My Heart is yours adalah cerita yang mendalam antara Daniel seorang pria tampan, cool dan kharismatik. dan Avery seorang wanita cantik, cerdas dan introduced. Mereka better secara tidak sengaja dan langsung merasakan koneksi yang kuat.
Daniel yang memiliki ketertarikan lebih dulu pada Avery tidak tahu bagaimana cara mengatakan perasaannya. Avery yang memiliki masa lalu sulit dan trauma yang menghantui merasa bahwa Daniel adalah satu-satunya orang yang dapat membuatnya merasa aman dan dicintai selain keluarganya.
Namun perjalanan kisah mereka tidaklah mudah. Dimulai dari pertemanan yang nyaman hingga mengakui perasaan masing-masing. Akankah Daniel dan Avery dapat menemukan kebahagiaan bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ajakan Dating
Pagi-pagi sekali Daniel sudah berada di kantor nya, dengan senyum mengembang sempurna. Ia sempat menyapa para pekerja dibeberapa lantai yang ia lewati. Dan itu membuat para karyawan terkejut akan gebrakan baru atasan mereka.
Daniel memeriksa berkas-berkas yang ada diatas mejanya. Tapi baru saja beberapa lembar, ingatannya kembali pada kejadian semalam.
Flashback
" Kamu suka baca novel? " tanya Sky .
"Nope, this is first time. Biasa ya majalah bisnis, olahraga dan lebih banyak nonton" Daniel mencoba memulai percakapan yang lebih personal.
" Hmm, okay. Kamu bisa baca itu dulu nanti kalau sudah selesai ku akan merekomendasi baru" Sky tampak mulai mengemas barang-barangnya.
" Mau pulang sekarang? " Daniel melihat langit memang sudah gelap.
" Yups, harus prepare buat projek besok" Daniel ikut bangkit dari duduknya saat Sky juga mulai beranjak.
" Hmm, Can I have your number? " Daniel memberanikan diri meminta nomor ponsel Sky.
" Yeah, sure" Sky mengambil pulpen yang ada di salah satu bukunya, lalu ia tulis nomornya di atas tissue. Daniel menerima dengan senyum lebarnya.
" Thanks"
" it's okay, see you " Sky meninggalkan Daniel dengan kesan yang cukup hangat hari ini. Sedangkan Daniel sudah melompat kegirangan dan menjadi pusat perhatian beberapa orang disana.
Flashback off
" Senyum terus, sampai gigi kering " Daniel terkejut melihat Kai dan Xavier sudah duduk didepan nya.
" Ck, kapan kalian masuk? Gak sopan masuk main nyelonong aja " dengue Daniel.
" Dih, orangnya yang senyum-senyum gak jelas. Nyalahin kita lagi, memang mulai aneh sahabatnya Vier" ujar Kai dengan wajah julidnya.
" Kayak orang pacaran " celetuk Xavier.
" On the way, do'akan ya " Xavier dan Kai menegakkan tubuh mereka mendengar ucapan Daniel.
" Sama Elsa Frozen? " tanya Kai dan Xavier bersamaan.
" Jodoh kalian biasa sama-sama gitu" Daniel mengacungkan jempol nya.
" Serius D! Diapain anak orang kok bisa luluh? " tanya Kai dengan raut wajah penasaran.
" Ya, gak diapa-apain. Di ajak ngobrol aja" jelas Daniel. Sedangkan Xavier dan Kai jadi saling pandang.
" Oh ya namanya Sky, Skylar bukan Elsa Frozen" sontak Kai dan Xavier tertawa terbahak-bahak mendengar kalimat itu dari Daniel.
🌹
🌹
Di sisi lain Sky sedang berada digedung Brown Law Firm. Tadi pagi sekali ia dijemput oleh Ethan, dan disinilah dia sekarang. Di ruangan Elijah ditemani oleh Emily ibu nya Ethan dan Ethan itu sendiri.
" Gimana projek pameran kamu sayang? " Emily begitu lembut pada Sky.
" On proses mom, tapi ya masih lama juga " jawab Sky sambil memakan kentang goreng didepan nya.
" Seharusnya kami di MG aja kak, gak perlu kerja sama orang lain. Daddy kamu itu sudah kaya raya " sungut Elijah.
" Gak mau dad, daddy Noah serem soalnya " mereka semua tertawa. Memang kenyataan nya begitu. Jika soal kerja Noah terkenal dengan ketegasan nya.
" Suruh kak Ethan aja, dia kan anak daddy Noah" Sky menjulurkan lidahnya mengejek Ethan.
" Kamu juga anak daddy Noah, Ave" sahut Ethan gak Terima.
" Sama-sama anak Noah gak usah berantem kalian " suara Evelyn yang baru masuk menginterupsi perbincangan mereka.
" Kamu aja jadi anak daddy Noah, cocok kalian " celetuk Sky.
