EPS-04

Selesai meting, Reno dan Jonathan keluar resto untuk kembali ke prusahaannya.

"Jo apa hari ini ada pertemuan lagi selain bersama pak bagas?? " tanya Reno, Sambil berjalan keluar resto, karna dia akan segera pulang jika memang tidak ada pertemuan lagi, karna hari ini cukup membuatnya lelah, entah apa yang membuatnya lelah, yang pasti dia sendiri juga tidak tau.

"Tidak ada lagi tuan, tapi hari ini kita ada tinjauan tuan," ujar Jonathan

" Kau bisa sendiri kan untuk meninjau ke lokasi ?? Karna saya sangat lelah dan ingin segera pulang untuk istirahat," tandasnya dengan memejamkan mata di dalam mobilnya.

"Baik tuan, jika tuan ingin pulang, saya akan meninjau sendiri tidak masalah. "

"hem"

Mobil sudah memasuki Mansion utama keluarga darmawan, akhirnya Reno pun turun dari mobilnya untuk segera ke kamarnya beristirahat, tapi baru saja menginjak kaki di tangga pertama sudah mendangar mamahnya memanggil.

"Reno" panggil sang mamah.

Reno menoleh dan menghapiri sang mamah, niatnya ingin segera istirahat, tapi jika mamahnya sudah memanggil, maka tidak mungkin untuk mengabaikannya, bisa bisa mamahnya akan bernyanyi sepanjang masa.

" Hem ma, ada apa? Reno lelah" ujar Reno sambil berjalan menuju ke arah mamahnya.

"tumben baru jam segini sudah pulang aja kamu, biasanya juga tengah malam" ujar mamah Reno, karna memang Reno tak pernah pulang di jam segini, semenjak umurnya 22 tahun Reno berubah, sang mamahpun merasakan prubahan Reno.

" tak apa mah, Reno ke atas dulu ya mah," pamit Reno sambil berjalan menuju kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya Reno tanpa membersihkan diri langsung tidur di kasur empuknya, Memandangi langit langit kamarnya dengan pikiran entah kemana.

" ada apa dengan anak itu," gumam mamahnya Reno.

"honey apa Reno sudah pulang? Kata Jonathan Reno ijin pulang lebih dulu," ujar Tuan darmawan, papah Reno.

"Yes pah, entahlah pah berapa tahun trakhir ada yang berubah dengan anak kita, seakan akan ada beban dalan hidupnya selama ini..." ujar mamah Reno dengan raut sedihnya dan suara lirihnya , bahkan matanya pun sudah berkaca kaca.

"Yang sabar sayang, semoga Reno segera menemukan kebahagian, dan mendapatkan pendamping yang bisa mengembalikan ke ceriaannya dulu, Papah juga sedih melihat anak kita yang sperti sekrang, dingin dan tak tersentuh."

helaan nafas tuan besar darmawan begitu berat, memikirkan anaknya yang seperti sekarang, Reno sendiri tak mau terbuka dengan orang tuanya, bahkan lebih banyak diam.

"Ayo istirahat dulu honey, nanti lagi meracik masakannya, biar di kerjakan bibik di dapur."

Kedua orang tua Reno pun akhirnya memilih istirahat, memikirkan nasib anak semata wayangnya malah akan membuat sang istri bersedih.

Sedangkan di lain tempa.

"Tante sofia," teriak Raka ketika melihat tante Sofia, tante yang selama ini bersama sedang menuju ke kelasnya, yang pasti untuk menjemput dirinya dan viola, karna memang setiap harinya tante Sofialah yang slalu menjemputnya.

"Hay sayang, sudah slesaikah pelajarannya?? mana Viola Raka? Kenapa gak terlihat?" Sambil celinguk,an mencari keponakannya, tumben sekali bocah 2ini tak bergandengan tangan, biasanya keluar berdua dengan Viola.

"Tante,,,, Tangkap Viola tante," teriak Viola dengan kerasnya sambil berlari ke arah tantenya, Sofia pun merentangkan tangannya untuk menangkap keponakannya yang berlari ke arahnya, dan hap sampai juga ke pelukan tantenya.

"Nah kena kamu sayang, kenapa berlari nanti kalau jatuh bagaimana kamu ini, dan Reno mari sayang kita pulang, setelahnya makan siang."

"Ayo tantee" ujar keduanya dengan riangnya, Mereka bertiga bergandengan tangan untuk pulang ke rumah Sofia, karna memang sudah terbiasa Raka akan selalu ikut pulang ke rumah Sofia, menunggu sang mamah menjemputnya nanti sore.

"Belajar apa hari ini anak anak tante?" tanya Sofia terhadap ke dua keponakannya, sambil berjalan untuk pulang, karna memang sekolah kedua bisa di tempuh dengan hanya berjalan.

"Belajar mengeja tante, dan tadi Raka juga belajar tambahan sama perkalian" jawab Raka dengan riangnya.

"Ya tante, viola juga sama," Viola pun tak kalah antusiasnya menceritakan ke tantenya, kegiatan hari ini.

" Baiklah baiklah, setelah sampai rumah nanti segera ganti baju ya anak anak, sepatu sama tas di taruh pada tempatnya ya," ujar tante sofia, ya tante Sofia slalu mengajari keponakannya untuk membereskan barang barangnya sendiri.

Terpopuler

Comments

Samiyah

Samiyah

Kirain Viola anaknya Shofia...

2024-04-29

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

👍♥️♥️♥️

2024-01-14

2

lanjutttt, awal yang mengenangkan 🥰🥰

2023-12-03

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 104 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!