TDG Bab 3 - Apa Dia Kekasihmu?

Malam pun bergulir dan pagi akhirnya menyapa. Janji temu Aylin dan pak Aland adalah jam 10 pagi, tapi sejak jam 9 pagi Aylin telah mendatangi perusahaan Diamond Group.

"Permisi Kak, aku adalah Aylin Carter, mahasiswinya pak Aland. Hari ini beliau meminta ku datang ke sini untuk bimbingan skripsi," ucap Aylin, dia bicara dengan begitu sopan. Seraya menyerahkan kartu nama milik pak Aland yang telah diberikan oleh pria itu kemarin..

"Boleh lihat kartu tanda pengenal mu?" tanya karyawan wanita tersebut, karena Aylin adalah gadis yang sopan maka dia pun memperlakukannya dengan baik.

"Ini Kak."

"Janji temunya jam 10 ya? Sekarang pak Aland masih memiliki tamu, jadi kamu silahkan tunggu dulu. Nanti saat pertemuan pak Aland selesai aku akan memanggilmu," jelas sang karyawan, dia juga menunjuk kursi tunggu di ujung sana.

"Baik Kak, terima kasih sebelumnya," balas Aylin.

Karyawan tersebut hanya mengangguk dan tersenyum hangat. Sementara Aylin segera menuju kursi tunggu di sebelah sana, banyak sofa yang tersedia dan dia bisa memilih di manapun ingin duduk.

Getaran ponsel di dalam tas membuat perhatian Aylin teralihkan, dia segera merogoh dan mengambil ponsel tersebut. Melihat banyak pesan yang telah masuk di grup WhatsApp kelasnya.

'Kapan kita buat foto satu kelas, tahun ini kita wisuda bersamaan,' tulis Nora, sengaja mengirim pesan seperti ini untuk semakin memojokkan Aylin yang nasibnya belum jelas.

'Nanti saja, kita tunggu kabar dari Aylin. Mungkin dia bisa wisuda bersama kita juga,' balas yang lain.

'Terlalu lama jika menunggu Aylin, lebih baik kita foto saja dulu. Siapa yang mau langsung buat list namanya ya.'

Aylin tak mau membaca lagi semua pesan di sana, jadi dia langsung membisukan notifikasi grup tersebut, lalu mematikan layar ponselnya.

"Huh! awas kamu Nonor, ku pastikan kamu akan mencium pantat ku!"

"Tapi bagaimana jika malah berakhir aku yang mencium bibir William, huwek! Akh!" kesal Aylin, langsung terbayang pula wajah William yang culun. Sungguh, Aylin bukannya pilih-pilih teman, tapi William teman satu kelasnya itu memang sudah tak bisa diselamatkan lagi. Bukan hanya culun, tapi sering sekali sakit flu.

Sedikit-sedikit ingusan, sedikit-sedikit ingusan, semua orang menggunakan William sebagai bahan olok-olokan.

Saking kesalnya Aylin jadi berulang kali menghentak-hentakkan kakinya di lantai. Sering pula menjambak-jambak rambutnya sendiri.

Jika dilihat-lihat Aylin sudah seperti orang gila, hanya saja masih terlihat cantik dan modis. Aura nona muda dari Aylin memang begitu kuat.

"Nona, pertemuan tuan Aland sudah selesai. Mari saya antar ke ruangan beliau," ucap seorang karyawan yang tiba-tiba menghampiri Aylin, dilihat-lihat oleh Aylin ternyata karyawan tersebut yang tadi dia temui di meja resepsionis.

"Iya Kak, maaf jadi merepotkan," balas Aylin pula.

"Tidak apa-apa Nona, sekretaris tuan Aland juga sudah menginformasikan pada saya bahwa beliau memang menunggu Anda," jelas sang Karyawan. Pembicaraan diantara mereka berdua berjalan dengan baik.

Naik menggunakan lift sampai tiba di lantai 10 gedung ini. Sang karyawan masih terus mendampingi Aylin sampai tiba tepat di depan pintu sang CEO. Dia juga mengetuk pintu tersebut dan mempersilahkan Aylin masuk. "Silahkan masuk, Nona."

