NovelToon NovelToon
Bukan Lagi Gadis Lemah

Bukan Lagi Gadis Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Shanum disiksa sampai matii oleh dua kakak tirinya. Sejak ibunya meninggal, dia memang diperlakukan dengan sangat tidak baik di rumah ayahnya yang membawa mantan kekasihnya dan anak haramnya itu.

Terlahir kembali ke waktu dia masih SMA, ketika ibunya baru satu tahun meninggal. Shanum bangkit, dia sudah akan membiarkan dirinya dilukai oleh siapapun lagi. Dia bukan lagi seorang gadis yang lemah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Pada Akhirnya tidak bisa Melawan

Ricky yang tadinya merasa begitu percaya diri akan bisa melaporkan Dimas dan anak buahnya, karena pengancaman dan pengurungan anaknya secara paksa. Mulai gelisah.

Masalahnya, sudah 2 jam sejak dia melaporkan hal itu tapi tidak ada satupun petugas yang datang ke rumahnya.

Dion, sejak tadi juga berusaha untuk menghubungi petugas yang ditelepon oleh ayahnya akan tetapi panggilan teleponnya tidak diangkat.

"Ayah, tidak di angkat. Aku sudah telepon puluhan kali" kata Dion.

Ricky mulai panik. Sebenarnya, mereka ini juga orang-orang yang sebenarnya bisa melakukan apa saja. Namun, kembali lagi ke pepatah lama. Di atas langit masih ada langit. Di atas, orang-orang yang biasa menggunakan uang jutaan seperti mereka ini di atasnya masih ada orang orang yang menggunakan uang ratusan juta bahkan miliaran untuk mempermudah urusan mereka.

Bukan sebuah rahasia umum kalau uang dan kekuasaan memang bisa mempermudah segalanya. Makanya, kalau mau urusanmu serba mudah. Berusahalah menjadi orang yang memiliki uang dan kekuasaan.

Dan kembali pada keluarga Ricky. Pria tua itu sudah mulai geram. Sudah dua jam. Dia bahkan tidak bisa mendekat ke ruangan dimana putrinya di kurung. Tapi bisa juga melakukan apapun pada para penjaga yang sejak tadi petantang petenteng di depannya. Tentu saja dia kesal.

"Telepon pengacara Mario!" kata Ricky yang bahkan saat ini dasinya dan juga jasa sudah tidak menempel lagi di kemejanya.

Penampilannya yang begitu rapi dan baik tadi pagi, menjadi sangat berantakan di sore hari ini. Bukan hanya dia saja, sanggul Yuyun juga sudah tidak lurus, sudah melenceng dari jalur katulistiwa. Bulu matanya juga sudah hilang sebelah, dia tidak tahu lepas dimana dan kapan. Mungkin saat dia menangis terisak tadi.

Mereka bahkan tidak makan dan minum sejak tadi. Sungguh keluarga yang senasib dan sependeritaan. Saat di dalam ruangan bawah tanah itu, Diana tidak makan dan minum apapun. Mereka bertiga juga melakukan hal yang sama. Tapi, sepertinya bukan masalah senasib atau sependeritaan. Mereka hanya belum sempat, karena terlalu kesal. Kenapa petugas yang sejak 2 jam lalu ditelepon dan mengatakan akan datang untuk mengurus masalah ini, sampai saat ini mereka tak kunjung datang.

Dion segera menghubungi pengacara Mario. Orang yang masih sekelompok dengan mereka. Orang yang hanya mementingkan keuntungan pribadi.

"Paman, ada masalah. Cepat datang ke rumah!" kaya Dion.

Sepertinya keluarga ini memang keluarga yang cukup berkemauan keras. Karena saat mereka kehilangan satu jalan mereka akan dengan cepat mencari jalan lainnya. Tidak heran mendiang Sofia, dulu juga dibutakan oleh pria bernama Ricky itu.

Ricky menghela nafas panjang. Dia berharap kali ini usahanya untuk mengeluarkan putrinya dari ruang bawah tanah itu berhasil.

"Ayah, aku mau mandi dulu!" kata Dion.

Dion saat ini adalah pria yang usianya masih 21 tahun, dan dia masih kuliah. Jadi, dia juga tidak terlalu memiliki pemikiran dewasa sampai harus terus-terusan menunggu adiknya yang terkurung di ruang bawah tanah. Dia butuh sedikit menyegarkan diri.

Sementara Yuyun terlihat semakin lemas. Para pelayan di rumah itu juga hanya bisa standby di tempat itu kalau-kalau mereka dipanggil untuk membawakan air minum atau membawakan sofa seperti tadi untuk tempat duduk Yuyun.

Sementara kepanikan terus terjadi di kediaman Sofia. Yang saat ini memang ditempati dan di tinggali oleh keluarga Ricky.

Shanum justru sedang menikmati makan malam dengan Dimas.

"Besok, kamu akan masuk sekolah lagi!" kata Dimas.

Shanum menoleh ke arah Dimas, dengan pipi kanan yang sedikit mengembung karena dia sedang mengunyah makanannya.

Selama satu minggu ini, dia memang sudah tidak pernah lagi datang ke sekolah. Padahal dia sudah kelas 12.

