TDG Bab 11 - DIAM!!

Menghadapi Aylin di kampus saja sudah membuat Aland pusing tujuh keliling dan sekarang anak ini ingin mengikutinya sampai ke perusahaan.

Tidak, Aland tidak mungkin menyetujui keinginan Aylin tersebut. Apalagi dia langsung tahu pasti rencana ini sengaja Aylin gunakan untuk membuatnya selalu merasa kesal.

Perusahaan bukanlah tempat untuk bermain, di sana bukan hanya tentang dirinya tapi juga seluruh karyawan dan mimpi yang sedang ingin dia wujudkan, jadi Aland tidak akan pernah menyetujuinya.

"Tidak Aylin, Aku tahu kamu ingin jadi karyawan kontrak hanya karena Ingin membuatku kesal, jadi hentikan ini semua," balas Aland, yang selalu tahu kedok Aylin.

Mereka terus saling bicara sampai tidak sadar jika sekarang masih berada di tepi jalan. Untung saja mobil milik pak Aland terparkir di area yang memang boleh digunakan untuk mobil berhenti, jadi tak ada yang menyembunyikan klakson untuk mereka.

"Bapak salah sangka, bukan seperti itu maksudku," balas Aylin.

"Jadi apa alasan mu? Perusahaan bukan tempat untuk bermain Aylin."

"Aku tidak akan bisa mendapatkan pengalaman kerja jika langsung masuk di perusahaan kakakku, semua karyawan di sana pasti akan memperlakukan aku dengan spesial. Sementara aku ingin benar-benar belajar dari awal, karena itulah aku ingin bekerja di perusahaan Bapak," jawab Aylin, pandai sekali dia membuat alasan, bahkan mengucapkannya dengan sorot mata serius.

Setelah Aylin pikir-pikir alasannya ini pun brilian sekali, baru sadar bahwa dia memang anak yang cerdas.

Dan mendengar alasan tersebut membuat Aland berpikir sejenak, hatinya berbisik untuk membenarkan tapi otaknya selalu saja menaruh rasa curiga.

"Bapak tidak punya pilihan untuk menolak, pokoknya mau tidak mau aku akan tetap masuk sebagai karyawan kontrak," ucap Aylin kemudian, mulai melipat kedua tangannya di depan dada tanda merajuk.

Sudah bulat tekad Aylin untuk mengambil keputusan seperti ini. Setelah dia pikir ulang, keputusan ini pun ada baiknya juga. Bukan hanya membuat pak Aland kesal, tapi Aylin benar-benar bisa banyak belajar.

Sementara Aland makin terdiam, seperti tidak punya jawaban selain iya. "Jangan membuat masalah di kantor," ucap Aland, hanya mampu bicara begini.

Aland juga mulai menyalakan mesin mobilnya, siap untuk pergi dari sana.

Aylin diam-diam mengulum senyum karena keinginannya dikabulkan, meski tidak secara langsung bicara iya, tapi dari kata-kata sang dosen Aylin sudah tahu bahwa dia diperbolehkan bekerja sebagai karyawan kontrak di Perusahaan Diamond Group.

Namun Aylin tak ingin berucap terima kasih, tidak ingin menunjukkan kebahagiaannya dengan gamblang, Aylin diam saja dan mulai menatap keluar saat mobil mulai melaju.

"Aku akan mengirim surat undangan ke emailmu, besok datang ke kantor bersama William," jelas Aland, besok adalah hari Jumat, hari terakhir pula untuk pendaftaran wisuda.

"Hem, terima kasih," balas Aylin, terpaksa jawab terima kasih.

"Tapi bukan hanya kamu yang punya permintaan, tapi aku juga," ucap Aland.

Aylin yang sejak tadi melihat jalanan langsung menoleh ke arah sang dosen, tubuhnya pun kini jadi menghadap ke arah pria itu. "Permintaan apa? Bapak jangan aneh-aneh ya?!" balas Aylin.

"Sekarang kita tidak usah ke kantor, tapi datang ke rumah ku."

"WHAT?" tanya Aylin saking terkejutnya.

"Tidak tidak, aku tidak mau!" ucap Aylin lagi, langsung menolak dengan keras.

