NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

Setelah selesai makan malam, wilona bersama dokter el saat ini sedang berada ditaman depan rumah wilona. Mereka duduk dibangku panjang tanpa ada percakapan diantara mereka berdua.

"wilo, aku minta maaf ke kamu? ".... akhirnya dokter el mengeluarkan suaranya

"maaf untuk apa? ".... tanya wilona tanpa menoleh ke wajah dokter el

"karna aku gak ngasih tau kamu kalau beberapa hari ini aku sedang merawat ibu mona yang tadi siang aku operasi"

"oh.... jadi nama mantan kamu mona? ".... tanya wilona sambil melirik sekilas ke wajah dokter el

"maaf karna aku gak cerita kalau aku masih kontakan dengannya disaat kita dijodohin. tapi aku dengan dia cuma kontakan sebatas dokter dengan keuarga pasien yang akan dioperasi saja".... jelasnya

"lebih dari itu juga boleh kok! "

"enggak wilona. sebelum aku memutuskan menerima perjodohan kita ini, jauh dari lama aku sudah moveon dari mona "

"oh... begitu! "

"kamu jangan marah lagi ya sama aku? "

"aku gak marah! aku hanya kecewa aja kenapa aku taunya dari orang lain bukan dari kamu sendiri? kayak orang bego tau gak jadi aku? ".... ucap kesal wilona

"bahkan semua perawat aja tau kalo dia itu mantan kamu. aku aja yang mudah dibegoin! ".... lanjutnya

"maafin aku ya? aku janji setelah ibunya pulih pasca operasi aku gak akan kontakan lagi dengannya"

"aku gak butuh kata janjimu! "

"aku akan buktikan melalui tindakanku wilo"

"terserah kamu"

Malam ini terasa sangat dingin sekali dan kedua orang yang sedang duduk ditaman sedang saling diam setelah berbiacara panjang lebar. Sesekali dokter el melirik jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan kirinya dan hal itu tak luput dari mata wilona.

"pergi aja kalo masih ada jadwal dengan pasien "... ucap wilona

"tapi kamu gimana? "

"aku gimana? aku baik baik saja dan aku juga dirumah tidak sendirian"

"beneran kamu gak papa aku tinggal? "

"gak! "

"ya udah aku pergi dulu ya wilo? "

"iya! "

Wilona memandangi bada dokter el dari belakang yang berjalan lurus kedepan.

"masak iya secepat itu aku menyukainya? ".... tanyannya

"cinta itu datangnya selalu tiba tiba! ".... ucap william yang sudah duduk disamping wilona

"sejak kapan loe disini? "

"sejak kau memandanginya "

"aisshhhh! kau mengintip ya tadi? "

"enggak ya! "

"terus kenapa tiba tiba ada disini? "

"tadinya aku disuruh mamah buat nyariin putrinya yang lagi ngambek ehh malah nemunya pas loe lagi memandangi kepergiaannya"... ledeknya

"helleh! eh... mantannya secantik apa sih? "

"yang pasti lebih cantikan loe dan lebih sexy an loe"

"gue seriusan william! "

"kalo gak percaya tanya aja ke bela"

"gue jadi penasaran"

"kalo penasaran besok ke rumah sakit aja"

"emang besok gue mau ke rumah sakit wle! ".... ucap wilona sambil beranjak dari duduknya

"aku jatuh cinta kepada dirinya... sunggu sungguh cinta ".... william bernyanyi keras untuk adiknya

"suara loe jelek! ".... teriak wilona sambil berlari dari taman menuju ke kamarnya

...****************...

Besok siangnya pukul 11:30 wilona keluar dari ruangan papahnya mengantar makanan untukmya. Didepan ruangan sudah ada dokter cakra yang menunggunnya.