"Terima kasih, Kak," balas Aylin, dia masuk ke ruangan tersebut dan merasakan hawa yang berbeda. Seperti bukan hendak menemui sang dosen, melainkan datang untuk mengajukan proposal kerja sama.

Beberapa langkah Aylin ambil sampai akhirnya dia bisa melihat sang dosen duduk di sana, duduk di kursi kebesaran pria itu.

Kali ini pak Aland nampak berbeda karena menggunakan setelan jas lengkap, biasanya yang Aylin lihat hanyalah menggunakan kemana-kemeja formal.

"Duduklah," titah Aland, menunjuk kursi yang ada di hadapannya.

"Baik Pak," jawab Aylin patuh, kali ini dia sudah membulatkan tekad untuk menjadi mahasiswi yang penurut, sebisa mungkin tidak memancing amarah Pak Aland agar skripsinya segera di acc.

"Saya sudah merubah beberapa narasi yang Bapak garis bawahi, silahkan bapak periksa," ucap Aylin, dia mendekatkan laporan tebal miliknya. Skripsi sebagai pelengkap tugas akhir.

Aland menerima dan mulai membacanya dengan rinci, Aland bahkan mengambil kaca matanya dan makin fokus terhadap laporan tersebut.

"Kepuasan karyawan dengan kepuasan pelanggan mana yang lebih diutamakan?" tanya Aland.

"Keduanya saling berhubungan, kepuasan karyawan akan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan tentu saja mempengaruhi arus kas perusahaan," jelas Aylin. Jantungnya berdegup saat mendapatkan pertanyaan, ini seperti masa-masa seperti saat dia mengikuti ujian skripsi beberapa waktu lalu.

"Penjabaran yang kamu tulis di bagian hasil memang sudah benar, tapi yang aku inginkan adalah kamu tulis dengan bahasa mu sendiri. Semua kalimat ini seperti kamu mengambil dari beberapa sumber. Paham kan apa maksudku?"

Aylin terdiam sesaat sebelum akhirnya menjawab paham dan Aylin kembali menyerahkan skripsi itu pada sang pemilik. "Perbaikilah dulu."

"Saya akan langsung kerjakan sekarang, Pak. Saya mohon tunggulah."

"Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, kamu butuh waktu untuk berpikir tenang, pekerjaan yang dikerjakan terburu-buru justru memiliki resiko kesalahan yang lebih besar, contoh kecilnya salah dalam penulisan."

"Tapi Pak_"

"Pergilah, pertemuan kita hari ini selesai. Dua hari lagi kita bertemu di sini."

"Dua hari? Itu terlalu lama Pak, bagaimana jika masih ada yang salah? saya tidak punya waktu lagi."

"Karena itulah kali ini gunakan kesempatan mu dengan baik, berikan hasil yang sempurna untuk tugas akhir mu," balas Aland, dia melepas kacamata dan meletakkannya di atas meja, tanda bahwa pertemuan mereka telah benar-benar berakhir.

PLAK!! Aylin lagi-lagi membayangkan menampar pria itu dengan kuat. Aylin bersumpah setelah dia lulus kuliah, Aylin tak akan pernah menemui Aland lagi, sampai kapanpun, selama-lamanya.

*

*

Keluar dari ruangan itu Aylin benar-benar menuruti semua ucapan sang dosen, dia pergi ke sebuah cafe yang sepi dan coba menenangkan dirinya sendiri. Secara perlahan membaca bab hasil skripsinya dan coba menulis ulang semua kalimat di sana.

Ternyata memang benar, waktu 1 hari masih kurang, Aylin benar-benar butuh waktu untuk menyelesaikan semua tugas ini.

Di jam yang sama dua hari kemudian Aylin kembali mendatangi perusahaan Diamond Group.

Dengan teliti Aland membaca semua kalimat yang tertulis di sana, sampai akhirnya dia menandatangani skripsi tersebut tanda acc, Aylin bisa wisuda tahun ini.

