Bab 07

Angel berbalik dan menatap Lucifer dengan raut wajah yang bingung.

"Ini akta nikah kita dan ini surat cerai. Jika kau tak bersedia ku bantu kau bisa bertanda tangan di atas kertas itu. Satu hal yang harus kau tahu aku tak memiliki kesabaran setebal bolu lapis aku memiliki kesabaran setipis tisu,"ungkap Lucifer dengan raut wajah dinginnya memberikan akta nikah dan surat kepada Angel.

Angel menatap perjanjian pernikahan itu. Lucifer memberikan harta 30% untuk Angel selama dia menjadi istri Lucifer. Bahkan, Angel diberikan kekuasaan penuh terhadap cabang perusahaan keluarga Wilson yang saat ini sedang bekerja sama dengan Saphire dan itu membuat Angel tertarik. Satu lagi, mobil rumah dan perhiasan juga menjadi milik Angel jika wanita itu mau berada di samping Lucifer.

"Oke, aku setuju. Dengan satu syarat!"tegas Angel. Lucifer mengerutkan keningnya.

"Kamu lupa jika aku tak mau menerima syarat apapun dari lawan bicara kecuali aku yang memberi syarat!"Lucifer menekan ucapannya. Angel menatap Lucifer jengah. Lucifer sudah tahu Angel adalah wanita yang sulit diatur.

"Baiklah. Katakan!"Lucifer menyerah dan duduk di tepi ranjang.

"Aku tak mau hamil selama misi aku belum selesai. Karena aku tak mau membawa beban dalam hidupku!"

"Kau! Kau menganggap hamil anak ku adalah beban?!"tanya Lucifer dengan geram. Terlihat Angel menaikan kedua bahunya. Lucifer berbalik dan kembali ke tempat duduknya.

'Apa dia marah? Apa dia tak setuju? Aku butuh uang dan tempat tinggal. Jika miskin mana bisa melawan tiga orang sialan itu,'batin Angel yang mulai bimbing.

"Dengar...."

"Baiklah aku setuju!"Lucifer kembali berdiri dan meminta akta dan surat yang ada di tangan Angel.

"Tetapi, tidak dengan kewajibanmu. Kau adalah istriku dan kau tahu hakku!"Lucifer mempertegaskan haknya kepada Angel.

'Sialan, tetapi nggak apa-apa dia cukup baik di atas ranjang. Kenapa aku harus menolak yang terpenting rencana ku berjalan lancar!'Angel tersenyum sembari mengangguk.

"Baik, kalau kamu sudah setuju. Ganti pakaianmu dan kita akan pergi ke suatu tempat. Kau perlu ikut! Di lemari sebelah kiri aku sudah menyiapkan semua barang yang kau perlu. Aku menunggu di bawah sepuluh menit!"

Angel hanya mengangguk patuh dengan sorotan netra Lucifer yang begitu menusuk. Hanya saja kemarin Angel tak memperhatikan nya ternyata Lucifer memiliki pesona yang mematikan.

Barang yang disediakan untuk Angel semua brand termahal hingga membuat Angel sulit untuk memilihnya. Angel terbiasa memakai yang sederhana hingga membuat dia bingung. Angel malah memilih gaun yang sedikit simple bewarna hitam dan hanya ada sedikit berlian di belahan dada. Itu sudah yang paling simple menurutnya.

Lucifer menunggu di lantai bawah dengan sesekali menatap jam sudah lima menit Angel tak juga turun. Tetapi, begitu mendengar suara hells yang menuruni satu persatu anak tangga Lucifer langsung menoleh ke arah sumber suara.

'Seleranya oke juga,'Lucifer memuji penampilan Angel dari dalam hatinya. Tatapannya tak berkedip menatap wanita itu turun tangga hingga ke lantai bawah.

"Jadi, katakan padaku siapa Tuan Wilson itu. Kenapa dia menginginkan anak dariku?" Angel bertanya ketika dia sudah berdiri di depan Lucifer. Pria itu mengerutkan keningnya. Lalu, mendekat dan lebih dekat hingga pandangan keduanya begitu dekat. Deru napas khas milik pria berjambang tipis itu tercium oleh indra penciuman Angel. Aroma yang bikin mabuk dan terlena seketika wangi mint sangat menggoda. Angel menggelengkan kepalanya pelan.

