NovelToon NovelToon
SANG PENJAGA

SANG PENJAGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / CEO / Persahabatan / Duda / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:22.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

S2
Ketika dua hati menyatuh, gelombang cinta mengalir menyirami dan menghiasi hati.
Ini adalah kisah Raymond dan Nathania yang menemukan cinta sesungguhnya, setelah dikhianati. Mereka berjuang dan menjaga yang dimiliki dari orang-orang yang hendak memisahkan..

Ikuti kisahnya di Novel ini: "SANG PENJAGA "

Karya ini didedikasikan untuk yang selalu mendukungku berkarya. Tetaplah sehat dan bahagia di mana pun berada. 🙏🏻❤️ U 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 06. SP

...~•Happy Reading•~...

Frans dan anak buahnya sangat terkejut mendengar jawaban Raymond, tapi tidak berani berkomentar. Bentakan Jacob sebelumnya membuat jantung mereka seakan mau copot.

Melihat reaksi pelapor, Jacob yakin ada yang tidak beres dengan mereka. Jacob yang sudah lihat tanda pengenal Nathania, terbesit ide untuk memancing pelapor dan mendorong Raymond.

"Kalau memang anda suka tinggal di tempatnya dan sudah saling kenal, dari pada menimbulkan fitnah, mengapa tidak sekalian saja anda melamarnya?" Pertanyaan nakal Jacob dibungkus dengan wajah serius dan tegas, mengagetkan Raymond.

"Tidak bisa!!" Tiba-tiba Frans berdiri dan berteriak. Membuat semua orang dalam ruangan melihatnya.

"Anda lagi. Belum dikasih giliran, serobot seperti angkot." Rahang Jacob bergerak keras, karena marah.

"Duduk! Anda siapa Nona Nathania, hingga bilang tidak bisa?" Jacob jadi serius melihat Raymond yang duduk tegak dengan wajah dingin tanpa ekspresi.

Ternyata umpan Jacob dimakan Frans. Sehingga Jacob bisa membuka tabir persoalan yang ditimbulkan oleh Frans dan anak buahnya terhadap Raymond dan Nathania.

"Saya kakak iparnya." Jawab Frans sambil menunjuk dadanya. Semua orang dalam ruangan terdiam dan melihatnya. Kecuali Nathania, Raymond dan kedua Bibi tidak terkejut.

Jacob mengalihkan pandangan kepada Nathania yang tidak merespon klaim Frans. "Benarkah Nona Nathania? Dia kakak ipar anda?"

"Mantan kakak ipar, Pak." Jawab Nathania, tegas.

"Maksud anda?"

"Kakak saya sudah meninggal, jadi dia bukan kakak ipar saya lagi." Jacob melihat Raymond yang hanya menutup mata sambil menghembuskan nafas panjang. Jacob jadi mengerti, persoalannya ada di mantan kakak ipar.

"Silahkan anda bicara. Mengapa bilang Pak Raymond tidak bisa melamar Nona Nathania." Jacob berkata kepada Frans.

"Kakaknya minta saya menjaga dia sebelum meninggal. Jadi saya bertanggung jawab menjaga Thania." Frans melihat Nathania dengan galak.

"Apakah anda punya bukti atau saksi tentang itu?"

"Tidak ada, Pak. Karna kami hanya berdua saat itu."

"Anda diminta bertanggung jawab dalam hal apa?" Jacob menyelidiki maksud Frans.

"Ya, menjaganya." Frans kelabakan menjawab.

"Nona Nathania. Apakah kakak anda mengatakan tentang hal ini?" Jacob balik kepada Nathania, sebab sudah tahu inti persoalannya.

"Tidak, Pak. Justru kakak saya memberikan kepercayaan penuh kepada saya untuk jalani hidup sendiri."

Nathania melihat Frans, lalu melihat Jacob. "Lagian saya bukan anak bocah yang perlu dijaga, Pak. Saya wanita dewasa dan mandiri. Bisa membedakan yang baik dan buruk."

"Apa pendapat Nona Nathania tentang wasiat kakak anda?" Jacob mulai menggali.

"Seandainya, yang dia katakan benar, sebagai wasiat akhir kakak. Saya yang akan menanggung akibatnya di hadapan Tuhan dan kakak saya kelak. Jadi dia tidak perlu membebani hidupnya dengan sesuatu yang tidak perlu." Nathania berkata penuh emosi.