Melihat pemandangan itu Aylin sampai menangis. Banyak sekali hal yang harus dia lalui hingga berada di titik ini.

"Sudah Pak? Bapak acc skripsi saya?" tanya Aylin dengan air mata yang tak mampu dia cegah.

"Hem, kamu bisa wisuda tahun ini."

Saking senangnya Aylin dia sampai bangkit dari duduknya dan mendekat pada sang dosen, Aylin memeluk pak Aland dengan begitu erat. Erat sekali.

"Terima kasih Pak, terima kasih, aku akan mengabulkan apapun permintaan pak Aland, aku bersumpah," ucap Aylin tanpa sadar.

Saking bahagianya dia terlepas dari semua kesialan Aylin sampai sesumbar seperti ini, sampai mendadak lupa dengan semua kebenciannya pada sang dosen.

Aland tidak menjawab, malah membeku saat melihat pintu ruangan terbuka dan masuklah sang ibu--Mama Berta, melihat semua pemandangan aneh ini.

"Siapa gadis itu? Apa dia kekasihmu?" tanya Mama Berta.

Aylin sontak melepaskan pelukan, namun Aland justru menggenggam tangannya erat.

Terpopuler

Comments

💞 사랑해요 🎀

💞 사랑해요 🎀

waduhhh 😅 habis dapat tanda tangan dari pak dosen , sakeng bahagianya seketika rasa marah dan benci sirna sudah 😂 nggak sadar sampai main peyuk2kan wkwkkwk

wess...kamu sudah masuk dalam dekapan pak dosen Sialand ...Ay... sepertinya kamu akan di Jadikan Ayangnya pak dosen 😅

2024-02-09

41

Leng Loy

Leng Loy

Ikut bahagia akhirnya Aylin bisa ACC skripsi tapi ujian hidupmu akan datang lagi Aylin kamu sech pake acara peluk si dosen

2024-04-23

0

Nana Maryani

Nana Maryani

aylin ceroboh mkn buah simalakama
tp sukak part ini yg senyum senyum gimana gitu thor bayanginnya ke gap mommy berta

