//Joyful/ perjuangan ternyata nulis ginian
✎🍳🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🥚🐣🌾✍: Laah, gundulll
total 3 replies
⧗⃟ᷢʷ мαкмιѕѕнαℓυ ˢ⍣⃟ₛ
ini baca harus nyantai, Mak simpan dulu dobrak buku ya.. soal nya mak suka novel yg bau" jurig
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: siap mak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!