NovelToon NovelToon
Suksesnya Wanita Yang Direndakan

Suksesnya Wanita Yang Direndakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Bepergian untuk menjadi kaya
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Elisabeth Elkazan

Arabella Anjani adalah seorang gadis yang tinggal di desa,dia anak dari pasangan suami istri yang hidupnya sangat sederhana.Ayah nya seorang petani,sedangkan Ibu nya Hanyalah ibu Rumahtangga.
Ara selalu mendapatkan hinaan dari Teman teman nya karena miskin.dan kedua orantua nya pun sama,selalu di kucilkan oleh keluarganya.Tapi Ara tidak tinggal diam,setelah tamat SMA,dia Nekad bekerja di kota.Untuk membantu perekonomian orangtua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elisabeth Elkazan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Ara sakit,Bu Raya nemuin Ara.

Hari sudah malam Bu Raya dan kedua Anaknya belum pulang juga.Luna mencoba memeriksa kening Ara,tapi masih tetap panas juga.

"Ra kamu makan dulu ya,terus minum obat lagi..badanmu masih panas,kemungkinan demam nya belum turun." Ucap Luna yang khawatir dengan Ara.

"iya nanti aja kak,,kita barengan makannya."

"eitsss,,nggak ada penolakan,kamu harus makan sekarang.kamu disini aja biar nasinya aku ambilkan."

Luna langsung ke luar menuju dapur,meninggalkan Ara dan Vina di kamar.

"mbak Luna kenapa bawa nasi ke kamar?"Tanya Bu Raya yang barusan datang.

"maaf Bu,ini nasi saya mau bawakan untuk Ara,Ara lagi sakit Bu.dari tadi pagi sampai sekarang demamnya belum turun turun."jawab Luna sopan dan menjelaskan alasan dia membawa nasi ke kamar.

"Ya sudah,kalau gitu kamu suruh Ara makan terus minum obat.nanti saya nyusul ke kamar kalian.saya mau ganti baju dan istirahat sebentar."ujar Bu Raya dan langsung pergi ke dalam kamarnya.

begitupun dengan Luna yang berjalan menuju ke kamar mereka.sesampainya di kamar Luna tidak melihat Ara,hanya Vina sendiri yang ada di kamar.

"Vin,dimana Ara kok nggak ada,?"

"Ara sedang di kamar mandi kak.sepertinya Ara masuk angin deh,soalnya tadi dia mun\*ah terus,Terus mukanya juga keliatan pucat sekali."jelas Vina dengan cemas.

Luna dan Vina menunggu Ara keluar dari kamar mandi.beberapa menit akhirnya Ara keluar juga.

"astaga Ra,kok kamu pucat banget.sepertinya kamu masuk angin deh,nanti biar aku kerokin ya.sekarang kamu makan terus minum obat lagi deh.Soalnya Bu Raya akan kesini,Aku di kasi tau tadi di dapur."

"iya Kak,"jawab Ara hanya menurut saja.

Ara mulai perlahan menyuapkan nasi sedikit demi sedikit ke dalam mulutnya.walaupun masih terasa pahit,tapi dengan terpaksa ia menghabiskan Makanannya dan langsung meminum obat.Dia tidak enak sama Luna dan Vina,dia juga tidak mau merepotkan keduanya.

"Terimakasih ya kak,maaf ya selalu ngerepotin kak Luna."

"iya sama sama.kamu nggak usah sungkan kalau butuh apa apa tinggal bilang aja aku atau Vina.kita sebagai teman harus saling tolong menolong.karena kita disini sama sama bekerja,merantau dan mengadu nasib."ucap Luna dengan Tulus.

Vina pun mengangguk dan mengelus pundak Ara dengan Tulus.

toookk..

Tokkkk...

Tokkkk....

tiba tiba ada yang mengetuk pintu dari luar.Vina langsung berdiri dan membukakan pintunya.

"ibu mari silahkan masuk..."Vina mempersilakan Bu Raya masuk kedalam kamar.

Bu Raya langsung masuk dan menghampiri Ara yang sedang berbaring di tempat tidur.

"kamu sakit Apa Ra,uda minum obat belum,atau kita ke dokter aja.?"tanya bu Raya dan menawarkan Ara untuk diperiksa ke dokter.