"Kamu belum mengenal Tuan Wilson? Kamu tak membaca surat akta nikah?"

Angel menggelengkan kepalanya. "Aku hanya membawa namaku saja dan keuntungan apa yang ku dapat setelah menjadi istrinya,"jawab Angel. Tidak bisa dipungkiri terlihat begitu jelas jika wanita ini sangat menginginkan uang.

"Oke, baiklah. Kamu akan mengenalnya nanti. Ikutlah denganku, sebelum pergi aku perlu memberikan sesuatu untukmu,"Lucifer berkata sembari mengeluarkan sebuah kotak perhiasan. Isi di dalamnya adalah sebuah kalung berlian dengan permata delima di tengahnya.

"Indah sekali. Apa kau menghabiskan banyak uang untuk ini,"

"Tidak, hanya dua saja...."

"Owh, tetapi ini terlalu mahal."Angel memegang kalung yang kini sudah melingkar dan memperindahkan penampilannya.

"Tuan Lucifer Nicholas Wilson, mobilnya sudah siap. Mari,"ucap Seorang pelayan yang datang memberitahu Lucifer.

"Tunggu! Jadi, Lucifer dan Wilson adalah orang yang sama? Aku berpikir aku telah menikah dengan dua orang sekaligus dan ternyata...."

"Apa kau mencoba berpikir untuk memiliki dua suami?!"Lucifer menatap tajam ke arah Angel yang membuat wanita itu menelan ludah.

"Jika kau berani memiliki dua suami ku pastikan dia akan mati sebelum malam pertama kalian!"lanjut Lucifer dengan tegas mencengkram kuat dagu Angel dan merapatkan kedua tubuh mereka.

Hampir saja Lucifer terbuai dengan bibir ranum milik Angel. Jika tidak mengingat akan menghadiri rapat penting malam ini mungkin Lucifer takkan melepaskan Angel saat itu.

"Maaf, aku keliru. Aku tak membaca dengan benar. Jadi, benar kamu menginginkan anak dariku? Ku pikir karena aku tak membayarmu penuh kau mencoba menipuku dengan alasan melahirkan anak. Malah aku berpikir kamu telah menjualku,"ungkap Angel dengan suara pelan. Dia sangat takut dengan tatapan Lucifer saat ini. Bahkan, Lucifer tak akan segan-segan menerkamnya saat itu juga.

"Sudahlah. Percaya banyak bicara kau terlalu lambat respon. Aku mungkin sedikit ragu dengan status Nona muda Shapire,"gumam Lucifer yang sudah melepaskan cengkraman tangan Angel.

Lucifer menggandengkan tangan Angel dan membawanya keluar dari ruang tamu hingga kini keduanya berada tepat di depan mobil yang akan mereka kendarai.

"Tuan,"Pria yang akan menemani Lucifer dan Angel malam ini segera membuka pintu mobil keduanya langsung masuk.

"Keen, pastikan semua tempat aman. Jadi sampai ada sampah yang berkeliaran di tempat itu,"ucap Lucifer dengan tegas.

"Baik, Tuan. Seluruh tempat itu sudah diawasi oleh Dark dan Esen. Bisa dipastikan seluruh tempat aman."

"Bagus!"

Mobil mewah keluaran terbaru di London yang saat ini sedang dikendarai oleh Mark. Angel sesekali melirik ke arah Lucifer yang duduk dengan tenang. Tetapi, sesekali pandangannya menatap arah jalan yang mereka lewati.

'Ke mana mereka akan pergi? Jangan bilang mereka akan menjualku. Aku malah berpikir sebelumnya akan dijadikan mesin untuk pencetak anak untuk dua pria?'sejak hidupnya menimpa masalah yang bertubi-tubi Angel jadi sulit berpikir waras selalu berpikir negatif tentang Lucifer.

Entah kenapa Angel belum bisa percaya dengan pria itu.

Malaikat bertemu dengan iblis sudah dipastikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Ketika mereka berdua bertekad untuk bekerja sama.

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒋𝒈 𝑳𝒖𝒄𝒊𝒇𝒆𝒓 𝒃𝒖𝒄𝒊𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍

2024-05-01

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

semoga Lucifer nanti menjadi bucin

2024-04-29

0

Anita yoongia

Anita yoongia

lanjut/CoolGuy/

2024-03-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!