NovelToon NovelToon
Ugh ... My Aggressive Bos!

Ugh ... My Aggressive Bos!

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor
Popularitas:490.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sheninna Shen

"Hangatkan tubuhku. Only one night."

Sebuah kalimat yang mengubah seluruh kehidupan Leon dan Bianca yang bertemu di Paris secara kebetulan.

Pertemuan singkat yang awalnya sebatas di Paris saja, siapa sangka berlanjut hingga saat keduanya kembali ke Indonesia.

Keduanya dipersatukan dengan status yang berbeda. Atasan dan bawahan. Hal tersebut membuat Leon memanfaatkan wewenangnya untuk bertindak dan bertingkah agresif kepada Bianca yang diam-diam telah mencuri ciuman pertamanya di Paris.

🫧🫧🫧

Halo semua! Ini novel terbaru Kak Shen. Yuk kepoin! 💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekasih Leonidas Salvatore

...“Dia kekasihku.” – Leonidas Salvatore...

Melihat Bianca yang keluar dengan mata yang sembab dari ruangan CEO, Ivan bergegas bangkit dari duduknya. Ia mendekat ke arah Bianca yang baru mau duduk di atas kursinya.

“Bi,” panggil Ivan pelan sambil memegang bahu sahabatnya. “Are you okay?”

Para karyawan sekaligus Alfred menatap ke arah Bianca dengan tatapan kasihan. Pikir mereka, Bianca adalah gadis malang yang dipertemukan dengan CEO yang tempramental. Padahal, gadis yang mereka kasihani itu bukannya disakiti oleh atasan, melainkan dibuat enak sampai sakit pinggang.

Bianca kebingungan harus menjawab apa. Ekspresi wajahnya saat ini terlihat sedih dan sembab di mata Ivan. Bibir dan mata yang bengkak disangka menangis tersedu-sedu akibat dimarah habis-habisan di dalam ruangan CEO. Bahkan lipstick yang memudar di bibir Bianca disangka akibat Bianca menyeka airmata yang jatuh mengenai bibirnya saat menangis.

“I’m okay,” sahut Bianca sambil tersenyum kikuk. Ia meraih tasnya untuk mengambil lipstick.

Beberapa karyawan lainnya datang berbondong-bondong ingin bergosip dengan Bianca. Namun, belum sempat mereka ingin memulai gosip, Leon langsung keluar dari ruangan dengan wajah yang segar. Tentu saja para karyawan menganggap Leon adalah atasan yang menakutkan. Karena ia terlihat bahagia setelah menyiksa bawahannya.

“Kalian nggak ada kerjaan?” sentil Leon menatap tajam ke arah para karyawan yang sedang mengelilingi tempat duduk Bianca.

“A-ada, Pak,” sahut beberapa dari mereka. Kemudian semuanya bubar dan kembali ke tempat duduk.

Usai semua karyawan meninggalkan Bianca, Leon berjalan melewati Bianca. Pria yang menjabat sebagai CEO tersebut menampakkan wibawanya di depan para karyawan. Ia berjalan dengan bahu yang tegap dan wajah yang terangkat. Terlihat angkuh dan sulit untuk didekati.

“Bianca, ikut aku,” ucap Leon. Ia mengajak Bianca untuk makan siang tapi dengan gaya yang elegan.

...🫧🫧🫧...

Di hari yang sama namun di malam hari, waktu menunjukkan pukul 7 malam.

Di sebuah restoran yang sudah Leon tetapkan, Bella terlihat sedang duduk menunggu sembari memangku dagu. Terlihat ekspresi bosan karena sudah menunggu lama di sana.

“Heh! Janjinya jam 6.30. Ini udah jam 7 lewat!” hardik Bella saat melihat Leon yang baru datang mendekat ke meja yang sedang ia duduki.

Leon hanya mencebik dan tak peduli.

Di saat yang sama, Bianca berjalan mengikuti Leon dari belakang. Ia menatap penuh penasaran ke arah sosok wanita yang sudah duduk di meja dan meninggikan suaranya kepada Leon. Wanita yang begitu elegan dan berwibawa. Wajah anggunnya membuat Bianca menciut. Seolah-olah ia tak sebanding dengan wanita yang ada di depannya.

“Ternyata, dia lebih cantik dari foto,” batin Bianca menatap terpesona ke arah wanita yang ia tahu itu adalah Bella.

Bella menatap Bianca dengan tatapan penasaran yang tak dapat ia sembunyikan. Tentu saja hal itu membuat Bianca langsung berinisiatif untuk memperkenalkan diri.

Bianca memaksakan senyumnya karena sudah minder dengan sosok menawan Bella. Ia menyodorkan tangan kanannya ke arah Bella untuk berjabat tangan. “Selamat malam. Saya Bianca, sekreta—”

“Dia kekasihku,” sosor Leon sembari tangan kirinya mengambil tangan kanan yang Bianca sodorkan tadi, kemudian digenggamnya tangan kanan gadis itu dengan erat. Ia menggenggam tangan gadis itu sembari menampakkan ekspresi yang bangga.

Di restoran mewah yang ramai pengunjung karena terkenal dengan rasanya yang lezat sekaligus berkelas itu, Bianca dan Bella terbelalak secara bersamaan. Kedua perempuan itu terbelalak dengan mata yang membulat sempurna sembari menatap ke arah Leon di waktu yang sama.

