SILAHKAN MAMPIR BAGI YG SUDAH CUKUP UMUR, BOCIL HARAP MELIPIR!!!!!
Tidak sengaja menabrak seorang Dosen tampan bernama Alexander membuatnya harus dihukum menjadi seorang asisten pribadi selama satu bulan!
Dia dituntut bisa memenuhi semua kebutuhan Alex dan harus tunggal serumah dengan nya.
Namun rupanya, Jenni yang terlalu bodoh tak mengetahui maksud dari kalimat "memenuhi semua kebutuhan" pria itu. Dimana dirinya juga harus memenuhi kebutuhan ranjang sang Dosen casanova.
Bagaimanakah jadinya bila Jennifer benar-benar mengikuti kemauan Alexander?
Simak terus kelanjutannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Azzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 8
Pagi ini Jenni berangkat kuliah menggunakan mobil milik Alex karena kebetulan dia telat.
Selain bod oh Jenni memang mahasiswa yang tidak disiplin.
Sudah menjadi kebiasaan berangkat telat, entah lah! mungkin ke tidak disiplin nan jenni sudah mendarah daging.
Bahkan dulu semasa SMA Jenni sampai di hukum untuk sholat taubat, karena saking seringnya telat berangkat sekolah.
Tapi nyata nya sampai kuliah pun Jenni masih selalu berangkat terlambat.
Hari ini Jenni ada janji dengan dosen pembimbing skripsi.
Ia tergesa-gesa masuk ke dalam ruangan itu.
Tok..tok..tok
"Masuk..!" terdengar suara di dalam ruangan itu
" Maaf pak..saya terlambat" Sambil nyengir kuda tanpa rasa bersalah.
Jenni sudah kebal hukuman sejak dulu.
"Jadi untuk apa takut di hukum?" Pikir Jenni.
"Ck! selalu saja terlambat, kamu adalah mahasiswa yang paling tidak disiplin yang pernah saya temui Jenni!" Dosen itu berdecak kesal karena sudah menunggu hampir setengah jam untuk bimbingan.
Hari ini bukanlah yang pertama kali. Sudah kesekian kalinya dia terlambat bimbingan padahal sudah membuat janji lebih dulu.
" Mulai hari ini saya tidak sanggup lagi menjadi dosen pembimbing untuk mu ! "
"Wahh! nggak bis--.." belum selesai bicara sudah disela oleh Pak dosen nya lagi.
"Waktu saya sangat berharga hanya untuk menunggu mahasiswa yang tidak disiplin seperti kamu!"
"Jang--.." perkataan nya kembali di potong oleh sang Dosen itu.
"Saya tidak mau tahu! pokoknya mulai saat ini saya bukan lagi dosen pembimbing kamu! nanti saya ajukan ke pak Alex saja, saya rasa beliau cukup sabar untuk meladeni mahasiswa berpenampilan seperti kamu " Ucap sang dosen sambil mengamati Jenni yang memang terlihat se ksi
"*A*palagi bisa naik ke ranjang nya ck!" Imbuhnya dalam hati, karena sudah tau tabiat buruk sahabat nya itu.
"Apa?? pak Alex? nggak bisa yang lain saja ya pak?" Jenni tidak ingin terus berurusan dengan Alex.
Apalagi saat ini ia sudah mulai nyaman dan sedikit memiliki perasaan terhadap nya.
Yahh hanya sedikit! tapi perasaan yang sedikit itu bisa saja tumbuh menjadi besar seiring berjalan nya waktu.
Dan Jenni tidak ingin itu terjadi, karena memiliki perasaan terhadap nya hanya akan membuat dia sakit hati saja.
Apalagi setelah mengetahui tentang Alex yang tidak ingin memiliki ikatan dengan wanita itu membuat hati Jenni mencelos.
Dia tidak ingin berharap lebih menilai perhatian yang di berikan Alex terhadap nya.
"Memang nya siapa lagi yang mau bersabar menghadapi mahasiswa seperti kamu??!" serunya membuyarkan lamunan Jenni.
" Hanya pak Alex yang mau menerima mahasiswa seperti kamu!!" kata nya dengan nada ketus
"Apalagi jika kamu bisa menghangatkan ranjang nya" tambah nya berbisik membuat Jenni melotot dengan perkataan sang dosen.
"Tidak perlu merasa terkejut seperti itu! sudah banyak sekali mahasiswa yang dia kencani untuk menjadi penghangat ranjang nya. Dia itu laki laki hyper **** yang tidak bisa jauh jauh dari melakukan hubungan itu, kalau kamu tidak percaya cari tahu sendiri" mendengar semua itu, entah kenapa hati nya terasa sesak. Dia tidak bisa membayangkan Alex melakukan hubungan bersama wanita lain.
kenapa bisa sesakit ini?
padahal Jenni tidak memiliki hubungan dengan Alex! lalu perasaan apa ini??
Jenni memutuskan untuk pergi ke kantor milik Alex untuk membawa kan makan siang.
Mungkin dengan mengunjungi Alex perasaannya menjadi lebih lega pikirnya.
...----------------...
...TBC...
happy reading 😊💟
maaf telat up ya..🙏 akhir akhir ini nggak ada waktu senggang buat nulis🤭
semoga tidak bosan membaca cerita ku yah😌😌
kalo sampe bella tinggal bareng kalian
siapa suruh dari awal ga jujur
saya jadi ikutan sakit ati