Niatnya ingin mengunjungi sang kakak dan berlibur ke luar negeri, tapi nahas dia malah terlibat dengan seorang mafia.
"Buat milikku berdiri, baru aku akan melepaskan mu?"
"Memangnya benar tidak bisa berdiri? Mari kita lihat, waah bener, ini lemes bener."
Brisia Aalin Winkler adalah seorang ilmuwan. Dia tertangkap mafia yang mengalami disfungsi ereksi. Pria itu ingin Brisia membantunya karena sebentar lagi dia akan menikah dengan sang tunangan.
Lalu, apakah Brisia bisa membantu?
Dan, mengapa pria itu tidak mencari dokter malah alih-alih mencari seorang ilmuwan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pawang 21
Tubuh Wilma kaku, rasanya bagai diterpa angin musim dingin dimana dia tidak mengenakan pakaian tebal dan berdiri di luar. Ya seperti itu lah yang saat ini dirasakan Wilma.
Pun dengan Brodie, Pria paruh baya itu amat sangat terkejut dengan apa yang baru saja diucapkan Archie. Ia pikir selama ini Archie bodoh karena terlalu mencintai Wilma sehingga tidak mengetahui perbuatan Wilma. Tapi ternyata tidak.
Seolah tahu isi kepala ayah dan anak itu, Archie menyeringai sembari berkata, "Kalian kira aku bodoh sampai tidak tahu apa yang dilakukan Wilma. Tidak, aku tidak bodoh. Aku hanya menutup mata saja. Bagiku tidak masalah dia mau bermain dengan pria manapun asalkan masih mau bersama ku. Tapi sepertinya aku memang bodoh, karena membiarkan wanita ku melakukan itu."
Archie menghentikan sejenak ucapannya. Ya dia belumlah selesai. Masih ada yang ingin dia katakan sebagai lanjutan dari apa yang diucapkannya itu.
"Aku tak seharusnya melakukan itu. Mungkin aku buta, aku menganggap Wilma satu-satunya tempat bersandar, namun setelah ku ingat ternyata tidak. Selama ini aku hanya bertepuk sebelah tangan, dimana lagi-lagi aku menutup mata soal itu. Lalu kini, dia mengatakan tak ingin bersamaku. Ya sudah, aku bisa apa. Jika memang demikian, aku juga tidak masalah. Silakan pergi, semua kini sudah berakhir. Aku tak perlu memaksa orang yang tidak ingin bersamaku untuk terus bersamaku. Selamat tinggal Wilma."
Doeeeng
Kata-kata yang keluar dari mulut Archie begitu tegas dan lugas. Sama sekali tidak ada keraguan dalam dirinya.
Dimana hal tersebut membuat Brodie menggelengkan kepalanya cepat yang berarti semua tidak bisa berakhir seperti ini.
"Tidak Arc! Tidak bisa begini. Kalian tidak boleh berakhir begitu saja. Pernikahan itu hanya kurang 2 minggu, kalian tidak bisa menggagalkannya. Wilma katakan sesuatu."
Wilma masih berdiri mematung, agaknya saat ini dia sangat syok dengan semua yang Archie ucapkan. Ia berpikir bahwa Archie adalah orang yang tidak akan bisa hidup tanpanya. Tapi mendengar semua yang Archie bicarakan, tentu saja tidak demikian. Archie nampak tenang, wajahnya tidak gusar, dan dia bisa bernafas dengan sangat tenang juga.
"Arc, aku salah. Aku minta maaf."
"Ya, aku sudah memaafkan mu kok. Sekarang pergilah."
Tidak, Wilma tidak ingin pergi. Wanita itu menggelengkan kepalanya denga kuat. Ada sesuatu yang menusuk hati WIlma, tatapan Archie berubah terhadapnya.
"Tidak Arc, aku tidak mau pergi. Aku mohon mari kita tetap bersama. Aku janji akan berubah."
"Ehm aku tak yakin. Ada satu fakta yang tidak kau ketahui. Kau ini maniak seks Wilma, kau hyper seks. Aku tidak bisa menyenangkan mu nanti sekalipun kita menikah. Dan itu pasti akan membuatmu kembali bermain dengan pria-pria itu. Aku ... aku impoten."
Duaaar
Tidak ada selang jam, Wilma dan Brodie sedari tadi terus di bombardir sesuatu yang membuat mereka kaget bukan main. Tubuh Wilma sampai terhuyung ke belakang dan hampir saja ambruk. Beruntung ada Stuart, sehingga Wilma masih tetap bia berdiri tegak.