"Maaf Aylin, tapi kamu tidak punya pilihan. Mamaku sudah meminta mu untuk datang, nanti kamu akan berkenalan dengan semua keluargaku."

"Bapaaakk, aku tidak mau, ini terlalu cepat," rengek Aylin.

"Tidak terlalu cepat, kamu bahkan sudah terbiasa memanggil ku sayang kan? Nanti panggil seperti itu lagi saat di rumah."

Si Alaaaand, pekik Aylin, dia ingin sekali meneriakan kalimat ini di telinga sang dosen. Lalu memukul dan menendang bertubi-tubi. Tangan dan kakinya sudah terasa begitu gatal ingin menyerang.

Tapi yang mampu Aylin lakukan hanyalah bergerak asal di kursinya duduk, seperti cacing yang kepanasan. "Aku tidak mau, aku tidak mau, aku tidak mau!" kesal Aylin.

"Pulang nanti aku belikan ice cream, ya?"

"Memangnya aku anak kecil! Aku mohon Pak, jangan libatkan keluarga, cukup kita berdua saja, ya?" mohon Aylin.

"Pertemuan ini tidak akan lama Aylin, selama di sana aku juga tidak akan meninggalkan mu. Jadi tidak perlu merasa khawatir," balas Aland.

Mau bagaimana pun Aylin berontak nyatanya pak Aland sedikit pun tidak mendengar penolakannya. Tiba-tiba mobil itu sudah sampai di sebuah rumah mewah, rumah yang Aylin yakini sebagai rumah utama keluarga Stewart.

Aland turun lebih dulu, sementara Aylin begitu enggan untuk keluar dari mobil. Aland sampai harus membukakan pintu gadis tersebut.

"Ayo turun ... Sayang."

"DIAM!" kesal Aylin.

Terpopuler

Comments

Anie Haruto

Anie Haruto

aylin kek gw ketika cma becnda sama cowok malah dia ngajak hub serius dan skrg aku sudah jd tunangnya memang selucu itu takdir..

2024-04-19

9

Vicki Andrian

Vicki Andrian

aku dulu juga cuman iseng" nrima cowok jdi pacar aku .. krna aq suka royalitas uangnya dn skrang dia sudah mjdi suamiku ayah dri anakku... begitulah takdirku

2024-04-28

2

Deping

Deping

Asliiii ngakaaaaak aku sukaaaaaa ayyyayyy kamu lucu gemesiiiiiin boleh cubit pipinya gak😂😂😂akunkasi bunga terus pokoknya untukmu. pelaaaaaaaaan..pelaaaaaan niaaaan aku bacanya. tp ternyata sudah selesai. berharap update 3x KK lunoxs nya ya. makasih kak.
asliiii aku suka nyampe ke relung hati buat bahagia. KK lunoxa emang smart, apa pun ceritanya pasti nyampe