2024-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 TDG Bab 1 - Sialand
2 TDG Bab 2 - Diam-diam Menangis
3 TDG Bab 3 - Apa Dia Kekasihmu?
4 TDG Bab 4 - Bukan Pura-pura
5 TDG Bab 5 - Kamu Ingin Bukti?
6 TDG Bab 6 - Kekasihku
7 TDG Bab 7 - Kedok Aylin
8 TDG Bab 8 - Perintah Untuk Apa Ini?
9 TDG Bab 9 - Bukankah Itu Mobil Pak Aland?
10 TDG Bab 10 - Karyawan Kontrak
11 TDG Bab 11 - DIAM!!
12 TDG Bab 12 - Lebih Suka Air Putih
13 TDG Bab 13 - Menangis
14 TDG Bab 14 - Apa Adanya
15 TDG Bab 15 - Garis Lurus
16 TDG Bab 16 - Tubuhmu Tubuhku
17 TDG Bab 17 - Hanya Menempel
18 TDG Bab 18 - Permen Stroberi
19 TDG Bab 19 - Terekam Dengan Sangat Jelas
20 TDG Bab 20 - Kamu Berani Membantahku?
21 TDG Bab 21 - Hati Telah Mulai Terlibat
22 TDG Bab 22 - Kabulkan Satu Permintaanku
23 TDG Bab 23 - Kamar 7009
24 TDG Bab 24 - Buah Cherry di Musim Panas
25 TDG Bab 25 - Satu Kecupan
26 TDG Bab 26 - Selalu Berhasil Membuatnya Bergejolak
27 TDG Bab 27 - Putri Pembohong
28 TDG Bab 28 - Akan Aku Turuti Apapun Keinginanmu
29 TDG Bab 29 - Seperti Terhipnotis
30 TDG Bab 30 - Bibir Yang Berantakan
31 TDG Bab 31 - Maumu Bagaimana?
32 TDG Bab 32 - Keputusan Mama Berta
33 TDG Bab 33 - Aland Menggeleng
34 TDG Bab 34 - Tarik Ulur
35 TDG Bab 35 - Berat ya?
36 TDG Bab 36 - Mau Lagi?
37 TDG Bab 37 - Ikut Aku!
38 TDG Bab 38 - Keputusan Aylin
39 TDG Bab 39 - Sesuai Keinginan Hati
40 TDG Bab 40 - Jangan Bohong Aylin
41 TDG Bab 41 - Biar Aku Obati
42 TDG Bab 42 - Belajar Dari Pengalaman
43 TDG Bab 43 - Ditussuk Tepat di Depan Mata
44 TDG Bab 44 - Adu Profesional
45 TDG Bab 45 - Kamu Ingin Aku Datang Ke Rumahmu?
46 TDG Bab 46 - Sebuah Isyarat
47 TDG Bab 47 - Lukka Baru di Bibirnya
48 TDG Bab 48 - Sudah Tidak Ada
49 TDG Bab 49 - Oma Hazel
50 TDG Bab 50 - Miskin dan Bar-bar
51 TDG Bab 51 - Pacar Ajaib
52 TDG Bab 52 - Iya Kan Wil?
53 TDG Bab 53 - Mengambil Kendali
54 TDG Bab 54 - Mallam Yang Paling Indah
55 TDG Bab 55 - Tentang Jodoh
56 TDG Bab 56 - Mendayu-dayu
57 TDG Bab 157 - Bukan Masalah
58 TDG Bab 58 - Apa Itu Cemburu
59 TDG Bab 59 - Selalu Menilaiku Buruk
60 TDG Bab 60 - Aku Yang Akan Makan!
61 TDG Bab 61 - Menelan Ludah
62 TDG Bab 62 - Bohong Aland
63 TDG Bab 63 - Mengembalikan Barang Milik Ivana
64 TDG Bab 64 - Hadiah Kedua
65 TDG Bab 65 - Prinsip Yang Paling Keren
66 TDG Bab 66 - Harusnya Bapak Menciumku
67 TDG Bab 67 - Sang Penjaga Bayangan
68 TDG Bab 68 - Karena Kamu Mesyum
69 TDG Bab 69 - Jalur Menggoda Tuan Aland
70 TDG Bab 70 - Mainan Tuan Aland
71 TDG Bab 71 - Tak Berkutik
72 TDG Bab 72 - Besar Sekali
73 TDG Bab 73 - Andai
74 TDG Bab 74 - Ditunda Sampai Bertemu
75 TDG Bab 75 - Gerbang Rumah Utama Keluarga Carter
76 TDG Bab 76 - Kini Aylin Mencobanya
77 TDG Bab 77 - Ingin Menendangmu
78 TDG Bab 78 - Aku Tau!
79 TDG Bab 79 - BERIKAN!!
80 TDG Bab 80 - Dimana Ada Penjual Air Got?
81 TDG Bab 81 - Mengakui Semuanya
82 TDG Bab 82 - Ternyata Mereka Memang Lesbbian
83 TDG Bab 83 - Jatuh Pingsan
84 TDG Bab 84 - Senyum Bapak Mencurigakan
85 TDG Bab 85 - Kebohongan Pertama
86 TDG Bab 86 - Haruskah Aku Menghukummu?
87 TDG Bab 87 - Mama Mertuaku
88 TDG Bab 88 - Nilainya B
89 TDG Bab 89 - Plester Luka
90 TDG Bab 90 - Jangan Mau Kalah
91 TDG Bab 91 - A
92 TDG Bab 92 - Aku Datang Ke Rumah Mama ya?
93 TDG Bab 93 - Tatapan Pria Hidung Belang
94 TDG Bab 94 - Fokus Pada Kak Aylin
95 TDG Bab 95 - Sesuatu Yang Tidak Beres
96 TDG Bab 96 - Aku Adalah Aylin
97 TDG Bab 97 - Aku Adalah Kekasihnya Pak Aland
98 TDG Bab 98 - Dark VIP
99 TDG Bab 99 - Mematik dan Menyalakan Api
100 TDG Bab 100 - Hancur Sendirian
101 TDG Bab 101 - Surat Resign
102 TDG Bab 102 - Maafkan Aku Aylin
103 TDG Bab 103 - Semakin Merasakan Kekecewaan
104 TDG Bab 104 - Aku Juga Bisa Mengutamakan Mimpi-mimpiku
105 TDG Bab 105 - Ambilah Waktu Sebanyak Yang Kamu Mau
106 TDG Bab 106 - Acaranya Sudah Selesai Kan?
107 TDG Bab 107 - Tahi Lalat
108 TDG Bab 108 - Kamu Berubah Pikiran?
109 TDG Bab 109 - Gadis Kecilnya
110 TDG Bab 110 - Tidak Romantis
111 TDG Bab 111 - Yang Lebih Rindu
112 TDG Bab 112 - Bunga Mawar Merah
113 TDG Bab 113 - Terjerat Dosen Galak
114 Epilog
Episodes

