Bab 14

Suasana penuh kegembiraan di gedung perusahaan yang megah saat pembukaan cabang baru. Para karyawan dan jajaran direksi berkumpul untuk merayakan pencapaian ini.

Mereka mengenakan pakaian formal yang rapi dan wajah mereka berseri-seri. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari pendiri perusahaan yang telah membesarkan bisnis ini sejak awal. Tak lama kemudian, acara berlanjut ke pemilihan CEO baru. Nominasi telah disiapkan sebelumnya dan saatnya untuk pengumuman hasil pemilihan.

Para karyawan menunggu dengan napas terjaga, berharap kandidat favorit mereka menjadi pemenang. Pendiri perusahaan naik ke panggung dan mulai berbicara.

"Hari ini adalah momen yang sangat penting bagi perusahaan kita. Kami telah berkembang pesat dan kini saatnya untuk mengambil langkah lebih besar. Saya bangga mengumumkan bahwa CEO baru perusahaan kita adalah ...." Di tengah jeda yang membuat semua orang tegang, pendiri perusahaan akhirnya mengumumkan nama pemenang.

"Angel Shapire," lanjut Pendiri perusahaan cabang dari perusahaan Wilson yaitu, Lucifer. Mereka semua tak menyangka selain kandidat yang tercatat menjadi CEO baru. Ternyata, orang lain yang saat ini dipilih oleh Lucifer, sebagai pemilik cabang perusahaan Wilson .

Teriakan sorak sorai dan tepuk tangan menggema di ruangan, sementara CEO baru tersebut naik ke panggung dengan wajah bahagia dan penuh semangat. CEO baru itu kemudian memberikan pidato perdananya, menggambarkan visi dan misi yang akan dia bawa untuk mengantarkan perusahaan ke tingkat lebih tinggi.

Para karyawan dan direksi mendengarkan dengan seksama, menyadari bahwa masa depan perusahaan kini berada di tangan pemimpin baru ini. Acara berakhir dengan ucapan terima kasih dari pendiri perusahaan dan foto bersama antara CEO baru, pendiri, dan jajaran direksi. Semua orang meninggalkan gedung dengan hati penuh harapan dan semangat, siap untuk menjalani era baru di bawah kepemimpinan yang baru.

Namun, setelah acara itu selesai. Ada beberapa kandidat lain yang berharap akan memiliki jabatan CEO, ternyata tak terima kekalahan begitu saja. Hardian dan Mona serta Donita ikut di acara pembukuan cabang perusahaan. Mereka tak menyangka jika wanita yang mereka usir kini memiliki jabatan yang lebih tinggi dari mereka. Tentu saja kekuasaan cabang perusahan Wilson sepenuhnya ada di tangan Angel saat ini. Perusahaan ini bekerja sama dengan perusahaan Shapire. Tujuan Angel hanya saja mengambil dan merebut kembali yang akan menjadi haknya selama ini.

"Tidak mungkin!"Mona membantah tidak senang dengan apa yang dicapai Angel saat ini. Sedangkan, Angel saat ini sedang berbicara dengan beberapa klien dan Kolega Lucifer. Pria ini memperkenalkan istrinya kepada semua sebagai rekan bisnis. Karena, di dalam bisnis mereka tak akan menyebutkan status mereka berdua.

Setelah semuanya pergi. Hardian dan Mona serta Donita berjalan ke arah Lucifer di mana pria itu sedang mengobrol dengan Dark Marco.

"Tuan Lucifer, selamat atas pembukaan perusahaan cabang yang baru,"ucap Hardian. Pria itu mengulurkan tangan tetapi Lucifer mengabaikannya.

"Maaf, saya sibuk."Lucifer berkata dan berlalu pergi.

"Tuan, bagaimana dengan...."ucapan Hardian terpotong saat Dark Marco menghalangi mereka untuk berbicara dengan Lucifer.

"Apa-apaan ini biarkan kami berbicara dengan Tuan Lucifer,"

"Tuan sibuk,"singkat Dark Marco masih menghalangi tiga orang itu. Mereka bisa melihat jika Lucifer pergi untuk menemui Angel.

"Terima kasih, untuk hari ini."Angel mengulurkan tangannya ke arah Lucifer. Pria itu tersenyum dan menyambutnya. Bahkan, tak segan-segan mencium punggung tangan Angel di depan semua orang yang membuat Mona kesal dan menghentakkan kakinya.

"Apa yang kau lakukan?"tanya Hardian, menatap sinis ke arah Mona. Lalu, Dark Marco pergi untuk menghampiri Lucifer. Begitu juga dengan Hardian yang pergi menemui orang yang dia kenal di perusahaan cabang Wilson.

"Tuan Renov, kenapa bukan Anda yang jadi CEO?"tanya Hardian dengan raut wajah yang kesal. Pria ini adalah paman Hardian di mana jika dia yang jadi CEO maka kerja sama proyek baru akan jadi milik Hardian. Tetapi, kenyataannya tak berpihak kepada mereka. Malah Lucifer memilih Angel sebagai CEO baru di perusahaan cabangnya. Itu juga sudah di atur oleh Lucifer untuk membantu Angel membalaskan dendamnya kepada keluarga Shapire beserta mantan suaminya.

"Jangan tanyakan itu aku sendiri juga lagi mikir. Siapa wanita yang bersama dengan Tuan Lucifer? Selama ini aku tak melihat adanya Tuan Lucifer memiliki seorang wanita di sisinya,"ujar Renov yang saat ini memperhatikan dua orang yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Lucifer sedang berbicara dengan Dark Marco. Melihat Angel yang sedang sendiri menikmati hidangan yang ada di ruangan pertemuan itu. Renov langsung menghampiri Angel karena rasa penasaran.

"Hallo, Nona Angel. Selamat atas jabatan yang Anda peroleh. Tak disangka tubuh bisa membawa Anda pada sebuah keberuntungan,"cibir Renov. Angel mengerutkan keningnya lalu tertawa kecil.

"Anda bisa saja,"Angel tertawa lumayan keras hingga menarik perhatian Lucifer yang saat ini sedang berbicara dengan Dark Marco.

Byuur!

"Akh! Sialan!"pekik Renov saat minuman di tangan Angel di sembur ke arah pria itu oleh Angel dengan cepat yang membuat Renov memakinya. Kening Lucifer mengerut saat melihat Angel menyiram Renov dengan air yang ada di tangannya.

"Oooos! Sorry! Tanganku tahu banget dengan fungsinya sehingga tahu mana mulut kotor yang perlu di cuci,"Angel berkata dan berlalu pergi meninggalkan Renov dalam keadaan yang sangat marah.

Hardian menghampiri Renov. Mona langsung mencoba menghalangi jalan Angel saat wanita itu ingin pergi.

______

Baca Jangan di skip ya ❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***