"Bohong, itu pasti hanya alasanmu bukan," ucap Brodie. Dia jelas tidak percaya kalau Archie mengalami impoten. Tapi jika benar itu terjadi, maka percuma saja dia menikahkan Wilma dengan Archie, karena nanti mereka tidak akan mendapatkan apapun.
"Kau pasti bohong kan Arc, kau tidak mungkin demikian kan?"
'"Tidak, aku sama sekali tidak bohong. Kau ingat kan, aku sama sekali tidak melakukannya denganmu? Kau ingatkan, aku selama ini hanya mencumbu mu. Dan itu salah satu alasan aku membiarkanmu bermain dengan pria-pria itu, karena aku tak bisa melakukannya."
Sreeet
Archie menarik tubuh Brisia yang entah sejak kapan menjauh darinya. Awalnya Brisia tidak mengerti untuk apa dirinya dibawa-bawa. Tapi sesat kemudian dia paham, dirinya digunakan tameng oleh Archie untuk memperkuat alibi dari pria itu.
"Ini dokter ku, aku membawanya kemari untuk menyembuhkan ku karena kita akan menikah. Namun tidak bisa. Milikku sama sekali tidak bisa bangun, benar kan Dokter?"
Archie mengusap lembut bahu Brisia. Dia ingin Brisia bekerja sama dengannya.
"Perkenalkan saya Dokter Brisia, apa yang dikatakan Tuan Arc benar. Tuan Arc mengalami disfungsi ereksi. Beliau tidak bisa menggunakan pennis nya untuk melakukan reproduksi. Dan untuk penyembuhan impotensi ini membutuhkan waktu yang tidak bisa diperkirakan."
"Tapi, itu masih bisa sembuh kan?" sahut Brodie. Pria tua itu kukuh, dia jelas tidak inging kehilangan ladang emasnya.
"Bisa sembuh, tapi aku sudah ingin kembali bersama. Maaf Wilma, kita sudahi hubungan ini. Untuk segala hal terkait pemutusan ini, aku akan mengurusnya sendiri. Termasuk bicara ke publik. Ah iya Stu, antarkan Tuan Brodie dan Nona Wilma keluar. Aku yakin mereka lelah."
"Baik Tuan."
Siapa yang mengira bahwa Archie tega mengusir Wilma. Selama ini Wilma selalu bergerak sesuka hati di mansion itu layaknya nyonya rumah, tapi kini dia benar-benar diperlakukan seperti tamu.
Bahkan diminta keluar sebelum ingin keluar. Diusir, sebenarnya kata yang tepat adalah itu. Archie mengusir Wilma dan Brodie karena sekarang dia cukup terkuras emosinya.
Brodie dan Wilma pun pasrah, jika Archie sudah bicara dengan lantang begitu, itu tandanya tidak bisa diganggu gugat. Tapi Brodie agaknya tidak menyerah.
Impoten bisa disembuhkan, maka dari itu dia tetap ingin berusaha agar Wilma bisa menikah dengan Archie.
"Kau harus kembali lagi ke sini besok untuk minta maaf. Ingat, jika kau melepaskan pria itu kau akan merugi seumur hidup mu."
"Tapi dia impoten!"
"Ya, tapi itu bisa sembuh. Sekarang kesampingkan nafsuu mu itu dulu. Jika kau tidak bersama Archie, semua kemewahan yang kau miliki akan sirna. Jika tidak percaya, besok gunakanlah kartu yang diberikan oleh Archie, aku yakin pasti tidak akan bisa digunakan. Aku yakin dia akan membekukannya."
Degh!
Wilma menggelengkan kepalanya. Fakta itu tidak bisa dia terima. Jika kartu yang diberikan Archie benar-benar dibekukan, maka dia sama sekali tidak akan bisa bergaya hidup mewah. Ini adalah sesuatu kutukan bagi seorang Wilma Gomelia yang terkenal sebagai ratu sosialita.
Statusnya yang merupakan calon istri Archie Keith Wallace juga menjadikan dia memiliki posisi atas dia kumpulan para wanita dan nona kaya.
"Tidak, aku tidak bisa jika harus berhenti."
"Maka dari itu, kembalilah ke sana besok, dan minta maaf. Archie sudah bersama mu sejak masih kecil, dia sangat menyayangimu. Aku yakin dia akan luluh jika kau berusaha dengan keras dan jangan lupa tunjukkan ketulusanmu itu."
Wilma mengangguk, ayahnya itu memang benar, nafsuu yang ia miliki harus dikesampingkan dulu agar hidupnya tidak susah kedepannya nanti.
Hanya saja, apakah Archie akan menerima nya kembali?
TBC
ni yg d nmakan modus.....
udh d nsehatin pnjng lbar,akhrnya mnta jd sndaran ktanya.....
hyo gmn brisia????
arc keren SATSET lah