Updated 114 Episodes

1
TDG Bab 1 - Sialand
2
TDG Bab 2 - Diam-diam Menangis
3
TDG Bab 3 - Apa Dia Kekasihmu?
4
TDG Bab 4 - Bukan Pura-pura
5
TDG Bab 5 - Kamu Ingin Bukti?
6
TDG Bab 6 - Kekasihku
7
TDG Bab 7 - Kedok Aylin
8
TDG Bab 8 - Perintah Untuk Apa Ini?
9
TDG Bab 9 - Bukankah Itu Mobil Pak Aland?
10
TDG Bab 10 - Karyawan Kontrak
11
TDG Bab 11 - DIAM!!
12
TDG Bab 12 - Lebih Suka Air Putih
13
TDG Bab 13 - Menangis
14
TDG Bab 14 - Apa Adanya
15
TDG Bab 15 - Garis Lurus
16
TDG Bab 16 - Tubuhmu Tubuhku
17
TDG Bab 17 - Hanya Menempel
18
TDG Bab 18 - Permen Stroberi
19
TDG Bab 19 - Terekam Dengan Sangat Jelas
20
TDG Bab 20 - Kamu Berani Membantahku?
21
TDG Bab 21 - Hati Telah Mulai Terlibat
22
TDG Bab 22 - Kabulkan Satu Permintaanku
23
TDG Bab 23 - Kamar 7009
24
TDG Bab 24 - Buah Cherry di Musim Panas
25
TDG Bab 25 - Satu Kecupan
26
TDG Bab 26 - Selalu Berhasil Membuatnya Bergejolak
27
TDG Bab 27 - Putri Pembohong
28
TDG Bab 28 - Akan Aku Turuti Apapun Keinginanmu
29
TDG Bab 29 - Seperti Terhipnotis
30
TDG Bab 30 - Bibir Yang Berantakan
31
TDG Bab 31 - Maumu Bagaimana?
32
TDG Bab 32 - Keputusan Mama Berta
33
TDG Bab 33 - Aland Menggeleng
34
TDG Bab 34 - Tarik Ulur
35
TDG Bab 35 - Berat ya?
36
TDG Bab 36 - Mau Lagi?
37
TDG Bab 37 - Ikut Aku!
38
TDG Bab 38 - Keputusan Aylin
39
TDG Bab 39 - Sesuai Keinginan Hati
40
TDG Bab 40 - Jangan Bohong Aylin
41
TDG Bab 41 - Biar Aku Obati
42
TDG Bab 42 - Belajar Dari Pengalaman
43
TDG Bab 43 - Ditussuk Tepat di Depan Mata
44
TDG Bab 44 - Adu Profesional
45
TDG Bab 45 - Kamu Ingin Aku Datang Ke Rumahmu?
46
TDG Bab 46 - Sebuah Isyarat
47
TDG Bab 47 - Lukka Baru di Bibirnya
48
TDG Bab 48 - Sudah Tidak Ada
49
TDG Bab 49 - Oma Hazel
50
TDG Bab 50 - Miskin dan Bar-bar
51
TDG Bab 51 - Pacar Ajaib
52
TDG Bab 52 - Iya Kan Wil?
53
TDG Bab 53 - Mengambil Kendali
54
TDG Bab 54 - Mallam Yang Paling Indah
55
TDG Bab 55 - Tentang Jodoh
56
TDG Bab 56 - Mendayu-dayu
57
TDG Bab 157 - Bukan Masalah
58
TDG Bab 58 - Apa Itu Cemburu
59
TDG Bab 59 - Selalu Menilaiku Buruk
60
