Bab 18

"Kamu cukup senang sepertinya, sekali mendayung dua pulau terlampaui,"ucap Lucifer mencibir Angel yang saat ini sedang bersandar di dinding kaca perusahan dengan segelas wine di tangannya.

"Bukankah ini adalah kesempatan dan keinginan yang Anda berikan Tuan?"tanya Angel sembari mengalungkan tangannya di leher Lucifer. Terlihat pria itu menyungging senyuman dan mengecup pelan bibir ranum Angel.

"Jadi, apa langkah selanjutnya?"tanya Lucifer kepada Angel.

"Aku ingin mengambil alih semua proyek dan menjatuhkan lawan. Aku takkan melepaskan Shapire begitu saja. Aku ingin perusahan itu bangkrut. Ketika perusahaan itu jatuh, aku ingin aku membantuku untuk mengambil alih perusahaan Shapire kemudian,"ujar Angel.

"Tentu, asal bayarannya sesuai,"Lucifer berkata sembari me mengecup seluruh wajah Angel. Siapa bisa menolak ketika pria itu terangsang dia takkan berhenti di situ saja sebelum selesai melepaskannya.

'Aku mengadaikan tubuh untuk membalaskan dendam ini. Aku takkan menyia-nyiakan kesempatan ini sebelum perusahaan Shapire jatuh ke tangan ku,'batin Angel yang saat ini sedang mengimbangi permainan Lucifer.

Sore hari....

Sore itu, Mark dan Angel duduk di ruang pertemuan bersama rekan-rekannya yang tengah membahas strategi untuk memenangkan proyek besar yang mereka bidik.

Mark, yang dikenal sebagai ahli strategi dalam tim, menyadari bahwa mereka harus menjatuhkan pihak lawan yang juga memiliki kemampuan yang mumpuni dalam meraih proyek ini.

 "Kita harus memastikan bahwa mereka terperosok dan tak bisa bangkit lagi," ujar Angel dengan nada tegas dan penuh semangat.

Rekan-rekannya terdiam sejenak, kemudian mereka mulai membahas rencana yang telah disusun oleh Mark. Mereka bersepakat untuk melakukan investigasi mendalam terhadap perusahaan lawan, mencari kelemahan dan skandal yang bisa mereka gunakan sebagai senjata.

Seiring berjalannya waktu, Mark dan Angel, serta timnya berhasil menggali informasi penting tentang pihak lawan yang ternyata terlibat dalam kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Mark memastikan informasi tersebut tersebar luas, sehingga reputasi perusahaan lawan menjadi buruk di mata klien dan pihak yang berwenang. Tak lama kemudian, berita tentang skandal pihak lawan menjadi buah bibir di kalangan bisnis.

 Klien yang tadinya tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan lawan, kini beralih ke Mark dan Angel, serta timnya. Pihak lawan akhirnya terjatuh dan tak mampu bersaing dalam proyek ini.

Angel menatap layar laptopnya yang menampilkan email konfirmasi kemenangan proyek tersebut. Dia tersenyum puas, merasa lega bahwa usahanya dalam menjatuhkan pihak lawan berhasil.

Namun, di sudut hatinya, ada rasa penyesalan yang terus menghantui. Angel sadar bahwa cara yang dia tempuh untuk mencapai kemenangan ini jauh dari kata adil. Tetapi, demi meraih kesuksesan, Angel rela melakukan segala cara, termasuk menjatuhkan pihak lawan dalam proyek ini. Angel sedih jika melihat perusahaan Shapire milik sang papanya kini jatuh di tangan Hardian.

Namun, ini semua Angel lakukan untuk membalaskan dendamnya kepada pria itu. Angel tak ingin Hardian mengambil alih perusahaan keluarganya. Angel perlu melawan mereka semua meskipun korbannya perusahaan Shapire akan bangkrut.

"Sial!" Hardian melemparkan semua dokumen penolakan yang dia terima dari setiap klien. Kegagalan mendapatkan proyek dari tender besar membuat perusahaan Shapire diambang kebangkrutan.

