NovelToon NovelToon
Secret Love

Secret Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.

Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.

Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

Saat pagi menjelang Kanalla mengerjapkan kedua matanya ingin bangun dari tidur nyenyaknya semalam, selama beberapa pekan ini dia sulit tidur tetapi tadi malah entahlah sangat nyaman sekali apalagi penciumannya sempat menghirup bau segar minyak wangi dari kekasihnya.

Kanalla menghela nafasnya dan memikirkan apa betul dia menganggap Geralt sebagai kekasihnya, karena sampai saat ini dia belum mengetahui hati Geralt padanya walaupun mereka sudah tidur bersama.

Kepala Kanalla tiba - tiba pusing memikirkan semua ini, tentang apa yang terjadi dihidupnya. Tentang perasaan Geralt, tentang kejadian tadi malam.

Suara tembakan benar - benar membuatnya takut karena membuatnya mengingat akan kematian kedua orang tuanya dahulu "Sebaiknya aku mandi dan segera pergi bekerja" ucapnya bergumam dan mulai berjalan menuju kamar mandi di rumahnya.

Setelah Kanalla sudah rapih dan akan pergi bekerja dia mengecek ponselnya tak sengaja melihat pesan teks yang dikirim oleh Geralt dan senyum terbit dibibir ranumnya itu "hem kali ini dia tidak benar - benar meninggalkanku seperti saat itu, dia masih mengirimiku pesan" setelah berbicara sendiri sambil membaca pesan dari Geralt, Kanalla melangkakan kakinya pergi meninggalkan rumah dan menaiki bus untuk menuju ke perusahaan Dallas groub lebih tepatnya cabang perusahaan Dallas groub.

Sesampainya dikantor dia tak sengaja mencium bau parfum wanita yang sangat menyengat membuatnya benar - benar pusing sampai ingin muntah "ya tuhan menyengat sekali baunya" ucapnya sambil mengibaskan tangan di depan hidungnya, Vivian yang sudah berada di belakang Kanalla mengeryit heran melihat tingkah Kanalla "apa yang bau?" Tanyanya dan Kanalla langsung terlonjak kaget pasalnya Kanalla tidak mengetahui jika Vivian sudah berada di belakangnya.

"Astaga, kau mengagetkanku saja" jawab Kanalla seraya memutar badan melihat Vivian dibelakang yang sedang tertawa nyengir "sejak kapan kau dibelakangku?" Tanya Kanalla sekali lagi pada Vivian "sejak kita berpapasan di pintu depan, kau saja yang melamun dan tak menyadarinya" jawab Vivian sambil berjalan meninggalkan Kanalla dan Kanalla ikut menyusul Vivian untuk menuju ke ruang kusus OG.

Kepala Kanalla terasa berdenyut sekali lagi saat dia mulai mencium aroma parfum yang sangat menyengat, saat ini dia sedang berada di ruang staf marketing, kurang lebih ada 40 orang berada dala. satu ruangan tersebut.

pastinya banyak sekali bau - bau parfum yang menyengat dihidung Kanalla "ya tuhan aku ini kenapa, biasanya mencium bau seperti ini biasa saja" ucapnya dalam hati seraya mengepel lantai ruangan tersebut dengan pelan karena dia takut akan pingsan.

"Nalla Nalla lihat sini" sapa Vivian yang berjarak beberap meter darinya dan dia pun menghampiri Vivian "ada apa?" Tanya Kanalla pada Vivian seperti menahan sakit diperutnya "sepertinya ini masa periodku, perutku sangat sakit sekali dan aku lupa tidak membawa pembalut apa kau membawanya?" Tanya Vivian pada Kanalla dan Kanalla mengangguk karena memang minggu minggu ini adalah periodenya.

Saat Kanalla kembali ke ruang OG dia baru menyadari bahwa sudah telat datang bulan sekitar 4 hari "ah mungkin karna aku beberapa hari ini setres saja dan kelelahan" ucapnya menyakinkan diri sendiri, "Vi ini kau bisa pakai punyaku" ucap Kanalla pada Vivian seraya menyodorkan pembalutnya yg masih terbungkus rapi "aah syukurlah kau memilikinya, aku akan ke kamar mandi sekarang" setelah Vivian berkata demikian dia melenggang pergi ke kamar mandi.

