6

Hari ini Sofia terlihat sangat anggun dengan lace dress warna moka yang melekat pada tubuhnya, untuk melengkapi penampilannya Sofia mengenakan heels warna senada dan menyanggul rambutnya dengan hiasan jepit di kepala bagian kiri. Selain cantik bawaan sejak lahir Sofia juga pandai merias diri untuk acara-acara tertentu, kepandaian merias Sofia berasal dari almarhum ibunya yang memiliki salon kecantikan sendiri. Kebetulan salon ibu Sofia sangat ramai meski berada dikampung, bahkan Ibu Sofia kerap disewa untuk acara-acara penting sampai keluar kota. Sofia menghembuskan nafas kasar kala mengingat kejadian kemaren saat Alex memohon padanya.

Flash back on

Sofia dan Leni tengah bersiap-siap untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 16;00, Sofia juga akan segera ke Kampus karena hari ini dia ada kelas. Saat kedua gadis itu masih sibuk membereskan barang-barangnya Alex datang dengan membawa tas belanja dan menaruhnya dimeja depan Sofia.

“ Sof besok jangan lupa pakai ini ya ” ucap Alex dengan gaya sok tampannya.

“ Tidak mau ” jawab Sofia cepat tanpa mengalihkan pandangannya yang masih sibuk beres-beres.

“ Perintah dari Bos ini ” Alex terkejut saat mendengar jawaban dari Sofia dengan cepat dan tanpa ragu sedikitpun.

“ Kenapa harus aku? “ tanya Sofia lalu menoleh pada Alex.

“ Bos mau ajak kamu bertemu client besok, jadi kamu harus pakek ini “ Alex menjelaskan apa yang diperintah oleh Enzo tadi.

“ Aku tidak mau, lagian aku hanya Resepsionis tidak ada hubungannya dengan Client “ Sofia beranjak untuk pergi, namun saat Sofia hendak keluar Alex lebih dahulu menghalangi dipintu.

“ Tolonglah Sof nyawaku taruhannya, kalau kamu tidak mau aku bakalan dipecat “ menunjukkan gaya paling memelas sedunia.

Sofia menghembuskan nafas kasar melihat sikap Alex yang tidak mau menyerah sedikitpun, jika Sofia tidak menuruti kemauan Alex pasti dia tidak akan membiarkan Sofia pergi. Bisa jadi Sofia absen kuliah hari ini hanya karena rengekan dari Alex, akhirnya Sofia menyetujui permintaan Alex meski dengan terpaksa. Dilihat-lihat kasihan juga Alex jika harus dipecat karena keegoisannya.

Flash back off

Tak lama kemudian Enzo dan Alex turun untuk berangkat menemui client, tanpa perintah Sofia langsung mengekor dibelakang mereka berdua. Entah apa yang akan dilakukannya nanti karena Sofia tidak ada pengalaman sama sekali soal menghadapi client, setibanya diparkiran Enzo menyuruh Sofia masuk lebih dahulu di kursi depan. Setelah itu Enzo ikut masuk dibelakang kemudi karena dia ingin menyetir sendiri.

“ Enzo kenapa dikunci? Aku belum masuk “  Alex  protes karena tidak bisa membuka pintu mobil milik  Enzo.

“ Kamu naik mobil sendiri “ perintah Enzo lalu menutup kaca mobil dan melajukannya tanpa menghiraukan ocehan Alex yang sedang protes.

“ Ironis, sudah bertahun-tahun baru kali ini aku diduakan “ Alex menatap kepergian mobil Enzo dengan wajah sok sedihnya, padahal dalam hati “ Alhamdulilah “.

Sadar bahwa dia juga harus mengikuti Enzo akhirnya Alex berlari menuju mobilnya dan menyimpan seluruh berkas di kursi depan samping kemudi. Alex melajukan mobilnya dengan cepat agar bisa mengejar Enzo, kalau sampai telat habis sudah riwayat hidupnya nanti begitu pikir Alex. Setelah menempuh perjalanan 15 menit sampailah mereka di Restauran XXX, mereka bertiga segera menuju ruang VIP sesuai arahan dari pelayan karena client sudah menunggu di sana.

“ Maaf atas keterlambatan saya “ ucap Enzo lalu berjabat tangan dengan tiga orang yang tengah menunggunya, begitu juga dengan Sofia dan Alex.

“ Tidak apa, kami juga baru sampai “ jawab Pak Bram seorang Ceo di perusahaan xxx yang akan membicarakan kerja sama dengan Enzo.

“ Perkenalkan dia istri saya Ratna dan yang itu sekertaris saya Edo “ Pak Bram memperkenalkan dua orang yang datang bersamanya. Untuk sesaat Sofia kagum dengan pasangan suami istri didepannya, meskipun sudah tua tapi mereka masih terlihat harmonis bagaikan pengantin baru. Semoga saja kelak dia juga seperti mereka pikir Sofia yang mulai berkhayal entah kemana.

