NovelToon NovelToon
MY SUGAR DUDA

MY SUGAR DUDA

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Sugar daddy / Tamat
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Five Vee

Anggista Anggraini, yang lebih akrab di sapa dengan nama Gista, mencoba menghubungi sahabatnya Renata Setiawan untuk meminjam uang ketika rentenir datang ke rumahnya. Menagih hutang sang ayah sebesar 150 juta rupiah. Namun, ketika ia mengetahui sahabatnya sedang ada masalah rumah tangga, Gista mengurungkan niatnya. Ia terpaksa menemui sang atasan, Dirgantara Wijaya sebagai pilihan terakhirnya. Tidak ada pilihan lain. Gadis berusia 22 tahun itu pun terjebak dengan pria berstatus duda yang merupakan adik ipar dari sahabatnya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Five Vee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Bertemu Ellena.

Akhir pekan tiba.

Lima hari telah berlalu, Setelah malam dimana Gista mengatakan jika dirinya sedang datang bulan. Gadis itu sangat jarang bertemu dengan Dirga di apartemen.

Hanya sesekali tanpa sengaja beradu tatap di kafe. Dan itu pun tidak saling menyapa.

Gista seperti biasa pergi bekerja ke kafe di pagi hingga sore hari. Lalu pulang ke apartemen, namun tidak mendapati siapapun. Hingga ia akan beranjak tidur, tidak ada tanda - tanda kepulangan Dirga.

Namun, sepertinya Dirga sempat pulang ke apartemen saat Gista telah terlelap. Karena gadis itu menemukan beberapa setelan pakaian kotor di ruang ganti pria itu.

Dirga juga tidak mengirim pesan, atau menghubunginya. Mungkin hubungan mereka memang hanya sebatas di dalam apartemen saja.

“Apa yang harus aku lakukan?” Gumam Gista sembari merebahkan diri di atas sofa ruang tamu apartemen.

Hari ini ia sengaja libur bekerja di kafe. Ingin beristirahat sejenak.

Selain itu nanti malam akan pergi ke rumah Renatta dan Richard, memenuhi undangan pasangan pengantin yang baru datang dari berbulan madu.

Apartemen sudah bersih. Pakaian Dirga juga sudah selesai di cuci dan Gista bahkan telah menyetrikanya.

“Apa beli makan siang saja?” Gadis itu kemudian bangkit, pergi ke kamar untuk mengganti baju dan mengambil tasnya.

Tak lama kemudian, ia pun keluar dari apartemen mewah itu.

“Siapa kamu? Kenapa keluar dari apartemen mas Dirga?”

Suara wanita dewasa mengagetkan Gista yang sedang mengunci pintu apartemen itu.

Ia pun memutar tubuhnya dengan ragu.

‘Mantan istri pak Dirga.’ Monolog batin Gista. Ia sudah menghafal wajah Ellena di kepalanya. Untuk berjaga - jaga hal seperti ini terjadi di kemudian hari.

“Siapa kamu?” Tanya Ellena penuh selidik. Karena Gista tak menjawab pertanyaannya.

“Saya hanya pekerja panggilan untuk membersihkan apartemen ini, Bu.” Jawab gadis itu dengan tenang, meski jantungnya sedikit berdetak lebih cepat.

“Benarkah?” Nada suara Ellena seolah tidak percaya.

Gista mengangguk pelan. “Maaf, apa anda kerabat pak Dirga?” Tanya gadis itu kemudian.

“Aku mantan istrinya. Apa mas Dirga ada di dalam?” Tentu Ellena tau Dirga tidak ada di apartemen pada akhir pekan.

Ia sengaja datang hanya untuk memastikan sesuatu. Ingin tau, wanita yang tinggal bersama mantan suaminya.

“Pak Dirga sedang tidak ada di dalam, Bu.” Jawab Gista dengan jujur.

Namun Ellena masih saja menatap gadis itu penuh selidik.

“Kalau begitu, saya permisi dulu, Bu. Karena pekerjaan saya sudah selesai.” Gadis itu bergegas pergi. Ia tidak mau lebih lama berhadapan dengan mantan istri dari pria yang kini menjadi Sugar Daddy nya.