"Hey kau, saat istirahat makan siang nanti tolong belikan kami kopi di cafe depan kantor" ucap Freya seraya menyodorkan Kredit Card pada Kanalla dan Kanalla pun menganggukan kepala.

Setelah Freya melangkah pergi berjalan di depan, Kanalla mulai menghela nafasnya karena saat Freya datang dia mencium bau parfum Freya yang membuatnya mual sehingga dia hanya bisa menyahuti omongan Freya dengan anggukkan kepala.

"Mungkin karena pra menstruasi sehingga perutku mual dan penciumanku menjadi sensitif seperti ini" ucap Kanalla menyakinkan diri sendiri lagi, Seketika kejadian sebulan yang lalu terekam jelas dikepalanya sampai dia mengeluarkan bulir keringat sebiji jagung.

Vivian yang menyadari kebengongan Kanalla mulai menepuk punggung Kanalla dengan pelan "Nalla kau sakit?" Tanyanya dan Kanalla menegang karena terkaget kemudian dia menggelengkan kepalanya, melihat Vivian sambil tersenyum.

"Vi kau makan siang duluan saja aku masih ada pekerjaan membelikan miss Freya kopi di cafe depan" ucap Kanalla yang sekarang waktunya makan siang, Vivian yang mendengarnya menjadi sangat jengkel karena Freya selalu semena mena menyuruh mereka.

Padahal ini waktunya beristirahat makan siang, tetapi mau bagaimana lagi status mereka memang seorang pesuruh atau pelayan mau mengelak takut dipecat "hem baiklah jangan lama - lama ya" Kanalla yang mendengar jawaban Vivian tersenyum dan menganggukkan kepala.

Kanalla bersyukur selama sebulan lebih bekerja di kantor Dallas ini Kanalla sudah menemukan teman yang baik seperti Vivian dan ia baru ingat sebulan ini dia tidak berkabar dengan Olivia.

Sesampainya di cafe tempat Kanalla membelikan Freya kopi, dia mencium bau kopi yang menyengat membuatnya benar - benar tidak tahan ingin memuntahkan isi perutnya.

Dia berlari mencari kamar mandi dan setelah sampai didepan wastafel kamar mandi dia memuntahkan isi perutnya yang hanya mengeluarkan cairan bening "Kenapa bau kopi itu sangat menyengat membuatku mual" ucap Kanalla dan mengelus perutnya karena terasa tidak enak sekali.

"Miss apa kau baik - baik saja?" Tanya seorang wanita kepada Kanalla dan Kanalla mengangguk mengiyakan sambil tersenyum kecil "miss apa kau hamil?,saat aku mengandung anakku juga seperti ini bau kopi langsung mual muntah" ucap wanita itu sekali lagi dan tiba - tiba Kanalla terdiam didalam isi otaknya terbayang akan percintaannya dengan Geralt.

"Tidak mungkin" ucapnya lirih mungkin hanya dia saja yang dapat mendengarnya setelah itu dia pergi untuk memesan kopi di depan dan saat kopi yang dia pesan masih menunggu untuk dibuatkan dia berlari keluar menuju sebuah apotek yang kebetulan bersebelahan dengan cafe tersebut.

"Tolong beri aku tespack" ucapnya pada pevawai apotek "silahkan memilih sendiri miss dirak tempat sebelah sana" ucap pegawai apotek sambil menunjukkan tempat tespack itu diletakkan.

Kanalla buru - buru menuju rak yang berisi banyak sekali berbagai macam jenis tespack dan dia memutuskan membeli dua merek tespack yang berbeda dan bentuk tespack yang berbeda agar semakin akurat dengan hasilnya.

Setelah itu Kanalla menyimpannya disaku celana dan meninggalkan apotek tersebut, pergi mengambil pesanan kopinya untuk Freya dan kembali ke kantor tepat jam menunjukkan pukul 1 siang tandanya dia tidak sempat untuk makan siang.

untung saja Vivian membawakanya satu buah sosis dan satu buah apel "lumayan untuk mengganjal perut, terima kasih Vi" ucapnya kepada Vivian dan Vivian terlihat kesal karena Freya membuat Kanalla tidak dapat makan siang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!