2024-02-12

43

lihat semua
Episodes
1 TDG Bab 1 - Sialand
2 TDG Bab 2 - Diam-diam Menangis
3 TDG Bab 3 - Apa Dia Kekasihmu?
4 TDG Bab 4 - Bukan Pura-pura
5 TDG Bab 5 - Kamu Ingin Bukti?
6 TDG Bab 6 - Kekasihku
7 TDG Bab 7 - Kedok Aylin
8 TDG Bab 8 - Perintah Untuk Apa Ini?
9 TDG Bab 9 - Bukankah Itu Mobil Pak Aland?
10 TDG Bab 10 - Karyawan Kontrak
11 TDG Bab 11 - DIAM!!
12 TDG Bab 12 - Lebih Suka Air Putih
13 TDG Bab 13 - Menangis
14 TDG Bab 14 - Apa Adanya
15 TDG Bab 15 - Garis Lurus
16 TDG Bab 16 - Tubuhmu Tubuhku
17 TDG Bab 17 - Hanya Menempel
18 TDG Bab 18 - Permen Stroberi
19 TDG Bab 19 - Terekam Dengan Sangat Jelas
20 TDG Bab 20 - Kamu Berani Membantahku?
21 TDG Bab 21 - Hati Telah Mulai Terlibat
22 TDG Bab 22 - Kabulkan Satu Permintaanku
23 TDG Bab 23 - Kamar 7009
24 TDG Bab 24 - Buah Cherry di Musim Panas
25 TDG Bab 25 - Satu Kecupan
26 TDG Bab 26 - Selalu Berhasil Membuatnya Bergejolak
27 TDG Bab 27 - Putri Pembohong
28 TDG Bab 28 - Akan Aku Turuti Apapun Keinginanmu
29 TDG Bab 29 - Seperti Terhipnotis
30 TDG Bab 30 - Bibir Yang Berantakan
31 TDG Bab 31 - Maumu Bagaimana?
32 TDG Bab 32 - Keputusan Mama Berta
33 TDG Bab 33 - Aland Menggeleng
34 TDG Bab 34 - Tarik Ulur
35 TDG Bab 35 - Berat ya?
36 TDG Bab 36 - Mau Lagi?
37 TDG Bab 37 - Ikut Aku!
38 TDG Bab 38 - Keputusan Aylin
39 TDG Bab 39 - Sesuai Keinginan Hati
40 TDG Bab 40 - Jangan Bohong Aylin
41 TDG Bab 41 - Biar Aku Obati
42 TDG Bab 42 - Belajar Dari Pengalaman
43 TDG Bab 43 - Ditussuk Tepat di Depan Mata
44 TDG Bab 44 - Adu Profesional
45 TDG Bab 45 - Kamu Ingin Aku Datang Ke Rumahmu?
46 TDG Bab 46 - Sebuah Isyarat
47 TDG Bab 47 - Lukka Baru di Bibirnya
48 TDG Bab 48 - Sudah Tidak Ada
49 TDG Bab 49 - Oma Hazel
50 TDG Bab 50 - Miskin dan Bar-bar
51 TDG Bab 51 - Pacar Ajaib
52 TDG Bab 52 - Iya Kan Wil?
53 TDG Bab 53 - Mengambil Kendali
54 TDG Bab 54 - Mallam Yang Paling Indah
55 TDG Bab 55 - Tentang Jodoh
56 TDG Bab 56 - Mendayu-dayu
57 TDG Bab 157 - Bukan Masalah
58 TDG Bab 58 - Apa Itu Cemburu
59 TDG Bab 59 - Selalu Menilaiku Buruk