Bukan karena dia yang tidak mau datang. Para manusia egois itu yang tidak memperbolehkannya berangkat sekolah.

Karena sejak satu tahun yang lalu, tepatnya saat Diana pindah ke sekolah yang sama dengan Shanum. Gadis itu selalu kalah dengan Shanum. Diana tidak terima, makanya dia mengatakan pada kedua orang tuanya, supaya membuat Shanum dikeluarkan dari sekolah.

Shanum bahkan sudah mendapatkan surat peringatan sebanyak dua kali. Karena memang sudah satu minggu tidak masuk sekolah. Makanya saat Dimas mengatakan dia bisa masuk sekolah lagi besok. Shanum agak terkejut.

"Benarkah paman?" tanya Shanum.

Dimas mengangguk dengan cepat.

"Paman sudah mengurus semuanya. Ingat Shanum, kamu adalah Shanum Megantara. Selama itu benar, lakukan apapun tanpa ragu. Sisanya, paman akan menyelesaikannya untukmu!"

Shanum menatap Dimas. Entah kenapa saat paman angkatnya itu bicara seperti itu. Ada perasaan yang membuatnya ingin tersenyum. Seperti ada bunga yang mekar di hatinya. Dan membuat suasana hatinya yang tadinya penuh kebencian pada empat orang yang telah menyiksanya itu, menjadi berbunga-bunga.

Shanum benar-benar tersenyum.

"Terimakasih paman" katanya yang merasa sangat senang.

Ucapan Dimas itu membuatnya merasa ada yang melindunginya. Ada yang akan selalu berada di belakangnya, menjaganya, hingga dia tidak akan pernah di tikam diam-diam dari belakang lagi. Tidak akan di khianati lagi.

Dimas yang melihat senyum Shanum itu juga ikut senang. Tanpa sadar, pria yang usianya berbeda 12 tahun dari Shanum itu mengangkat tangannya dan membelai lembut kepala gadis yang sedang menatapnya sangat hangat itu.

Hingga ketika Dimas menyadari apa yang dia lakukan. Pria itu dengan cepat menarik tangannya dan meminta Shanum untuk kembali makan dengan baik.

Sampai malam berlalu, Shanum kembali ke kamarnya. Semua perlengkapan sekolahnya benar-benar sudah ada di atas meja belajarnya. Jadwalnya juga sudah ada di sana. Pamannya benar-benar mengurus semuanya untuknya.

Sementara sudah hampir jam 11 malam, saat Shanum bahkan sudah tertidur sambil memeluk boneka kelinci putih besar pemberian Dimas.

Keluarga Ricky masih sibuk bicara dengan pengacara Mario.

"Tidak bisa Ricky, aku sudah pergi ke kantor polisi. Mereka bilang laporanmu tidak berdasar. Bahkan saat para petugas datang, orang-orang di luar tidak ada yang bersaksi! Dan lagi, aku mendapatkan kiriman video ini dari nomor yang tidak dikenal. Lihat ini! ini adalah rekaman kekacauan yang terjadi di pesta anniversary pernikahanmu tadi pagi. Kata-katamu kasar sekali pada Shanum. Dia adalah pemilik sah Megantara grup yang kamu pimpin sekarang. Orang itu mengirim video ini disertai andaman, kalau kamu masih terus berusaha untuk melakukan sesuatu yang untuk mengeluarkan anakmu dari ruangan bawah tanah itu. Dia akan mengirimkan video ini pada para pemegang saham. Coba pikirkan itu Ricky! apa yang terjadi, kalau para pemegang saham tahu. Shanum kamu perlakukan seperti ini selama ini. Apalagi ada Dimas di belakangnya? pikirkan! lebih baik biarkan putrimu malam ini di ruangan itu. Hanya 24 jam, atau kamu lebih memilih kehilangan semua yang kamu udahan selama ini. Pikirkan baik-baik!" jelas pengacara Mario panjang lebar.

***

Bersambung...

1
Azahra Rahma
untung ada Bu regina yg menjaga shanum ,, sehingga rencana Dion dan Diana gagal
partini
good story
partini
keluarga gedeng terobsesos sekaleeeee bikin huru hara
Azahra Rahma: ya betul kak keluarga gendeng mereka ,,,
total 1 replies
Azahra Rahma
iya itu bisa menular, makanya kalian jgn dekat² dengan Diana ya
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
Erchapram
Aku ngakak bacanya, terkontaminasi kotoran tikus? Astaga... 🤣🤣🤣
Noer: ho'oh 🤣
total 1 replies
partini
hadiah apa sih penasaran akuhhhhhh
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 2 replies
Nesia
semangat terus thor
Rara
keren dan seru cerita nya
Oneng
lanjutkan up nya kak
Fida
💪💪💪💪👍
Irena
keren banget
Irena
semangat terus thor
Jovanca
hadirrr kak
Jovanca
mantul mantap betul
Sandi
keren banget
Sandi
semangat terus thor
Nuwow
lanjutkan kak updatenya
Uhud
bagus banget lanjut kan kak
Badrun
semangat kak
Badrun
keren banget nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!