“ Suatu kehormatan bisa berkenalan dengan istri Bapak, saya perkenalkan juga dia sekertaris saya Alex dan ini Sofia “ Enzo memperkenalkan Sofia dan Alex dengan tersenyum ramah. Tak lama kemudian seluruh jamuan yang telah dipesan Enzo sebelumnya tiba, jadi mereka harus berhenti sejenak mempersilahkan para pelayan

menata hidangan di atas meja.

“ Jadi ini pacar nak Enzo? “ tanya Bu Ratna setelah semua pelayan undur diri.

“ Lebih tepatnya calon istri “ jawab Enzo yang membuat Alex dan Sofia terkejut.

“ Apa? ,,, emmmm” ucapan Sofia terhenti karena Enzo dengan cepat memasukkan potongan buah kedalam mulutnya, terpaksa Sofia harus mengunyah dan menelannya terlebih dahulu agar bisa melanjutkan ucapannya. Tapi baru saja Sofia selesai makan dengan tanggap Enzo menyuapinya dengan spaghetti, terpaksa Sofia menerima suapan dari Enzo. Begitu seterusnya jika Sofia telah berhenti mengunyah Enzo langsung menyuapinya tanpa spasi hingga membuat Sofia menahan emosi.

“ Wah ternyata nak Sofia jago makan juga ya, kalian sangat harmonis “ Pak Bram sangat kagum dengan pasangan didepannya, baru kali ini dia melihat sepasang kekasih yang sangat lekat hubungannya.

“ Dia akan marah jika sehari saja tidak saya suapi “ kata Enzo yang membuat Alex menahan tawa, sedangkan Sofia bersungut kesal. Bukankah hanya bertemu client? Kenapa dia menjadi calon istri Enzo secara tiba-tiba? Dan sejak kapan dirinya marah hanya karena tidak disuapi oleh Enzo? Itulah yang muncul dibenak Sofia untuk saat ini.

“ Baiklah berikan kontraknya “ dengan tanggap Alex menyerahkan kontrak kerja sama mereka. Enzo ingin menjelaskan namun ditahan oleh Pak Bram, tanpa membaca atau bertanya lebih dahulu Pak Bram  menandatangani kontrak kerja sama mereka.

“ Apakah tidak apa-apa jika bapak tidak membaca atau mendengarkan penjelasan kami? “ tanya Enzo dengan bingung karena Pak Bram terkenal sangat susah didekati dalam dunia bisnis.

“ Melihat kamu yang sangat perhatian pada Sofia membuat saya yakin bahwa kamu seorang yang penuh tanggung jawab, baiklah karena saya juga ada acara yang lainnya untuk itu saya permisi dulu dan selamat bekerja sama “

 Pak Bram mengulurkan tangannya dan mendapat balasan dari Enzo. Akhirnya kontrak kerja sama mereka berjalan dengan sangat mudah, untung saja Enzo bisa membaca karakter clientnya itu. sehingga Enzo berinisiatif untuk membawa Sofia bersama dengannya, dan sesuai dugaannya bahwa kontrak kerja sama diantara mereka berhasil didapatkan dengan mudah. Setelah kepergian Pak Bram dan istrinya, dengan cepat Sofia mengambil potongan cake yang ada didepannya dan memasukkan kedalam mulut Enzo secara paksa hingga membuat wajah Enzo belepotan penuh cake. Enzo yang merasa tidak terima juga mengambil potongan cake yang ada didepannya dan disuapkan ke Sofia secara paksa. Akhirnya perang diantara merekapun dimulai dengan saling melempar makanan yang ada dimeja, Alex yang merasa situasi mulai darurat merangkak keluar untuk melindungi kontrak kerja sama mereka. Lebih baik menghindar dari pada kena dampaknya begitu pikir Alex, setelah beberapa menit datang dua orang satpam yang menghentikan perang antara Sofia dan Enzo. Alex yang mengekor dibelakang dua satpam tadi langsung terkejut dengan ruang VIP yang berubah bagaikan kapal pecah, wajah Sofia bermasker saos spaghetti sedangkan Enzo memakai masker saos coklat dari kue. Bahkan rambut mereka juga acak-acakan seperti habis jambak-jambakan tadi. Sofia yang merasa malu segera lari keluar begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun.

“ Lex urus semua ini “  Enzo juga menyusul Sofia pergi dari ruangan tersebut. Lagi-lagi Alex meratapi nasibnya yang harus bertanggung jawab atas semua kerusakan yang dibuat oleh Enzo dan Sofia.

Terpopuler

Comments

Reni Ajja Dech

Reni Ajja Dech

Maka Enzo kasih kode dulu si Sofia ny biar gk marah marah.lah sekarang jd acak acakan muka kalian🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2024-05-10

1

Gustriana Baiki putri

Gustriana Baiki putri

kasihan kamu Lex 🤣🤣🤣 yg sabar ya..ntar dikasih bonus kok sama bos kamu konyol itu🤣🤣🤣

2024-04-27

0

Sri Mahyuni

Sri Mahyuni

kok CEO gitu ya, gak ada wibawanya

2024-05-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!