"Terimakasih Bu,Tapi nggak usah aja bu.cuma masuk angin dan demam biasa kok,tadi juga udah minum obat nanti pasti sembuh."

"besok kalau masih sakit jangan dulu ke toko.nanti biar ibu yang bilang ke Carly."

"Iya Bu,Terimakasih."jawab Ara dengan menunduk karena merasa tidak enak.

setelah menanyakan kondisi Ara dan mengobrol sebentar bersama Luna dan Vina.Bu Raya pamit keluar.

Ara merasa legah,karena Bu Raya tidak marah.malahan besok disuruh libur dulu kalau masih sakit.Ternyata bekerja ikut dengan orang lain

tidak seperti yang Ara bayangkan dulu.dulu Ara membayangkan kalau kerja ikut orang kaya pasti di perlakukan tidak baik seperti di Tv².tapi alhamdulillah Bu Raya dan anak anaknya sangat baik. Ara beruntung mempunyai bos sebaik mereka.

"Ra,kamu istirahat ya.!Aku sama Vina mau makan dulu bentar.nanti kalau butuh apa apa kamu telfon aja ya,aku bawa ponsel kok."

"iya Kak."jawab Ara yang mengangguk.

Luna dan Vina langsung ke dapur untuk makan malam.sedangkan Ara sendirian di kamar.Ara mengambil ponselnya yang ada di atas meja dan hendak mengirim pesan ke adiknya Evi.

Ara:\[malam dek,kamu lagi apa, bapak sama ibu sehat sehat kan.?nanti bilang sama bapak kalau besok aku mau transfer uang lewat Alfan.nanti kalau uangnya uda di kasih ke bapak,suruh bapak bikin ATM sendiri ya,biar gampang aku kalau mau kirim uang lagi.\]

tak menunggu lama Evi langsung membalas chating Ara.

Evi"[Alhamdulillah ibu dan bapak sehat sehat kak.oh iya,nanti Evi sampein ke bapak.ini Evi lagi belajar kak.]

Ara:\[ya sudah kalau kamu lagi belajar,kamu sekolah yang pintar ya.besok kalau uangnya udah di kasih ke bapak atau ibu,kamu minta buat jajan ya.bilang aja disuruh sama kakak.\]

Evi:\[iya kak,nanti Evi minta buat bayar buku aja.soalnya teman teman yang lain udah pada bayar.\]

Ara:\[ Ya sudah,nanti minta aja sama bapak dan ibu.kakak istirahat dulu ya.\]

setelah membalas pesan terakhir dari adiknya Ara meletakkan kembali ponselnya ke atas meja dan merebahkan tubuh nya kembali.sebenarnya Ara merasa bosan karena seharian ini ia hanya rebahan.dia mau keluar untuk berjalan saja kepalanya masih terasa pusing.

"kok kamu malah belum tidur,?"

Tanya Vina yang sedang masuk ke kamar dan membawa satu botol air mineral untuk Ara.

"Aku belum ngantuk Vin,malah badan aku yang terasa pegal semua karena banyak tiduran."jawab Ara yang memegangi punggung nya yang terasa pegal.

"Oh ya Vin,nanti kamu mau kasih ke orangtua kamu berapa,?nanti kita bikin tabungan aja yuk,biar gaji kita bisa di tabung."Ajak Ara dengan antusias.

"sama Ra,aku juga pikirNya kayak gitu.biar pas kita gajian lagi,sebagian di tabung sebagian nanti di kirim ke kampung buat kebutuhan orang tua.biar nanti kita punya tabungan sendiri."

jawab Vina yang ternyata satu pemikiran dengan Ara.

saat Ara sama Vina yang sedang seriusan membahas tentang uang gaji dan tabungan.tiba tiba Luna masuk membawa sepiring kue brownies coklat yang di kasih sama bu Raya.

"hayoo..kalian pada ngomongin apa,?"tegur Luna lalu meletakkan piring yang berisi kue di atas meja.

"Gini loh kak,Aku sama Vina itu berencana mau membuka buku tabungan sendiri.biar nanti pas gajian lagi sebagian di kirim buat orang tua sebagian lagi buat di tabung.kak Luna bisa bantu nggak,?"

