EPS-17

Sepasang manusia itu sedang bergurau, sambil bergandengan tangan, Ada saja hal receh yang di bahas keduanya, Dari menggoda cewek cantik,dan menyinyiri orang orang yang nyeleneh. Bukan hal aneh ada orang sperti itu, itu bahkan sudah kebiasaan sebagian manusia.

"Kak ayo kesana," tunjuk Fatih pada barang disconan, Bukan hal aneh bagi para pengunjung yang berebut discont di mall, Apa lagi sekelas kakak adek ini.

Mereka menuju tempat baju anak yang lagi banyak discont. Fatih sangat antusias memilih kaos kaos buat Raka, sang keponakan.

Sedangkan Monic, dia juga memilih baju discont buat viola, keponaknnya Sofia, Monic juga sangat sayang dengan viola, sahabat baik sang anak, sekaligus keponakan sahabatnya.

"Sudah Fat, jangan kalap kamu, beli seperlunya aja, anak anak itu gak butuh banyak banyak baju, pakeknya cuman sebentar, Nanti besar sedikit udah gak muat, eman-eman" tegus sang kakak.

Monic geleng geleng kepala liat sang adik, yang sedang memilih pakaian buat Raka, seperti dia saja yang memiliki anak.

"Bajunya bagus bagus kak, Kapan lagi Fatih beliki,in keponakan Fatih," ujar Sang adik. "lagian ini separuh harga lo kak, kan lumayan tuh, dapet baju bagus tapi murah" lanjutnya.

"Ya ya ya, terserah kau saja" putus Monic, Fatih hanya menyengir, Sambil garuk gatuk kepala yang tidak gatal.

"Ayo kaka, bayar ini dulu, habis ini ke toko maiman."

mereka berdua berjalan menju kassa, tak lama setelah dari kassa mereka menuji tempat membeli mainan.

"Mau beli yang apa kak?"setelah sampai di tempat mainan, sang adikpun menanyakan terhadap kakanya, "Apa mobi remot itu? Atau truk?"

"Mobil remot aja, Raka belum punya itu, tapi mahal gak ya?" tanya Monic, sambil menggaruk kepalanya, takut uangnya gak cukup. Kan malu kalau sampai uangnya gak cukup.

Resiko ke mall ya ini, kalau gak tebel dompetnya susah, tapi semua orang kebanyak suka ke mall, walau hanya sekedar melihat lihat saja.

"Sudah jangan pikirkan itu, Fatih yang bayar," ujar sang adik, "uang Fatih masih lebih dari cukup kalau cuman beli ini buat Raka." Lanjutnya.

"terimakasih, kamu sudah mau menerima anak kakak dengan baik," Monic menundukkan kepalanya, Monic begitu bersyukur punya keluarga yang begitu menyayanginya, Dan menerima Raka dengan baik.

Setelah dari toko mainan itu, mereka berdua keluar, untuk membil jajanan pinggiran.

"Apa habis ini kakak langsung ke kota A?"

"Iya Fat, apa kamu mau ikut kakak berkunjung ke sana?" uajrnya sambil menaik turunkan alisnya.

"Gak bisa kak, Aku kerja, sebentar lagi akhir semster, doakan ya kak, Fatih lulus dengan nilai yang bagus, Biar bisa bekerja di prusahaan besar."

Fatih berharap bisa bekerja di prusahaan besar, dan bisa memperbaiki perekonomian keluarganya, dia sadar dia anak laki laki, tanggung jawabnya besar, Dia juga ingin membantu sang kakak dan keponakannya itu.

"Amin, Semoga yang kamu harapkan tercapay ya dek, jangan kayak kakakmu ini." Monic berharap adeknya menjadi orang sukses, biar bisa membanti kedua orang tuanya, dia sadar dirinya tak bisa di harapkan.

.

Mereka berdua sedang berada di eskalator, untuk turun ke lantai bawah, dan keluar dari mall besar itu.

Tanpa sengaja Fatih menabrak seorang wanita.

Awww ringis sang wanita itu, Fatihpun segera minta maaf..

"Maafkan saya mb Saya gak sengaja."

"kau!"

Mohon dukungannya ya kak. Like dan votenya terimaksih. 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

siapa??

2024-01-14

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 104 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!