60 TDG Bab 60 - Aku Yang Akan Makan!
61 TDG Bab 61 - Menelan Ludah
62 TDG Bab 62 - Bohong Aland
63 TDG Bab 63 - Mengembalikan Barang Milik Ivana
64 TDG Bab 64 - Hadiah Kedua
65 TDG Bab 65 - Prinsip Yang Paling Keren
66 TDG Bab 66 - Harusnya Bapak Menciumku
67 TDG Bab 67 - Sang Penjaga Bayangan
68 TDG Bab 68 - Karena Kamu Mesyum
69 TDG Bab 69 - Jalur Menggoda Tuan Aland
70 TDG Bab 70 - Mainan Tuan Aland
71 TDG Bab 71 - Tak Berkutik
72 TDG Bab 72 - Besar Sekali
73 TDG Bab 73 - Andai
74 TDG Bab 74 - Ditunda Sampai Bertemu
75 TDG Bab 75 - Gerbang Rumah Utama Keluarga Carter
76 TDG Bab 76 - Kini Aylin Mencobanya
77 TDG Bab 77 - Ingin Menendangmu
78 TDG Bab 78 - Aku Tau!
79 TDG Bab 79 - BERIKAN!!
80 TDG Bab 80 - Dimana Ada Penjual Air Got?
81 TDG Bab 81 - Mengakui Semuanya
82 TDG Bab 82 - Ternyata Mereka Memang Lesbbian
83 TDG Bab 83 - Jatuh Pingsan
84 TDG Bab 84 - Senyum Bapak Mencurigakan
85 TDG Bab 85 - Kebohongan Pertama
86 TDG Bab 86 - Haruskah Aku Menghukummu?
87 TDG Bab 87 - Mama Mertuaku
88 TDG Bab 88 - Nilainya B
89 TDG Bab 89 - Plester Luka
90 TDG Bab 90 - Jangan Mau Kalah
91 TDG Bab 91 - A
92 TDG Bab 92 - Aku Datang Ke Rumah Mama ya?
93 TDG Bab 93 - Tatapan Pria Hidung Belang
94 TDG Bab 94 - Fokus Pada Kak Aylin
95 TDG Bab 95 - Sesuatu Yang Tidak Beres
96 TDG Bab 96 - Aku Adalah Aylin
97 TDG Bab 97 - Aku Adalah Kekasihnya Pak Aland
98 TDG Bab 98 - Dark VIP
99 TDG Bab 99 - Mematik dan Menyalakan Api
100 TDG Bab 100 - Hancur Sendirian
101 TDG Bab 101 - Surat Resign
102 TDG Bab 102 - Maafkan Aku Aylin
103 TDG Bab 103 - Semakin Merasakan Kekecewaan
104 TDG Bab 104 - Aku Juga Bisa Mengutamakan Mimpi-mimpiku
105 TDG Bab 105 - Ambilah Waktu Sebanyak Yang Kamu Mau
106 TDG Bab 106 - Acaranya Sudah Selesai Kan?
107 TDG Bab 107 - Tahi Lalat
108 TDG Bab 108 - Kamu Berubah Pikiran?
109 TDG Bab 109 - Gadis Kecilnya
110 TDG Bab 110 - Tidak Romantis
111 TDG Bab 111 - Yang Lebih Rindu
112 TDG Bab 112 - Bunga Mawar Merah
113 TDG Bab 113 - Terjerat Dosen Galak
114 Epilog
Episodes