"Bagus kalau begitu biar kerja kalian tidak sia sia kalau nanti punya tabungan sendiri.Nanti aku coba bilang Bu Raya ya,Dulu juga punya ku di bikinin sama Bu Raya."

jawab Luna yang sangat setuju dengan rencana mereka.soalnya kalau setiap kali gajian terus dikirim semua ke orang tua nya takutnya mereka tidak punya tabungan saat berhenti bekerja nanti.

"kamu jadi kirim lewat Alfan nggak Ra,?biar sekalian dengan punyaku.Aku juga mau kirim ni."

"Jadi kak,Ara mau kirim satu juta dulu.sisanya Ara nanti simpan sendiri."

Jawab Ara dan langsung mengambil uang di dompetnya.Ara memberikan uang merah seratus ribuan sebanyak sepuluh lembar pada Luna.

Ara merasa bangga pada dirinya sendiri.karena baru kali ini ia memberikan uang sebanyak itu pada kedua orangtuanya.Ara berencana kalau uangnya udah banyak ia akan merenovasi Rumahnya.biar nggak di katain jelek oleh orang lain.Ara juga ingin menyekolahkan adiknya kalau mampu sampai kuliah.biar jadi orang sukses di masa depan.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Pagi Harinya Ara sudah rapih dengan pakaian kerjanya.karena Ara sudah merasa baikan,badannya juga tidak terasa pegal lagi.jadi Ara akan bekerja seperti biasanya.Merasa sudah rapih Ara langsung keluar dari kamar dan menuju ke dapur untuk sarapan terlebih dahulu.

saat hendak ke dapur Ara berpapasan dengan Carly yang juga sedang sarapan.

"Loh,katanya kamu libur karena sakit,kok malah sudah rapih begini.?"tanya Carly yang melihat penampilan Ara dari bawah sampai atas yang sudah rapih dengan pakaian kerjanya.

Carly tau kalau ini hari Ara tidak masuk karena sakit,semalam sudah di beritahu sama Bu Raya.

"Ara sudah baikan kok mas,jadi Hari ini Ara mau berangkat kerja saja."Jawab Ara

"Kamu yakin sudah baikan,?"Tanya Carly penuh penekanan.Karena carly tidak mau terjadi apa apa dengan Ara.

Ara hanya mengangguk dan meminta ijin untuk sarapan terlebih dahulu.didapur sudah ada Vina dan Luna yang sedang membersihkan dapur.

"Ra kamu mau berangkat kerja,emang kamu udah sembuh.?"

tanya Vina yang melihat Ara sudah rapih dengan pakaian kerjanya.

"Aku sudah sembuh kok Vin.lagian bosan banget tidur mulu.malah badan makin sakit lagi."ucap Ara lalu mengambil Air minum.

"Ya sudah kalau kamu mau berangkat kerja.kamu sarapan dulu sana,ini udah hampir jam delapan ni."ujar Luna yang sedang mengelap kompor.

Ara sarapan terburu buru karena takut ketinggalan Carly.padahal Carly sendiri masih sarapan bersama Bu Raya dan Richard.

Carly sudah menceritakan semuanya ke Bu Raya,kalau Ara akan tetap masuk kerja karena sudah merasa sembuh dan bisa bekerja.tapi Bu Raya minta kepada Carly untuk tidak memberikan banyak pekerjaan dulu pada Ara. karena Ara barusan sembuh.

setelah sarapan Ara dan carly berjalan menuju mobil.

"Ayo masuk Ra."Ajak carly pada Ara.

dalam perjalanan Ara hanya terdiam.

"Ra, emang kamu udah benar benar sembuh,?"tanya carly memecahkan kesunyian.

"Ara udah nggak apa apa kok mas,Ara udah sembuh.lagian bosan banget Ara hanya tiduran mulu di rumah."jawab Ara lalu melihat ke arah jendela.

"ya sudah,tapi ingat.nanti pas di toko kamu nggak boleh kecapean ya.soalnya kamu baru sembuh."ucap carly lalu fokus menyetir.

"iya mas."jawab Ara singkat.

1
Heny
Jaga diri y Ara ttp semangat
Hairunisa Sabila
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Elkasandriyani: Terimakasih 🥰🙏🏻
total 1 replies
♥\†JOCY†/♥
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
Elkasandriyani: Terimakasih kk,,maaf saya pemula😊🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!