Bab 06

Lucifer terus memandangi Angel saat wanita itu masih terisak. Entah kenapa Lucifer ingin merangkul dan membawa wanita itu dalam pelukannya. Lucifer tiba-tiba tersentuh dengan wanita seperti Angel. Padahal, sebelumnya dia adalah pria yang keras dan kejam.

"Kita kembali ke mansion!"Lucifer berkata kepada Dark Marco. Pria itu menunduk sebelum dia kembali ke posisi kemudi. Angel tak menolak dengan pelukan hangat yang Lucifer berikan. Bahkan, wanita itu merasakan kenyamanan yang tak pernah dia temui sebelumnya. Hingga tanpa sadar Angel tertidur dalam pelukan Lucifer sampai mereka berdua tiba di mansion Wilson.

Dark Marco turun lebih dulu setelah itu membuka pintu mobil untuk Lucifer dan Angel. Tetapi, nyatanya Angel tertidur dan akhirnya Lucifer menggendongnya membawanya turun dari mobil.

Di saat Lucifer sudah turun dari mobil. Pengawal yang menunggu kedatangan Lucifer pulang pun memberi hormat kepada pria itu. Tatapan kaget datang dalam waktu bersamaan saat melihat Lucifer mengendong seorang wanita dalam pelukannya. Pertama kali bagi Lucifer membawa seorang wanita Mansion Wilson.

Esen membuka pintu. Niat ingin menyambut kakak angkatnya yang baru saja pulang dan berniat ingin menanyakan wanita yang dinikahi oleh Lucifer.

Namun, begitu pintu terbuka Esen disuguhkan dengan pemandangan yang membuatnya terkejut setengah mati. Esen melebarkan kedua mata serta mulut yang terbuka. Dark Marco yang melihat itu berdiri di belakang Lucifer dengan seringai penuh arti. Karena, Lucifer membuat semua orang terkejut pada hari ini.

Lucifer melewati tempat di mana Esen berdiri pria ini masih saja bengong sedangkan Lucifer dan Dark Marco sudah masuk ke dalam mansion.

"Eh!"kaget Esen yang ikut masuk. Baik Dark Marco dan Esen hanya bisa menunggu di lantai bawah ketika melihat Lucifer membawa wanita itu ke kamarnya. Kamar yang biasanya pelayan saja tak boleh masuk apalagi wanita asing.

"Ini benaran Bos bukan sih?"bisik Esen.

"Itu adalah orang yang sama pada bulan lalu tidak mau menikah dan menolak untuk memberi keturunan pada keluarga Wilson. Jangan heran hari ini Bos datang membawa seorang wanita yang dia ambil di makam,"

"Apa?! Makam? Apa itu siluman?"kaget Esen. Dark Marco menatap jengah ke arah Esen.

"Lebih baik anak kecil kau siapkan apa yang dimintai Bos kemarin. Setidaknya Bos sudah menuruti apa keinginan terakhir Ketua sebelum meninggal,"ujar Dark Marco adalah.

"Tidak ku sangka Ketua sampai kesal mendengar Bos menolak untuk menikah. Ketua pikir Bos tidak normal. Ketua lihatlah ternyata Bos normal, semoga dengan begitu Anda sudah tenang di alam sana,"ucap Esen sembari menatap langit-langit mansion. Mereka tak sadar Lucifer sudah berdiri lima menit di depan mereka lebih cepat.

"Ekhem!"

"Bos!"Dark Marco dan Esen terkejut lalu membungkuk dan memberi hormat pada pria berjas hitam kemeja maroon itu.

"Kau membawanya?"tanya Lucifer dengan dingin.

"Iya,"singkat Esen. Lalu meletakkan sebuah paper bag di atas meja sofa dan mengeluarkan akta nikah dan juga surat perjanjian lainnya.

"Bos, apa wanita itu tahu. Anda suaminya?"tanya Esen. Lucifer menatap Esen dengan raut wajah datar, Esen langsung menelan ludah dan membuang pandangannya.

"Tidak! Aku akan mengatakan saat dia bangun nanti,"jawab Lucifer dengan dingin.