Belum cukup dengan rasa terkejutnya, seketika jantung Bianca berdetak dengan sangat kencang. Jantungnya seperti sedang berpacu dengan sangat cepat tanpa bisa ia kendalikan. Bagaimana tidak? Pria itu tak pernah memperjelas hubungan mereka, lantas … ia dikenalkan pada wanita yang bernama ‘Bella’ itu sebagai seorang kekasih? Ini bukan sandiwara, 'kan? Jangan sampai ia berdebar-debar hanya karena sebuah sandiwara.

"What?!!!" Bella ternganga dan matanya semakin membulat.

"Kekasih. Pacar. Calon istri," jelas Leon.

"Ca-calon istri?!!!" mendengar kata-kata tersebut, Bianca seolah-olah tak berada di bumi saat ini. Kakinya terasa melayang dan pikirannya juga mendadak membeku tanpa bisa berfikir.

“Amazing! Wahhh!!! Ini benar-benar membuatku ingin mati di tempat! Hahaha!” seloroh Bella sambil menutup mulutnya karena sempat ternganga sesaat.

Leon tak mengindahkan ekspresi yang ditunjukkan oleh Bella. Ia cuek seperti biasanya. Ia malah menarik kursi dan memberikan tempat duduk untuk Bianca duduk berdepanan dengan Bella. Setelah itu, ia pun duduk di sebelah Bianca seperti tak terjadi apa-apa.

“Bi-Bianca ya?” tanya Bella mengulang nama Bianca sambil menatap tak percaya ke arah gadis yang ada di depannya.

Bianca hanya bisa mengangguk kaku karena belum bisa menyatu dengan situasi yang ia hadapi saat ini.

“Kamu nggak dipaksa si brengsek ini ‘kan buat pura-pura jadi pacar?” bisik Bella sambil memajukan wajahnya mendekat ke arah Bianca.

“Gue bisa denger,” ucap Leon santai, “dan tolong jaga bahasa lo. Dia bukan cewe yang nggak beraturan kayak lo.”

“Pantes aja Kak Rein nggak pernah peka ada cewe yang cinta mati sama dia sejak dulu. Lah kelakuannya kayak gini,” gumam Leon malas sambil membuka daftar menu.

Mendengarkan ucapan Leon, lagi-lagi Bianca dibuat melongo. Sebenarnya situasi apa yang ia hadapi saat ini? Terus … Kak Rein? Cinta mati? Maksudnya Bella suka sama CEO yang sebelumnya? Belum terjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkelebat di kepalanya, Leon tiba-tiba mendekat ke arahnya sembari menunjukkan daftar menu.

“Kamu mau makan apa?” tanya Leon lembut sambil menatap wajah Bianca yang sedang kebingungan.

Bella benar-benar tak bisa menutupi rasa terkejutnya dengan perubahan sikap Leon yang selama ini ia kenal. Pria yang anti wanita itu terkenal dengan sifat cuek dan anti sosialnya. Lalu, bagaimana bisa pria yang ia kenal saat ini berubah drastis pada seorang wanita yang dikenalkan padanya sebagai seorang kekasih?

...🫧🫧🫧...

...BERSAMBUNG…...

1
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
Erna Nurhasanah
ya ampun cindy lain kali bisa baca diri gak? cacing Kremi, so so an segala nguasain, disiplin minum obat cacing 6 bulan sekali
Erna Nurhasanah
gak ada salahnya bella bilang, aku cinta kamu sedari dulu barulah nanti ada backsound tompi😄
Lilis Julianty
Luar biasa
Rahmah
Reinard mulai menampakan taringnya setelah sekian lama bungkam
Rahmah
knp gak nikahin bella dulu sih pak Rein main eksekusi aja mana bella msh perawan rugi bandar🫣
Rahmah
atitude Bella sangat bagus dia menjaga nama baiknya sebagai seorang dokter dan maruahnya sebagai seorang wanita.
Rahmah
good girl Bella ulat nangka harus di lawan dgn bringas jgn mau terpancing
Rahmah
rein kamu itu terlalu sabar heran di tindas keluarga ulat nangka msh diam aja
Rahmah
cih pak Rein ini padai sekali berkelit.sampai2 mampu memendam cinta terhadap bela bertahun tshun lamanya.untung gak karatan
Rahmah
salain sabar pak rein juga sangat menyayangi adiknya Leon.semoga setelah perceraian pak rein hidup bahagia
Rahmah
spil wajahnya leon thor pinisirin netizen 🥰
Rahmah
leon edan 🤣🤣
Rahmah
nah gitu dong Bi ulat nangka harus di lawan jgn meneng ae backinganmu lho leon si pemilik perusahahaan jd tenang aja
Rahmah
ayo perjuangkan cinta kalian salah memang karna rein msh berstatus suami dari si ulat nangka Anya.tp kali ini aku dukung palakor yesss 🤣🤣
Rahmah
ternyata pak Rein lbh mengerikan dr leon klo sdh marah😡
Rahmah
lawan bianca si ulat nanhka cindy.gemas juga lihat tingkahnya yg sok polos
Rahmah
suka sama sikap leon yg tegas gigu dong jd cowok harus gentel bisa melindungi wanita yg di cintainya
Rahmah
semoga perceraian antara Rein dan Anya disegera kan.agar rein bisa mewujudkan cinta yg tertunda
Rahmah
kaak beradik sama usilnya setelah ketemu dengan wanita yg dicintainya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!