"Anda sudah dengar yang dikatakan Nona Nathania? Anda terlepas dari tugas sebagai penjaganya."

"Tidak segampang itu dia melawan kakaknya." Frans masih ngotot mempertahankan. Jacob menatap Frans yang wajahnya mulai merah padam dan tidak terima.

"Kalau anda keberatan, pergi ke makam. Lapor yang dibilang adiknya. Nanti anda dengar jawaban kakaknya. Segampang itu." Kepala polisi hampir tertawa mendengar yang dikatakan Jacob.

"Bagaimana, Pak Raymond? Supaya kejadian ini tidak terulang, jikalau anda masih mau tinggal di rumah itu." Jacob mendesak.

Raymond jadi serius melihat Jacob. Kerlingan mata Jacob mengisyaratkan untuk lakukan sesuatu. Raymond menarik nafas perlahan, karena mengerti arti kerlingan Jacob.

"Terima kasih, Pak." Ucap Raymond kepada Jacob sebagai tanda mengerti.

Tetapi Raymond melihat sekitarnya dan ruangan kantor polisi. Hatinya tidak terima dengan ide Jacob. "Apa harus di tempat ini? Apa tidak bisa di tempat yang..." Ucapan Raymond terputus.

"Menurut saya, sama saja ujungnya." Jacob makin mendesak melihat sikap ngotot Frans. Semua orang melihat Jacob dan Raymond, karena tidak mengerti.

Raymond merubah posisi duduk dan menarik nafas panjang. "Thania, bersediakah menikah dengan saya?"

"Tidak bisa!!" Teriak Frans dengan suara menggelegar sambil berdiri. Hingga kepala polisi dan Jacob melihat dia dengan mata melotot.

"Duduk!" Bentak Jacob.

"Sekali lagi anda protes, kami akan menutup mulut anda. Anda tidak dengar yang dikatakan Nona Nathania? Ini adalah hak pribadi untuk menentukan hidupnya." Jacob melanjutkan sambil menatap garang.

"Silahkan jawab, Nona Nathania." Ucap Jacob serius. Nathania melihat Raymond dan Jacob bergantian dengan jantung berdegup kuat. Bibi Sena menepuk tangan Nathania perlahan, agar Nathania mengiyakan.

"Bersedia, Pak." Ucap Nathania sambil menatap Raymond dengan mata berembun.

Raymond jadi terkejut melihat Nathania, lalu melihat Jacob. Tapi Jacob sedang bicara dengan kepala polisi menghindari tatapan protes Raymond. Raymond mengusap wajahnya, karena tidak berpikir akan terjadi seperti itu. Dia pikir, sedang memancing Frans.

"Baik. Silahkan Pak Raymond follow up. Jadi tidak ada lagi tuduhan seperti tadi." Ucap Jacob, singkat.

Sedangkan Nathania terdiam seperti tersihir dengan kejadian yang berlangsung begitu cepat dan tiba-tiba sambil melihat Raymond. "Nanti di rumah baru kita bicara." Bisik Raymond kepada Nathania, karena jantungnya sedang berdetak tidak teratur.

"Pak, nanti kami datang lagi kalau keterangan masih kurang. Saya agak pening, mau istirahat." Raymond berkata serius, karena apa yang dikatakan kepada Nathania dan respon balik Nathania membuat kepalanya makin berdenyut.

"Iya. Silahkan. Nanti dipanggil lagi, kalau masih perlu keterangan tambahan." Ucap kepala polisi.

"Baik. Terima kasih. Kami minta tanda pengenal." Raymond mengulurkan tangan sebelum berdiri.

Polisi yang datang ke rumah Nathania segera mengembalikan tanda pengenal Nathania dan Raymond. Jantung mereka mulai berdetak tidak teratur lihat tatapan tajam kepala polisi.

Sambil memberikan isyarat gerakan tangan kepada Jacob, Raymond keluar dari kantor polisi. "Thania, kita kembali ke rumah. Saya perlu istirahat sebelum bicara denganmu." Ucap Raymond serius.

"Baik, Pak. Bibi, mari kita kembali ke rumah. Pak Ray masih sakit." Nathania bergerak cepat, begitu juga kedua Bibi yang berjalan cepat masuk ke mobil saat Nathania membuka pintu.

Raymond membuka pintu untuk meletakan ransel. Namun sebelum naik, tiba-tiba terdengar suara erangan Raymond. Nathania yang sedang menunggu Raymond naik, sangat terkejut melihat Raymond menunduk dan Frans berlari menjauh dari mobilnya.