“Tunggu.” Ellena menghentikan langkah Gista.

“Ada yang bisa saya bantu, Bu?” Gadis itu masih berusaha untuk tenang.

“Sudah berapa lama kamu bekerja di apartemen ini?”

“Belum lama, Bu. Saya baru tiga kali membersihkan apartemen pak Dirga.” Gista semakin pandai berdusta.

“Apa kamu tau, tentang wanita yang tinggal dengan Dirga di dalam sini?” Tanya Ellena kemudian.

Gista berpura - pura mengerutkan dahinya.

“Setau saya pak Dirga tinggal sendirian, Bu.”

“Benarkah? Kamu tidak pernah melihat seorang wanita, atau menemukan pakaian wanita di kamar Dirga?” Cecar mantan istri Dirga itu.

“Tidak, Bu. Maaf. Saya juga tidak berani ikut campur urusan pribadi pak Dirga.”

Ellena mendengus pelan.

“Saya permisi karena masih ada pekerjaan lain, Bu.” Gadis itu dengan cepat melangkahkan kakinya menuju lift.

“Kalau dia pekerja panggilan, kenapa tidak menggunakan seragam? Apa mas Dirga memanggil orang dari luar apartemen?” Monolog Ellena yang masih menatap Gista hingga menghilang di balik pintu lift.

“Ah, sayang sekali aku sudah tidak memiliki kartu akses untuk masuk ke dalam unit mas Dirga.” Imbuhnya lagi, kemudian menyusul langkah Gista menuju lift.

\~\~\~

Pukul enam sore Gista sudah selesai bersiap untuk pergi ke rumah Renatta.

Ia menggunakan setelan baju kemeja berwarna putih, dengan celana kulot berwarna coklat tua. Gista tidak memiliki gaun, karena lebih suka menggunakan celana.

Jadi, ia menggunakan pakaian seadanya. Gadis itu belum sempat berbelanja seperti apa yang telah Dirga suruh beberapa hari lalu.

Seharusnya Gista melampiaskan rasa kecewanya dengan menguras uang pria itu. Tetapi ia merasa malas untuk pergi berbelanja.

Dua puluh menit kemudian, Gista pun tiba di depan rumah Richard Wijaya dengan menumpang ojek online.

“Apa nona temannya nyonya Renatta?” Tanya petugas keamanan yang berjaga di pintu gerbang rumah mewah itu.

“Iya, pak.” Jawab Gista dengan sopan.

Petugas itu kemudian membukakan pintu gerbang. Mempersilahkan Gista untuk masuk, lalu mengantarnya hingga pintu utama.

“Terima kasih, pak.”

Petugas keamanan itu pamit pergi setelah seorang asisten rumah membukakan pintu utama.

“Silahkan masuk, nona.”

“Terima kasih, bi.”

Gista terkagum - kagum melihat kemewahan isi di dalam rumah suami sahabatnya, sekaligus dosennya itu.

Sebelumnya, ia sudah sering berkunjung ke kediaman keluarga Renatta yang terletak tepat di depan rumah ini. Namun tak semewah ini.

‘Apa rumah pak Dirga juga semewah ini?’

Mengingat pria itu juga ahli waris keluarga Wijaya. Gista menggelengkan kepalanya ketika bayangan pria itu muncul.

“Gista.”

Suara Renatta menginterupsi. Gista pun memutar tubuhnya.

“Aku rindu sekali sama kamu.” Ucap Renatta sembari memeluk tubuh Gista.

Mereka telah berpisah selama satu minggu. Dan itu terasa cukup lama untuk Renatta.

“Aku juga merindukanmu, Re.” Balas Gista.

“Aku ada oleh - oleh dari Bali untuk mu. Nanti kita lihat setelah makan malam.” Ucap Renatta sembari menuntun sang sahabat ke ruang keluarga.

Gista mengangguk pelan. “Suami kamu dimana, Re?” Tanya Gista sembari mencari keberadaan Richard.

“Dia masih di atas. Maklum om - om suka lama kalau bersiap.” Renatta terkekeh di akhir kalimatnya.