"kamu tau aku disini? ".... tanya wilona

"tante yang memberitahuku"

"oh"

"kamu belum makankan? "

"belum"

"kalau begitu kita makan bareng ya? kamu mau makan dimana? ".... tanya dokter el

"dimana aja boleh"

"gimana kalau kita coba makan diluar? belum pernahkan kita makan diluar? "

"emangnya kamu ada waktu? "

"ada hari ini"

"baik"

Mereka berjalan menuju ke tempat parkir dan saat ditengah perjalanan mereka menghentikan langkahnya saat ada suara yang memanggil dokter el.

"el? "... terdengar dari belakang yang memanggil dokter el dengan suara yang cukup keras

Dokter el bersama wilona menoleh ke belakang dan mereka melihat sesosok perempuan cantik yang tersenyum ke arah dokter el.

"kamu mau kemana el? "... tanya perempuan itu sambil berjalan mendekati dokter el

"aku mau makan siang "... jawab dokter el sambil tersenyum

"aku boleh ikut gak? ".... pertanyaan perempuan itu membuat wilona mengeryitkan keningnya

"aku tanya calon tunanganku dulu ya? ".... ucap dokter el sambil menatap wilona dari samping

"apa kamu bilang el? "... perempuan itu bertanya dengan nada tinggi

"kenalin ini wilona calon tunanganku mona".... dokter el akhirnya memperkenalkan wilona kepada sang mantan

"wilo, kenalin ini mona yang ibunya kemarin baru aku operasi".... ucap dokter el kepada wilona

"calon tunangannya dokter el? ".... ucap wilona sambil mengulurkan tangannya dengan senyuman yang mengembang dibibirnya

"oh... aku mantannya el".... ucap mona sambil menjabat uluran tangan wilona yang tak kalah dengan senyumannya

"kalo gitu kita pergi dulu ya mona? jaga ibu kamu baik baik".... ucap dokter el yang segera menggandeng tangan wilona untuk mengajaknya pergi

"kenapa cepat sekali sih pergi! akukan belum selesai kenalan dengan mantan kamu! "... ucap wilona yang menegaskan kata kata mantan kamu

"dia itu cuma masalalu aku wilo. sudah jangan berfikiran terlalu jauh oke! "

Wilona hanya diam saja dan dokter el membukakan pintu mobil untuk wilona. Sedangkan mona dari kejauhan menatap sinis ke arah dua sejoli yang sedang berjalan menuju ke mobil.

"aku kira kamu belum bisa moveon dari aku el. ternyata secepat itu kamu mau bertunangan".... ucapnya

"lalu bagaimana dengan aku yang masih mencintaimu el? "

"aku harus buktiin sendiri kalau kamu benar benar sudah moveon dari aku apa belum! "

Mona berjalan kembali menuju ke ruangan dimana ibunya dirawat dan sesampainya didalam kamar ruangan ibunya. Mona melihat ibunya yang tertidur karena efek suntik yang baru saja diberikan oleh seorang perawat.

"sus, boleh saya tanya sebentar? "... tanyanya

"silahkan nona"

"apa benar dokter el memiliki calon tunangan? "

"benar nona dan calon tunangannya itu putri dari pemilik rumah sakit ini"

"apa mereka sudah menjalin hubungan lama? "

"mereka dijodohin nona dan baru dua bulan ini putri dokter cakra kembali pulang ke jakarta "

"oh... terimakasih ya sus? "

"sama sama nona. kalau begitu saya permisi dulu"

Mona tersenyum miring saat mendengar jika mereka berdua ternyata dijodohin dan mona mengambil kesimpulan jika dokter el terpaksa menerimanya karenanya ingin melupakan dirinya.

"masih ada harapan untukku kembali denganmu el".... ucap mona sambil tersenyum

"aku akan mendekatimu lagi dan aku yakin kamu masih sangat mencintaiku juga"

Mona mengingat kembali kenangannya bersama dokter el dulu sampai mereka memutuskan hubungan mereka saat dokter el hendak melanjutkan pendidikannya dan selain itu mereka putis karena orang tua el tidak suka dengan mona yang dandanannya terlalu terbuka.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!