" Gak perlu, nanti aku bisa makin kaya raya kalau jadi anak daddy Noah" Sky memutar bola matanya malas.
Sky sangat dekat dengan keluarga dari kakak laki-laki nya itu. Emily yang mantan istri daddy nya juga sangat menyayangi nya. Elijah begitu memanjakan nya sama dengan putri nya Evelyn.
Entah bagaimana ceritanya sepasang manusia yang sudah berpisah bisa akur hingga punya keluarga masing-masing dan semakin akrab.
" Dad, Eve mau ini" Evelyn duduk disamping sangat daddy dan menunjukkan gambar tas keluaran terbaru di ponselnya.
" Belilah" mudah sekali bagi Elijah.
" Kamu mau apa sayang? " Emily bertanya pada Sky.
" Nothing mom, kapan-kapan saja " ucap Sky.
" Kasih makanan mom untuk Ave " celetuk Ethan. Emily hanya terkekeh, bukan ia tak tau putri mantan suaminya ini suka sekali makan.
Sepertinya ide Ethan tidak buruk juga, ia akan mengirim cookies dan cake ke apartemen Sky nanti.
🌹
Sky dalam perjalanan pulang diantar oleh Ethan. Tiba-tiba ponsel milik nya bergetar.
El : Tidak ke cafe hari ini?
Sky tersenyum tipis melihat chat perdana dari Daniel.
Me : Hmm, sebentar lagi.
El : Okay
Pesan singkat tapi membuat seorang Sky tersenyum sejak. Dan itu tak luput dari pandangan sang kakak yang sedang mengemudi.
" Ave, are you okay? " Sky melirik sang kakak tajam.
" Kenapa matanya begitu? " Ethan menatap adiknya bingung.
" Gak usah tanya-tanya" jawab Sky ketus.
" Gak cocok kamu kayak gitu Ave, yang ada kamu semakin menggemaskan " Ethan mencubit pipi adiknya itu.
" Argghh, kak sakit " Sky menepis tangan sang kakak, dan mengelus pipinya pelan.
" Ke cafe kak, jangan ke apart " pesan Sky dengan masih memasang wajah kesal.
" Kamu punya pacar ya? " Tiba-tiba saja ia bertanya , apalagi kejadian kemarin terlintas begitu saja. Belum lagi gelagat sang adik yang mencurigakan.
" Nggak kak " jawab Sky. Ya sekarang memang belum ada jadi ia tidak berbohong.
" Baiklah kalau begitu" setelah itu tak ada perbincangan apapun lagi, karena tak lama mereka juga sampai dicafe.
Sky turun dan melambaikan tangannya pada sang kakak, begitu juga dengan Ethan melakukan yang sama.
Adegan itu tertangkap oleh mata Daniel, yang tadinya ia tersenyum lebar kini senyum itu hilang seketika.
" Iced Latte satu" Sky menyebutkan pesanannya. Daniel dengan kediamannya meracik pesanan Sky.
" Naik apa kesini? " Daniel bertanya basa basi.
" Kak Ethan antar" jawaban singkat Sky membuat mood Daniel kembali naik. Wajahnya tak sekeruh tadi, dan senyuman nya kembali.
" Sudah makan? " Sky menggelengkan kepala.
" Bagaimana dengan spageti? " tawar Daniel.
" Huh? " Sky menatap Daniel bingung.
" Aku juga belum lunch, gimana? " Sky nampak berfikir sesaat.
" Again olio" ucap gadis itu.
" Okay" Daniel memberikan iced latte yang sudah jadi pada Sky.
Sky berjalan menuju mejanya, Daniel pula langsung menuju pantry.
Daniel langsung menyusul Sky kemejanya, ia membawa orange jus dan dua potong cake coklat.
" Sebentar lagi dibuat" Sky hanya mengangguk.
" Sibuk hari ini? " tanya Daniel.
" Tidak, cuma dikantor nemenin kak Ethan" Daniel ber oh iya.
" Sabtu ini ada acara? " lagi-lagi Daniel memberanikan diri bertanya.
" Tidak, kenapa? " Daniel tersenyum mendengar respon dari Sky.
" Jalan yuk! " Sky tertawa kecil.
" Memangnya kamu gak kerja? " Daniel mengerutkan keningnya.
" Bukannya kalau weekend pelanggan ramai ya? " Daniel kini mengerti, ia baru ingat Sky tahunya dia seorang barista.
" Bisa izin kok, Jessica juga ngerti karena aku juga jarang libur" jelas Daniel.
" Hmm, okay " Daniel rasanya ingin lompat sekarang juga, tapi ia kali ini hanya tersenyum.
Tak lama makanan mereka pun datang, dan mereka makan dengan tenang dan sesekali mengobrol ringan tentang keseharian masing-masing.