Updated 114 Episodes

1
TDG Bab 1 - Sialand
2
TDG Bab 2 - Diam-diam Menangis
3
TDG Bab 3 - Apa Dia Kekasihmu?
4
TDG Bab 4 - Bukan Pura-pura
5
TDG Bab 5 - Kamu Ingin Bukti?
6
TDG Bab 6 - Kekasihku
7
TDG Bab 7 - Kedok Aylin
8
TDG Bab 8 - Perintah Untuk Apa Ini?
9
TDG Bab 9 - Bukankah Itu Mobil Pak Aland?
10
TDG Bab 10 - Karyawan Kontrak
11
TDG Bab 11 - DIAM!!
12
TDG Bab 12 - Lebih Suka Air Putih
13
TDG Bab 13 - Menangis
14
TDG Bab 14 - Apa Adanya
15
TDG Bab 15 - Garis Lurus
16
TDG Bab 16 - Tubuhmu Tubuhku
17
TDG Bab 17 - Hanya Menempel
18
TDG Bab 18 - Permen Stroberi
19
TDG Bab 19 - Terekam Dengan Sangat Jelas
20
TDG Bab 20 - Kamu Berani Membantahku?
21
TDG Bab 21 - Hati Telah Mulai Terlibat
22
TDG Bab 22 - Kabulkan Satu Permintaanku
23
TDG Bab 23 - Kamar 7009
24
TDG Bab 24 - Buah Cherry di Musim Panas
25
TDG Bab 25 - Satu Kecupan
26
TDG Bab 26 - Selalu Berhasil Membuatnya Bergejolak
27
TDG Bab 27 - Putri Pembohong
28
TDG Bab 28 - Akan Aku Turuti Apapun Keinginanmu
29
TDG Bab 29 - Seperti Terhipnotis
30
TDG Bab 30 - Bibir Yang Berantakan
31
TDG Bab 31 - Maumu Bagaimana?
32
TDG Bab 32 - Keputusan Mama Berta
33
TDG Bab 33 - Aland Menggeleng
34
TDG Bab 34 - Tarik Ulur
35
TDG Bab 35 - Berat ya?
36
TDG Bab 36 - Mau Lagi?
37
TDG Bab 37 - Ikut Aku!
38
TDG Bab 38 - Keputusan Aylin
39
TDG Bab 39 - Sesuai Keinginan Hati
40
TDG Bab 40 - Jangan Bohong Aylin
41
TDG Bab 41 - Biar Aku Obati
42
TDG Bab 42 - Belajar Dari Pengalaman
43
TDG Bab 43 - Ditussuk Tepat di Depan Mata
44
TDG Bab 44 - Adu Profesional
45
TDG Bab 45 - Kamu Ingin Aku Datang Ke Rumahmu?
46
TDG Bab 46 - Sebuah Isyarat
47
TDG Bab 47 - Lukka Baru di Bibirnya
48
TDG Bab 48 - Sudah Tidak Ada
49
TDG Bab 49 - Oma Hazel
50
TDG Bab 50 - Miskin dan Bar-bar
51
TDG Bab 51 - Pacar Ajaib
52
TDG Bab 52 - Iya Kan Wil?
53
TDG Bab 53 - Mengambil Kendali
54
TDG Bab 54 - Mallam Yang Paling Indah
55
TDG Bab 55 - Tentang Jodoh
56
TDG Bab 56 - Mendayu-dayu
57
TDG Bab 157 - Bukan Masalah
58
TDG Bab 58 - Apa Itu Cemburu
59
TDG Bab 59 - Selalu Menilaiku Buruk
60
TDG Bab 60 - Aku Yang Akan Makan!
61
TDG Bab 61 - Menelan Ludah
62
TDG Bab 62 - Bohong Aland
63
TDG Bab 63 - Mengembalikan Barang Milik Ivana
64
TDG Bab 64 - Hadiah Kedua
65
TDG Bab 65 - Prinsip Yang Paling Keren
66
TDG Bab 66 - Harusnya Bapak Menciumku
67
TDG Bab 67 - Sang Penjaga Bayangan
68
TDG Bab 68 - Karena Kamu Mesyum
69
TDG Bab 69 - Jalur Menggoda Tuan Aland
70
TDG Bab 70 - Mainan Tuan Aland
71
TDG Bab 71 - Tak Berkutik
72
TDG Bab 72 - Besar Sekali
73
TDG Bab 73 - Andai
74
TDG Bab 74 - Ditunda Sampai Bertemu
75
TDG Bab 75 - Gerbang Rumah Utama Keluarga Carter
76
TDG Bab 76 - Kini Aylin Mencobanya
77
TDG Bab 77 - Ingin Menendangmu
78
TDG Bab 78 - Aku Tau!
79
TDG Bab 79 - BERIKAN!!
80
TDG Bab 80 - Dimana Ada Penjual Air Got?
81
TDG Bab 81 - Mengakui Semuanya
82
TDG Bab 82 - Ternyata Mereka Memang Lesbbian
83
TDG Bab 83 - Jatuh Pingsan
84
TDG Bab 84 - Senyum Bapak Mencurigakan
85
TDG Bab 85 - Kebohongan Pertama
86
TDG Bab 86 - Haruskah Aku Menghukummu?
87
TDG Bab 87 - Mama Mertuaku
88
TDG Bab 88 - Nilainya B
89
TDG Bab 89 - Plester Luka
90
TDG Bab 90 - Jangan Mau Kalah
91
TDG Bab 91 - A
92
TDG Bab 92 - Aku Datang Ke Rumah Mama ya?
93
TDG Bab 93 - Tatapan Pria Hidung Belang
94
TDG Bab 94 - Fokus Pada Kak Aylin
95
TDG Bab 95 - Sesuatu Yang Tidak Beres
96
TDG Bab 96 - Aku Adalah Aylin
97
TDG Bab 97 - Aku Adalah Kekasihnya Pak Aland
98
TDG Bab 98 - Dark VIP
99
TDG Bab 99 - Mematik dan Menyalakan Api
100
TDG Bab 100 - Hancur Sendirian
101
TDG Bab 101 - Surat Resign
102
TDG Bab 102 - Maafkan Aku Aylin
103
TDG Bab 103 - Semakin Merasakan Kekecewaan
104
TDG Bab 104 - Aku Juga Bisa Mengutamakan Mimpi-mimpiku
105
TDG Bab 105 - Ambilah Waktu Sebanyak Yang Kamu Mau
106
TDG Bab 106 - Acaranya Sudah Selesai Kan?
107
TDG Bab 107 - Tahi Lalat
108
TDG Bab 108 - Kamu Berubah Pikiran?
109
TDG Bab 109 - Gadis Kecilnya
110
TDG Bab 110 - Tidak Romantis
111
TDG Bab 111 - Yang Lebih Rindu
112
TDG Bab 112 - Bunga Mawar Merah
113
TDG Bab 113 - Terjerat Dosen Galak
114
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!