"Tolong! Siapapun tolong aku! Aku diculik!"pekik Angel dari lantai dua mansion yang sedang mengelilingi koridor mansion hingga ke anak tangga. Suara yang menggelegar mengejutkan tiga pria yang sedang berbicara di ruang tamu.

"Apa yang terjadi? Kenapa dia berteriak?"dari arah yang begitu jauh Esen dan Dark Marco juga Lucifer melihat Angel yang kebingungan berada di anak tangga yang melingkar itu.

"Kita bicara nanti malam lagi.Kalian berdua boleh pergi!"

Esen dan Dark Marco memberi hormat sebelum meninggalkan ruang tamu. Lucifer mengambil paper bag dan membawanya bersama.

"Tolong! Tolong aku! Aku diculik!"Angel masih berteriak karena kebingungan berada di mansion yang cukup luas dan mewah itu. Ini pertama kali bagi Angel berada di mansion seorang miliader. Lucifer kini berada di tangga yang sama dengan Angel. Melihat Lucifer di melangkah kearahnya Angel terdiam dan langsung sadar jika ini adalah tempat gigolonya.

"Kau!"geram Angel yang menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa.

"Apa maksud kamu membawaku ke mari? Apa kamu menjualku karena aku kurang membayar mu? Kamu memang dasar gigolo payah!"geram Angel dengab kesal Lucifer menatap tajam kearahnya tapi tak membuat mulut Angel membungkam.

"Hei, apa yang kau lakukan?!"pekik Angel. Lucifer menyeret Angel kembali ke lantai atas dan membawa wanita itu ke kamarnya kembali.

"Sudah ku katakan! Aku takkan mau melayani kamu!"tegas Angel yang membuat Lucifer menoleh dan menatap jengah ke arah Angel.

Dugh!

Lucifer mendorong tubuh Angel ke atas tempat tidur.

"Diam!"sebelum Angel kembali berdiri, Lucifer lebih dulu memberi perintah kepada wanita itu untuk diam dan dia ingin berbicara dengan Angel mengenai pernikahan yang sudah diatur olehnya. Angel diam dan patuh pada perkataan Lucifer dan itu membuat Lucifer tenang.

"Memang sulit mengurus wanita. Lebih gampang mengurus senjata,"gumam Lucifer pelan. Angel berusaha untuk mendengar tetapi suara Lucifer sudah berlalu hingga Angel tak tahu apa yang dikatakan Lucifer barusan.

"Aku sudah menyelidiki semua tentangmu. Aku tahu dari mana kamu berasal siapa mantan suamimu dan siapa keluarga yang membuang mu,"cibir Lucifer sembari mengeluarkan beberapa kertas dari dalam paper bag.

"Kematian Tuan Shapire. Kamu percaya? Aku sih enggak. Mungkin kamu percaya karena kamu bodoh!"lanjut Lucifer di saat Angel mau membantah ucapan Lucifer pria itu lebih dulu menatapnya tajam dan meletakkan jari telunjuk di bibinya.

"Aku punya tawaran untukmu. Aku bisa membantu mu membalaskan sakit hatimu pada mereka dan merebut kembali apa yang menjadi hal milik kalian. Serta mengungkap kematian papamu. Aku juga bisa membantu mu membersihkan nama papa mu. Tetapi, aku punya syarat...."Lucifer berdiri di depan Angel yang duduk di tepi ranjang dengan bola mata kaget.

"Sudah ku tebak nggak ada yang gratis. Aku menolaknya. Aku tak mau berurusan dengan manusia seperti Anda,"Angel berkata sembari bangkit dari tempat duduknya dan ingin pergi meninggalkan kamar itu.

"Apa kamu yakin? Kamu tak ingin memberi pelajaran pada dua orang yang berkhianat kepada mu? Aku bisa memberikanmu kekuasaan penuh dan uang banyak serta tempat tinggal. Kecuali kamu mau melahirkan ahli waris untuk keluarga Wilson,"Lucifer menekan setiap kata-katanya.

"Aku menolak, Oke!"Angel bahkan tak mau menatap Lucifer.

"Jika ku katakan kau adalah istriku kau percaya?"

Angel tercengang dengan mulut yang terbuka serta mata yang melebar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***