Gista ikut menyunggingkan sudut bibirnya. Ia teringat dengan Dirga yang juga membutuhkan waktu setengah jam untuk sekedar membersihkan diri.

‘Berhenti memikirkan dia, Ta.’ Peringat batin Gista.

Seorang asisten rumah tangga datang membawakan secangkir teh hangat.

Tak lama kemudian, keluarga Setiawan datang. Ada papa Roy, mama Dona dan juga Randy.

“Apa kabar Gista? Kenapa tidak pernah main ke rumah tante lagi?” Tanya mama Dona pada Gista saat gadis itu menyapanya.

“Aku baik, tante. Kebetulan lagi ada kesibukan. Jadi tidak ada waktu untuk main.” Ucap Gista.

“Kesibukan apa? Bukannya sedang libur semester?” Tanya mama Dona lagi.

“Dia bekerja paruh waktu di kafenya om Dirga, ma.” Sela Renatta.

“Oh ya? Hebat sekali. Masih kuliah sudah bekerja.” Mama Dona mengusap lengan Gista dengan lembut.

Gadis itu kemudian beralih pada papa Roy. Kemudian Randy. Mereka sudah saling mengenal dengan baik.

Richard pun bergabung bersama mereka. Ia menyapa kedua mertua dan juga kakak iparnya. Kemudian terakhir Gista.

“Ayo kita ke halaman belakang.” Ajak Renatta kemudian.

“Sayang, kita tunggu sebentar. Masih ada yang belum datang.” Beritahu Richard.

Renatta mengangguk. “Tidak apa - apa, By. Kita tunggu di belakang saja.”

Richard setuju. Mereka pun pergi ke halaman belakang rumah mewah itu.

...****************...

1
Yus Nita
dan akhir ny...
pencarian yg panjang srlama 5 tahun, tlh
mendapat kan hasil yg luar biasa
Yus Nita
siaa yg nemanggil Gista tafi y..
Diaana atau Renatta..
Yus Nita
tebakan mmu benar Tata, karena emang dia sang pemilik kalyng tersebut, dan memberi kan nny para mu 😊😊😊
Yus Nita
Cia sebenar nt anak siapa y...
Anak Richard apa anak Dirga...
Yus Nita
emang si Firga kenapa yach....
Yus Nita
lbh baik pergi utk srlama ny, biar tau tuch si Dirga, biar gak srenak jidat ny maen ngilang tanpa penjelasan..
Yus Nita
gagal dong chek in ny 😀😀😀
Ta..h
cemburu lagi deh si pak dud.
Ta..h
bener itu pak Richard emang cerdas insting mu pak 😅😅.
ngaku g ga si pak dud cemburu mu itu dud dud.
Ta..h
bobb bujang kalah sama duda jangan salah bob ini dud nya istimewa duren sawit bob tampan lagi 😅😅.
nyawamu satu bob jngn kepo sama pak duda 😁😁.
Yus Nita
sakit jiwa nech si Ellena, dia yg meninggal kan Dirga, dia pula yg kesetanan liat Dirga bahagia. anda watlras Ellena
Ta..h
bingung ya ta mau di sebut apa pak dirga itu.
kekasih bukan suami apa lagi 😁😁.
Ta..h
yes betul jangan bilang kalau cemburu hai pak duda 😁.
Ta..h
pak dud kebakaran bulu ketek lihat si mantan gadis di antar cowok tampan muda lagi 😅😅.
Ta..h
aduh aduh si pewaris si duren sawit duda keren sarang duit cemburu sama ojol pasti kang ojol nya manis semanis gula aren 😅😅😅.
Ta..h
kucing betina yang baik hati dan kucing jantan yang sangar itu perumpamaan.
gista dan dirga 😁😁😁 ngamuk mulu.
Ta..h
duh aman banget malah terlalu aman sampr tidak aman jadinya 😁😁.
Yus Nita
tebakan jitubastian, tapi kang Dirgamalu tuk
mengakui ny 😀😀😀
Yus Nita
peeranyaan ny...
siapa wanita yg dibawa Dirga ke cafee...
Yus Nita
holang kaya mah bebas...
kapan y, nemu orang yg baik dan loyal, tapi gak neko2 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!