TDG Bab 60 - Aku Yang Akan Makan!
61
TDG Bab 61 - Menelan Ludah
62
TDG Bab 62 - Bohong Aland
63
TDG Bab 63 - Mengembalikan Barang Milik Ivana
64
TDG Bab 64 - Hadiah Kedua
65
TDG Bab 65 - Prinsip Yang Paling Keren
66
TDG Bab 66 - Harusnya Bapak Menciumku
67
TDG Bab 67 - Sang Penjaga Bayangan
68
TDG Bab 68 - Karena Kamu Mesyum
69
TDG Bab 69 - Jalur Menggoda Tuan Aland
70
TDG Bab 70 - Mainan Tuan Aland
71
TDG Bab 71 - Tak Berkutik
72
TDG Bab 72 - Besar Sekali
73
TDG Bab 73 - Andai
74
TDG Bab 74 - Ditunda Sampai Bertemu
75
TDG Bab 75 - Gerbang Rumah Utama Keluarga Carter
76
TDG Bab 76 - Kini Aylin Mencobanya
77
TDG Bab 77 - Ingin Menendangmu
78
TDG Bab 78 - Aku Tau!
79
TDG Bab 79 - BERIKAN!!
80
TDG Bab 80 - Dimana Ada Penjual Air Got?
81
TDG Bab 81 - Mengakui Semuanya
82
TDG Bab 82 - Ternyata Mereka Memang Lesbbian
83
TDG Bab 83 - Jatuh Pingsan
84
TDG Bab 84 - Senyum Bapak Mencurigakan
85
TDG Bab 85 - Kebohongan Pertama
86
TDG Bab 86 - Haruskah Aku Menghukummu?
87
TDG Bab 87 - Mama Mertuaku
88
TDG Bab 88 - Nilainya B
89
TDG Bab 89 - Plester Luka
90
TDG Bab 90 - Jangan Mau Kalah
91
TDG Bab 91 - A
92
TDG Bab 92 - Aku Datang Ke Rumah Mama ya?
93
TDG Bab 93 - Tatapan Pria Hidung Belang
94
TDG Bab 94 - Fokus Pada Kak Aylin
95
TDG Bab 95 - Sesuatu Yang Tidak Beres
96
TDG Bab 96 - Aku Adalah Aylin
97
TDG Bab 97 - Aku Adalah Kekasihnya Pak Aland
98
TDG Bab 98 - Dark VIP
99
TDG Bab 99 - Mematik dan Menyalakan Api
100
TDG Bab 100 - Hancur Sendirian
101
TDG Bab 101 - Surat Resign
102
TDG Bab 102 - Maafkan Aku Aylin
103
TDG Bab 103 - Semakin Merasakan Kekecewaan
104
TDG Bab 104 - Aku Juga Bisa Mengutamakan Mimpi-mimpiku
105
TDG Bab 105 - Ambilah Waktu Sebanyak Yang Kamu Mau
106
TDG Bab 106 - Acaranya Sudah Selesai Kan?
107
TDG Bab 107 - Tahi Lalat
108
TDG Bab 108 - Kamu Berubah Pikiran?
109
TDG Bab 109 - Gadis Kecilnya
110
TDG Bab 110 - Tidak Romantis
111
TDG Bab 111 - Yang Lebih Rindu
112
TDG Bab 112 - Bunga Mawar Merah
113
TDG Bab 113 - Terjerat Dosen Galak
114
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!