Nathania berlari turun melihat kondisi Raymond yang tangannya sudah penuh darah. "Tolooong..." Sontak Nathania berteriak sambil menangis.

Anggota Jacob yang sedang berjaga di luar kantor polisi, berteriak kepada pimpinannya. "Pak Ray ditusuuukk..."

Tanpa menunggu, dia langsung berlari ke arah mobil Nathania dan memegang Raymond agar tidak jatuh. "Saya sudah pegang, Pak. Tahan Pak, tahan." Heri mengerakan semua tenaga untuk menopang tubuh Raymond yang tinggi.

"Mbak, naik di belakang pegang Pak Ray. Saya yang bawa mobil." Heri bergerak cepat tanpa dikomando.

Nathania gemetar melihat Raymond mengerang kesakitan sambil memegang perut. "Pak Ray, bicara padaku. Bicara padaku, Pak." Nathania memegang Raymond dan melepaskan kardigan untuk menutup bagian perut Raymond yang mengeluarkan darah.

...~_~...

...~▪︎○♡○▪︎~...

1
❤️⃟Wᵃf🤎M𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ §͜¢ᴳᴿ☘𝓡𝓳
benar benar sudah ketahuan frans🤣tinggal cari bukti kematian nike🤔sangat janggal
❤️⃟Wᵃf🤎M𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ §͜¢ᴳᴿ☘𝓡𝓳
pak jacob benar benar polisi hebat ya sangat teliti pinter juga mengambil kesimpulan🤔
❤️⃟Wᵃf🤎M𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ §͜¢ᴳᴿ☘𝓡𝓳
dari cerita nya didit papol sudah curiga juga apa yang di pikirkan ray🤔kejangkalan meninggal nya nike pasti ketahuan sama pak jacob🤭
🍁Alea❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
'cakeupp biar cpt trrungkap nih klo dgali lg makamnya ka nike,biar tau siapa dalang dr kematian Ka Nike
Rahmawati
mending otopsi aja, semangat pak polisi
🍁Hermina❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
benar papol. jangan sampai anak buah atau papa mama buah bantu dia dari luar penjara 🙊🙈
Rahmawati
lanjuttt, seru bgt
kayakna frans tahu pas di bali terus dia marah sampai dorong nike
🍁Alea❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
sudah tidak usah ragu" than ceritakan saja smuanya biar pakpol jelas dan paham semua dialami kakakmu Nike
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
makin kesini makin terang benderang klo ada kejanggalan dalam meninggalnya Nike kakak Thania karena papol jacob sebagai anggota polisi yang terbiasa menghadapi kriminalitas pasti punya feeling ada aura kejahatan yang dilakukan Frans
Dew666
🌼
🍁𝐘𝐖❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Nh pas ini, biar Frans membusuk di penjara aja
🍁𝚄mma❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Frans kira bisa membohongi Nathania, padahal orang-orang terdekatnya yg selalu ada untuknya masih ada apalagi sekarang ada Reymond dan teman-teman yg bisa langsung tangani suatu kasus
Arieee
mantappppp👍👍👍👍👍👍gercep kena in pasal berlapis buat frans
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
papol Jacob betul betul cermat dan teliti di setiap pertanyaan dirunut dari awal Nike menikah dan balik nama semua warisan ortunya jadi milik Thania dari sini bukan mau berprasangka buruk ke Frans tapi itu bisa jadi kecelakaan kepleset jatuh itu tak wajar langsung mati🤨🤔
🍁тнιє❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Apakah sebelumnya kak Nike sudah curiga gitu kalo niat Frans mau nikahin dia karena harta makanya kak Nike cepat2 mengurus pengalihan harta atas Thania adiknya untuk menjaga agar tidak diambil Frans
Dew666
Seru
🍁Hermina❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
aku gak bisa tahan ketawa baca komen papol. wwwkkkkk. mereka lagi serius2nya masih sempat bikin ketawa 🙊🙈
🍁𝐘𝐖❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Itulah salah satu kgunaanny, kita berteman di lingkungan yg 'sehat' 👍👍👍
🍁𝚄mma❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Semangat Nathania ceritakan semuanya yg kau tau biar Pakpol lebih mudah untuk menyelidiki nya
Rahmawati
rey udah kaya, jd gk mgkin ngincer harta tania, malah rey akan memberikan yg lebih banyak utk thania
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!