EPS-12

Tok tok...

"Mon, ayo nak kita makan, sudah waktunya makan," panggil sang ibu. "Mon, apa kamu di dalam?"

"Ya bu, sebentar" jawab Monic, "habis ini Monic keluar bu" Monic menaruh foto foto masa kuliahnya, walau hanya 2 semester kuliah, tapi Monic, pernah merasakan jadi mahasiswi.

Monic menghembuskan nafasnya panjang, lalu beranjak dari tempat tidurnya, untuk makan malam bersama kedua orang tuanya.

Monic berharap, tak akan bertemu dengan masalalunya, cukup masalalu menjadi kenangan, tak ingin terulang kembali.

Monic sampai di meja makan, dan berbincang sebentar, dengan kedua orang tuanya, sebelum memulai makannya.

"Ren," panggil Cindy, "Apa lusa kamu bisah mengantarku belanja di mall??" Cindy berharap, dengan keluar bersama bisa meluluhkan hati Reno, entah kenapa Reno menakutkan sekarang.

Jujur saja, pertama bertemu Reno, Cindy sudah tertarik dengan Reno, wajah yang tampan, sorot mata yang tajam, seperti punya daya tarik sendiri.

"Seper~~~"

"Tentu sayang, Reno pasti mau" sela sang mamah, karna mamahnya sudah menebak Reno akan menolak, "Iya kan sayang?" tandas mamah dengan tatapan tajamnya.

Kalau sudah seperti ini, sudah pasti sang mamah tidak bisa di bantah.

Sambil mendengus sebal, Reno pun menjawab "Hem"

Mamahnya slalu seperti itu, seenaknya mengambil keputusan sepihak, tapi Reno tidak bisa jika membantah sang mamah.

"Tuh kan nak, Reno mau,"

Dengan girangnya, Cindy pun menjawab, "Terimaksih Ren, Tante trimaksih juga." senyumnya

"Sama sama sayang, semoga berjodohya dengan Reno," tambahnya.

"Kalau Cindy mau tante, gak tau Reno," Cindy pun melirik ke arah Reno, dan berharap Reno mau mencoba memulai hubungan ini dengannya.

Reno yang di lirikpun sadar, ketika Reno mendongak, tatapannya langsung bertemu sang mamah,

Sang mamahpun memasang wajah melasnya..

"Hah,,,Kita coba saja jalani seperti ini dulu" jawab Reno akhirnya.

"Ok," dengan riangnya Cindy menjawab.

Makan malampun usai, setelah melewati perbincangan Reno dan Cindy.

" Bagaimana prusahaanmu Ndra?" tanya tuan darmawan.

"Ya beginilah, siapa tau setelah pernikahan anak kita, semuanya akan semakin baik."

"Kau benar, Semoga saja mereka berjodoh ya..."

Sedangkan di sisi lain...

Setelah usai makan malam, Monic dan keluarga berbincang di ruang tamu.

"Kuliah di mana Fatih bu?" Monic sangan merindukan adeknya yang tampan itu, pasti Fatih sekrang semakin tampan. Apa lagi sudah menjadi mahasiswa, 6tahun berpisah, rindunya sudah menggunung.

"Di kota nak, di tempat kamu dulu."

Deg.. Monic pun syok.

"Dia tak pernah dapat masalah kan bu di kampus?"

Entah mengapa Monic tiba-tiba merasa takut terjadi sesuatu sama adeknya,.

"Enggak kok nak, Fatih sekolah melalui jalur beasiswa, Dia tumbuh menjadi anak soleh Mon."

"Kamu pasti bangga jika ketemu dengannya," timpal sang ayah

"Sebelum Monic ke kota A. Monic akan mampir mah."

"Tunggu dulu!! Emang kamu mau kembali lagi ke kota A?" Ibu Monic, pun ikut bertanya, dia kira putrinya pulang untuk selamanya, eh ternyata cuman 3hari di sana.

"untuk apa kamu takut, jawab saja Mon."

"Ya bu, Karna ada sesuatu yang harus ku urus bi sana"

"biarkan saja di sana, untuk apa kembali lagi?"

"tidak bu, ada yang harus Monic slesaikan."

"apa tidak bisa di ganti orang lain."

"Tidak bisa juga bu"

"Ok lah, tapi jangan lama lama ya," tandas nya

"insyaallah bu"

"Besok monic mau cerita sesuatu sama bapak, Untuk sekarang monic mau istirahat dulu bapak, Pamit Monic.

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

♥️♥️♥️🌹🌹🌹

2024-01-14

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 104 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!