"Hardian, kenapa kau membuat perusahaan ini bangkrut?!"tanya Donita yang baru saja datang bersama dengan Mona.

"Ini semua gara-gara wanita sialan itu,"geram Hardian. Donita memijit pelipisnya ketika melihat semua berita. Bahkan, skandal pernikahan dulu kembali beredar di berita yang membuat beberapa wartawan datang ke perusahaan Shapire ingin meminta keterangan dari pihak yang terkait.

"Aku sudah tak sabar ingin sekali membunuh wanita sialan itu. Pertama dia mengacaukan pernikahanku. Kedua dia menganggu Mas Hardian dan sekarang dia malah membuat perusahaan ini bangkrut,"maki Mona yang tak terima dengan apa yang dilakukan Angel.

"Kau lebih dulu menganggu hidupnya, andai aku tak tertarik dengan mu semua ini takkan terjadi,"Hardian berkata tanpa berpikir lebih dulu. Sehingga ucapannya mampu membuat ibu mertua dan istri tercengang.

"Sialan kamu Hardian! Kau menyalahkan aku?! Kau lupa kau yang mengejar aku, apa artinya cinta kalau kau sekarang berani mengungkit masalah itu?!"bentak Mona yang tak terima dengan ucapan Hardian.

"Ini semua salah mu! Kau yang kegatelan menggoda dosen itu, andai kau tak gatal semua itu takkan terjadi!"Hardian kembali memarahi Mona yang membuat Donita ikut turun tangan.

"Diam!"

keduanya terdiam saat mendengar suara teriakan Donita. Wanita itu berdiri dan berjalan ke arah Hardian dan Mona.

"Kalian berdua hanya bisa berdebat dan tak memberi solusi apapun. Sudah ku katakan jangan lengah saat menghadapi wanita licik itu. Kenapa kalian berdua malah berdebat?"geram Donita. Terlihat Hardian menghela napas dan kembali ke tempat duduknya.

'Kalau aku tak berpaling dari Angel mungkin saat ini perusahaan ini takkan mengalami kebangkrutan,'batin Hardian membayangkan masa saat ini memperlakukan Angel dengan buruk. Pria itu memijit keningnya yang tak sakit.

"Jadi tunggu apalagi? Ayo, pikirkan solusi!"bentak Mona kemudian yang mengebrak meja kerja Hardian.

"Ibu punya ide, tetapi kalian berdua harus bekerja sama kali ini. Jangan buat rubah itu lolos,"ucap Donita dengan tegas. Hardian dan Mona sama-sama mengangguk menyetujui saran dari Donita.

Sementara itu, di tempat lain. Di perusahaan Johnson. Pria ini mendapat kabar atas apa yang terjadi pada perusahaan Shapire. Johnson meremas koran yang ada di tangannya.

"Sudah ku katakan, Wanita itu bukan sembarangan orang! Lucifer pasti takkan membiarkan wanita biasa yang berada di sampingnya. Cari tahu latar belakang wanita itu!"titah Johnson pada anak buahnya.

"Baik, Tuan. Saya permisi dulu,"Luke meninggalkan ruangan Johson. Pria itu masih menatap geram ke arah layar laptopnya mengingat dengan apa yang dilakukan Angel padanya saat di kasino.

'Aku takkan membiarkan wanita manapun berani menginjak harga diriku,' Johnson menyimpan dendam yang teramat dalam untuk Angel.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

belum tahu juga kau bisa menjatuhkan Angel.. Johnson sebab ada Lucifer di belakang nya dan kau Hardian itu dulu tapi sekarang berbeza........

2024-05-01

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕 𝑱𝒐𝒉𝒏𝒔𝒐𝒏 𝒅𝒊 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒌𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 𝒂𝒅𝒂 𝑳𝒖𝒄𝒊𝒇𝒆𝒓 𝒚𝒈 𝒋𝒅 𝒑𝒆𝒍𝒊𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂

2024-05-02

0

Lisa Halik

Lisa Halik

makin panas ini cerita thor..semangat ya thor

2024-02-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!